Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA PERWANIDA 2 PALEMBANG Suci Alevia; Febriyanti Febriyanti; Yecha Febrieanitha Putri; Yuniar Yuniar; Elsa Cindrya
Jurnal Pendidikan Sepanjang Hayat Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/joll.6.1.80-87

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mentahui bagaimana pengaruh permaina n lompat tali terhadap kemampuaan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA Perwanida 2 Palembang. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas Eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah Quassy eksperimental desain, dengan pendekatan penelitian kuantitatif Nonequivalent Control Desaign, sampel pada penelitian ini berjumlah 30 anak kelas B4 dan B6 di RA Perwanida 2 Palembang. Kelompok eksperimen menggunakan kegiatan lompat tali dan kelas kontrol menggunakan metode demontrasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,tes dan demontrasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis t test. Berdasarkan Hasil yanh didapat bahwa adanya perbedaan nilai rata-rata setelah diterapkannya kegiatan lompat tali dimana rata-rata nilai kelas eksperimen sebesar 74.8 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 34,2. Kemudian bedasarkan perhitungan uji t dimana nilai t tabel untuk signifikasi 5% sebesar 2.145 dapat disimpulkan bahwa nlai t hitung > t tabel (2,373 > 2.145) maka kesimpulannya ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh permainan lompat tali terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tagun di RA Perwanida 2 Palembang.
Pengaruh Permainan Teka-Teki Terhadap Kemampuan Keaksaraan Anak Usia Dini di PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar Usia 5-6 Tahun Ayu Lestari; Yuniar Yuniar; Yecha Febrieanitha Putri
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2990

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagimana pengaruh permainan teka-teki terhadap kemampuan kekasaraan anak usia dini di PUAD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar usia5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah Quassy Eksperimental Desain, dengan menggunakan pendekatan penelitian uantitatif Nonequivalent Control Desaign. Sampel pada penelitian ini berjumlah 20 anak kelas B di PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar. Kelompok ekperimen menggunakan kegiatan permainan teka-teki dan kelas kontrol menggunakan metode ceramah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan juga uji hipotesis t test. Berdasarkan dari hasil penelitian ini terdapat bahwa adanya perbedaan nilai rata-rata setelah diterapkannya permainan teka-teki dimana rata-rata nilai kelompok eksperimen yaitu sebesar 86,0 sedangkan kelompok kontrol 80,0. Kemudian berdasarkan perhitungan uji t dimana nilai t tabel untuk signifikansi 5% sebesar 2,262 dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung > t tabel ( 7,643 > 2,281 ), maka kesimpulannya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh permainan teka-teki terhadap kemampuan keaksaraan anak usia dini di PAUD Harapan Ibu Desa Pinang Banjar usia 5-6 tahun.
KONSEP DAN TAHAPAN PEMBENTUKAN PROGRAM Sindy Khumairoh Utami; Indah Meliza; Sella Juli Yanti; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program parenting merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menyelaraskan pengasuhan dan pendidikan anak di sekolah dan di rumah. Program penting didapatkan orang tua guna menambah pengetahuan terkait pengasuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan program parenting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan, pengasuhan, dan pendidikan anak di dalam keluarga sendiri dengan landasan dasar-dasar karakter yang baik pengasuhan juga sebagai serangkaian keputusan tentang sosialisasi pada anak, yang mencakup apa yang harus dilakukan oleh orangtua agar anak mampu bertanggung jawab dan memberikan konstribusi sebagai anggota masyarakat. Jadi pengasuhan disini bagaimana orangtua harus menjelaskan kepada anak bagaimana anak bisa mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap semua hal yang dilakukan.keluarg harus selalu mendukung kegiatan yang dilakukan anak selagi itu merupak hal yang baik untuk dilakukan. Karakter juga bisa dipengaruhi oleh hereditas perilaku seorang anak seringkali tidak jauh dari perilaku ayah dan ibu nya. Kecuali itu lingkungan, baik lingkungan social maupun lingkungan alam ikut membentuk karakter. Mengacu pada berbagai pengertian dan definisi karakter tersebut
KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN : PENTINGNYA GIZI BAGI PERKEMBANGAN ANAK Ades Vyanti; Afri Yani; Beffi Yulinda Pratiwi; Cindy Rahmawati; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna dan setiap individu memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Gizi atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia. Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetik. Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih komplek. Status gizi akan mempengaruhi perkembangan anak. Dalam pertumbuhan dan perkembangan pada diri anak memerlukan zat gizi agar proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan baik.
