Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA)

ANALISIS PERILAKU IMPULSE BUYING AKIBAT SHOPPING LIFESTYLE DAN SELF-CONTROL PADA SITUS BELANJA ONLINE Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.894 KB)

Abstract

ABSTRACTOnline shopping sites are increasingly popping up lately. Many companies engaged in the sector of goods and services take advantage of this progress. A lot of interesting research can be done regarding online shopping sites. This study aims to analyze the impulse buying behavior by shopping life style and self-control toward online shop to the students in Denpasar Area. This research use 85 respondent through purposive sampling approach and regression techniques analysis. The conclusion is that shopping lifestyle has a positif efect on impulse buying behavior. Self-control has a positif efect on impulse buying behavior. Simultaneously shopping lifestyle and Self-control has positif efect on impulse buying behavior. Suggestions that can be conveyed to online shop owners are to further enhance the marketing and selling strategies of products through understanding lifestyle and self-control consumer to improve spontaneous buying online (impulse buying) that will increase sales of online products.Keywords: Shopping Lifestyle, Self-Control, Impulse BuyingABSTRAKSitus belanja online semakin banyak bermunculan akhir-akhir ini. Banyak perusahaan baik yang bergerak disektor barang maupun jasa memanfaatkan tantangan ini. Berbagai penelitian menarik dapat dilakukan terkait situs belanja online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku impulse buying akibat dari shopping lifestyle dan self-control mahasiswa di daerah Denpasar terhadap situs belanja online. Penelitian ini menggunakan 85 responden melalui pendekatan purposive sampling dan teknik analisis regresi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa shopping lifestyle berpengaruh positif terhadap perilaku impulse buying. Self-control berpengaruh positif terhadap perilaku impulse buying. Secara simultan shopping lifestyle dan self-control berpengaruh positif terhadap perilaku impulse buying mahasiswa pada situs belanja online. Saran yang dapat diberikan kepada pemilik situs belanja online agar lebih meningkatkan strategi pemasaran dan penjualan produk melalui pemahaman perilaku konsumen yang ditinjau dari gaya berbelanja (shopping lifestyle) dan kontrol diri (self-control) untuk mendorong perilaku belanja online secara spontan (impulse buying) sehingga berdampak pada meningkatnya penjualan produk online.Kata kunci: Shopping Lifestyle, Self Control, Impulse Buying
PENGARUH PENERAPAN SUPERVISI DIALOGIS TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PEMBELAJARAN TENAGA PENDIDIK DI INSTITUSI PENDIDIKAN VOKASI I Gede Dharma Putra; Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.804 KB)

Abstract

ABSTRAKPermasalahan yang disoroti dalam penelitian ini yaitu : rendahnya kinerja manajemen pembelajaran di kalangan para guru Mata Pelajaran di kalangan para guru mata pelajaran dan kelemahan pendekatan supervisi konvensional (satu arah(dalam kelemahan). Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan supervisi dialogis terhadap kinerja manajemen pembelajaran guru mata pelajaran di SMK Negeri 3 Tabanan. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen pendekatan penelitian yang di gunakan adalah penelitian kombinasi (mix methods), yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu teknik quisioner, observasi, dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah analisis regresi linear.Kata kunci: Supervisi dialogis, kinerja manajemen pembelajaran.ABSTRACTThe problems highlighted in this study are: the low performance of learning management among subject teachers among subject teachers and the weaknesses of the conventional supervision approach (one way (in weakness). The objectives to be achieved in this study are to determine the effect of applying Dialogical supervision of the learning management performance of subject teachers at Tabanan State Vocational School 3. This research method is a quasi-experimental research. , and in-depth interviews.The data collection technique used is linear regression analysis.Keywords: Dialogical supervision, learning management performance.
PERILAKU PEMBELIAN MELALUI CASHLESS PAYMENT PADA GERAI RETAIL (Studi Pada Masyarakat Kabupaten Badung Bali) Ni Putu Dyah Krismawintari; Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.309 KB)

