cover
Contact Name
Rikky Herdiyansyah
Contact Email
rikky@unja.ac.id
Phone
+6285213955229
Journal Mail Official
rikky@unja.ac.id
Editorial Address
jln sersan zuraida no 87 rt 15 kelurahan sungai asam kecamatan pasar jambi kota jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Published by Universitas Jambi
ISSN : 26222302     EISSN : 26222310     DOI : -
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan adalah jurnal ilmiah yang dupublikasikan oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article, short communication maupun kajian pustaka (review article) mengenai aspek-aspek Ilmu Lingkungan. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan menerima artikel dalam bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris dengan meliputi beberapa topik kajian lingkungan diantaranya Manajemen Lingkungan, Ekologi Lingkungan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Pembangunan dan Lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Perencanaan dan Administrasi Lingkungan, Kesehatan Lingkungan, Rekayasa Lingkungan dan Pencemaran Lingkungan, dan Sistem Informasi Lingkungan.
Articles 90 Documents
Processing Mixture Of Polyethylene Terephthalate (PET) Plastic Waste and Oil Palm Empty Fruit Bunches by The Cracking Method : PENGOLAHAN CAMPURAN SAMPAH PLASTIK POLYETYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN METODE PERENGKAHAN Rahmawati Rahmawati; Hutwan Syarifuddin; Nazarudin Nazarudin
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i2.19852

Abstract

The composition of waste in Jambi City is dominated by plantation waste and plastic waste, if not managed properly, it can have a negative impact on the environment. There is a need for alternatives to processing plastic waste and plantation waste, one of which is the catalytic cracking process to produce alternative fuels. The catalyst used is petroleum refining industry waste that can be reused. This study aims to analyze the characteristics of FCC (Fluid Catalytic Cracking) catalysts and the effect of the ratio of Polyethylene Terephthalate (PET) plastic waste and Oil Palm Empty Fruit Bunches (OPEFB) on the percentage of products produced. The experimental design used in this study was a Complete Randomized Design (RAL) with variations in the ratio of PET plastic : oil palm empty fruit bunches, namely 1:0, 1:1, 1:2, and 1:3 at a temperature of 450°C and a time of 40 minutes. The results of the analysis showed that spent FCC catalysts were predicted to contain zeolite Y (rich in silica) which had a pore structure of different sizes, while the ratio of PET plastic waste and oil palm empty fruit bunches had a significant effect on the percentage of cracking liquid, charcoal, and gas. The 1:3 ratio treatment resulted in the highest percentage of cracking oil and charcoal at 27.85% and 34.41%. While the percentage of gas was the highest in the 1:0 treatment, which was 82.12%. Keywords: catalytic cracking, polyethylene terephthalate, plastic waste, biomass, empty bunches of palm oil, catalyst spent FCC
Analisis Potensi Ekowisata Hutan Desa Depati Duo Menggalotanjung Alam Agus Saprodi Sidiq; Hamzah Hamzah; Marwanto Marwanto
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i2.21192

Abstract

Ekowisata sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Pengembangan ekowisata harus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah setempat, sehingga dapat memperkenalkan keindahan alam, kebudayaan dan adat istiadat setempat sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dengan adanya ekowisata tersebut. Pada penelitian ini pendekatan yang dipakai adalah metode campuran (mixed methods). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive sampling. Jumlah responden yang dilakukan wawancara dalam penelitian ini adalah 115 responden. Partisipan dari pemangku kebijakan yang memiliki peranan dalam pengambilan keputusan sebanyak 15 orang responden. Partisipan dari pengunjung yang berasal dari 23 kecamatan dalam kabupaten merangin. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode Valuasi Kontingensi atau Contingent Valuation Method (CVM). Hasil penelitian menunjukkan presentase kelayakan ekowisata pada kawasan ini adalah sebesar 85,85 % sehingga kawasan ini layak untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Hasil Analisis Willingness to Pay pengunjung dan willingness to Accept pemangku kebijakan terhadap harga tiket masuk kawasan hutan desa, bahwa pengunjung ekowisata kawasan hutan desa bersedia untuk membayar sebesar Rp. 12.500.00,- dan pemangku kebijakan bersedia menerima retribusi sebesar Rp. 15.000,-.
Pengaruh Biaya Perjalanan, Jarak, Dan Persepsi Kualitas Terhadap Kunjungan Wisata Di Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi Tarida Diami; Hutwan Syarifuddin; Muhammad Safri
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21194

