Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Performa Kelistrikan DSSC dari Dye Daun Bungur (Lagerstroemis speciosa) dengan Variasi Konsentrasi Dye Gusniar Paulin Ariyani; Haisen Hower; Tamrin Tamrin; Filli Pratama
xxxx-xxxx
Publisher : Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ariyani GP, Hower H, Tamrin T, Pratama F. 2022. DSSC’s electrical performance from dye of bungur leaf (lagerstroemis speciosa) with varied dye concentration. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 Tahun 2022, Palembang 27 Oktober 2022. pp. 105-112. Palembang: Penerbit & Percetakan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) can convert solar energy into electrical energy using organic matter (dye) as a sensitizer, but it necessary to innovate on dye so that resulting efficiency is optimal. The purpose of this research was to determine the electrical performance of Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) with varied dye concentrations of Bungur Leaf Extract (Lagerstroemis speciosa). The research methods included the preparation of the DSSC structure, the preparation and assembly of the DSSC, and DSSC analysis. The chlorophyll content in the leaves of Bungur was calculated based on the absorbance characteristics at wavelengths of 649 nm and 665 nm. The results of the measurement of chlorophyll levels in Bungur leaves were directly proportional to the addition of concentration. The higher the solvent concentration, the more chlorophyll would bind dye. At concentrations of 2% to 8%, the efficiency increased with the values respectively 0.0018%, 0.0047%, 0.0054%, and 0.0114%. Afterwards, at the highest concentration of 10%, the efficiency decreased by 0.0050%. The chlorophyll content in the leaf dye affected the performance of DSSC at a certain concentration limit which was due to the accumulation of dye molecules in the TiO2 pores.
STUDI PERBANDINGAN PENGGUNAAN SOIL CEMENT DAN PENGGUNAAN AGREGAT UNTUK LAPIS PONDASI BAWAH DI KALIMANTAN TIMUR Tamrin Tamrin
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi No 1 (2018): Edisi Khusus JTS Teknologi Sipil
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v0i1.2164

Abstract

Pada umumnya jalan yang ada di Samarinda menggunakan agregat sebagai material untuk lapis pondasi bawah. Namun dengan seiring perkembangan teknologi, ditemukanlah beberapa material yang bisa menggantikan penggunaan agregat sebagai lapis pondasi bawah jalan. Soil cement menjadi salah satu alternatif pengganti penggunaan agregat untuk lapis pondasi bawah jalan tetapi tetap mempunyai daya dukung yang memenuhi persyaratan teknis. Metode analisis harga satuan (AHS) digunakan untuk memperkirakan harga satuan pekerjaan perkerasan berbutir. Dalam membuat analisis harga satuan setiap satuan pengukuran memerlukan asumsi metoda pelaksanaan pekerjaan atau cara kerja yang digunakan sehingga rumusan analisis harga satuan yang diperolehmencerminkan harga aktual di lapangan. Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat. Komponen biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum atau over head dan keuntungan. Biaya langsung dan tidak langsung akan ditambahkan dengan pajak pertambahan nilai. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil bahwa untuk lokasi ini soil cement lebih murah dari pada agregat dengan perkiraan biaya untuk soil cement sebesar Rp. 405,682.86/m3 dan agregat sebesar Rp. 906,909.32/m3. Melalui analisis yang telah dilakukan, diharapkan dapat memberikan suatu masukan dan bahan pertimbangan untuk penggunaan material lapis pondasi bawah kepada pihak terkait yang ingin membangun sebuah jalan.
KAJIAN HARGA JUAL RUMAH DALAM BISNIS PERUMAHAN DI KOTA SAMARINDA Tamrin Tamrin
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 1, No 1 (2017): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v1i1.2128