Abstract

ABSTRACTDevelopments in the banking world that offer a convenient way to transact with the use of Cashless Payment, which is a method of payment without cash. It is used by companies to provide convenience to consumers. According to Survey (Daily Social Id, 2017) that the Indonesian people still use 41.9% of the cash respondents. The purpose of this study is to determine the user behavior of cashless payment on purchases at retail outlets. The research method used in this study is a qualitative method with an interpretative phenomenology approach. Data extraction techniques used in-depth interviews in 10 community informants in Badung Regency. Millennials' behavior prefers to use cashless payments compared to generation x. The ease and benefits offered by service providers can be utilized properly by the millennial generation. Whereas Generation X will use a cashless payment if he/she doesn’t bring cash and prefers to use cash because it feels more comfortable and faster in making transactions.Keywords: Behavior, Cashless Payment, RetailABSTRAKPerkembangan dalam dunia perbankan yang menawarkan cara nyaman dalam bertansaksi dengan penggunaan Cashless Payment, yaitu cara pembayaran tanpa uang tunai. Hal dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memberikan kemudahan kepada konsumen. Menurut Data Survei (Daily Social Id, 2017) bahwa masyarakat Indonesia masih menggunakan uang tunai sebanyak 41,9 % Responden. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perilaku pengguna cashless payment pada pembelian di gerai retail. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretatif. Teknik penggalian data menggunakan wawancara mendalam (in depht interview) pada 10 informan masyarakat di Kabupaten Badung. Perilaku generasi milenial lebih memilih menggunakan cashless payment dibandingkan dengan generasi x. Kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan oleh penyedia layanan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh generasi milenial. Sedangkan generasi X akan menggunakan cashless payment apabila tidak membawa uang tunai dan lebih memilih menggunakan uang tunai karena dirasa lebih nyaman dan cepat dalam bertransaksi.Kata kunci: Perilaku, Cashless Payment, Retail
CATUR PARAMITHA DASAR FILOSOFI BUDAYA ETIKA KEPEMIMPINAN MODERN Yeyen Komalasari; Ni Luh Putu Suarmi Sri Patni; Rai Gina Artaningrum; Ni Kadek Theressa Putri; Putu Mas Martiniasih
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.313 KB)

Abstract

ABSTRAKEtika kepemimpinan dapat menjadi faktor kompetitif dalam menggerakkan dan mengakselerasi peningkatan integritas dan kepercayaan anggota organisasi. Etika kepemimpinan berdasarkan kearifan lokal yaitu Catur Paramitha, digunakan sebagai dasar dalam membangun etika kepemimpinan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Catur Paramitha yang merupakan filosofi budaya Bali dapat diterjemahkan ke dalam etika kepemimpinan modern. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif yang di dukung referensi dan pengalaman dalam memaknai sudut pandang filososofi budaya mendeskripsikan etika kepemimpinan modern. Hasil yang diperoleh bahwa etika kepemimpinan Catur Paramitha merupakan pedoman pemimpin dalam mengambil keputusan berdasarkan empat macam sifat dan sikap utama yang patut dijadikan landasan berorganisasi, yaitu; Maitri (memandang orang lain sebagai sahabat), Karuna (memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan), Mudita (selalu bersimpati pada orang lain), Upeksa (toleransi dan menghargai orang lain). Etika kepemimpinan Catur Paramitha erat kaitannya dengan kehidupan dan budaya masyarakat Bali, namun pemaknaannya dapat diadopsi dalam kehidupan berorganisasi baik bisnis maupun non-bisnis. Landasan filosofi Catur Paramitha dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengimplemetasikan etika kepemimpinan modern.Kata Kunci: Etika Kepemimpinan, Catur Paramitha, Budaya, Filosofi, Kompetitif.ABSTRACTEthical leadership can be a competitive factor in driving and accelerating the integrity and trust increase of organizational members. Leadership ethics based on local wisdom, namely Catur Paramitha, is used as a basis for building modern leadership ethics. The purpose of this study is to understand how Catur Paramitha which is a Balinese cultural philosophy can be translated into modern leadership ethics. The research methodology uses an exploratory qualitative approach supported by references and experience in interpreting the cultural philosophy point of view describing modern leadership ethics. The results obtained show that the leadership ethics of Catur Paramitha is a guideline for leaders in making decisions based on four main characteristics and attitudes that should be used as the basis for organization, namely; Maitri (viewing other people as friends), Karuna (providing help to anyone who needs it), Mudita (always sympathizing with others), Upeksa (tolerance and respect for others). Catur Paramitha's leadership ethic is closely related to the life and culture of the Balinese people, but its meaning can be adopted in organizational life, both business and non-business. The foundation of the Catur Paramitha philosophy can be used as a guide in implementing modern leadership ethics. Keywords: Leadership Ethics, Catur Paramitha, Culture, Philosophy, Competitiveness.
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM MEMBANGUN MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN Verasea Manurung; Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.041 KB)

