Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen (JUIIM)

PENGARUH DISIPLIN KERJA, PELATIHAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG (PUPR) KABUPATEN 50 KOTA Rusdil Rusdil; Yulihasri Yulihasri; Zuripal Zuripal
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Vol 2 No 2 (2020): Juli : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juiim.v2i2.493

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten 50 Kota. Fenomena yang terjadi adalah kinerja yang dihasilkan pegawai belum memenuhi standar kinerja secara keseluruhan yang ditetapkan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh disiplin kerja, pelatihan dan kompetensi yang tidak sesuai, yang dapat berdampak pada kinerja pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh disiplin kerja, pelatihan dan kompetensi terhadap kinerja pegawai. Sampel yang digunakan 95 (Sembilan puluh lima) orang pegawai, data dikumpulkan dengan instrumen angket, pengukuran menggunakan skala likert. Instrumen yang dikembangkan menguji tingkat validitas dengan validitas konvergen dan validitas diskriminan. Estimasi reliabilitas instrumen menggunakan reliabilitas komposit. Analisis data untuk menjawab permasalahan penelitian dan uji hipotesis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan program Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai secara keseluruhan dipengaruhi oleh variabel disiplin kerja, pelatihan dan kompetensi dan selebihnya oleh variabel lain di luar model penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, pelatihan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, disiplin kerja mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja pegawai, sedangkan pelatihan dan kompetensi perlu ditingkatkan lagi guna untuk meningkatkan kinerja pegawai.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKERASAN PADA ANAK DISABILITAS TERHADAP KASUS KEKERASAN PADA ANAK SESUAI PROGRAM FUNGSI PERLINDUNGAN ANAK TERPADU BERBASIS MASYARAKAT DI BUKITTINGGI Yeni Astuti; Yulihasri Yulihasri; Dona Amelia
Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Vol 2 No 1 (2020): Januari : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/juiim.v2i1.496

Abstract

Children are the next generation of the nation who play a strategic role and have specal characteristics, so that guidance and protection is needed to ensure their growth and physical, mental and social development and development. Indonesian children aged 1-14 years experience violent discipline. This data is also strengthened from data from the Child Protection Commission (KPAI) which recorded that during 2019 there were 4369 public complaints received, and if we look at the case trends yearly, complaints about KPAI cases have increased in 2020 with a range of 4734. The PATBM program includes parents, family factors, and customs factors. The type of research to be used is this type of research is a type of Structral Equation Modeling research using SEM (Structural Equation Modeling) data analysis techniques based on Smart PLS variance. The results of this study indicate that partially the economic and knowledge variables have a positive and significant effect on the case of violence in children with disabilities, while parenting patterns and social facts have no positive and insignificant effect on the case of violence against children with disabilities. For this reason, it is recommended that the local government, the Office of Women's Empowerment, Child Protection, Population Control and Family Planning (DP3APPKB),the Public, the business world be able to make efforts to prevent and handle violence against women and children.