Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN JASA SUBSEKTOR PROPERTY DAN REALESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Hernadianto, Hernadianto; Yusmaniarti, Yusmaniarti; Fraternesi, Fraternesi
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i1.3391

Abstract

Dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah apakah model Altman Z-score, Springate dan Fulmer memiliki pengaruh terhadap financial distress pada perusahaan, serta model prediksi financial distress manakah yang paling tepat dan akurat dalam memprediksi financial distress pada perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya : Penelitian sebelumnya menggunakan 1 model analisis dan penelitian sekarang menggunakan 3 model analisis, guna dapat membandingkan model financial distress manakah yang paling tepat dan akurat. Lalu mengenai metode penelitian secara deskriptif dan pada penelitian kali ini mengunakan uji regresi logistik biner serta mengenai objek penelitian peneliti menemukan fenomena terkait besarnya rasio kebangkrutan di subsektor ini ketimbang subsektor lainnya. Jenis penelitian kuantitatif, data yang digunakan data sekunder. Populasi penelitian seluruh perusahaan jasa subsektor property dan realestate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample, dengan kriteria-kriteria dan terpilih 24 perusahaan unit analisis menjadi sampel dan dikali jumlah periode tahun pengamatan (time series), sebanyak 120 sampel (24 perusahaan x 5 tahun). Hasil dari penelitian ini menunjukkan : Model Altman Z-Score berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan nilai sig 0,001, Model Springate tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan nilai sig 0,828 dan Model Fulmer berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan nilai sig 0,025. Sementara model prediksi yang paling akurat dan tepat diantara Altman Z-Score, Springate dan Fulmer yakni model Fulmer. Hal ini ditunjukkan dari nilai Nagelkerke R Square 65,5% sementara model Altman Z-Score 51,2% dan Springate 43%.
PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE, INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Yusmaniarti, Yusmaniarti; Febriyanti, Febriyanti; Astuti, Budi
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i1.3387

Abstract

Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimal apabila harga saham perusahaan meningkat. Salah satu aspek pengukuran nilai perusahaan adalah harga saham perusahaan karena mencerminkan penilaian dan investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki perusahaan tersebut. Untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada professional yang diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris. Akan tetapi hal ini akan menimbulkan hubungan keagenan, oleh karena itu diperlukan  GCG  sebagai control bagi perusahaan agar tetap pada batasan yang seharusnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh GCG, independensi auditor dan kualitas audit terhadap nilai perusahaan. Dengan GCG yang diproksikan oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dewan komisaris dan komite audit. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu dengan  menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2024 sd 2018. Sample yang diambil adalah sebanyak 42 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabilitas sebesar 0.000, 0.002, 0.012 dan 0.000. 2) Dewan komisaris, komite audit dan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabililtas sebesar 0.417, 0.713 dan 0.806. 3) Hasil koefisien determinasi variabel independen mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 24,2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen ada yang berpengaruh dan ada yang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan secara simultan variabel independen berpengaruh sebesar 24,2% terhadap nilai perusahaan.
Analisis Financial Distress Pada Perusahaan Jasa Subsektor Property Dan Realestate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Hernadianto Hernadianto; Yusmaniarti Yusmaniarti; Fraternesi Fraternesi
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i1.3391

Abstract

Dalam penelitian ini permasalahan yang akan dibahas adalah apakah model Altman Z-score, Springate dan Fulmer memiliki pengaruh terhadap financial distress pada perusahaan, serta model prediksi financial distress manakah yang paling tepat dan akurat dalam memprediksi financial distress pada perusahaan. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya : Penelitian sebelumnya menggunakan 1 model analisis dan penelitian sekarang menggunakan 3 model analisis, guna dapat membandingkan model financial distress manakah yang paling tepat dan akurat. Lalu mengenai metode penelitian secara deskriptif dan pada penelitian kali ini mengunakan uji regresi logistik biner serta mengenai objek penelitian peneliti menemukan fenomena terkait besarnya rasio kebangkrutan di subsektor ini ketimbang subsektor lainnya. Jenis penelitian kuantitatif, data yang digunakan data sekunder. Populasi penelitian seluruh perusahaan jasa subsektor property dan realestate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample, dengan kriteria-kriteria dan terpilih 24 perusahaan unit analisis menjadi sampel dan dikali jumlah periode tahun pengamatan (time series), sebanyak 120 sampel (24 perusahaan x 5 tahun). Hasil dari penelitian ini menunjukkan : Model Altman Z-Score berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan nilai sig 0,001, Model Springate tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan nilai sig 0,828 dan Model Fulmer berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress dengan nilai sig 0,025. Sementara model prediksi yang paling akurat dan tepat diantara Altman Z-Score, Springate dan Fulmer yakni model Fulmer. Hal ini ditunjukkan dari nilai Nagelkerke R Square 65,5% sementara model Altman Z-Score 51,2% dan Springate 43%.
Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Yusmaniarti Yusmaniarti; Kesi Alvia Sesba; Budi Astuti; Marini Marini
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i2.4122

