Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

REDUCTION OF INORGANIC FERTILIZER AND APPLICATION OF ORGANIC FERTILIZER IN RICE PLANT I Ketut Sumantra; I Ketut Widnyana; Putu Pandawani
International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD) Vol. 3 No. 2 (2021): International Journal of Applied Science and Sustainable Development (IJASSD)
Publisher : Unmas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.052 KB)

Abstract

The massive use of inorganic fertilizers without adequate organic fertilizers will cause land and plant productivity to decline. This study aims to obtain a combination of organic and inorganic fertilizers and their effect on rice production. The study used a Randomized Block Design with three replications and four treatments, namely a) full inorganic package (200 urea + 200 kg Phonska), b) organic fertilizer + 75% inorganic fertilizer, c) organic fertilizer + 50% inorganic fertilizer, d) organic + 25% inorganic fertilizers. Organic fertilizers are given as essential fertilizers, while half of the inorganic fertilizers are given when the plants are planted and the rest when the tillers are active. The results showed that: 1) Applying a combination of organic and inorganic fertilizers increased the percentage of productive tillers, weight of 1000 grains and weight of dry grain harvested per hectare. 2) Application of organic fertilizer + 75% NPK can increase grain weight by 4% compared to using only NPK fertilizer. The results of the study recommend that fertilizing rice with a combination of organic fertilizer + 50% NPK needs to be considered for increasing paddy grain production and improving the quality of rice fields.
Aplikatif Sistem Agroforestri Pada Tanaman Umbi-umbian Lokal dan Kemiri dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Hendra Pribadi; Syukur Umar; Sudirman Dg. Massiri; Abdul Muis; Sri Jumiyati; I Ketut Widnyana; Jamila Mustabi; Frizkiawan I Sompalele
Madani : Indonesian Journal of Civil Society Vol. 4 No. 2 (2022): Madani, Agustus 2022
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/madani.v4i2.1453

Abstract

Optimizing farmers' income can be done by optimizing land use, namely the agroforestry system, the problem is that the community has not applied the agroforestry system to their land on the grounds that plants growing understands will not produce maximum production. For this reason, it is necessary to carry out training activities for planting an agroforestry system for candlenut plants and tubers. Local tubers and candlenuts. The method used is firstly observing the location of the land that will be used as a training ground, secondly carrying out training activities on agroforestry systems by paying attention to the fertilizers used, the model beds. Which is made. The results of the training show that people who initially only planted tubers on open land would plant them under the candlenut plant. Enthusiastic in participating in the activity and there is also an increased understanding of the agroforestry system, this agroforestry training activity is important to optimize land use and increase farmers' income.
Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Pendapatan dalam Budidaya Stroberi Sehat dan Ramah Lingkungan I Wayan Suanda; I Komang Sukendra; I Made Kartika; I Ketut Widnyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari Vol. 1 No. 7 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/jpmb.v1i7.1629

Abstract

PKM ini bertujuan untuk Meningkatkan Pengetahuan Kelompok Tani “Petani Muda Keren” di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng-Bali dalam mengelola budidaya tanaman stroberi yang sehat dan ramah lingkungan serta manajemen pembukuan yang baik. Agro Edu Wisata memetik dan menikmati stroberi langsung dilokasi menjadi andalan kelompok tani untuk meningkatkan pendapatan. Mitra berharap adanya program kegiatan pemberdayaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan membuat pupuk organik dan pestisida nabati dengan memanfaatkan potensi yang ada. Pemberdayaan dengan melaksanakan pelatihan dan pendampingan dapat meningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam pembuatan pupuk hayati dan pestisida nabati serta formulasi. Peningkatan kemampuan untuk mengolah pascapanen stroberi dan manajemen usaha pada kegiatan Agro Edu Wisata setelah diberikan pelatihan dan pendampingan.
Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya Jembrana Bali I Made Budiasa; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.85

Abstract

Kelompok Tani Mesari sebagai mitra penerima pengabdian adalah merupakan kelompok tani lahan kering yang berlokasi di Desa Tukadaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Lokasi mitra merupakan wilayah bagian barat pulau Bali dengan jarak sekitar 115 km dari kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Hasil observasi didapatkan bahwa kendala yang dihadapi petani lahan kering dalam usaha tani porang adalah a) sebagian besar lahan yang dimiliki petani kondisinya tidak datar/miring sehingga teknis pengolahan tanah masih menggunakan cangkul akibatnya memerlukan waktu lama, b) petani masih awam dalam budidaya tanaman porang, termasuk dalam pemilihan bibit, teknis penanaman, dan pemupukan, c) petani belum memahami bagaimana mengendalikan hama penyakit dan gulma pada tanaman porang. Disepakati bahwa solusi yang akan diberikan antara lain a) bantuan traktor mini dengan gigi baja untuk olah tanah lahan kering, b) pelatihan teknis budidaya porang, c) pelatihan dalam membuat pupuk organic berbasis limbah pertanian dan Trichoderma sp, d) pelatihan membuat pestisida berbasis Trichoderma sp, dan bahan tanaman untuk hama penyakit porang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam budidaya porang
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN KEONG MAS PLUS (POCMAS-PLUS) DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN ROSELLA PADA FASE SEEDLING Ketut Sumantra; Ketut Widnyana
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i4.784

