Salah satu tugas perekam medis rumah sakit adalah mendistribusikan catatan pasien. Pendistribusian rekam medis merupakan salah satu proses pengiriman berkas data pasien ke masing-masing poliklinik yang dikerjakan oleh petugas rekam medis. Dokumen rekam medis diartikan sebagai riwayat kesehatan pasien yang ditulis oleh dokter atau perawat yang merawat pasien. RSKGM Kota Bandung merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Bandung dikhususkan untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat. Pendistribusian rekam medis di RSKGM masih menggunakan metode manual dan tidak terkomputerisasi. Tujuan penelitian ini yaitu merancang tata kelola rekam medis elektronik untuk meminimalkan risiko kehilangan data pasien serta mengontrol sistem distribusi berkas rekam medis. Dalam penelitian ini, metodologi yang diterapkan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Observasi dan wawancara menjadi teknik dalam pengumpulan data. Metode waterfall dipilih sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Perancangan aplikasi ini menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Studio 2013 dan database Microsoft Access. Tahap pengujian dilaksanakan dengan blackbox testing dan whitebox testing yang dinyatakan berhasil karena mendapat hasil valid disetiap komponen yang telah diuji.