Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS

PENGAKTIFAN KEMBALI ORGANISASI KEPEMUDAAN DESA BANDARAJI (KARANGTARUNA) Yusmaniarti Yusmaniarti; Sunaryadi Sunaryadi; Riri Rahma Danti
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.136 KB) | DOI: 10.59407/jpki2.v1i2.12

Abstract

Pada saat ini salah satu permasalahan yang ada di Masyarakat Desa Bandaraji, Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan yaitu masyarakat Desa Bandaraji masih kurang memahami arti dan peranan dari Karangtaruna serta masih rendahnya minat berorganisasi pada diri pemuda dan pemudi di Desa Bandaraji sehingga organisasi kepemudaan desa tidak berjalan. Maka dari itu saya membuat artikel yang berjudul Pengaktifan Kembali Organisasi Kepemudaan Desa atau Karangtaruna Di Desa Bandaraji dengan tujuan memberitahukan kepada masyarakat di Desa Bandaraji tentang arti pentingnya kepemudaan Desa atau Karangtaruna serta membangkitkan minat berorganisasi pada diri pemudadan pemudi Di Desa Bandaraji. Karena dengan adanya Organisasi kepemudaan Desa akan membantu tugas pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di Indonesia yang merata dan menyeluruh. Maka dengan adanya karangtaruna akan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para Remaja. Pelaksanaan program kegiatan ini dilaksanakan bertempat di Desa Bandaraji, kecamatan sikap dalam Kabupaten Empat Lawang, pada tanggal 14 september 2022. Kegiatan ini di ikuti oleh perangkat Desa dan para pemuda pemudi Desa Bandaraji. Adapun kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : 1). Pelaksanaan program pelatihan ini dilkasanakan pada tanggal 21 September 2021, adapun kegiatan yang dilaksanakan sebagai berikut : 1). Observasi melalui wawancara kepada kepala Desa dan masyarakat untuk mengetahui permasalahan yang ada Terkait pemuda pemudi desa Bandaraji. 2). Melakukan pendataan pemuda pemudi Desa Bandaraji. 3). Menganalisis masalah- masalah dalam organisasi. 4) Melakukan sosialisasi kepada pemuda pemudi terkait pentingnya Organisasi Karangtaruna. 5). Pembentukan Karangtaruna. Dampak dengan adanya pengaktifan Kembali karangtaruna yakni dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Bandaraji. Salah satu contoh yaitu semenjak adanya karangtaruna di Desa Bandaraji, pemuda pemudi tersebut mulai aktif membuat kegiatan yang dulunya tidak pernah dilaksanakan namun semenjak adanya organisasi karangtaruna Desa tersebut Mulai aktif dalam berkegiatan. seperti kegiatan Gotong Royong dalam membersihkan Lingkungan dan sekarang dengan adanya Organisasi karangtaruna tersebut kebersihan lingkungan terlaksana dalam 2 minggu sekali. Serta ikut dalam kegiatan yang bersangkutan dengan Desa Bandaraji.  Kata Kunci : Organisasi Kepemudaan, Karangtaruna
PENGUATAN KARAKTER ANAK SEJAK DINI MELALUI PENYULUHAN HUKUM DAN BIMBINGAN KEAGAMAAN Hernadianto Hernadianto; Putri Oktafiani; Yusmaniarti Yusmaniarti
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 2 (2023): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i2.28

