Neni Kumayas, Neni
Unknown Affiliation

Published : 66 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH KOTA MANADO (Studi di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Manado) Wurara, Citta N. C.; Kimbal, Alfon; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SIPD atau Sistem Informasi Pemerintahan Daerah adalah system informasi yang digunakan BAPPELITBANGDA sebagai system perencanaan pembangunan daerah dan system keuangan daerah,serta system pemerintahan daerah yang lain,termasuk system pembinaan dan pengawasan pemerintahan daerah yang bertujuan untuk meningkatkan dan memudahkan percepatan dalam pelaksanaan pengawasan dan evaluasi pelayanan public pemerintah Kota Manado. Peneliti mendapat hasil penelitian yakni penerapan system informasi pemerintahan daerah yang belum terlaksanakan dengan baik ini karena kurangnya keefisien dalam hal waktu, ini dikarenakan banyaknya SKPD yang tidak dapat memasukan data tepat waktu,sesuai waktu yang ditentukan Bappelitbangda. Bappelitbangda sendiri telah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten yang mengoperasikan system informasi pemerintahan daerah ini.sesuai dengan hasil penelitian kurangnya kualitas SDM dari SKPD yang mengakibatkan keterlambatan dalam memasukan data perencanan,adapun yang ditemukan oleh penulis masih kurangnya bimbingan teknis sehingga masih banyak operator yang tidak dapat mengoperasikan SIPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi system informasi pemerintahan daerah kota Manado.Teori yang digunakan adalah teori Implementasi Kebijakan menurut George Edward (IIl) dalam buku penerapan kebijakan public (2004). Metode Penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Kata Kunci: Implementasi, Sistem Informasi Pemerintahan Daerah.
TRANSPARANSI PENGELOLAAN ANGGARAN MELALUI APLIKASI WEB CERDAS EPRA ONLINE (CEO) KOTA MANADO Goni, Injilia Sherel; Kimbal, Alfon; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aplikasi web Cerdas EPRA Online (CEO) merupakan aplikasi yang menangani Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran Kota Manado. Peneliti mendapat hasil penelitian yakni masih kurangnya transparansi pengelolaan anggaran melalui aplikasi web CEO Kota Manado karena tidak memberikan informasi yang jelas dan rinci mengenai bagaimana pengelolaan anggaran yang ada di Kota Manado. Yang ada dalam aplikasi web CEO ini hanya jumlah keseluruhan anggaran dan tidak di perinci anggaran-anggaran tersebut digunakan untuk apa sehingga membuat masyarakat yang melihatnya merasa tidak puas akan informasi yang diberikan. Peneliti juga menemukan hasil penelitian yaitu masih kurangnya kualitas Sumber Daya Manusia dalam hal operator aplikasi web CEO ini yang mengakibatkan masih ada yang tidak mengetahui jelas kerangka regulasi yang digunakan dan dalam hal penginputan yang masih terjadi keterlambatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transparansi pengelolaan anggaran oleh Pemerintah Kota Manado melalui aplikasi web Cerdas EPRA Online (CEO). Teori yang digunakan adalah teori Transparansi dari Kristianten (2006:73). Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian dekriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Kata Kunci : Transparansi, Pengelolaan Anggaran, Cerdas EPRA Online.
PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR DALAM MENINGKATKAN PENDAPAT ASLI DAERAH KABUPATEN MINAHASA Rumengan, Vincent Kevin; Rachman, Ismail; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan pribadi atau badan yang peranan dan kontribusinya menunjang peningkatan pendapatan asli daerah. Salah satu retribusi daerah adalah retribusi parker yang menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari masyarakat,dimana pengelolaannya dilakukan oleh UPTD Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa. Peneliti mendapat hasil penelitian yakni Pengelolaan Retribusi Parkir dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kabupaten Minahasa yang belum dilaksanakan dengan baik yakni masih kurangnya sarana dan pra sarana yang memadai sehingga masyarakat banyak mengeluhkan tentang kenyamanan dan keamanan dalam berparkir di area terminal Kawangkoan dan masyarakat merisihkan mengenai banyaknya Juru parkir liar yang terdapat di kompleks pertokoan yang mempermainkan tarif dan tidak memberikan tanda bukti parkir kepada pengguna jasa parkir,sehingga ada kebocoran pendapatan retribusi parkir yang seharusnya masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pengelolaan retribusi parkir di Terminal Kawangkoan dalam peningkatan asli daerah Teori yang digunakan adalah teori Fungsi .Metode Penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Kata Kunci: Pengelolaan, Retribusi Parkir, Pendapatan Asli Daerah.