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang diduga mempengaruhi jumlah kunjungan individu ke Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, yakni biaya perjalanan, jarak, dan persepsi kualitas cagar budaya. Data yang digunakan adalah data primer yang berasal dari 80 orang pengunjung KCBN Muarajambi. Data tersebut dianalisis menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel biaya perjalanan, jarak, dan persepsi kualitas secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh terhadap jumlah kunjungan individu ke KCBN Muarajambi. Namun, pengaruh yang paling signifikan terdapat pada variabel jarak dan persepsi kualitas.
Analisis Keberlanjutan Usaha Tani Padi Sawah Organik Dengan Menggunakan Metode Sem (Structural Equation Modeling) Di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian Viktor Rodo Artha Marpaung; Rosyani Rosyani; Suandi Suandi
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21195

Abstract

Peningkatan pertanian padi sawah konvensional dapat mengakibatkan beralih ke pertanian padi sawah konvensionaldi Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian bahkan petani padi sawah akan mengalihfungsikan lahannya. Keberlanjutanusahatani padi sawah organik di Desa Pasar Terusan Kecamatan Muara Bulian dipengaruhi oleh pengolahan padi sawah organik, kelembagaan, penggunaan input usaha tani. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan dua jenis responden yaitu responden publik dan responden dari para pakar. Untuk penarikan sampel pada responden pakar dilakukan dengan teknik nonprobality sampling dengan metode purposive sampling. Penentuan sampling untuk responden publik, penentuan ukuran (jumlah) sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin denan jumlah 88 sampel. Hasil penelitian didapatkan bahwa Variabel laten penggunaan input usahatani berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap keberlanjutan uasah tani padi sawah organik melalui variabel laten pengolahan padi sawah organik memiliki nilai p-value= 0,000 ≤ 0,001. Variabel laten kelembagaan berpengaruh signifikan secara tidak langsung terhadap keberlanjutan usahatani padi sawah organik yang telah dipengaruhi oleh variabel laten pengolahan padi sawah organik memiliki nilai p-value= 0,000 ≤ 0,001. .
Analisis Sistem Pengolahan Limbah Medis Padat Puskesmas Di Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin Desi Andrayani; Hutwan Syarifuddin; Guspianto Guspianto
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21196

Abstract

Operasional Puskesmas akan menimbulkan limbah, yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini menganalisis sistem pengolahan limbah medis padat (pemilahan, pewadahan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan) sesuai dengan Permen LHK No. 56/Menlhk/2015 pada puskesmas yang ada di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, pelaksanaan penelitian pada bulan desember 2021 sampai Mei 2022. Sumber informasi dalam penelitian ini yaitu Kepala puskesmas sebagai informasi kunci (key informan) dokter, perawat, bidan, apoteker, analis, sanitarian, dan Cleaning service. Kecamatan Bayung Lencir memiliki dua puskesmas yaitu puskesmas Bayung Lencir dan puskesmas Suka Jaya, puskesmas memiliki proses pengolahan limbah medis padat dengan tahap yang sama yaitu pemilahan, pewadahan, pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan. Berdasarkan permen LHK Nomor P.56/menLHK-setjen/2015 dan Permen LHK no.P12 tahun 2020 belum terpenuhi dan belum dilaksanakan dengan baik. Pemilahan belum dilakukan secara optimal masih terjadinya pencampuran antara limbah medis padat dengan limbah non medis dan limbah benda tajam, sanitarian melakukan pemilahan kembali yang akan berisiko keselamatan dan kesehatan kerja. Telah tersedia tempat sampah medis dan non medis tetapi masih ditemukan sampah bercampur. Pengangkutan tidak memiliki jalur khusus dan pengangkutan masih manual langsung diambil dari tempat penampungan limbah medis padat sehingga berisiko menjadi penularan, kapasitas tempat penyimpanan sampah sementara (TPS) tidak mencukupi serta belum memiliki izin. Pengolahan limbah medis padat
Analisis Dampak Pengembangan Pariwisata Danau Sipin Terhadap Ekonomi, Sosial dan Lingkungan di Kota Jambi Hendra Saputra; Muhammad Safri; Rosyani Rosyani
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21197

