Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial

TREN FASHION MERK LOKAL: ANTARA GAYA HIDUP DAN REPRESENTASI NASIONALISME DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Bayusar Candra Pradana; Atika Wijaya
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i2p128-137

Abstract

Local brand fashion is a style of dress using original clothing brands made in Indonesia. The trend of using local fashion brands has begun to develop among urban students, one of whom is a Semarang State University (UNNES) student in Semarang City. Local fashion brands also have a connection with nationalism because they are included in domestic products. This article aims to explain how UNNES students interpret local brand fashion trends as part of a lifestyle and find out the meaning of using local brands when associated with nationalism. This research uses qualitative methods. The subjects of this study were active UNNES students. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that fashion trends for local brands among UNNES students have changed student lifestyle patterns, besides that the use of local brand fashion is a form of love for UNNES students for domestic products. UNNES students represent a sense of nationalism by using local fashion brands which are native domestic products.Fashion merk lokal merupakan gaya berpakaian dengan menggunakan merk pakaian asli buatan Indonesia. Tren penggunaan fashion merk lokal sudah mulai berkembang di kalangan mahasiswa perkotaan, salah satunya adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berada di Kota Semarang. Fashion merk lokal juga memiliki keterkaitan dengan nasionalisme karena termasuk produk dalam negeri. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mahasiswa UNNES memaknai tren fashion merk lokal sebagai bagian dari gaya hidup dan mengetahui makna tindakan menggunakan brand lokal jika dikaitkan dengan nasionalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif UNNES. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tren fashion merk lokal di kalangan mahasiswa UNNES merubah pola gaya hidup mahasiswa, selain itu penggunaan fashion merk lokal merupakan salah satu bentuk rasa cinta mahasiswa UNNES terhadap produk dalam negeri. Mahasiswa UNNES merepresentasikan rasa nasionalisme dengan cara menggunakan fashion merk lokal yang merupakan produk asli dalam negeri.