Abstract

Bisnis properti di Kota Samarinda pada lima tahun terakhir ini terlihat berkembang dengan pesat, hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perumahan baru, baik itu perumahan yang memiliki type kelas menengah ataupun kelas atas, hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di bisnis ini, karena tidak dapat dipungkiri, bahwa bisnis Perumahan ini memiliki potensi keuntungan yang sangat menjanjikan yang dapat diperoleh oleh investor. Hal yang harus diperhatikan saat investor menanamkan modalnya adalah informasi mengenai tingkat suku bunga bank serta aturannya dan yang terakhir investor harus dapat menghitung dan memprediksi berapa keuntungan nilai uang bersih yang diperoleh dengan menanamkan modal selama waktu tertentu.Berdasarkan perhitungan yang dikukan, pelaku usaha jasa perumahan dapat memperoleh keuntungan bersih hingga 100% jika yang perumahan yang dibangunnya laku di saat selesai pekerjaan.
ANALISIS BIAYA PENGGUNAAN ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN PEMATANGAN LAHAN PADA LOKASI BERBATU DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Perhitungan Kesesuaian dan Pemanfaatan Alat Berat) Tamrin Tamrin
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2, No 1 (2018): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v2i1.2149

Abstract

Proyek pelaksanaan pematangan lahan dengan penggunaan alat berat dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan namun tentu diperlukan pemilihan alat berat yang tepat dan sesuai dengan kondisi lapangan sehingga pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Ketidak sesuaian penggunaan alat dan langkah untuk menambah atau mengganti alat, tentu memerlukan tenggang waktu yang lama, yang berujung padameningkatnya biaya operasional proyek. Pekerjaaan galian dan timbunan harus di rencanakan sedemikian rupa sehingga penggunaan alat di lapangan bisa efektif, efisien dan terkontrol yang akhirnya dapat menekan biaya pelaksanaan proyek sehingga dapat memberikan keuntungan kepada pelaksanaan proyek. Dengan Volume pekerjaan galian sebesar 169.145,04 m3 dan volume timbunan sebesar 4.963,66 m3 diperoleh jumlah alat untuk pekerjaan galian berupa excavator adalah 4 unit, dump truck 12 unit dengan waktu kerja yang hampir sama yaitu 145 hari kalender, sementara pekerjaan timbunan memerlukan Bulldozer 1 unit dan compactor 1 unit dengan waktu pelaksanaan 10 hari kerja. Total biaya pelaksanaan untuk volume galian 169.145,04 m3 dan volume timbunan 4.963,66 m3 adalah Rp 1.223.122.176,21.
Studi Karakteristik Suara Secara Temporal yang Mempengaruhi Agregasi Schooling Ikan pada Areal Rumpon Tamrin Tamrin; Rahmatang Rahmatang; Arham Rumpa; Muhammad Maskur; Imran Imran; Nurdin Kasim
Jurnal Salamata Vol 4, No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.057 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v4i2.12001