MANAJEMEN PASAR TRADISIONAL OLEH DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Kantohe, Yohana F.; Pangemanan, Sofia; Kumayas, Neni
JURNAL EKSEKUTIF Vol 2, No 5 (2020): Prodi Il. Pemerintahan
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor ekonomi suatu bangsa dengan manajemen atau pengelolaan yang baik dapat menjadi tolak ukur seberapa maju dan berkembangnya suatu bangsa, peranan yang penting dalam menunjang sektor ekonomi juga di pegang oleh masyarakat, sebagai pemberi partisipasi dalam kegiatan ekonomi dari rakyat. Perlu penerapan manajemen yang baik, dan ditunjang dengan pelaksanaan serta pengawasan yang baik maka sektor ekonomi tersebut akan dapat berkembang dengan pesat. Berfokus di Kabupaten Kepulauan Sangihe, masyarakat yang ada sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Hasil laut maupun pertanian tidak hanya dipergunakan sebagai pemenuhan kebutuhan setiap hari dari masyarakat, tetapi juga disalurkan melalui pasar sebagai produk jual beli.Maka dari itu, pasar-pasar yang ada sebagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah haruslah dikelola dengan sebaik mungkin guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan lebih memberikan citra atau pandangan yang baik tentang pasar. Manajemen pasar sendiri harus didukung dengan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang maksimal. Namun, pasar ini belum terkelola secara maksimal dapat dilihat dari kurangnya ketersediaan lapak jual bagi masyarakat yang berjualan dipasar, dimana kapasitas pasar ini tidak lagi dapat menampung penjual yang telah melebihi daya tampung yang disediakan dipasar tradisional ini, bahkan tidak sedikit penjual yang ada dipasar tradisional ini berjualan dipinggir jalan, adapun penjual yang ada menggunakan lahan parkir sebagai tempat untuk berjualan. Selain itu, pengaturan tata letak berjualan dipasar ini tidak lagi sesuai dengan jenis barang dagang, sehingga sedikit mempersulit pembeli.Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Manajemen Pasar Tradisional Oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dalam Penelitian Ini Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif.Kata Kunci: Manajemen, Pasar Tradisional
Optimalisasi Program Pemerintah Dalam Menghadapi Covid-19 Di Desa Sulu Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan Lamia, Riana M.N; Waworundeng, Welly; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melihat data pasien positif corona di Sulawesi Utara yang tiap bulannya meningkat, hal ini di karenakan program Pemerintah yang belum Optimal dalam penanganan untuk menghadapi pandemi Covid19, karena Melihat data pasien positif corona di Sulawesi Utara yang tiap bulannya meningkat. Kenyataan diatas membuat Peneliti tertarik untuk meneliti hal ini. Agar Pemerintah khususnya Pemerintah desa dapat mengoptimalisasikan Program Penanganan covid19 di Desa Sulu Kecamatan Tataapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Pemerintah desa Sulu membentuk satgas (satuan tugas) Covid-19 atas dasar keputusan Hukum Tua Desa Sulu No. 04 Tahun 2020 tentang penangan Covid-19. Di dalam satuan tugas tersebut terdiri dari pemerintah desa, pihak aparat keamanan dari TNI, serta unsur tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hal-hal yang dimuat dalam kerja-kerja satgas adalah berkaitan dengan koordinasi antara pemerintah desa dan pihak puskesmas dan dinas kesehatan daerah. Dalam Program Optimalitas Penanganan Pandemi Covid-19, Pemerintah desa Sulu mendirikan posko Covid-19, penyemprotan disinvektan selama 1 kali dan seminggu, pembagian masker, dan pembagian bantuan langsung tunai kepada keluarga yang berdampak Covid-19 melalui dana Desa. Selain itu juga pemerintah desa melakukan sosialisasi mengenai pentingnya rapid test sehingga masyarakat dapat memahami mengenai cara-cara dalam penanganan masalah pandemi Covid19 di Desa Sulu Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan. Kata Kunci : Optimaliasi, Pemerintah, Covid 19
