Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PENDERITA DEMAM TYPOID DI RSUD MAROS Ridha Sufiani Ismail; Rudy Hartono; Chaerunnimah Chaerunnimah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 2 (2017): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.113 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v12i2.250

Abstract

Typhoid fever is a deases in small intestine and could cause continous symptoms, that was generated by salmonella thyposa. Knowing macro nutrition intake for typhoid fever patients in Makassar City Hospital. The study is acase study with observationa approach, patient’s nutrition intake data obtained 24 hours food recall form and the data was analized using Food Material Needs List. Macro nutrition intake in first and second day in recall averaged, is known at 2239.15 kcal energy (77,1%) which categorized moderate, energy’s intake were close to standard amount that recomended. 75.3 gr (103.85) proteins, which categorized normal and protein’s intake was fulfill standard amount that was recomended. 86.05 gr (117 %) fats which categorized very excessive, fat’s intake was exceeded standard amount that was recomended. 294.65 gr (54 %) carbohydrate which categorized deficient, and was not meet the standard amount that was recommended. Medical diagnosis Febris Pro Ev. patients nutrition status was normal nutrition status from IMT 23.89 kg/m2 result. Intervention that was given to the patient in from stomach diet (tender food) and education about diet advice based on patient’s condition and needs was given. Key Word : Macro nnutrition intake, Nutrition status , Thypoid fever
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KONSELOR RUMAH ASIk Amir, Aswita; Chaerunnimah, Chaerunnimah; Suaib, Fatmawaty
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 2 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i2.3041

Abstract

Konseling yang berjalan saat ini di tempat pelayanan kesehatan tidak melibatkan keluarga yang lain sehinggga seringkali ibu tidak mendapat dukungan. Dukungan keluarga memegang peranan penting dalam keberhasilan pemberian ASI. Konseling Rumah Asik adalah kegiatan konseling yang melibatkan ibu dan semua keluarga yang ada di dalam rumah untuk meningkatkan pengetahuan dan dukungan agar cakupan pemberian Air Susu Ibu (ASI) dapat ditingkatkan dan akan mencegah stunting di Kota Makassar yang dilakukan oleh mahasiswa.Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) terhadap perubahan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental berupa pre post test only design. Populasi adalah semua mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar, Sampel adalah mahasiswa yang bersedia mengikuti pelatihan dan penelitian selama 3 tahun dipilih sebanyak 15 orang dengan syarat IPK diata 3,00. Lokasi penelitian di kampus Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar. Analisis data perubahan pengetahuan dan keterampilan sampel menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: berdasarkan analisis perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan diperoleh terdapat perubahan yang signifikan (p 0,001). Terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan peserta pelatihan setelah melakukan praktek konseling mandiri kepada 5 orang ibu hamil dan menyusui. Kesimpulan: pelatihan konseling PMBA dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa .Kata kunci ; Konseling, Dukungan Keluarga, Stunting, ASI Eksklusif, MPASI
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN ZAT BESI SERTA KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWA JURUSAN FISIOTERAPI POLTEKKES MAKASSAR Tamsil, Andi Sinar Alam; Hartono, Rudy; Chaerunnimah, Chaerunnimah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2023): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v18i1.3284

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering terjadi dan dapat terjadi pada kelompok usia muda. Pola makan yang tidak seimbang merupakan salah satu penyebab anemia. Pola makan yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Dengan pendidikan gizi, remaja  dapat  mengubah  kebiasaan  makannya  menjadi  lebih  baik. Studi ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram sebagai media edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi, kadar hemoglobin dan asupan zat besi. Desain studi ini adalah quasy experiment dengan pre test post test only design. Populasi mahasiswa tingkat 2 yang berjumlah 25 mahasiswi. Pengetahuan gizi dikumpulkan kuesioneronline. Asupan zat besi dikumpulkan dengan recall 24 jam. Kadar Hemoglobin diperiksa dengan digital Easy Touch. Uji statistik dengan Uji Wilcoxon menggunakan program SPSS. Analisis statistik diketahui ada perbedaan skor pengetahuan gizi sebelum dan sesudah pemberian edukasi (P=0,000). Analisis statistik diketahui ada pengaruh peningkatan asupan zat besi sebelum dan sesudah pemberian edukasi (P=0,003). Analisis statistik diketahui tidak ada pengaruh peningkatan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian edukasi (P=0,157). Kesimpulan penelitian adalah ada pengaruh penggunaan media sosial Instagram sebagai edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan gizi dan peningkatan asupan zat besi. Serta tidak ada pengaruh penggunaan media sosial Instagram sebagai edukasi gizi terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada mahasiswa Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian ini dan menambah waktu intervensi yang lebih lama sehingga dapat diperoleh perubahan baik dari segi pengetahuan dan sikap. Kata kunci : Instagram, Hemoglobin, Pengetahuan, Zat Besi