Abstract

Dikembangkannya danau sipin sebagai tempat objek wisata baru di Kota Jambi yang terhitung sejak tahun 2017 tentu banyak hal yang menarik perhatian masyarakat Jambi dan sekitarnya untuk datang beramai-ramai berkunjung, hal ini pula sudah barang tentu mampu di manfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai peluang usaha dan kreatifitas yang menghasilkan untuk menambah nilai tambah ekonomi untuk keluarga besar masyarakat asli danau sipin berprofesi sebagai pedagang di pasar Angso duo, pekerja buruh bangunan dan juga pekerambah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi hubungan dampak sosial dan lingkungan dengan dampak ekonomi pada masyakakat sekitar objek wisata Danau Sipin. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan korelasi berganda. Dampak sosial yang terjadi pada masyarakat disekiatar objek wisata Danau Sipin tidak begitu signifikan. Dampak sosial hanya pedgaang menjual dagangan dengan harga yang tinggi dan adanya pemaksaan pelayanan parkir . Dampak lingkungan yang terjadi pada masyarakat disekitar objek wisata Danau Sipin cukup siginifikan yaitu adanya wisatawan dan pedagang yang membuah sampah sembarang tempat dan lingkungan objek wisata yang berish dapat menarik pengunjung. Dampak ekonomi yang terjadi pada masyarakat disekitar objek wisata Danau Sipin yaitu memberikan peluang kesempatan kerja masyarakat sekitar dalam pengelolaan objek wisata, keberadaan onjek wisata meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, meningkatkan pendapatan pedagang. Berdasarkan hasil analisis korelasi berganda bahwa dampak sosial dan dan dampak lingkungan memiliki hubungan yang sangat kuat dan dignifikan terhadap dampak ekonomi pada masyarakat disekiatar objek wisata Danau Sipin
Analisis Potensi dan Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Pangkal Babu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi Putra Tamar Jaya; Rosyani Rosyani; Hamzah Hamzah
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi apa saja yang terdapat pada Kawasan ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi, (2) Faktor eksternal dan Internal yang berpengaruh terhadap pengembangan potensi ekowisata hutan mangrove Pangkal Babu, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi, dan (3) Strategi apa yang tepat untuk mengembangkan ekowisata mangrove Pangkal Babu, Kabupaten Tanjabbar, Provinsi Jambi.Penelitian ini berjenis kualitatif. Data penelitian diambil dari wawancara berbagai pihak yang berperan pada pengelolaan wisata mangrove Pangkal Babu, beserta masyarakat setempat. P engambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pola perancangan menggunakan analisis SWOT dan dianalisis dengan mengunanakan AHP (Analitytic Hierarcy Proses)
Hubungan Sanitasi Lingkungan, Faktor Ibu dan Faktor Anak Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24 – 59 Bulan di Puskesmas Tempino Kabupaten Muaro Jambi Shinta Roma Uli Pangaribuan; Dompak MT Napitupulu; Ummi Kalsum
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i2.21199