Abstract

Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran saham untuk yang pertama kali kepada masyarakat. IPO merupakan salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh tambahan modal yang berguna untuk pengembangan perusahaan. Tujuan penelitian untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah IPO melalui rasio keuangan. Rasio keuangan yang digunakan adalah Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Leverage, Rasio Manajemen Aset dan Rasio Nilai Pasar. Populasi diambil dari perusahaan yang telah melakukan Initial Public Offering (IPO) dan terdaftar pada BEI (bursa Efek Indonesia) periode 2014-2016. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, berjumlah 41 perusahaan. Hasil analisis uji hipotesis menunjukan terdapat perbedaan pada profitabilitas 1 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) dengan nilai signifikan sebesar 0.02. Selanjutnya dari hasil uji beda tambahan peneliti, menunjukan hasil  analisis uji hipotesis terdapat perbedaan pada Leverage 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) tahun 2014 dengan nilai signifikan sebesar 0.05. Kemudian terdapat juga perbedaan pada profitabilitas 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah Initial Public Offering (IPO) dengan nilai signifikan sebesar 0.019, 1 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah Initial Public (IPO) dengan nilai signifikan sebesar 0.011 pada tahun 2015. Sedangkan hasil uji hipotesis yang lain rata-rata menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan dari Likuiditas, Manajemen Aset, dan Nilai Pasar antara 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah IPO, dan 1 tahun sebelum dengan 2 tahun sesudah IPO pada tahun 2014, 2015 dan 2016.
Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance, Independensi Auditor Dan Kualitas Audit Terhadap Nilai Perusahaan Yusmaniarti Yusmaniarti; Febriyanti Febriyanti; Budi Astuti
Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 10, No 1 (2020): Jurnal Sains Manajemen dan Bisnis Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jsmbi.v10i1.3387

Abstract

Nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran pemegang saham secara maksimal apabila harga saham perusahaan meningkat. Salah satu aspek pengukuran nilai perusahaan adalah harga saham perusahaan karena mencerminkan penilaian dan investor atas keseluruhan ekuitas yang dimiliki perusahaan tersebut. Untuk mencapai nilai perusahaan umumnya para pemodal menyerahkan pengelolaannya kepada professional yang diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris. Akan tetapi hal ini akan menimbulkan hubungan keagenan, oleh karena itu diperlukan  GCG  sebagai control bagi perusahaan agar tetap pada batasan yang seharusnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh GCG, independensi auditor dan kualitas audit terhadap nilai perusahaan. Dengan GCG yang diproksikan oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dewan komisaris dan komite audit. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu dengan  menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2024 sd 2018. Sample yang diambil adalah sebanyak 42 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik dan kualitas audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabilitas sebesar 0.000, 0.002, 0.012 dan 0.000. 2) Dewan komisaris, komite audit dan independensi auditor tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dengan probabililtas sebesar 0.417, 0.713 dan 0.806. 3) Hasil koefisien determinasi variabel independen mempengaruhi nilai perusahaan sebesar 24,2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen ada yang berpengaruh dan ada yang tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan secara simultan variabel independen berpengaruh sebesar 24,2% terhadap nilai perusahaan.
Co-Authors Adelia Oktapriani Adi Suroso Ahmad Bagas Pradani Ahmad unaidi Ali Ibrahim Amalia Sauma Anes Rasela Anesa fitri Angga Febriyanto Bekti Setiadi Budi Astuti Budi Astuti Cairul Suhendra Chairul Suhendra Decco Soerzawa Defri Yuindra Desma Purnama Sari Ekowati, Sri Elni Mutmainnah Esy Rahmawati Fatsiwi Nunik Andari febriyanti febriyanti Febriyanti Febriyanti Fenni Lestari Tamsi Fitri Santi Fraternesi Fraternesi Fraternesi Fraternesi Fraternesi, Fraternesi Henni Febriawati, Henni Herlena Puja Hernadianto, Hernadianto Herry Novrianda Intan Faradilla Inzira Fauzia NoviaSari Iwi Karmita Sari Kesi Alvia Sesba Khairul Khairul Lastini Nur Sholihah Lola Pitaloka Mardiah Syofiana Marini . Marini Marini Marini Marini Marsidi Marsidi Meitri Handayani Mira Sriwahyuni Muhammad Apriansyah Putra Muhammad Randika Alifiyandi Nensi Yuniarti Nia Dwi Putri Nopia Wati Novita Hamron Nurul Ainun Oktavia Nyayu Mashita Ariani Putra Jaya Alamsyah Putri Oktafiani Putri Sulistyawati Rahmat Jumri Ranidiah, Furqonti Ratnawili, Ratnawili Ria Angraini Riana Riana Rio Prabowo Riri Rahma Danti Risma Korselinda Risnanosanti Risnanosanti Rita, Wismalinda Robiansyah, Anton Safitri Nur Fauziah Selly Sepika Selly Sepika Setiorini, Hesti Siti Fatimah Rambe Sri Ekowati Sumarlan, Ahmad Sunarni Sunarni Sunaryadi Sunaryadi Supawanhar Supawanhar Supawanhar, Supawanhar Surya Ade Saputera Surya Ade Saputera Susilawati Susilawati Tito Irwanto Ummul Khair Windayanti Windayanti Wulan Angraini Yesa Putri Pratama Yohanes Susanto Yulia Suci Anugra Yupika Maryansyah Zufiyardi Zufiyardi