Strategi Pemerintahan Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Pada Masa Pandemi (Study Kasus Di Desa Ponompiaan Kec.Dumoga Kab.Bolaang Mongondow Angkola, Arini V.T.; Monintja, Donald K; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah desa harus menyusun strategi kembali agar bisa melanjutkanpembagunan infrastruktur di desa yang sempat tertunda karena adanya pandemi. Karena pada saat ini anggaran untuk pembagunan infrastruktur di desa belum bisa memadai, karena dalam suatu pembagunan perlu anggaran yang cukup bannyak agar bisa menciptakan pembagunan yang bisa di nikmati oleh masyarakat di desa ponompiaan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka perlu di lakukan penelitian tentang Strategi Pemerintah Desa Dalam Pembangunan Infrastuktur Pada Masa Pandemi Studi Kasus Di Desa Ponompiaan Kec.Dumoga Kab.Bolaang Mogondow. Untuk mencapai suatu tujuan pembagunan infrastruktur yang di laksanakan di desa Ponompiaan Kec. Dumoga Kab. Bolaang Mogondow, Pemerintah Desa Sudah Cukup Optimal Dalam dengan cara merangkul masyarakat dengan mengadakan kegiatan kerja bakti bersama. Dalam rangka melaksanakan pembagunan infrastrukur dinilai bahwa pemerintah sudah cukup optimal dalam merangkul masyrakat untuk membagun desa dalam program pembagunan infrastrukur di desa walaupun hanya beberapa yang boleh terlaksana. Kata Kunci : Strategi, Infrastruktur, Pandemi Covid 19
KINERJA PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI KELURAHAN KLEAK KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Thesia, Marchalino Genotri; Kimbal, Alfon; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kineja dari Pemerintah kelurahan Kleak dalam Pelayanan Publik pada Masa Pandemi Covid 19 adalah hal yang menjadi salah satu sorotan, dan menjadi topik penelitian ini dengan pendekatan kualitatif. Fokus yang dilihat adalah pencapaian hasil kerja (kinerja) pemerintah kelurahan Kleak kecamatan Malalayang Kota Manado dalam pelayanan publik untuk masyarakat pada masa pandemic covid 19 melalui indikator kinerja organisasi yakni Responsibilitas, Produktivitas. Kualitas Layanan, Akuntabilitas. Hasil penelitian menunjukkan produktifitas aparat dalam melaksanakan pelayanan public di Kelurahan Kleak dapat dikatakan baik. Pada aspek kualitas, meskipun pelayanan yang diberikan oleh aparat kelurahan Kleak belum sesuai dengan teori, namun secara umum mereka mampu mengambil hati masyarakat sehingga mereka berkesimpulan pelayanannya sudah baik. Dalam hal akuntabilitas dapat dilihat dengan adanya laporan akuntabilitas kinerja kelurahan yang setiap tahun dibuat serta laporan kepada masyarakat yang disampaikan dalam beberapa kesempatan kepada masyarakat. Pada aspek Daya tanggap yang ditunjukkan oleh aparat sudah sesuai yang diharapkan oleh masyarakat, dimana para aparat sangat responsif dalam melayani masyarakat. Kata Kunci : Kinerja Pemerintah, Pelayanan Publik, Pandemi Covid 19
Efektifitas Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) Di Kota Manado Punu, Christian; Pangemanan, Sofia E; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektifitas Program Pemberdayaan UKM di Kota Manado suatu proses bertahap yang harus dilakukan dalam rangka memperoleh serta meningkatkan daya saing yang tinggi sehingga pelaku usaha mampu mandiri. Dengan membangkitkan sumberdaya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dalam menentukan masa depan mereka. Membantu pelaku usaha UKM di Kota Manado memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan yang terkait dengan diri mereka termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Efektifitas program pemberdayaan Masyarakat Usaha Kecil Menengah di Kota Manado, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari 3 Informan pelaku usaha yang ada dapat di temukan bahwa sulitnya untuk mendapatkan modal usaha, karena banyak dari pelaku usaha belum tahu prosedur pembuatan proposal pengajuan modal usaha, banyak juga yang sudah membuat proposal namun di tolak. Ini di karenakan masih kurangnya sosialisasi secara khusus mengenai pembuatan proposal pengajuan modal usaha. Meskipun sudah ada bantuan dana bagi pelaku usaha namun masih tetap belum evektif dikarenakan kurangnya evaluasi dan pengawasan terhadap dana yang sudah di berikan sehingga bantuan yang ada tidak tepat sasaran. Kata Kunci : Efektivitas. Pemberdayaan, Usaha Kecil Menengah
