cover
Contact Name
Agata Iwan Candra
Contact Email
iwan_candra@unik-kediri.ac.id
Phone
+62811308010
Journal Mail Official
ukarst@unik-kediri.ac.id
Editorial Address
Jl. Selomangleng no. 1
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
U Karst
Published by Universitas Kadiri
ISSN : 25794620     EISSN : 25810855     DOI : http://dx.doi.org/10.30737/ukarst
Core Subject : Engineering,
U KaRsT is a journal of the civil engineering research the University of Kadiri published twice a year in April and November. First published in April 2017. U KaRsT already has both ISSN printed and online, for ISSN (Print) is 2579-4620, and ISSN (Online) is 2581-0855.
Arjuna Subject : -
Articles 243 Documents
PEMANFAATAN SERAT IJUK SEBAGAI MATERIAL CAMPURAN DALAM BETON UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BETON MENAHAN BEBAN TEKAN Studi Kasus: Pembangunan Homestay Singonegaran Kediri Sigit Winarto
UKaRsT Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.79

Abstract

Pada penelitian beton dengan menggunakan campuran serat ijuk ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan, perubahan berat beton, proporsi ijuk yang optimum untuk menghasilkan kuat tekan, meskipun melalui konversi hari. Dimana pada pembuatan dan penelitian beton ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan dan Konstruksi Dinas Bina Marga dan Pengairan, Trenggalek. Bahan yang digunakan terdapat dari : pasir dari Sungai Brantas Kediri, semen dari toko bahan bangunan sekitar Laboratorium Bahan dan Konstruksi Dinas Bina Marga dan Pengairan, Trenggalek. serat ijuk dari Pasar Pahing Kota Kediri. Hasil penelitian ini menghasilkan beton serat ijuk yang memenuhi persyaratan beban tekan minimalnya dari persyaratan SNI 0447-81 umtuk golongan mutu II. Yang terdiri dari bahan yang memenuhi kriteria untuk membuat beton serat ijuk, yaitu: Pasir yang mempunyai berat jenis = 2.524; berat satuan = 2.586 gram/cm3; kadar air = 4.317% dan gradasi pasir yang termasuk yaitu pasir halus jenis sedang. Proporsi ijuk yang optimum untuk menghasilkan kuat tekan adalah pada penggunaan serat ijuk 2,5% dengan berat volume ijuk 125 gr, dimensi serat ijuk 0,5 mm dengan panjang 15 cm. Perubahan berat beton yang terjadi pada beton berserat ijuk menjadi lebih ringan, yaitu 2.243 gr/cm. Kekuatan beton yang dihasilkan setelah di uji tekan melalui konversi 28 hari menjadi 21 hari yaitu 226 Kg/cm2. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya dicoba menggunakan persentase serat ijuk yang lebih tinggi atau bervariasi tetapi campurannya tetap supaya diketahui peningkatan beban tekan yang maksimal akibat penambahan ijuk. Kata kunci: Serat Ijuk, Kualitas Campuran Beton, Kekuatan Tekan.
ANALISIS KINERJA PARKIR SEPANJANG JALAN WALIKOTA MUSTAJAB SURABAYA Damarta Anugrah Yulmida; Sri Wiwoho Mudjanarko; M Iksan Setiawan; Arthur Daniel Limantara
UKaRsT Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.81