Abstract

The golden snail (Pomaceae canaliculata) is an organism that destroys cultivated plants with a loss rate of 10-40%. The threat of the golden snail can become an opportunity that has economic and ecological value if it is used as liquid organic fertilizer (POCMAS-Plus). The POCMAS-Plus product, as a result of the training, can support sustainable agricultural development in Subak Lepud, Baha Village, and overcome the failure of rosella seedling growth due to less consistent growth. The activity aims to provide skills to subak members in making liquid organic fertilizer made from snails and applying POCMAS-Plus to rosella plants in the nursery phase. The implementation method consists of 1) Socialization activities and training on using golden snails as liquid fertilizer. 2) Demonstration of making liquid organic fertilizer and 3) application (POCMAS-Plus) to Rosella plants in the nursery phase. Paired T-test was carried out to determine the difference in the growth of rosella seedlings between those given and those not given POCMAS-Plus on growth uniformity, root length, seedling length, and the number of leaves. The pre-test results showed that most participants knew what organic fertilizer was. Still, only half knew the ingredients that could be used as liquid organic fertilizer, and most did not know about the process of making liquid organic fertilizer. All participants know and can make fertilizer independently. The POCMAS-Plus application increased the growth and uniformity of rosella seedlings. The results of the POCMAS-Plus application show that golden snails can be used as the main ingredient for making liquid organic fertilizer so that the growth and uniformity of rosella seedlings are better.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BA HA MELALUI PERENCANAAN DESA WISATA SECARA PARTISIPATIF Ketut Sumantra; A.A. Ketut Sudiana; I Made Tamba; Ketut Widnyana
Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA) Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : LPPM Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.14 KB)

Abstract

Desa Baha ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 1992, namun sampai saat ini, belum berkembang secara optimal. Masalahnya adalah terjadi stagnasi dalam pengembangan daya tarik dan atraksi, belum dilengkapi dengan analisis kondisi lingkungan baik air, udara dan tingkat kebisingannya dan belum ada strategi pengembangan sesuai potensi yang dimiliki. Tujuan kegiatan: mengidentifikasi potensi, menganalisis baku mutu lingkungan dan melakukan strategi pengembangan. Hasil pengabdian mendapatkan: 1) Desa Baha berpotensi dikembangkan sebagai desa wisata berdasarkan arahan kebijakan, keinginan masyarakat maupun potensi sumber daya yang dimiliki. 2)Desa Baha memenuhi baku mutu lingkungan untuk kegiatan rekreasi sesuai Peraturan Gubernur Bali No. 16 Tahun 2016 tentang baku mutu lingkungan hidup dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, yang meliputi kualitas air, udara dan tingkat kebisingan. 3) Perencanaan partisifatif yang disusun antara pemuka masyarakat, dinas pariwisata dan tim pelaksana disepakati rencana induk pengembangan atraksi wisata Baha adalah: a) Revitalisasi jalur tracking subak Lepud sebagai daya tarik wisata alam, b) Revitaslisasi Goa Perjuangan sebagai daya tarik wisata sejarah, c) Revitalisasi Pura Beji sebagai daya tarik wisata spiritual; d) Pengembangan monumen perjuangan rakyat; f) Penyiapan dan pembuatan lahan parkir; dan d) Pembangunan Pasar seni. 4) Berdasarkan potensi dan peluang yang ada maka strategi pengembangan desa wisata Baha adalah melalui konsep pengembangan wisata budaya, konsep pengembangan wisata spiritual, konsep pengembangan wisata agro atau kombinasi dari ketiganya. Agar pengembangan desa wisata Baha dapat berkelanjutan perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan SDM baik di bidang pengelolaan desa wisata, pemandu wisata, pemasaran dan pemberdayaan kelompok seni, dan industi rumah tangga.
Peningkatan Produktivitas Kelompok Tani di Desa Batukaang Kintamani Bangli Melalui Pembuatan Pupuk Organik Dan Pestisida Nabati Dari Tanaman Lokal I Ketut Widnyana; Ni Putu Pandawani; Putu Edi Yastika; I Gede Yudha Partama; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 2 April, 2023
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i2.113