PARENTING LANGKAH MENDIDIK ANAK DAN MENGAMALKAN AJARAN ISLAM Nurul Izzah; Gina Sonia; Ismi Haromiah; Hellya Ramona Lisa; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mendidik generasi penerus atau anak di dalam ajaran agama Islam memiliki tata cara serta aturan tersendiri yang harus dapat kita jadikan pedoman dalam memilih metode atau cara mendidik anak yang akan kita terapkan atau amalkan nantinya. Dalam mendidik anak setiap proses yang dilalui tentu tidaklah mudah namun, terdapat berbagai langkah yang dapat membantu dalam tercapainya kepribadian berakhlak mulia pada diri setiap anak, diantaranya : menjaga komunikasi yang baik; mengetahui Trend yang di gandrungi anak agar tahu cara memfilternya; menyisikan waktu luang untuk anak; bersikap lemah lembut pada anak; menggali informasi tentang aktifitas anak; membekali anak dengan pendidikan agama yang kuat dan mendo’akan anak. Dalam mengamalkan halter sebut tentunya perlu dikaitkan dengan ajaran Islam yang berarti menerapkan atau menjalankan segenap ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi oleh manusia berkaitan pula dengan ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui Nabi dan Rasul Allah SWT. yakni Muhammad SAW.
PENGASUHAN : SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Windi Miranti; Azah Nadya Balqista; Esi Maharani; Jeni Triagustriani; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses the method of measuring and assessing parenting and parenting according to socio-cultural diversity. The purpose of this article is to find out how the methods of measuring and assessing in parenting are, as well as knowing the various kinds of parenting in various socio-cultural contexts. Parenting itself can be interpreted as a series of activities carried out by parents to carry out their role as parents. Measurement is defined as an action to identify the size of the symptoms. Assessment is a process of collecting data to determine to what extent, and in what ways, how educational goals have been achieved, what and how they have not been achieved and what are the causes and follow-up actions. Parenting according to socio-cultural diversity, as we know that social and cultural greatly influences every aspect of children's education as human beings who grow through beliefs and practices designed to promote a healthy adaptation. Cultural values are also used to build links between the present and the past.
PENGASUHAN : SERTA PENGASUHAN MENURUT RAGAM SOSIAL BUDAYA Cyndi Dzakiyyah; Hesti Melina; Mardiah; Novita Marselina; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mendidik dan membimbing anak merupakan tanggung jawab orang dewasa karena anak merupakan amanat yang di berikan kepada Tuhan kepada orang tua. Dalam hal ini orang tua harus mampu menerapkan pendidikan dan mengamalkan nilai-nilai positif dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Pendidikan anak harus didasari pada ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist terutama tentang keberadaan kewajiban dan larangan-larangan dalam agama Islam. Orang tua juga harus memulai mengasuh perkembangan anak sejak ia lahir hingga tumbuh dewasa, dengan makanan yang halal dan baik, menciptakan lingkungan fisik dan suasana batin dalam rumah tangga yang nyaman.Dalam mendidik anak usia dini maka harus menerapkan beberapa langkah-langkah
PROPHETIC PARENTING : KONSEP IDEAL POLA ASUH ISLAMI Monika Sales Julita; Nifty Utari; Rahmah Handayani; Vira Dwi Putri Yanti; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan anak dalam suatu keluarga menjadikan keluarga itu terasa hidup, harmonis, dan menyenangkan, sebaliknya ketiadaan anak dalam keluarga menjadikan keluarga tidak berarti apa-apa, karena kehilangan salah satu ruh yang dapat menggerakkan keluarga itu. Di mata seorang bapak, anak akan menjadi penolong, penunjang, pemberi semangat, dan penambah kekuatan. Di mata seorang ibu, anak menjadi harapan hidup, penyejuk jiwa, penghibur hati, kebahagiaan hidup, dan tumpuan di masa depan. Dalam pola asuh orangtua terjadi interaksi dengan anak yang disebut dengan pola asuh. Pola asuh disebut dengan Parenting control yang bertujuan untuk mendidik anak untuk menyesuaikan diri terhadap harapan sosial yang layak dan dapat diterima. Hakekat mengasuh anak adalah sebuah usaha yang nyata dari orang tua dalam bentuk mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT dan dalam mengemban amanah yang diberikan oleh-Nya sehingga anak menjadi sumber kebahagiaan, penerus keturunan dan menjadi manusia yang mandiri. Dari materi di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh adalah sikap yang dilakukan orangtua dalam berinteraksi dengan anak dengan melihat cara orangtua memberikan kedisiplinan, hadiah, hukuman, perhatian dan tanggapan sehingga mempengaruhi pembentukan kepribadian anak, karena orangtua sebagai model awal bagi anak dalam berhubungan dengan orang lain.