Abstract

Jumlah kendaraan yang meningkat di kota Surabaya membutuhkan lahan parkir yang mencukupi. Sepanjang ruas jalan protokol banyak dijumpai kendaraan parkir di tepi jalan. Larangan parkir masih dijumpai kendaraan parkir. Hal ini menunjukkan kebutuhan parkir sangat tinggi. Jalan Walikota Mustajab Surabaya menjadi salah satu objek penelitian parkir. Kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan tersebut sangat menganggu aktifitas lalu lintas. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kinerja parkir di ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya.Tujuan dari studi ini adalah untuk mendapatkan solusi yang dapat ditawarkan untuk menanggulangi kejenuhan di ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Metode yang mengunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) dan PedomanTeknik Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Data yang dibutuhkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa pengamatan  data lapangan yang terdiri  dari data jumlah kendaraan parkir, durasi parkir dan volume lalu lintas, sedangkan data sekunder didapatkan dari peta ruas Jalan Walikota Mustajab Surabaya. Hasil analisis studi diperoleh ruas jalan Walikota Mustajab telah mengalami kejenuhan dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 1,31. Alternatif penanganan adalah membuat Off Street Parking, yang nilai derajat kejenuhannya berkurang sampai 0,85. Setelah diberlakukan Off Street Parking  derajat kejenuhan  menjadi berkurang. Selain itu dari segi karakteristik parkir pada ruas – ruas Jalan Walikota Mustajab diperoleh hasil volume parkir sebesar 544 mobil, dimana kapasitas parkir mencapai 58 Satuan Ruang Parkir. Akumulasi parkir terbesar  didapatkan nilai sebesar 29 mobil dan durasi parkir terlama adalah 60 menit dengan nilai 22.30% pada ruas Jalan Walikota Mustajab. Pada jalan Walikota Mustajab ini sistem tarif parkir masih menggunakan sistem tarif tetap dengan harga Rp.1500,- untuk sepeda motor dan Rp.3000,- untuk mobil. Disarankan memperbanyak penyediaan fasilitas  Off Street Parking seperti lahan kosong parkir Bangi Kopi Tiam yang memiliki pa­­­­njang 32 meter dan lebar 22 meter. Kata kunci : Kinerja parkir, MKJI, kapasitas jalan
PENGENDALIAN JADWAL DAN ANGGARAN TERPADU DENGAN METODE EARNED VALUE ANALYSIS PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI Edy Gardjito
UKaRsT Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.82

Abstract

Hasil pengendalian jadwal dan anggaran (metode Earned Value Analysis/EVA) pada pekerjaan konstruksi dinding penahan beton tinggi 7 m untuk status hari ke-150 sebagai berikut: dari aspek biaya, proyek mengalami keuntungan, Cost Varian (CV) bernilai positif Rp. 0,0977 milyar atau nilai indeks kinerja biaya (CPI) = 1.03 >1, dari aspek jadwal pelaksanaan, proyek mengalami keterlambatan, Schedule Varian (SV) bernilai negatif Rp.(-) 0,2895 milyar atau indeks kinerja jadwal (SPI) = 0.91 <1, perkiraan biaya yang dibutuhkan (EAC) sampai proyek selesai Rp.5,8950 milyar, proyek akan mendapat keuntungan Rp. 0,1924 milyar, karena masih dibawah rencana anggaran (PV) Rp.6,0874 milyar, perkiraan waktu untuk menyelesaikan proyek (EAS) adalah 216 hari, artinya proyek akan mengalami keterlambatan 6 hari dari periode kontrak.Kata Kunci : Earned Value Analysis, Cost Varian, Schedule Varian, CPI, SPI, Kinerja Proyek.
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI Agata Iwan Candra
UKaRsT Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.83