Abstract

ABSTRAKKepemimpinan memegang peranan yang pentingdalam kinerja sebuah perusahaan atauorganisasi.Seorangpemimpinharusmemilikimotivasikerjayangdapatditularkankebawahan atau karyawannya. Kepemimpinan yang efektif membangun motivasi kerja semakinbaikdanbermanfaatsehinggakinerjakaryawansemakinmeningkatpula.Penelitianinibertujuan untuk melihat peran kepemimpinan dalam membangun motivasi kerja dan kinerjakaryawansebuahperusahaanatauorganisasi.Metodologipenelitianinimenggunakanpendekatan kualitatif eksploratif dengan didukung berbagai referensi dan pengalaman dalammenunjukkan bahwa peran kepemimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja dan kinerjakaryawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepemimpinan membawa pengaruhdalammembangun motivasi kerjadan mempengaruhi kinerja karyawan dalammencapaitarget di sebuah perusahaan atau organisasi.KataKunci: Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja karyawan
TRIPLE ROLES PEREMPUAN BALI : ANCAMAN ATAU PROTEKSI? (DALAM PERSPEKTIF KETAHANAN KELUARGA) Kadek Fransiska Kharisma Oktarina; Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.102 KB)

Abstract

ABSTRAKPerempuan Bali yang telah menikah memiliki setidaknya tiga peran (triple roles) yaitu perankeluarga, peran ekonomi dan peran adat-keagamaan. Setiap peran yang dimiliki olehperempuan Bali memiliki kewajiban dan tugas-tugas yang harus dilakukan. Tujuan daripenelitian ini yakni untuk mengetahui sejauh mana triple roles ini memberi dampak padaproteksi ketahanan keluarga. Metodelogi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifeksploratif dengan didukung berbagai referensi dan pengalaman dalam memaknai peranperempuan Bali pada ketahanan keluarga. Hasil dari artikel ini adalah memberikan pandanganbahwa perempuan Bali merupakan individu yang kuat inilah yang membuat perempuan Balidiberikan banyak tugas dan tanggung jawab dalam setiap peran yang dimiliki karena dianggapselalu mampu untuk menyelesaikannya. Peran keluarga yang menuntut seorang perempuanmenjadi istri yang ideal, ibu yang baik serta tugas rumah tangga yang harus diselesaikan.Tuntutan peran ekonomi berupa tugas kantor dan tanggung jawab pekerjaan yang juga harusdiselesaikan. Serta tugas dari peran adat dan keagamaan yang merupakan tanggung jawabperempuan Bali tidak hanya kepada keluarga, melainkan juga kepada masyarakat.Kata kunci: Triple Roles, Perempuan Bali, Ketahanan Keluarga
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KOMPETENSI DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPR MAYUN UTAMA PERDANA Putu Dicky Fernaldi Setiawan; Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.902 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini memiliki benefit untuk mengetahui tentang pengaruh secara parsial dan simultan kecerdasan emosional, kompetensi, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di BPR Mayun Utama Perdana. Populasi disini menggunakan sampel pegawai BPR Mayun Utama Perdana dan 67 responden. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil yaitu: (1) Kecerdasan emosional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai t-hitung sebesar 2,887 dan nilai signifikansi 0,005. (2) Kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan nilai t hitung sebesar 3,996 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. (3) Stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai t hitung sejumlah -3.329 nilai signifikansinya adalah 0,001. Analisis Determinasi sebesar 51,7%. Saran ataupun masukan khusus yang dapat peneliti berikan adalah agar BPR Mayun Utama Perdana melakukan pembinaan kepada pegawai tentang kecerdasan emosional, memberikan pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan kompetensi, meningkatkan kualitas peralatan kerja dan memotivasi pegawai yang berguna menurunkan stres kerja.Kata kunci : Kecerdasan Emosional, Kompetensi, Stres Kerja dan Kinerja KaryawanABSTRACTThis research has the benefit of knowing about the partial and simultaneous effects of emotional intelligence, competence, and work stress on employee performance. The location of this research is BPR Mayun Utama Perdana. The population here uses a sample of Mayun Utama Perdana BPR employees and 67 respondents. The results of the research that has been done are: (1) Emotional intelligence has a significant positive effect on employee performance, with a t-count of 2.887 and a significance value of 0.005. (2) Competence has a significant positive effect on employee performance, with a t-value of 3.996 and a significance value of 0.000. (3) Work stress has a significant negative effect on employee performance, where the t value is -3,329, the significance value is 0.001. Determination analysis of 51.7%. Specific suggestions or input that researchers can provide are for BPR Mayun Utama Perdana to provide guidance to employees regarding emotional intelligence, provide training to employees to increase competence, improve the quality of work equipment and motivate employees which is useful for reducing work stress.Keywords: Emotional Intelligence, Competence, Job Stress and Employee Performance