Abstract

Desa Batukaang memiliki beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati diantaranya bawang merah, sirih, serai, lengkuas, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut dapat dikombinasi dengan biourin menjadi pestisida nabati yang dapat diaplikasikan dalam budidaya jeruk dan kopi yang dimiliki oleh masyarakat Desa Batukaang, maka inilah yang melatari dilaksanakannya pengabdian masyarakat berupa kegiatan pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati dalam mendukung pertanian berkelanjutan di Desa Batukaang. Sasaran dalam pengabdian ini adalah perwakilan subak, perwakilan kelian desa, dan perwakilan PKK dengan jumlah total 10 peserta. Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkan: 1) Melalui sosialisai yang diberikan, masyarakat mengetahui tentang pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan produksi dan kualitas tanaman jeruk dan kopi melalui pemanfaatan limbah organik dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati; 2) Melalui sosialisasi yang diberikan, petani Desa Batukaang mengetahui tentang jenis-jenis tumbuhan yang dapat dijadikan pestisida nabati serta cara pembuatannya; dan 3) Melalui pelatihan yang dilakukan melalui praktek/demonstrasi, masyarakat Desa Batukaang dapat secara aktif melakukan pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik menjadi pupuk organik dan pestisida nabati untuk mendukung kegiatan budidaya tanaman jeruk dan kopi. Diharapkan Program Pengabdian Masyarakat yang telah dilaksanakan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Batukaang dalam pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati yang dilatihkan dalam kegiatan ini. Sehingga dapat diaplikasikan di lahan pertanian dengan skala luas
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Pelatihan Pestisida Nabati Dan Pupuk Organik Di Dusun Kembang Sari, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali I Wayan Suanda; I Made Budiasa; I Nyoman Suta; Putu Eka Pasmidi Ariati; I Ketut Widnyana; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.67

Abstract

Dusun Kembang Sari merupakan dusun yang ditugaskan sebagai penjaga Green Belt Waduk Palasari. Sumber limbah yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk sangat tersedia di dusun Kembang Sari, namun belum ada upaya oleh masyarakat, khususnya oleh Kelompok tani Darma Sentana untuk melakukan pengolahan. Petani di Kembang Sari berharap memperoleh pengetahuan dan keterampilan membuat pupuk organik cair dan pestisida nabati dengan memanfaatkan tanaman potensi pestisida dan pupuk organik cair yang ada di sekitar mereka. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para petani untuk membuat pestisida nabati dan pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitar, dan b) Mengetahui efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para petani untuk membuat pestisida nabati dan pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan ketrampilan petani dalam pembuatan pupuk organik maupun pembuatan pestisida nabati
Pengaruh Pemberian Dosis Jamur Trichoderma Sp dalam Mengendalikan Penyakit Rebah Semai pada Persemaian Tanaman Bunga Gumitir (Tagetes Erecta L) I Ketut De Supartana; Cokorda Javandira; Putu Lasmi Yulianti Sapanca; I Ketut Widnyana; Ni Putu Eka Pratiwi
Agrofarm: Jurnal Agroteknologi Vol. 1 No. 02 (2022): Agrofarm: Jurnal Agroteknologi
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rhizoctonia solani is a disease that attacks gumitir nursery. But this disease can be suppressed by a pungus called Trichoderma sp. Based on their needs, gumitir flowers are used almost daily, especially por religious ceremonies in Bali. In general, gumitir flowers are widely used to make offerings so that at The time of approaching religious holidays, the need for gumitir flowers will increase. Considering how damaging sprout disease in plants, this study aims to determine the ability of Trichoderma sp mushroom mixed in seed media to control the sprout attack caused by Rhizoctonia solani in controlling Rhizoctonia solani disease in gumitir seedbed (Tagetes erecta L). Using a randomized block design (RBD) with six (6) treatments of Trichoderma sp (0, 5 grams, 7,5 grams, 10 grams, 12,5 grams, 15 grams) and four (4) replications. The result obtained from this study are the effect of Trichoderma sp dose on gumitir seedbed able to suppress Rhizoctonia solani disease with the lowest attack on T5 treatmen by 2 % at 16 HST observations compared with 71% control. The best treatment for rhizoctonia solani is on treatment of T5 at a dose of 15grams/ plastic tray but did not show any significant difference in the treatment of T3 10 grams/ plastic tray.
Pelatihan Pembuatan Telur Asin Bebek untuk Peningkatan Daya Saing Usaha Ternak Satwa Sari di Kabupaten Jembrana I Made Wahyu Wijaya; Putu Sekarwangi Saraswati; I Gusti Ngurah Alit Wiswasta; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; I Gusti Ngurah Made Wiratama; I Made Budiasa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1449