Abstract

The foundation is an important building structure in the field of construction because it functions as the support of a building. The foundation must be planned appropriately to maintain the stability of the building. Strauss foundation is one type of foundation that is used to carry the burden if hard soil that has a strong carrying capacity is very deep from the ground surface. This study aims to calculate the carrying capacity of the Strauss foundation using the Meyerhof method. To estimate the carrying capacity of the soil, field testing is carried out using a CPT (Cone Penetration Test). The results of the analysis show that the carrying capacity of the deepest shallow foundation is 2 meters with an ultimate carrying capacity of 188 kg. While the carrying capacity of foundations in the depth of 3 to 5 meters. The most efficient result by Meyerhof's calculation was the number of poles as much as 2 at a depth of 4 meters with a pile group capacity of 74.13 tons, greater than the maximum load (69.42 tons)Keywords: Carrying capacity, CPT (Cone Penetration Test), Strauss Foundation, Meyerhof.Pondasi merupakan struktur bangunan yang penting dalam bidang konstruksi karena berfungsi sebagai penompang sebuah bangunan. Pondasi harus direncanakan dengan tepat untuk menajaga kestabilan bangunan. Pondasi strauss merupakan salah satu jenis pondasi yang digunakan untuk memikul beban apabila tanah keras yang mempunyai daya dukung yang kuat letaknya sangat dalam dari permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung daya dukung tanah pondasi strauss menggunakan metode Meyerhof. Untuk memperkirakan daya dukung tanah dilakukan pengujian lapangan dengan menggunakan CPT (Cone Penetration Test). Hasil analisis menunjukkan bahwa daya dukung pondasi dangkal terdalam pada  2 meter dengan daya dukung ultimit 188 kg. Sedangkan daya dukung pondasi dalam terdapat pada kedalaman 3 hingga 5 meter. Hasil paling efisien dengan perhitungan Meyerhof didapat jumlah tiang sebanyak 2 pada kedalaman 4 meter dengan kapasitas kelompok tiang yaitu 74.13 ton, lebih besar dibandingkan dengan beban maksimum (69.42 ton) Kata kunci : Daya dukung, CPT (Cone Penetration Test ), Pondasi Strauss, Meyerhof.
PENGENDALIAN BIAYA DAN JADUAL TERPADU PADA PROYEK KONSTRUKSI Ahmad Ridwan; Rekso Ajiono
U Karst Vol. 1 No. 1 (2017): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v1i1.84

Abstract

The main resources limited to the stage of implementing a construction project are cost, quality and time. Planning, scheduling and controlling are important steps to take in order to achieve the project's objectives with limited resources. The "Eaned Value" method is a method of control used to control project costs and schedules in an integrated manner. This method provides information on the status of project performance in a reporting period and provides information on the predicted costs required and time to complete all work based on performance indicators when reporting. In the Construction of the Hospital Medical Rehabilitation Installation Building. Overview of Kediri, the information obtained when reporting on the 91st day was Planed Value / PV = Rp 1.4325 billion, Earned Value / EV = Rp.1,3747 and Actual Cost / AC=Rp.1,3598 billion. At present the project performance in terms of cost is said to be profitable (Cost Variant / CV = + Rp. 0.01 billion and Cost Performed Index / CPI = 1.01> 1). From the schedule aspect, it is said that this project is experiencing delays (Schedule Variant / SV = -Rp.0.06 billion and Schedule Performance Index / SPI = 0.96 <1). The predicted cost needed to complete all work is Rp. 2.8683 billion, showing a profit (under a budget plan of Rp. 2.8998 billion). While the prediction schedule required 129 days, showed experiencing a delay of 2 days from the plan.AbstrakSumberdaya utama terbatas pada tahap pelaksanaan suatu proyek kostruksi adalah biaya, mutu dan waktu. Perencanaan, penjadualan dan pengendalian adalah langkah penting untuk dilakukan agar tujuan pelaksanaan proyek dengan sumberdaya terbatas ini tercapai. Metode ”Nilai Hasil” (Eaned Value) adalah sutau metode pengendalian yang digunakan untuk mengendalikan biaya dan jadual proyek secara terpadu. Metode ini memberikan informasi status kinerja proyek pada suatu periode pelaporan dan memberikan informasi prediksi biaya yang dibutuhkan dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan berdasarkan indikator kinerja saat pelaporan. Pada Pembangunan Gedung Instalasi Rehabilitasi Medik RS. Gambiran Kediri, informasi yang didapat saat pelaporan pada hari ke-91 adalah Planed Value/ PV=Rp 1,4325 milyar, Earned Value/ EV=Rp.1,3747 dan Actual Cost /AC=Rp.1,3598 milyar. Pada saat ini kinerja proyek dari aspek biaya dikatakan untung (Cost Varian/ CV= + Rp. 0.01 milyar dan Cost Performed Index /CPI=1,01>1). Dari aspek jadual, dikatakan proyek ini mengalami keterlambatan (Schedule Varian /SV= -Rp.0,06 milyar dan Schedule Performance Indek/SPI=0,96 <1). Prediksi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan adalah Rp. 2,8683 milyar, menunjukkan mendapat keuntungan (dibawah rencana anggaran Rp. 2,8998 milyar). Sedangkan prediksi jadual yang diperlukan 129 hari, menunjukkan mengalami keterlambatan 2 hari dari rencana.
PELAKSANAAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK SINAR MAS KEDIRI Yosef Cahyo Setianto Poernomo; Ahmad Ridwan; Zulkifli Lubis; April Gunarto; Sigit Winarto
U Karst Vol. 2 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v2i1.101

