Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Gizi Aisyah

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN MENOPOUSE PREMATURE PADA IBU DI DESA TUNGGUL PAWENANG KECAMATAN ADILUWIH KABUPAPATEN PRINGSEWU TAHUN 2018 Desi Kumalasari; Rahmi Khalida; Wiwi Febriani
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.856 KB)

Abstract

World Health Organitation (WHO) menjelaskan setiap tahunnya diperkirakan 25 juta perempuan di seluruh dunia akan memasuki masa menopause. Status gizi juga dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya kejadian menopause Wanita dengan status gizi yang buruk kemungkinan dapat mengalami menopause dini yaitu menopause yang terjadi di bawah usia 50 tahun biasanya pada usia 35-40 tahun. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian menopause premature pada ibu di desa Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang berusia 35-40 tahun di desa Tunggul Pawenang sebanyak 125 orang dan diambil sampel sebanyak 95 orang. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian diperolehkejadian menopause premature di desa Tunggul Pawenang sebesar 32 orang (37,7%), dan ibu yang memiliki status gizi kurang sebesar 39 orang (41,1%). Ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet besi (Fe) dengan kadar Hb pada ibu hamil di Puskesmas Karya Penggawa Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2016. Hasil uji statistic chi square didapat nilai p value = 0,001 dan OR OR didapat sebesar 4,773. Kesimpulan dan saran : Hasil penelitian dapat disimpulkan Ada hubungan status gizi dengan kejadian menopause premature pada ibu tahun di desa Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu tahun 2018. Bagi seluruh ibu di desa Tunggul Pawenang diharapkan lebih banyak mencari informasi mengenai penanganan menopouse dan memenuhi kebutuhan gizi dengan cara bertanya kepada petugas kesehatan atau mengikuti penyuluhan yang diadakan oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Kelurahan Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 1-5 di Kelurahan Bandarjaya Timur Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah yang berjumlah 1272 orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 93 orang. Analisis dalam penelitian menggunakan uji Univariat, Bivariat menggunakan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah anggota keluarga sebagian besar <3 anggota (52,7%), berdasarkan pendapatan keluarga ≥1.900.000/bulan (58,1%), pengetahuan kategori baik (51,6%) dan berdasarkan status gizi balita sebagian besar dalam kategori gizi baik (74,2%). Pada analisis variabel yang berhubungan dengan status gizi balita meliputi jumlah anggota keluarga (p-value= 0,049 <a 0,05; OR: 2,929), pendapatan keluarga (p-value= 0,033 <a 0,05; OR: 3,125), dan pengetahuan (p-value= 0,005 <a 0,05; OR: 4,667). Kesimpulan dari penelitian ini, sebagian besar status gizi balita masih kategori baik, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar status gizi anak balita sesuai dengan perkembangan mental dan emosional. kepada ibu balita agar terus meningkatkan pengetahuan tentang gizi anak balita melalui posyandu dan tempat pelayanan kesehatan serta sumber informasi lain.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JAHE DENGAN KEJADIAN MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI BPM YETI SIDOARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2019 Rahmi Khalida; Wiwi Febriani; Wike Sri Yohanna
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.692 KB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan tolak ukur untuk menilai keadaan pelayanan obstetri di suatu Negara. Bila AKI masih tinggi berarti sistem pelayanan obstetrik masih buruk, sehingga perlu perbaikan. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang adalah 240 per 100.000 kelahiran dibandingkan 16 per 100.000 di negara maju. Ada perbedaan besar antara negara-negara, dengan beberapa negara yang memiliki rasio kematian ibu yang sangat tinggi dari 1000 atau lebih per 100.000 kelahiran hidup, International NGO Forum on Indonesian Development (INFID, 2013). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan rancangan penelitian quasi eksperiment dengan pendekatan one group pre dan post test. Subyek penelitian seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah dan obyek ekstrak jahe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I berjumlah 31 orang. Hasil penelitian diperoleh responden yang mengalami mual lebih banyak yaitu berjumlah 25 responden dengan persentase (80,6%) dibandingkan distribusi frekuensi ibu hamil yang tidak mual yaitu berjumlah 6 responden dengan persentase (19,4%), hasil uji statistik di dapatkan p-value = 0,012 (p-value < α = 0,05), yang artinya ada pengaruh ekstrak jahe pada ibu hamil di BPM Yeti Sidoarjo Kabupaten Pringsewu Tahun 2019. Bagi petugas kesehatan guna meningkatkan mutu pelayanan pada ibu hamil khususnya pada kondisi mual muntah dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti ekstrak jahe.
PENGARUH KONSULTASI GIZI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI UPTD RSUD DR. H. BOB BAZAR, SKM LAMPUNG SELATAN TAHUN 2021 Rika Handayanti; Alifiyanti Muharramah; Desti Ambar Wati; Amali Rica Pratiwi; Wiwi Febriani
Jurnal Gizi Aisyah Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Gizi Aisyah
Publisher : Journal Aisyah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.494 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) yaitu suatu kelainan metabolik karena organ pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin atau tubuh tidak bisa menyerap insulin yang diproduksi dengan efektif. Konsultasi merupakan dasar utama untuk pengobatan dan pencegahan diabetes (Kemenkes, 2014). Konsultasi gizi berperan penting dalam aspek pemberian pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap makanan diet yang dijalankan sehingga dapat mengurangi adanya sisa makanan. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh pemberian konsultasi gizi terhadap tingkat pengetahuan makanan pasien diabetes mellitus di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan racangan penelitian Quasi-eksperimental dengan pendekatan pretest – posttest with control group design. Subyek penelitian pasien diabetes mellitus yang di rawat di UPTD RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM, dimana rata-rata pasien yang dirawat perbulan sebanyak 22 orang, dengan sampel sebanyak 15 pasien, objek penelitian ini sisa makanan dan tingkat pengetahuan serta konsultasi gizi. Penelitian ini telah dilaksanakan di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan pada bulan November sampai Desember tahun 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis penelitian menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji anova. Hasil penelitian Ada pengaruh konsultasi gizi terhadap pengetahuan pasien diabetes mellitus di UPTD RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung Selatan Tahun 2021 (p-value = 0,000). Saran dapat memberikan penyuluhan atau pelatihan tentang konsultasi gizi pada pasien diabetes mellitus.