Claim Missing Document
Check
Articles

Social Return on Education in 35 Cities/Districts of Central Java Province Rr Retno Sugiharti; Gentur Jalunggono; Muhammad Farid Alfarisy
EKO-REGIONAL Vol 14, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.erjpe.2019.14.2.1315

Abstract

Education has a close relation to the quality of labor. With a good level of education, labor productivity will certainly increase. In addition to reducing poverty, productivity will increase economic growth. But in Jawa Tengah Province the correlation of education with economic growth shows contradictions. In Jawa Tengah, economic growth has increased quite well but the average years of schooling is elementary school graduates. By using Mincer Wage Equation, this paper Is trying to calculate social return on education within macroeconomic growth regression methods. Thispaper aims to capture relationship between education attainment and economic growth in macroeconomic ways.
DEVELOPMENT OF SELF-REFLECTION INSTRUMENTS OF RIAS LEARNING MODEL IN STUDENTS OF ENVIRONMENTAL EDUCATION COURSE Ahmad Muhlisin; Sri Sarwanti; Gentur Jalunggono; Arnanda Yusliwidaka; Sukron Mazid
Indonesian Journal of Education and Learning Vol 5, No 1 (2021): Indonesian Journal of Education and Learning
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/ijel.v5i1.3962

Abstract

It is necessary to measure student spiritual and social attitudes to find out their attitude development in students ofenvironmental education course. The research aims to develop instruments utilized in measuring student spiritual and social attitudes in RIAS (Reading, Identification, Analysis, and Self-reflection) learning model implementation. Theresearch procedures consist of 1) needs analysis and literature study; 2) instrument design; 3) instrument development; 4) expert assessment; 5) instrument revision; and 6) instrument dissemination. The research instruments utilized include content validity sheets and construct validity instruments with assessment scale score of 1-4 consisting of (1) not feasible; (2) less feasible; (3) feasible; and (4) very feasible. The research results indicate that 1) the instruments ofspiritual and social attitudes measurement in the RIAS learning model implementation are feasible to be utilized in measuring student spiritual and social attitudes. It is indicated by validation score of 3.8 and 2) further research and development includes portfolio development to measure spiritual and social attitudes. The research implications become a practical reference for teachers and lecturers in measuring spiritual and social attitudes in learning.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Provinsi Bangka Belitung Tahun 2010 - 2020 Nur Atika; Gentur Jalunggono
JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi) Vol 7 No 01 (2022): JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi)
Publisher : Jurusan PIPS FKIP UMMY Solok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jusie.v7i01.600

Abstract

This study aims to analyze the impact of education on the growth of the poor population in Bangka Belitung Province in the 2010-2020 period. The data used in this study are secondary panel data taken from BPS (Central Statistics Agency) from seven districts/cities in Bangka Belitung including Bangka Regency, Belitung Regency, West Bangka Regency, Central Bangka Regency, South Bangka Regency, East Belitang Regency, and Pangkalpinang City in 2010-2020 using the variable growth of the poor population as the dependent variable, while the independent variables used are Gross Domestic Regional Product (GDRP), per capita expenditure, average length of schooling, and also the open unemployment rate. After Chow and Hausman test, it can be seen that the best research model for this research is the Fixed Effect Model method. From this research, it is known that the dependent variables have a positive and significant influence on the dependent variable. Meanwhile, if based on the results of individual tests, the average length of schooling and the open unemployment rate have a significant effect on the dependent variable and no significant effect is found on the GDRP and per capita expenditure variables on the dependent variable.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 1998-2017 Umi Rosidah; Hadi Sasana; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 1, No 3 (2019): DINAMIC : Directory Journal of Economic
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.006 KB) | DOI: 10.31002/dinamic.v1i3.795

Abstract

The conversion of agricultural land is a change in the function of agricultural land intonon-agricultural land. The many functions of agricultural land are caused by several factorsincluding the increasing number of population, the number of industries and the increase inPDRB. This is not comparable with the availability of land which tends to remain in number.The purpose of this study was to determine how much influence the population, the number ofindustries and the PDRB level of conversion of agricultural land in Sleman Regency in 1998-2017. The data used in this study are secondary data and are quantitative research. With dataanalysis techniques using multiple linear regression analysis with the smallest quadrant OLS(Ordinary Least Square). The results of data analysis showed that the variable population,number of industries and PDRB had a positive and significant influence on the conversion ofagricultural land in Sleman Regency from 1998 to 2017.
ANALISIS TINGKAT KETIMPANGAN PENDAPATAN DI KABUPATEN BEKASI Fazen Hesi Araja; Hadi Sasana; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 2, No 3 (2020): DINAMIC : DIRECTORY JOURNAL OF ECONOMIC
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/dinamic.v2i3.1418