Abstract

 Bank Sinar Mas Kediri project is a development project that uses a unique implementation method, namely the Top Down method, that is, the construction starts from the floor plate as a new foundation and then continues with the construction of the ground floor 1,2,3. The use of the Top Down method requires a column called King Post which is a column of steel profiles as a temporary column. The hotel is built on a land area of 3248 m2 with a building height of + 123,600 m, - 9,800 m and uses 118 boredpile foundations. This project uses the Fixed Price Lumpsum contract system. This research aims to identify the cause of the delay in the completion of the Sinar Mas Kediri development project. The results of the analysis show that the delay in the completion of the project is due to the delay in completion of the excavation work. The delay was due to the lack of procurement of water pumping or drying equipment, weather or climate and the lack of excavation and limited number of heavy equipment used. Keywords: Delays, Time, Construction.  Proyek Bank Sinar Mas Kediri merupakan proyek pembangunan yang menggunakan metode pelaksanaan yang unik yaitu metode Top Down yaitu pembangunan dimulai dari pelat lantai sebagai tumpuan baru kemudian dilanjutkan dengan pembangunan lantai dasar 1,2,3. Penggunaan metode Top Down memerlukan kolom yang disebut King Post yang merupakan kolom dari profil baja sebagai kolom sementara. Hotel tersebut dibangun di atas tanah seluas 3248 m2 dengan tinggi bangunan + 123,600 m, - 9,800 m dan menggunakan 118 pondasi boredpile. Proyek ini menggunkan sistem kontrak Lumpsum Fixed Price.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan Bank Sinar Mas Kediri. Hasil analisis menunjukkan bahwa Keterlambatan penyelesaian proyek disebabkan keterlambatan penyelesaian pekerjaan penggalian tanah. Keterlambatan tersebut dikarenakan kurangnya pengadaan akan alat pemompa air atau alat pengeringan, cuaca atau iklim dan tidak adanya jumlah tenaga kerja penggalian dan terbatasnya jumlah alat berat yang digunakan. Kata Kunci : Keterlambatan, Waktu, Konstruksi Kata Kunci : keterlambatan, waktu, konstruksi.
PENGGUNAAN LIMBAH POLIETILEN DENSITAS TINGGI SEBAGAI PENGUBAH BITUMEN DALAM CAMPURAN BETON ASPAL Heru Prasetyo; Sugeng Dwi Hartantyo; Herlan Pratikto; Heri Wahyudiono
U Karst Vol. 2 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v2i1.102