Abstract

Rumpon merupakan alat bantu penangkapan ikan yang efektif untuk mengumpulkan ikan pada daerah penangkapan. Banyak pertanyaan terkait kinerja rumpon yang mampu menarik spesies ikan untuk berasosiasi dengannya, salah satunya adalah karakteristik suara yang ada dibawah rumpon tersebut.  Tujuan mengidentifikasi bentuk karakteristik suara hubungannya agregasi schooling ikan pada areal rumpon. Parameter yang diamati adalah frekuensi (Hz) dan tekanan suara (dB)  pada siang hari, sore hari, malam hari dan dini hari yang mempengaruhi jarak schooling ikan dari rumpon dengan objek pengamatan pada spesies ikan layang (Decapterus russelli). Jenis penelitian experimental fishing dengan pendekatan akustik pasif (PAM). Hasil menunjukkan bahwa tekanan suara dibawah rakit rumpon rata-rata pada siang hari berada pada 73 dB, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada sore hari berkisar 85 dB sedangkan  malam hari mengalami penurunan rata-rata 81 dB dan pada dini hari mengalami kenaikan sedikit berkisar 83 dB, jika dihubungkan dengan pergerakan schooling ikan tekanan suara yang rendah lebih menyebar dan lebih jauh dari titik pusat rumpon  jika dibandingkan dengan sore hari dan dini hari dimana dengan tekanan suara yang lebih besar, schooling ikan lebih terkosentrasi dibawah rumpon, sedangkan  rata-rata peak frekuensi berdasarkan variasi waktu umumnya berkisar antara 530 – 734 Hz,  hal tersebut menunjukkan bahwa frekuensi suara pada areal rumpon sesuai dengan frekuensi sensitive pendengaran ikan pelagis.  Dengan diketahuinya karakteristik frekuensi dan tekanan suara yang ideal dengan menyesuaikan waktu terkosentrasinya schooling ikan, memungkinkan pengembangan atraktor rumpon berbasis gelombang suara untuk menarik dan mengkonsentrasikan spesies ikan pada areal rumpon. 
Pemanfaatan Aplikasi Google Earth Untuk Evaluasi Perbedaan Koordinat Dan Tampilan Peta GPS Yang Digunakan Nelayan di Teluk Bone Arham Rumpa; Khairudin Isman; Tamrin Tamrin; Panduartama Tandipuang
Jurnal Salamata Vol 2, No 1 (2020): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.939 KB) | DOI: 10.15578/salamata.v2i1.11251

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menguji perbedaan posisi koordinat dan jarak Google Earth Pro terhadap beberapa GPS kondisi statis (diam). Uji Perbedaan posisi koordinat dan jarak GPS Garmin 585 terhadap GPS Furuno GP32 Kondisi real time (jalan) dan  Uji tampilan peta Google Earth Pro terhadap tampilan peta eletronik GPS Garmin 585 dan Peta Laut kertas.  Metode yang di gunakan adalah observasi dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap posisi lokasi koordinat suatu tempat. Data di analisis secara deskriptif  dalam bentuk gambar dan tabel, untuk perhitungan nilai jarak di gunakan menu yang terdapat pada aplikasi Google Earth Pro. Hasil penelitian menunjukan bahwa  titik koordinat dan tampilan berupa peta pada aplikasi Google Earth Pro kondisi statis (diam) dan off line dapat di aplikasikan untuk menentukan posisi suatu benda di permukaan laut, namun untuk kondisi kapal real time sulit untuk di aplikasikan di laut. GPS Garmin 585 kondisi statis dan real time akurasi koordinat lebih stabil dibandingkan dengan GPS Furuno GP 32. Uji akurasi beberapa alat navigasi GPS Garmin 585 pada berbagai tempat tidak ada masaalah dalam menentukan posisi koordinat suatu tempat, sedangkan peta eletroniknya itu sendiri yang berupa SD Card menunjukan adanya perbedaan tampilan masing-masing perangkat GPS Garmin 585.
Effective Reading Instruction in ESP: Practical Approaches to Improving Vocational Students Content-Area Reading Comprehension Tamrin TAMRIN
Research and Innovation in Applied Linguistics [RIAL] Vol 1, No 1 (2023): [February]
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/rial-ej.v1i1.3748