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis besaran tingkat ketimpangan pendapatan dan mengetahui faktor yang mempengaruhi ketimpangan tersebut. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dengan cara mengumpulkan dokumen atau catatan yang menjadi bahan penelitian yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan berupa cross section 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi dan time series selama kurun waktu 8 tahun terdiri dari tahun 2010-2017. Penelitian ini menggunakan alat Indeks Entrophy Theil dan analisis regresi data panel menggunakan Fixed Effect Model. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata Indeks Entrophy Theil Di Kabupaten Bekasi sepanjang 2010-2017 ini masih cukup timpang dengan rata-rata sebesar 0,84. Berdasarkan ketiga variabel tersebut yaitu indeks pembangunan manusia, inflasi dan pertumbuhan ekonomi ini secara parsial berpengaruh positif terhadap ketimpangan pendapatan sedangkan tingkat kemiskinan tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan. Sedangkan secara bersama sama indeks pembangunan manusia, inflasi, tingkat kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi ini berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PER KAPITA, INFLASI, TINGKAT SIMPANAN DAN NILAI TUKAR TERHADAP KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA TAHUN 2000-2018 Bekti Kumoro Ningsih; Whinarko Juliprijanto; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 2, No 1 (2020): DINAMIC : Directory Journal of Economic
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/dinamic.v2i1.1365

Abstract

Konsumsi masyarakat dapat dijadikan sebagai cerminan tingkat kesejahteraan masyarakat serta dapat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara. Konsumsi masyarakat di Indonesia memiliki kontribusi terbesar kedalam PDB pada tahun 2018 konsumsi masyarakat berkontribusi sebesar 55.74%.  Sejak tahun 2000-2018 kondisi konsumsi masyarakat beberapa kali mengalami gejolak seperti pada tahun 2005-2006 sebagai akibat dari kenaikkan harga BBM, 2008-2009 terjadinya krisis global, serta pada tahun 2015-2017 yang diakibatkan karena adanya perang dagang antara AS-China. Fenomena-fenomena tersebut menyebabkan terjadinya penurunan daya beli masyarakat sehingga mengakibatkan konsumsi masyarakat menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendapatan per kapita, inflasi, tingkat simpanan dan nilai tukar terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series selama periode 2000-2018 di Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Regresi Berganda. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa pendapatan per kapita dan nilai tukar berpengaruh positif signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia, sedangkan inflasi dan tingkat simpanan tidak berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia. Apabila dilihat secara simultan, pendapatan per kapita, inflasi, tingkat simpanan dan nilai tukar secara bersama-sama berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat di Indonesia tahun 2000-2018.
ANALISIS PENDAPATAN UMKM DI SEKITAR UNIVERSITAS TIDAR TAHUN 2018 (Studi khasus sebelum dan sesudah Universitas Tidar menjadi negeri di Tuguran kelurahan Potrobangsan Kecamatan Magelang Utara ) Saktya Chandra Kusuma; Whinarko Juliprijanto; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 1, No 1 (2019): DINAMIC : Directory Journal of Economic
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.431 KB) | DOI: 10.31002/dinamic.v1i1

Abstract

This type of research is quantitative research, which is a study that aims to obtain proof of a hypothesis. Data collection is done by questionnaire and direct observation. The sample used as many as 23 Small and Medium Micro Business actors with simple random sampling technique means that it is said to be simple because the taking of sample members from the population is done randomly regardless of the strata that exist in that population. The data analysis technique used to answer the first problem statement is the two different Average Test. The two different test averages used in this study are two different test averages for small samples and the analysis was carried out using data tabulation by percentage of respondents' answers regarding each aspect of indicators of increasing MSME income in the community.Based on the results of the calculation of two different tests on average, the writer did by using the value of the degree of truth (α) = 0.05% and using two-sided testing to produce a t value of -0.11. The t value fulfills the H0 criterion accepted if - 1.68 ≤ t ≤ 1.68. What means that the establishment of Tidar University contributes to the increase in income of Micro, Small and Medium Enterprises. Keywords: Revenue and  MSMEs
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KOTA MAGELANG TAHUN 2006-2018. Wahyu Angga Dwi Nugroho; Sudati Nur Sarfiah; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 2, No 3 (2020): DINAMIC : DIRECTORY JOURNAL OF ECONOMIC
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/dinamic.v2i3.1378