Abstract

The purpose of this study is to investigate the possibility of using various plastic wastes containing High Density Polyethylene as an additive polymer for asphalt concrete. It was investigated that the effect of HDPE modified binders was obtained by various mixing times, mixing temperatures and HDPE content on Marshall Stability, flow, and Marshall Quotient. The binder used in Hot Asphalt Mixing (HMA) was prepared by mixing HDPE in 4-6% and 8% (based on optimal asphalt content weight) and AC-20 at temperatures of 145-155 and 165 jC and 5-15 and 30 minutes of mixing time . Asphalt concrete modified by HDPE is quite large in increasing Marshall Stability and Marshall Quotient values (resistance to deformation). Four percent HDPE, 165jC of mixing temperature and 30 minutes of mixing time were determined as optimum conditions for Marshall Stability, flow and Marshall Quotient (MQ). MQ increased by 50% compared to the control mixture. It can be said that modified HDPE bitumen binder waste provides better resistance to permanent deformation due to high stability and high Marshall Quotient and contributes to recirculation of plastic waste as well as to environmental protection. D 2003 Elsevier BV All rights reserved. Keywords: Asphalt Concrete, Waste Material, Modified Bitumen, Marshall Stability Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan penggunaan berbagai limbah plastik yang mengandung High Density Polyethylene sebagai polimer aditif untuk beton aspal. Itu diselidiki bahwa pengaruh pengikat dimodifikasi HDPE diperoleh dengan berbagai waktu pencampuran, pencampuran suhu dan konten HDPE pada Stabilitas, aliran, dan Marshall Quotient (Rasio Stabilitas terhadap Aliran) Marshall. Pengikat yang digunakan dalam Hot Mix Aspal (HMA) disiapkan dengan mencampurkan HDPE dalam 4–6% dan 8% (berdasarkan berat konten aspal optimal) dan AC-20 pada suhu 145-155 dan 165 jC dan 5–15 dan 30 menit waktu pencampuran. Beton aspal hasil modifikasi HDPE cukup besar peningkatan nilai Stabilitas (kekuatan) Marshall dan nilai Marshall Quotient (resistensi terhadap deformasi). HDPE empat persen, 165jC dari suhu pencampuran dan 30 menit waktu pencampuran ditentukan sebagai kondisi optimum untuk Stabilitas Marshall, aliran dan Marshall Quotient(MQ). MQ meningkat 50% dibandingkan dengan campuran kontrol. Dapat dikatakan bahwa limbah pengikat bitumen HDPE yang dimodifikasi memberikan ketahanan yang lebih baik terhadap deformasi permanen karena stabilitas tinggi dan Marshall Quotient yang tinggi dan berkontribusi terhadap resirkulasi limbah plastik sebagai juga untuk perlindungan lingkungan. D 2003 Elsevier BV Semua hak dilindungi undang-undang. Kata Kunci: Beton Aspal, Bahan Limbah, Bitumen Yang Dimodifikasi, Stabilitas Marshall
KONSEP PENGEMBANGAN KOTA BARU DI SUKODONO SIDOARJO Meuthia Geumala; Rimadewi Supriharjo; Putu Gede Ariastita; Mahrus Ali
U Karst Vol. 2 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v2i1.103

Abstract

Sukodono as one of the districts in Sidoarjo has potential as a new city in terms of land availability, and has accessibility to develop related to infrastructure availability. To achieve the research objectives, three phases of analysis were carried out, namely the identification of factors influencing the development of a new city in Sukodono with descriptive analysis and the Delphi method, assessing the performance of these factors with a Likert scale service quality, and the formulation of a new city development concept using triangulation analysis. Based on this research, a new regency city in Sukodono is currently included in a new satellite city. This is because the new city in Sukodono is a planned and developed city, but the population still has a relationship with the cities of Surabaya and Sidoarjo in terms of work and daily living needs. Then a new city development concept is needed to develop and improve urban infrastructure, city service facilities and enable business activities.Sukodono sebagai salah satu kabupaten di Sidoarjo memiliki potensi sebagai kota baru dilihat dari ketersediaan lahan, dan memiliki aksesibilitas untuk berkembang terkait dengan ketersediaan infrastruktur. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan tiga fase analisis yaitu identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kota baru di Sukodono dengan analisis deskriptif dan metode Delphi, menilai kinerja faktor-faktor tersebut dengan kualitas layanan skala likert, dan perumusan konsep pengembangan kota baru dengan menggunakan analisis triangulasi. Berdasarkan penelitian ini, sebuah kota kabupaten baru di Sukodono saat ini termasuk dalam kota satelit baru. Ini karena kota baru di Sukodono adalah kota yang direncanakan dan dikembangkan, tetapi penduduk masih memiliki hubungan keterkaitan dengan kota Surabaya dan Sidoarjo dalam hal pekerjaan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dibutuhkan konsep pengembangan kota baru untuk mengembangkan dan meningkatkan infrastruktur perkotaan, fasilitas layanan kota dan memungkinkan kegiatan bisnis.
PERAN PIHAK PROYEKTIF PADA PENGENDALIAN KUALITAS (STRUKTUR BETON) DAN PENCAPAIAN KINERJA PROYEK Edy Gardjito
U Karst Vol. 2 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v2i1.140