PARENTING ISLAMI DAN KEDUDUKAN ANAK DALAM ISLAM Tiara Amalia; Farika Lasmi; Rismana Septiani; Meutia Adelia Putri; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 02 April (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER BHARASUMBA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Parenting Islami adalah dua kata yang berasal dari bahasa inggris, Islamic merupakan kata sifat (adjektif) bagi parenting. Islamic Parenting dalam bahasa Indonesia diterjemahkan dengan pareting Islami. Kata “Parenting” mempunyai kata dasar Parent yang dalam bahasa Inggris berarti orang tua. Kata kedudukan dalam Islam diistilahkan dengan kata nasab, nasab itu akan menunjuk pada hubungan keluarga yang sangat dekat, yaitu hubungan anak dengan orang tua terutama orang tua laki-laki.Pola asuh Islami lebih menekankan pada praktik pengasuhan, tidak hanya fokus pada gaya pengasuhan dalam keluarga, akan tetapi lebih fokus pada bagaimana orangtua membentuk insan al-kamil pada anak-anaknya. Orangtua memiliki kewajiban membimbing dan mendidik anak berdasar kan syariat agama.
KESEHATAN DIRI DAN LINGKUNGAN : PENTINGNYA GIZI BAGI PERKEMBANGAN ANAK Juairia; Wini Malinda; Zalmi Hayati; Nora Ramadhanty; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pentingnya gizi bagi perkembangan anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data berupa jurnal dan buku terlebih dahulu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis isi. Hasil penelitian yang ingin dicapai berupa kesehatan diri dan lingkungan : pentingnya gizi bagi perkembangan anak usia dini yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh individu dan lembaga yang membutuhkannya. Anak usia dini berada pada masa yang disebut dengan masa keemasan atau golden age. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut pertumbuhan dan perkembangan manusia sedang terjadi dengan pesatnya. Gizi atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat diperlukan oleh tubuh terutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia. Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetik. Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan bertambahnya ukuran-ukuran tubuh secara fisik dan struktural. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh anak yang lebih komplek.Banyak faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang salah satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang manusia adalah nutrisi/gizi. Kebutuhan akan gizi pada anak usia dini sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya, terutama perkembangan otaknya. perkembangan otak sangat tergantung pada asupan gizi yang dikonsumsi. Setiap makanan yang dikonsumsi memiliki manfaatnya masing-masing bagi tubuh anak, ini dikarenakan kandungan nutrisi pada makanan berbeda-beda. Anak-anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makan yang beragam dengan jumlah yang sesuai dengan kutuhan tubuhnya. Ini dikarenakan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dan dewasa berbeda demikian juga dengan asupan nurisi yang dibutuhkan anak laki-laki juga berbeda dengan anak perempuan. Artikel ini membahan tentang peran kandungan nutrisi pada makanan serta kegunaanya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Co-Authors Ades Vyanti Afra Nabilah Putri Afri Yani Ali Murtopo Alya Zakia Amelisa Susmiarni Annisa Ajeng Tri Rahmah Ayu Lestari Azah Nadya Balqista Beffi Yulinda Pratiwi Bella Puspita Chintya Putri Hesa Cindy Rahmawati Cyndi Dzakiyyah Diah Pangestuti Dini Andesta Dini Josi Septasari Dwi Annisa Eka Robiul Khasanah Elin Septarina Elsa Cindrya Enda Trisia Erin Ariditya angga Saputri Esi Maharani Fahmi Farika Lasmi Fatia Anta Riska Febi Purwanti Febrianty Febrianty Febriyanti Febriyanti Febriyanti Feny Anisa Fika Rizki Afifa Fitri Oviyanti Fuji Punjung Sari Gina Sonia Hellya Ramona Lisa Herliana Ana Hesti Melina InasSafira Fatya Indah Dwi Sartika Indah Meliza Indah Wigati Ismi Haromiah Jeni Triagustriani Juairia Kiki Nur Indah Sari Leni Marlina Leny Marlina Lisa Pingky Loly Meilanda Lucia Seftiana Utami Mardiah Mardiah Astuti Mardiah Mardiah Maryamah Meutia Adelia Putri Mia Audina Monika Sales Julita Mutiara Fajar Nadila Adiansa Nanda Safitri Nifty Utari Nisa Permatasari Nora Ramadhanty Novita Marselina Nurhanifa Nurhanifa Nurul Izzah Nurul Wathon Nyayu Soraya Pramadya Valentina Puput Anggraini Putri Pratiwi Putri Regina Rahmah Handayani Rana Reni Rianita Riska Puspa Sari Rismana Septiani Rizqy Aisyah Leonia Rosalia Rosalia Salsabila Salsabilla Putri Sella Juli Yanti Septi Andriani Sindy Khumairoh Utami Sinta Nopita Sari Suci Alevia Susana Syawalia Dwi Putri Tiara Amalia Titin Rahayu Tutut Handayani Umi Rahmawati Ummi Zahidah Vesi Tri Septiani Vira Dwi Putri Yanti Widya Lestari Windi Miranti Wini Malinda Yulike Tri Wulandari Yuniar Yuniar Zalmi Hayati