Abstract

Effective reading instruction in Vocational Higher Education (henceforth VHE) has been criticized as ineffective, as demonstrated by poor reading test results, indicating a deficient students’ reading performance. This article examines and gains insight into the reasons why things occur as they do by discussing the following four topics: (1) describing the context in which reading instruction occurs and why this instructional effort does not work as expected; (2) describing the nature of content area reading; (3) unpacking things that could potentially encourage students’ interests and increase their reading involvement, thereby making their reading more effective; and (4) proposing a set of pedagogical principles that could potentially improve the students optimal reading and comprehension
From the Editors: Demystifying the Specialized Language Teaching (ESP) and Digital Technologies in Vocational Higher Education Ismail ANAS; Tamrin TAMRIN
Research and Innovation in Applied Linguistics [RIAL] Vol 1, No 1 (2023): [February]
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This journal is organized and published by UPT. Bahasa Politeknik Negeri Ujung Pandang and dedicated to contributing to the growth of applied linguistics studies. On behalf of the editorial board members, we are happy to announce and launch this first volume of Research and Innovation in Applied Linguistics-Electronic Journal (RIAL-EJ). This journal aims to publish scholarly articles in the area of applied linguistics, vocational English, and English for Specific Purposes (ESP), such as business English, English for engineering (mechanical, chemical, civil, and electrical engineering), English for health, and English for marine professionals. The central theme of this issue is “Demystifying the Specialized Language Teaching (ESP) and Digital Technologies in Vocational Higher Education” and the extent to which PBLL and the affordances of digital technology contribute to vocational English learning. In this volume, we publish five featured articles (3 research articles, one review article, and one interview article). The articles underwent several stages, including initial screening from the editorial board, blind review from two anonymous reviewers, multiple round revisions, proofreading, and copyediting process, plagiarism check with the iThenticate, and article production stage.
STRATEGI PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN DI PEMERINTAHAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI PERIODE 2017-2022 Afifah Nurul Fadhilah; Tamrin Tamrin; Andri Rusta
Jurnal Suara Politik Vol 2, No 1 (2023): Vol. 2 No. 1 Juni 2023
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v2i1.4344

Abstract

Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki potensi untuk meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata. Salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh kabupaten Mentawai adalah wisata bahari seperti surfing dan wisata budaya. Untuk meningkatkan potensi tersebut diperlukan sebuah strategi dari pemerintah agar pembangunan pariwisata di Mentawai dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selain strategi, sumber daya manusia (SDM) juga perlu ditingkatkan karena dapat mempengaruhi pembangunan pariwisata di Kepulauan Mentawai. oleh karena itu, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan menganalisis Strategi Pembangunan Kepariwisataan di Pemerintahan Kabupaten Kepualaun Mentawai Periode 2017-2022. Penelitian ini menggunaka pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa data sekunder, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisi data yang diperoleh, peneliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Pengembangan Pariwisata Djoko Wijono Konsep 4 pilar pembangunan kepariwisataan. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintahan Kepulauan Mentawai sudah merancang strategi untuk pembangunan pariwisata di Kepulauan Mentawai tetapi strategi tersebut belum berjalan dengan lancar dan untuk sumber daya manusianya sudah ada pelatihan yang dilakukan oleh pemerintah Kepulauan Mentawai. Kata kunci : Strategi pembangunan, Kepariwisataan, Kebijakan,Kepulauan Mentawai         
PELEMBAGAAN PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019 – 2022 Arifwenderi Pratama; Andri Rusta; Tamrin Tamrin
Jurnal Suara Politik Vol 1, No 2 (2022): Vol. 1 No. 2 Desember 2022
Publisher : FISIPOL UM Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsp.v1i2.3841

Abstract

Peningkatan peroleh suara atau kursi yang diperoleh partai politik dapat dilihat dari pelembagaan yang baik dari partai politik. Sehingga sudah menjadi suatu keharusan bagi partai politik untuk meningkatkan kualitas organisasinya terutama di internal agar memiliki nilai tawar yang lebih bagi masyarakat. Partai Amanat Nasional Provinsi Sumatera Barat adalah salah satu partai yang konsisten berada di empat besar dan memperoleh kursi pimpinan DPRD Sumatera Barat. Tidak hanya itu PAN Sumatera Barat juga mengalami peningkatan kursi secara berturut turut dari tiga periode dari 2009-2019 dengan memperoleh 10 kursi. Fenomena ini menimbulkan asumsi dari peneliti bahwa peningkatan yang diperoleh oleh PAN Sumatera Barat pada Pemilihan Legislatif Sumatera Barat 2019 adanya pelembagaan yang baik dari Partai Amanat Nasional Sumatera Barat.