cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. hulu sungai utara,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
ISSN : 26205807     EISSN : 26207184     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Madrasah merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran Amuntai Kalimantan Selatan yang terbit berkala setiap 6 (enam) bulan sekali dengan scope dan issue yang diangkat terkait dengan pendidikan di tingkat madrasah ibtidaiyah secara khusus dan pendidikan anak umumnya. dengan nomor ISSN: 2620-5807, Artikel yang diterima diutamakan penelitian lapangan kuantitatif atau kualitatif. Penelitian literatur akan dipertimbangkan diterima berdasarkan keluasan dan kedalaman kajian. P-ISSN:2620-5807 E-ISSN:2620-7184
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022" : 20 Documents clear
Pelaksanaan Pembelajaran Literasi Numerasi Pada Siswa Kelas 5b SD Negeri 101880 Aek Godang Padang Lawas Utara Parulian Siregar
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.944

Abstract

Penelituain ini bertujuan untuk mendeskrifsiakan (1). bagaimana kemampuan literasi numerasi, (2) pembelajaran literasi numerasi, (3). Faktor pendukung dan penghambat literasi numerasi dan (4). Solusi terhadap kendala literasi numerasi siswa kelas tinggi SD Negeri 101880 Aek Godang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif jenis deskriptif dan menggunakan wawancara, obervasi sebagai teknik pengumpulan data. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut; a). Pelaksanaan pembelajaran literasi numerasi pada siswa kelas 5 B SD Negeri 101880 Aek Godang Padang Lawas Utara adalah tahap perencanaan, pelaksanaan, diskusi dan latihan, dan evaluasi dan penilaian. b). faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran adalah kemampuan awal yang dimiliki guru, ketersediaan sarana dan prasarana dimiliki sekolah dan pemanfaatan lingkungan formal, non formal dan informal. c). faktor kendala yaitu belum adanya pelatihan dan sosialisasi literasi numerasi, belum terprogramnya literasi numerasi dengan baik, rendahnya daya nalar dan kritis sisiwa dan berkurangnya jumlah jam tatap muka yang disebabkan covid-19. Solusi terhadap kendala yang dialami adalah mengadakan pelatihan dan sosialisasi literasi numerik, membiasakan pelaksaan literasi numerik, menyediakan program dan sarana prasarana pembelajaran literasi numerik, memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dan menambah jam kegiatan pembelajaran.
Implementasi Metode Al-Husna di SDIT Izzudin Palembang Mutia Dewi; Amir Hamzah; Novia Ballianie; Tutut Handayani; Nurlaeli Nurlaeli
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.968

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode al-husna di SDIT Izzudin Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini memusatkan pada penggunaan metode Al-Husna dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implemntasi metode al-husnadi SDIT Izzudin diawali dengan perencanaan pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Al-Husna terdiri dari pembuatan RKH (Rencana, Kegiatan Harian) yang dibuat sesuai dengan indikator yang ada. Selain itu juga menyiapkan alat peraga seperti buku cerita dari Al-Husna, peraga kartu kecil berukuran 5x5 cm untuk kegiatan individual serta alat peraga kelas yang akan digunakan dalam pembelajaran. Tahapan-tahapan pelaksanaan metode Al-Husna di SDIT Izzudin palembang adalah perencanaan, pelaksanaan, tahap akhir. Hasil akhir menunjukan peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an anak dan mempermudah anak menghapal huruf langsung, mengenal makhraj dan ma’d. Faktor pendukung nya meliputi ruang kelas, waktu, evaluasi, fasilitas yang lengkap dan guru.
Implementasi Literasi Sosial Budaya Di Sekolah Dan Madrasah Tuti Marlina; Noor Halidatunnisa
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.1002