Abstract

Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak dari gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak dikatakan sebagai stunting jika tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar deviasi pertumbuhan anak. Proporsi s tunting di Kab. Muaro Jambi berdasarkan SSGI tahun 2021 sebesar 27,2%, dan merupakan kabupaten yang memiliki proporsi stunting tertinggi di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stunting di di Puskesmas Tempino Kabupaten Muaro Jambi. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tempino yaitu sebanyak 155 orang. Analisis dilakukan secara univariate, analisis bivariat dengan uji chisquare, analisis multivariate dengan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini membuktikan ada hubugan yang signifikan antara status gizi ibu, personal hygiene, ASI eksklusif, akses jamban, penyakit infeksi, pendapatan, pendidikan ibu, sampah, dan sumber air bersih dengan stunting. ASI eksklusif merupakan faktor yang paling dominan dari kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah Puskesmas Tempino Kabupaten Muaro Jambi setelah dikontrol oleh status gizi ibu, personal hygiene, akses jamban, penyakit infeksi, pendidikan ibu, pendapatan, sampah, dan sumber air bersih. Anak yang tidak memperoleh ASI ekslusif selama 6 bulan memiliki risiko lebih besar (POR= 12,031, 95%CI: 2,137-67,722) untuk terkena Stunting dibandingkan anak balita yang tidak ASI eksklusif. Disarankan adanya dukungan terlaksananya
Kajian Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Tuan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Soraya Soraya; Ilham Ilham; Hariyanti Hariyanto
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21200

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi gangguan pertumbuhan linier akibat kekurangan asupan yang bersifat kronik dan banyak muncul di wilayah negara berkembang termasuk Indonesia. Kejadian stunting di Kecamatan Mendahara Ulu sebesar 20,56%. Presentase stunting tersebut termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat dalam kategori masalah ringan karena lebih dari 20%. Sanitasi lingkungan merupakan penyebab tidak langsung terjadinya stunting. Keadaan lingkungan yang tidak saniter menyebabkan lebih mudah terjangkit penyakit seperti diare dan penyakit infeksi yang berdampak terjadinya stunting . Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tuan sebesar 228 orang. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Sebesar 30,3% responden memiliki balita stunting, 45,2% sarana jamban kurang baik, 37,3% sarana air bersih kurang baik, 46,5% SPAL kurang baik dan 38,2% pengelolaan sampah. Hasi l uji statistik diketahui ada hubungan antara sanitasi jamban (p=0,000; PR=15,534), sarana air bersih (p=0,000; PR=4,427), SPAL (p=0,000; PR=6,791) dan pengelolaan sampah (p=0,000; PR=10,805) dengan stunting. Kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tuan berhubungan dengan sarana jamban, sarana air bersih, SPAL dan pengelolaan sampah. Diharapkan kepada Puskesmas Simpang Tuan untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat mengenai sanitasi lingkungan melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Capaian Indikator Kesehatan Lingkungan Dalam Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Di Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Wenni Apriani; Hutwan Syarifuddin; Ilham Ilham
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v5i1.21201

Abstract

Kecamatan Nalo Tantan merupakan Kecamatan terendah terhadap capaian indikator kesehatan lingkungan dalam hal ini kepemilikan dan akses jamban dan air bersih di Kebupaten Merangin. Dengan persentase capaian akses jamban sehat 47,1% dan akses air bersih 60,54%, masih jauh dari target Permenkes RI No 39 Tahun 2016 yaitu 80%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhungan dengan capaian indikator kesehatan lingkungan. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah kepala keluarga yang ada di Kecamatan Nalo Tantan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 100 kepala Keluarga dengan teknik pengambilan sampel Proporsionate Statified Random Sampling. Analisis menggunakan uji Chi-square menunjukan ada hubungan pengetahuan (p=0,01) dengan capaian indikator kesehatan lingkungan dan tidak ada hubungan sikap (p=0,32), Pendidikan (p=0,22), dan peran petugas kesehatan (p=0,06) dengan indikator kesehatan lingkungan. Adapun variabel yang paling dominan mempengaruhui capaian indikator kesehatan lingkungan adalah pengetahuan