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Dana Desa (Studi Di Desa Arangkaa) Kecamatan Gemeh Kabupaten Talaud Mala, Juniati A; Sambiran, Sarah; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi dari setiap bagian desa diperlukan untuk mewujudkan pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan desa itu sendiri, yang paling penting adalah Partisipasi dari setiap masyarakat yang merupakan pemegang kedaulatan dari negara ini. Partisipasi masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari program pembangunan maupun pengembangan masyarakat pedesaan. Diperlukan analisis mengenai partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan serta kondisi partisipasi masyarakat dan faktor yang mempengaruhinya agar program pemberdayaan masyarakat dapat berkelanjutan. tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Desa Arangkaa Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa di Desa Arangkaa Kecamatan Gemeh Kabupaten Kepulauan Talaud. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa  Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan seperti rapat masih sangat kurang dan Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan juga masih kurang serta Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan juga tidak maksimal. Kata Kunci : Partisipasi masyarakat, Dana Desa, Pembangunan
Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Penanggulangan Bencana Alam Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tumadang, Meiatris; Pangemanan, Fanley N; Kumayas, Neni
GOVERNANCE Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana, perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan, dan pengalokasian dana penanggulangan bencana. Dalam rangka meminimalisir Potensi Bencana maka dibentuklah BPBD dengan aturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Atas dasar ini maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam Penanggulangan Bencana Alam Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro”. Berdasarkan hasil penelitian masih ada program khusus dari bencana alam belum terlaksana. Hal tersebut diakibatkan kurangnnya dana untuk program kerja dari BPBD karena sebagian diahlikan ke penanggulangan Covid 19. Meski masyarakat sudah mampu mengontrol diri disaat kondisi darurat dengan mengikuti jalur evakuasi yang harus dilewati, namun masih ada masalah yang terjadi dalam pemberian bantuan bencana yaitu timbul dari masyarakat yang tidak melakukan pengungsian dan tidak menerima bantuan bencana. Masalah yang terjadi ialah Kurangnnya sosialisasi dari pemerintah karena kampung yang terkena dampak dari bencana alam tersebut jauh dari pusat kota waktu yang ditempuh lebih dari 1 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang kurang baik. Rehap rekon pasca bencana untuk jalan yang terputus akibat bencana alam sampai sekarang belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Kata Kunci : Kinerja, BPBD, Bencana
Co-Authors Angkola, Arini V.T. Bella, Thalia Bleskadit, Hanna Marice Damuhu, Marlina Datalamon, Nelfiane Daud Liando, Daud Frans Singkoh, Frans Ganda, Diana Natalia Goni, Injilia Sherel Horopu, Caroline Betzy Indriana, Ika Johannis Eduard Kaawoan, Johannis Eduard Johny Lumolos Kaawoan, Johannis Kaawoan, Johannis Kalangie, Dorifina Kantohe, Yohana F. Kapoti, Rikvar A. Karsau, Marlos G. Kasenda, Ventje Kimbal, Alfon Kobogau, Juvinus Kogoya, Yosua Kojongian, Farell Komaling, Candy Pingky Kowaas, Agrio Scivo Lamia, Riana M.N Lantemona, Adventrio Gilbert Liando, Daud Markus Lumintang, Mega Mala, Juniati A Manangkoda, Fresly J. Mandey, Jurio Manitik, Widya Mantiri, Michael Mantiri, Michael Markus Kaunang, Markus Marthen Kimbal, Marthen Masengi, Steren O. Mba’u, Adrian Sakti Michael Mamentu, Michael Mokodongan, Dadang Monintja, Donald K Munaiseche, Renaldo Joel Nayoan, Herman Nayoan, Herman Nikson Malimbulun, Nikson Novie pioh, Novie Ondang, Christofer Pagau, Raman Marpin Palit, Theodorus Pangalila, Yoshua Pangemanan, Fanley Pangemanan, Sofia Pantow, Claudia Polii, Maria Lidia Pondaag, Elvirany V Pontoan, Mirillaraty E Puasa, Rafly Rilandi Punu, Christian Rabuka, Everson Ridwan Rachman, Ismail Rembaen, Benedictus Zepto Rumawas, Virginia V Rumengan, Vincent Kevin Sabaru, Herryanto Sambenga, Selina Sarah Sambiran, Sarah Silap, Christi Sondakh, Erlangga Y. Stefanus Sampe, Stefanus Suhing, Rico Sumampow, Ismail Sumartono, Aditya Marcello Sumenda, Vencensius Tamarengki, Alan Arnaldo Tamunu, Prichilia Thesia, Marchalino Genotri Tumadang, Meiatris Tumambo, Maria Tumbelaka, Ria Laurina Tumiwa, Julian Umbase, Aprelia Waworundeng, Welly Wenas, Erika Sisilia Wenda, Nusen Wulandari . Wurara, Citta N. C. Wuri, Dicky C.