Abstract

Di era globalisasi ini Pembelajaran yang semakin Modern menyebabkan semakin berkurangnya aktivitas yang berkaitan dengan Penyuluhan Hukum dan bimbingan agama Islam pada anak usia dini. Sedangkan, Penyuluhan Hukum dan bimbingan agama Islam pada anak usia dini merupakan pondasi yang sangat penting sebagai peletakkan dasar supaya menjadi pribadi yang taat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Penyuluhan hukum dan bimbingan agama Islam pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi literature. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan hukum dan bimbingan keagamaan Islam dapat ditanamkan melalui kegiatan pembiasaan dan keteladanan. Oleh karena itu sebagai seorang guru maupun orang tua harus berupaya memiliki kepribadian baik yang dapat dijadikan contoh sebagai sifat teladan bagi anak. Guru dan orangtua sebaiknya selalu meningkatkan wawasan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan yang berkaitan denganpengembangan hukum dan nilai agama Islam anak usia dini.  Kata Kunci : Anak, Penyuluhan Hukum
UPAYA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING Yusmaniarti Yusmaniarti; Ummul Khair; Bekti Setiadi; Adi Suroso; Windayanti Windayanti; Putra Jaya Alamsyah
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 3 (2023): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i3.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi masalah Stunting pada anak balita di Kabupaten Takallar, Kelurahan Somballa Bella, Sulawesi Selatan serta manfaat dari upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah stunting. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah Penanggung Jawab Program Gizi Kabupaten Takallar, Ketua KIA Puskesmas  Somballa Bella, Ketua PKK, Wali Nagari  somballa bella, Bidan Desa, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan masyarakat yang memiliki anak Stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah telah berupaya mengatasi permasalahan Stunting di Kabupaten Takallar terkhusus di Kelurahan Somballa Bella, Sulawesi Selatan. Program tersebut seperti mendirikan pos gizi setiap nagari, mengadakan sosialisasi terkait permasalahan Stunting, dan memberikan PMT bagi ibu hamil dan balita. Namun program tersebut belum berjalan maksimal karena belum semua nagari terdapat pos gizi, hanya beberapa nagari saja. Upaya tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat yakni memberi pendidikan dan pengetahuan kepada masyarakat terkait stunting, memperbaiki dan meningkatkan status gizi anak, dan memantau pertumbuhan balita.  Kata Kunci : Penanganan, Pencegahan, Stunting
Co-Authors Adelia Oktapriani Adi Suroso Ahmad Bagas Pradani Ahmad unaidi Ali Ibrahim Amalia Sauma Anes Rasela Anesa fitri Angga Febriyanto Bekti Setiadi Budi Astuti Budi Astuti Cairul Suhendra Chairul Suhendra Decco Soerzawa Defri Yuindra Desma Purnama Sari Ekowati, Sri Elni Mutmainnah Esy Rahmawati Fatsiwi Nunik Andari febriyanti febriyanti Febriyanti Febriyanti Fenni Lestari Tamsi Fitri Santi Fraternesi Fraternesi Fraternesi Fraternesi Fraternesi, Fraternesi Henni Febriawati, Henni Herlena Puja Hernadianto, Hernadianto Herry Novrianda Intan Faradilla Inzira Fauzia NoviaSari Iwi Karmita Sari Kesi Alvia Sesba Khairul Khairul Lastini Nur Sholihah Lola Pitaloka Mardiah Syofiana Marini . Marini Marini Marini Marini Marsidi Marsidi Meitri Handayani Mira Sriwahyuni Muhammad Apriansyah Putra Muhammad Randika Alifiyandi Nensi Yuniarti Nia Dwi Putri Nopia Wati Novita Hamron Nurul Ainun Oktavia Nyayu Mashita Ariani Putra Jaya Alamsyah Putri Oktafiani Putri Sulistyawati Rahmat Jumri Ranidiah, Furqonti Ratnawili, Ratnawili Ria Angraini Riana Riana Rio Prabowo Riri Rahma Danti Risma Korselinda Risnanosanti Risnanosanti Rita, Wismalinda Robiansyah, Anton Safitri Nur Fauziah Selly Sepika Selly Sepika Setiorini, Hesti Siti Fatimah Rambe Sri Ekowati Sumarlan, Ahmad Sunarni Sunarni Sunaryadi Sunaryadi Supawanhar Supawanhar Supawanhar, Supawanhar Surya Ade Saputera Surya Ade Saputera Susilawati Susilawati Tito Irwanto Ummul Khair Windayanti Windayanti Wulan Angraini Yesa Putri Pratama Yohanes Susanto Yulia Suci Anugra Yupika Maryansyah Zufiyardi Zufiyardi