Abstract

Isu literasi di dunia pendidikan menjadi isu yang cukup ramai dibicarakan dan diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah dan madrasah dalam beberapa tahun belakangan. Bahkan kementerian pendidikan dan kebudayaan serta kementerian agama makin marak melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan untuk pada pendidikan di lingkungan pendidikan. Literasi yang sudah dilaksanakan di lingkungan pendidikan diantaranya adalah literasi membaca, literasi sosial budaya, literasi numerasi, dan literasi sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan bagaimana penerapan literasi sosial budaya di lingkungan sekolah dan madrasah. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan cara mengumpulkan sumber-sumber tertulis yang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik content analisis. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa literasi sosial budaya yang perlu diajarkan kepada siswa adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan akomodatif dan inklusif. Penerapannya dikawal oleh kepala sekolah dan bekerjasama dengan seluruh guru serta warga sekolah dengan memasukkannya ke dalam system pembelajaran sesuai dengan jenjang kemahiran yang dimiliki oleh siswa. Hasil yang diharapkan dari pembelajaran literasi sosial budaya tersebut diharapkan menghasilkan generasi yang cinta akan identitas bangsanya, saling menghormati antar suku yang beragam di Indonesia, menolak dan berpartisipasi dalam mengatasi ragam kekerasan di lingkungan sekolah dan masyarakat serta bersikap terbuka dan mengayomi terhadap siswa dengan keterbatasan fisik. Penelitian ini berkontribusi terhadap ragam isu literasi di dunia pendidikan dan bisa memperkaya pengetahuan guru terhadap bagaimana mengimplementasikannya dalam pembelajaran.
Implementasi Pembelajaran Qur’an Di Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Ibtidayah Darussalim Bati Bati Sari Kumala; Muhammad Iqbal Ansari; Sayemah Sayemah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.972

Abstract

Pada penelitian ini dengan bertujuan memahami Implmentasi Pembelajaran Qur’an di masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Ibtidayah Darussalim Bati Bati serta mendeskripsikan apa saja Faktor yang mempengaruhi Implementasi Pembelajaran Qur’an di masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Ibtidayah Darussalim Bati Bati. Penelitian ini memakai Kualittatif deskriptif dengan pendekatan Study kasus subjek Pembelajaran Qur’an, Koordinator Pembelajaran Al-Qur’an, Kepala Sekolah dan Wali kelas. Data yang dikumpulkan hal ini melewati hasil Observasi, Wawancara dan Dokumentasi, kemudian analisis data yang dipakai reduksi data,display, dan penarikan kesimpulan. Peneliti memakai trianggulassi sumber untuk mendapatkan keabsahan data. Berlandaskan hasil penelitian bisa disimpulkan maka Implementasi pembelajaran Qur’an di masa pandemi Covid-19 di MI Darussalim Bati-Bati dilakukan dengan beberapa kali perubahan 1) Perencanaan pembelajaran Qur’an di masa pandemi covid-19 dimulai dari perencanaan pembelajaran I online, perencanaan pembelajaran II online dan tatap muka dan perencanaan pembelajaran III tatap muka 2) Pelaksanaan pembelajaran Qur’an di masa pandemi covid-19 ada tiga kali pelaksanaan yaitu pelaksanaan I dilakukan dengan online, pelaksanaan pembelajaran II dilakukan dengan Online dan tatap muka 1 minggu sekali dan pelaksanaan pembelajaran dilakukan III dilakukan dengan Tatap muka, 3) Evaluasi pembelajaran Qur’an di masa pandemi covid-19 dilakukan evaluasi pembelajaran I dilakukan dengan evaluasi Pembelajaran online melewati pengiriman Video/rekaman suara,  evaluasi pembelajaran II evalusi pembelajaran Qur’an dilakukan dengan online dan tatap muka dengan cara tatap muka atau hadir ke sekolah dan evaluasi III dilakukan dengan tatap muka. Yang mempengaruhi Implementasi Pembelajaran Qur’an di masa pandemi Covid-19 di MI Darussalim Bati-Bati yaitu:1) kebijakan dari pemerintah 2) Jaringan yang buruk 3) tanggapan dari guru 4) tanggapan dari orang tua siswa.
Efektifitas Media Audiovisual Dalam Meningkatkan Kepatuhan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 Pada Siswa Sekolah Dasar Gideon Mansa; Ruth Faidiban; Alva Cherry Mustamu
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.987