Abstract

For the data processing process the researcher use help the method ofStepwise Regression Test and Hypothesis Test.The result of this research is very positive influence of concrete quality control factors and the role of project related party influence to the achievement of construction project performance, that is proved by stepwise regression test and hypothesis test where Quality performance (Fi = 21,758> Ft = 2,060), Time performance (Fi = 14,950> Ft = 4,496), Cost performance (Fi = 15,379> Ft = 4,496).For Quality performance is shown: coefficient of determination or R square = 0,876, influencing variable is implementation aspect (x1), and aspects of human resources (x2), with Y1 = 0,285 + 0,148.x1 + 0,071.x2. Related to Time performance: coefficient of determination or R square = 0.537, the variable that influences is monitoring times chedule (x1), with Y2 = 2,166 + 0,415.x1. Related to Cost performance: coefficient of determination or R square = 0.481, the influencing variable is the acceleration of implementation (x1), with Y3 = -0.741 + 0.958.x1. So If the project organizers feel that these variables have been ful filled,then the performance of the resulting construction project will be better too. Keywords: Concrete Quality Control, Quality Performance, Time Performance, Cost Performance, Construction Project Performance. Untuk proses pengolahan data peneliti menggunakan bantuan metode Uji Regresi Bertahap dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian ini sangat berpengaruh positif terhadap faktor kontrol kualitas beton dan peran pihak terkait proyek terhadap pencapaian kinerja proyek konstruksi, yaitu dibuktikan dengan uji regresi bertahap dan uji hipotesis di mana Kinerja kualitas (Fi = 21.758> Ft = 2.060), Kinerja waktu (Fi = 14.950> Ft = 4.496), Kinerja biaya (Fi = 15.379> Ft = 4.496) .Untuk kinerja yang berkualitas ditampilkan : koefisien determinasi atau R square = 0,876, variabel yang berpengaruh adalah aspek implementasi (x1), dan aspek sumber daya manusia (x2), dengan Y1 = 0,285 + 0,148.x1 + 0,071.x2. Terkait dengan kinerja waktu: koefisien determinasi atau R square = 0,537, variabel yang mempengaruhi adalah waktu pemantauan chedule (x1), dengan Y2 = 2,166 + 0,415.x1. Terkait dengan kinerja Biaya: koefisien determinasi atau R square = 0,481, variabel yang mempengaruhi adalah percepatan implementasi (x1), dengan Y3 = -0,741 + 0,958.x1. Jadi, jika penyelenggara proyek merasa bahwa variabel-variabel ini telah dipenuhi, maka kinerja proyek konstruksi yang dihasilkan akan lebih baik juga. Kata Kunci: Kontrol Kualitas Beton, Kinerja Kualitas, Kinerja Waktu, Kinerja Biaya, Kinerja Proyek Konstruksi.
STUDI KASUS STABILITAS STRUKTUR TANAH LEMPUNG PADA JALAN TOTOK KEROT KEDIRI MENGGUNAKAN LIMBAH KERTAS Agata Iwan Candra; Sulik Anam; Zendy Bima Mahardana; Andri Dwi Cahyono
U Karst Vol. 2 No. 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ukarst.v2i2.255

Abstract

The stability of the soil structure is something that needs to be considered in development. Increasing soil structure improvement can be done through various efforts using added materials or compaction processes. This study aims to improve the clay soil on the kerot kediri road using paper waste. The research was conducted experimentally by making samples in the laboratory. The land used is from the Totok Kerot road, Kediri, which has damaged the road surface due to land loans. Waste paper was added at 0% 7.5%, 10%, 15%, and 20% of the weight of the test object. Waste paper is used with pulp after it is dried and pulverized to a certain gradation. The tests carried out include the Consistency Limit (Atterberg Limit) and Soil Compaction (Proctor) tests. The results showed that the addition of waste paper affects the original properties of the soil. The addition of paper moisture content decreases the Plastic Index value and increases the dry volume of the soil. The addition of waste paper content also increases the volume of dry soil water but decreases after reaching the optimum point, namely at 10% paper waste content and 9.96% water content with a dry volume weight value of 1.97gr/cm3. The greater the dry volume of soil, the dry density indicates that the soil is getting higher. So that by knowing these results, it can be used as a reference in the process of repairing and backfilling the soil on the Totok Kerot Kediri road.