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Usaha Ternak Satwa Sari bertujuan meningkatkan kesejahteraan peternak dan mendukung ekonomi lokal melalui diversifikasi produk telur bebek menjadi telur asin. Dalam kegiatan ini, 15 anggota Usaha Ternak Satwa Sari dilatih dalam pembuatan telur asin melalui tahapan penyuluhan, praktek langsung, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 28.93% menjadi 88%. Diversifikasi ini mengurangi risiko pasar, menambah nilai produk, dan membantu perkembangan pasar baru, mendukung keberlanjutan usaha ternak. Keberhasilan kegiatan ini memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, meningkatkan kemandirian peternak, serta membuka peluang pasar dan pengembangan usaha peternakan. Dukungan berkelanjutan seperti penyediaan modal, infrastruktur, akses pasar yang lebih luas, dan pengembangan produk olahan bernilai tambah diperlukan. Kolaborasi tim PKM Unmas Denpasar dan Usaha Ternak Satwa Sari memberikan manfaat nyata dalam mengembangkan hasil ternak bebek dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Jembrana. Duck Salted-Egg Production Training for Improving the Business Competitiveness of Satwa Sari in Jembrana Regency Community service activities at the Sari Animal Farm Business aim to improve the welfare of farmers and support the local economy by diversifying duck egg products into salted eggs. In this activity, 15 members of the Sari Animal Farm Business were trained in making salted eggs through the stages of counseling, direct practice and evaluation. The results of the training showed an increase in participants' knowledge from 28.93% to 88%. This diversification reduces market risk, adds product value, and helps the development of new markets, supporting the sustainability of livestock businesses. The success of this activity has had a positive impact on the local economy, increasing the independence of breeders, as well as opening up market opportunities and livestock business development. Continuous support such as providing capital, infrastructure, wider market access and development of value-added processed products is needed. The collaboration between the PKM Unmas Denpasar team and the Sari Animal Farming Business has provided real benefits in developing duck livestock products and supporting local economic growth in Jembrana Regency.
Co-Authors Abdul Muis Anak Agung Ketut Sudiana Anan Tauladan Aplorida Lingu Lango Aplorida Lingu Lango Arselinus Aset Baiq Harly Widayanti Cokorda Javandira Dewa Gede Wiryangga Selangga Dewa Putu Aris Sadana Farida Hanum Frizkiawan I Sompalele Gidion Lobo Lenga Hendra Pribadi Huda, Ahmad Akromul I Gede Yudha Partama I Gusti Ayu Diah Yuniti I Gusti Ngurah Alit Wiswasta I Gusti Ngurah Anom I Gusti Ngurah Anom I Gusti Ngurah Made Wiratama I Ketut De Supartana I Ketut Sumantra I Komang Sukendra I Made Budiasa I Made Diarta I Made Kartika I Made Tamba I Made Wahyu Wijaya I Made, Budiasa I Nyoman Gede Maha Putra I Nyoman Patra I Nyoman Suta I Putu Sujana I Wayan Cipta, I Wayan I Wayan Seputra Kuspianto I Wayan Suanda Ida Bagus Swaputra jamila mustabi Kuspianto, I Wayan Seputra Listihani, Listihani Ni Gst. Ag. Gde Eka Martiningsih Ni Putu Eka Pratiwi Ni Putu Pandawani Ni Putu Sukanteri Ni Wayan Deviani Ni Wayan Ekayanti Nyoman Utari Vipriyanti Nyoman Utari Vipriyanti Nyoman Utari Vipriyanti Pandango, Semi Pande Komang Suparyana Patra, I Nyoman Putra, I Nyoman Gde Maha Putu Edi Yastika Putu Eka Pasmidi Ariati Putu Eka Pasmidi Ariati Putu Fajar Kartika Lestari Putu Lasmi Yulianthi Sapanca Putu Lasmi Yulianti Sapanca Putu Lasmi Yuliyanthi Sapanca Putu Lasmi Yuliyanthi Sapanca, Putu Lasmi Yuliyanthi PUTU SEKARWANGI SARASWATI Rasyid Ridha Sapanca, Putu Lasmi Yulianthi Sapanca, Putu Yulianthi SATRIYAS ILYAS Semi Pandango Sri Jumiyati Sudirman Dg Massiri Syukur Umar Wayan Maba Wedayani, Ni Made