PARADIGMA WORK FROM HOME DALAM PENGEMBANGAN KARIER WANITA Yeyen Komalasari; Ni Putu Dyah Krismawintari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 3 (2020): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKMasyarakat modern saat ini memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi wanita untukmengembangkan jenjang karier. Namun dalam proses pengembangan kariernya, banyak sekalitantangan yang dihadapi oleh seorang wanita. Kodratnya menjadi seorang ibu, istri dan kepalarumah tangga mengambil peran penting bagi kelangsungan seorang wanita menapaki jenjangkariernya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Work From Home (WFH) padapengembangan karier wanita sesuai siklus kariernya. Metodologi penelitian ini adalah sebuah studikepustakaan dalam memaknai sudut pandang wanita karier terhadap kebijakan WFH yangditerapkan oleh sebagian besar perusahaan di Wilayah Denpasar, akibat pandemic Covid-19 padaproses pengembangan kariernya. Diperoleh hasil bahwa WFH ini sangat mempengaruhi prosespengembangan karier wanita, tergantung dari siklus kariernya, dimana semakin baru/awal wanitamenapaki jenjang karier ini, mereka semakin merasa bahwa WFH adalah hambatan dalam berkarirdan sebaliknya semakin berada pada akhir karier WFH sangat mendukung mereka untukmenghadapi berbagai perannya.Kata Kunci : Pengembangan Karier Wanita, Siklus Karier, Work From Home.
FENOMENA SOSIAL WORK FROM HOME MENCIPTAKAN KEBAHAGIAAN KERJA WANITA KARIER Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKebijakan pemerintah yang menghimbau perusahaan memberlakukan sistem WorkfFromHome (WFH) sebagai salah satu langkah mengurangi penyebaran Covid-19, memberikanperubahan dimensi kebahagiaan kerja khususnya bagi wanita, ketika mereka bekerja dari rumah.Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana Work from Home (WFH) memberidampak psikologis bagi kebahagiaan kerja pada wanita karier. Metodologi penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif eksploratif yang di dukung referensi dan pengalamandalam memaknai sudut pandang wanita karier terhadap kebahagiaan bekerja dari rumah.Hasil yang diperoleh bahwa WFH sangat berdampak pada kebahagiaan bekerja wanita karier,berdasarkan kualitas kehidupan kerjanya dengan catatan mereka mendapatkan kompensasiyang layak dan adil (adequate and fair compensation), mampu menciptakan lingkungankerja yang kondusif dalam meningkatkan produktivitas kerja dari rumah (safe and healthyenvironment), memiliki kesempatan untuk belajar (development of human capacity),memastikan pertumbuhan pribadi dan kemajuan karier (growth and security), rasakebersamaan memajukan perusahaan (social integration), adanya perlindungan hakkaryawan (constitutionalism), dapat menikmati waktu senggang pribadi (total life space),dan dapat melaksanakan tanggung jawab social pada masyarakat (social relevance).Kata kunci: Work from Home, kebahagiaan kerja, kualitas kehidupan kerja, wanita karier.
MENGAKSELERASI IMPULSE BUYING KONSUMEN MELALUI HEDONIC VALUE PRODUK Ni Kadek Theressa Putri; Yeyen Komalasari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol. 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seringkali konsumen melakukan impulse buying, dimana mereka secara tiba-tiba memutuskan membeli sesuatu yang sebelumnya tidak mereka rencanakan, mereka seringkali mengandalkan perasaan yang membuat mereka merasa perlu untuk membeli produk tersebut. Salah satu yang memungkinkan hal tersebut terjadi adalah hedonic value, sebuah nilai yang mempengaruhi minat konsumen menggunakan suatu produk yang bukan merupakan kebutuhannya. Maka dari itu penting bagi perusahaan memanfaatkan fenomena psikologis ini untuk turut ambil bagian secara tidak langsung dalam mengarahkan keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hedonic value mampu mempengaruhi impulse buying konsumen. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif eksploratif dengan didukung berbagai referensi dan pengalaman dalam memaknai hedonic value bagi perilaku impulse buying konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep hedonic value sangat penting, dimana perusahaan harus mampu menciptakan nilai bagi produknya, sehingga mempengaruhi psikologis konsumen untuk menggunakan produk tersebut secara emosional, subyektif tanpa berpikir panjang apakah produk tersebut memang benar dibutuhkan atau tidak. Menawarkan konsumen memenuhi hasrat dan memuaskan rasa emosionalnya atas nilai suatu produk, kemudian melakukan keputusan pembelian secara impulse buying. Implikasi penelitian ini, dengan memahami strategi menumbuhkan nilai atas produk yang mampu mempengaruhi minat konsumen dalam melakukan impulse buying, akan mengakselerasi pencapaian tujuan perusahaan.