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia di Kota Magelang dari tahun 2006-2018 mengalami peningkatan secara terus menerus. Indeks pembangunan manusia sebagai variabel dependen, sedangkan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sebagai variabel independen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh secara parsial dan simultan antara pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia. Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data runtut waktu yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementrian Keuangan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode OLS dan regresi linear berganda. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada pengaruh signifikan antara pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang; (2) tidak ada pengaruh dan tidak signifikan antara pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang; (3) tidak ada pengaruh dan tidak signifikan antara pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang. Secara bersama-sama variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan bidang infrastruktur berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang tahun 2006-2018.  IndeTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh secara parsial dan simultan antara pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh secara parsial dan simultan antara pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia.ks Pembangunan Manusia di Kota Magelang dari tahun 2006-2018 mengalami peningkatan secara terus menerus. Indeks pembangunan manusia sebagai variabel dependen, sedangkan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur sebagai variabel independen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh secara parsial dan simultan antara pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia. Dalam penelitian ini data yang digunakan berupa data runtut waktu yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Badan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementrian Keuangan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode OLS dan regresi linear berganda. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ada pengaruh signifikan antara pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang; (2) tidak ada pengaruh dan tidak signifikan antara pengeluaran pemerintah bidang pendidikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang; (3) tidak ada pengaruh dan tidak signifikan antara pengeluaran pemerintah bidang infrastruktur terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang. Secara bersama-sama variabel pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan bidang infrastruktur berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia di Kota Magelang tahun 2006-2018.
DETERMINAN PENGHIMPUNA DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA PERIODE 2017 -2019 Maya Sulistiana; Whinarko Juliprijanto; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 2, No 1 (2020): DINAMIC : Directory Journal of Economic
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/dinamic.v2i1.1400

Abstract

Perbankan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi membutuhkan sumber dana. Sumber dana paling besar yang dimiliki oleh bank yaitu berasal dari Dana Pihak Ketiga. Kondisi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Umum Konvensional tahun 2017-2019 yang cenderung fluktuatif dapat dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi dan kondisi pasar modal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan Dana Pihak Ketiga pada Bank Umum Konvensional di Indonesia. Variabel bebas yang digunakan meliputi BI Rate, inflasi, jumlah uang beredar (M2), dan Indeks Harga Saham Gabungan terhadap penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam kurun waktu pengamata selama Januari 2017 – Desember 2019. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis determinasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel BI Rate, inflasi, dan IHSG tidak memiliki pengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga sedangkan variabel jumlah uang beredar memiliki pengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap Dana Pihak Ketiga pada Bank Umum Konvensional di Indoensia tahun 2017-2019.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN BIODIESEL CRUDE PALM OIL DI INDONESIA TAHUN 2006-2018 Emi Wijiastuti; Hadi Sasana; Gentur Jalunggono
DINAMIC : Directory Journal of Economic Vol 2, No 3 (2020): DINAMIC : DIRECTORY JOURNAL OF ECONOMIC
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/dinamic.v2i3.1414

Abstract

Indonesia berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mengembangkan industri biodiesel untuk penawaran energi alternatif pengganti energi fosil (BBM). Pemerintah mengeluarkan undang-undang target bauran energi tahun 2025 untuk mempercepat pengembangan industri biodiesel. Namun, pertumbuhannya relatif lambat dan tidak stabil, terutama selama tahap awal kebijakan baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaranbiodiesel crude palm oildi Indonesia, menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda untuk menentukan hubungan jangka panjang. Data yang digunakan menggunakan data triwulan yang diambil dari rata-rata tiga bulan sekali dalam satu tahun dimulai dari tahun 2006-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara harga BBM, harga biodiesel, dan jumlah Konsumsi domestik biodiesel terhadap jumlah penawaran biodiesel crude palm oil di Indonesia. Harga crude palm oil (CPO) tidak memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap penwaran biodiesel crude palm oil di Indonesia. Apabila dilihat secara bersama-sama harga BBM, Harga Crude Palm Oil (CPO), Harga Biodiesel, dan Jumlah Konsumsi Domestik Biodiesel menunjukkan pengaruh terhadap penawaran Biodiesel Crude Palm Oil di Indonesia.