Abstract

Pendahuluan:  COVID-19 yang menginfeksi anak-anak hanya menunjukkan gejala infeksi virus musiman seperti flu, batuk, dan demam sehingga sering diabaikan oleh orangtua. Sejak dini anak-anak harus mulai diperkenalkan pada rasa tanggungjawab dan rasa peduli terhadap lingkungan dan diri sendiri terlebih dalam masa darurat pandemi di mana anak-anak adalah kelompok usia yang rentan tertular. Ketepatan memilih metode Pendidikan Kesehatan akan meningkatkan pemahaman konsep yang di berikan dan kreativitas peserta.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas media audiovisual terhadap kepatuhan pelaksanaan protocol Kesehatan pencegahan covid-19 pada siswa sekolah dasarMetode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian  quasi eksperimen dengan pendekatan one group only pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah  30 orang. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis data dalam penelitian ini adalah Wilcoxon test.Hasil: Hasil uji statistic menunjukan p-value menunjukan <0.001 setelah diberikan intervensi audiovisual pendidikan Kesehatan pelaksanaan protocol Kesehatan pencegahan covid-19Kesimpulan: terdapat pengaruh media audiovisual terhadap kepatuhan pelaksanaan protocol Kesehatan pencegahan covid-19 pada anak sekolah dasar. Sebaiknya guru di sekolah dasar dapat menambah materi tentang pencegahan covid-19 saat pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode yang menarik seperti audiovisual.
PROGRAM RUMAH TAHFIZH DI KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN M. Ahim Sulthan Nuruddaroini; Muh. Haris Zubaidillah; Rusiana Rusiana; Hatmiah Hatmiah; Nurul Izzati; Andini Putri Titasari
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.936

Abstract

AbstrakSaat ini program menghafal Alquran mengalami kenaikan yang sangat pesat. Di tengah besarnya perhatian masyarakat terhadap program menghafal Alquran, pengelola lembaga harus memastikan kualitas dan mutu pendidikan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tentang program rumah tahfizh di Kabupaten Tabalong. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (kualitatif) dengan jenis penelitian naratif. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Sedangkan Teknik analisis data menggunakan Teori Miles and Huberman yaitu reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Rumah tahfiz yang menyelenggarakan pembelajaran di jam tertentu 2-3 jam perhari, santri pulang kerumah sebagaimana pola pembelajaran di TPA/TPQ. Rumah tahfiz yang menerima santri mondok diasrama dan non asrama (pulang kerumah). Rumah tahfiz yang mewajibkan santri untuk tinggal dirumah tahfiz atau asrama. santri tetap sekolah formal diluar rumah tahfiz. Waktu pembelajaran untuk santri yang tidak menginap sekitar 2-3 jam selama tiga, empat atau lima hari. Untuk santri menginap pembelajaran tahhfiz dilaksanakan tiga kali sehari yakni pada waktu pagi, sore dan malam. Materi dan program terdapat beberapa program yaitu program Tahsin, program tahfizh, murajaah hafalan, dan ada program tambahan. RTQ yang menerima santri sudah bisa baca Alquran dengan baik, tahsin yang dilaksanakan dengan memperbaiki bacaan pada surah yang dihafal saja. Dari beberapa RTQ pelaksanaan muraja’ah yaitu: 1) Muraja’ah dirumah dengan disimak orangtua. 2) Muraja’ah sekali dalam satu minggu. 3) Muraja’ah setiap hari secara klasikal. 4) Muraja’ah setelah selesai satu juz. 5) Muraja’ah setiap hari disimk teman. 6) Muraja’ah setiap hari diwaktu malam. Sedangkan program tambahannya adalah Tajwid, Aqidah & Akhlak, Fiqih (praktek ibadah sehari-hari), doa-doa harian. Metode menghafal yang digunakan lebih banyak dengan metode tikrar dan talaqqi, dan media yang digunakan adalah papan tulis untuk tahsin, speaker qur’an, TV, MP3 Morattal, menggunakan Alquran blok warna seperti Al-Hufaz, Al-hafiz, Alquran waqaf ibtida. Selain itu, ada pelaksanaan evaluasi atau penialain. Pelaksanaan evaluasi ini Guru mencatat di buku mutaba’ah, buku prestasi atau buku setoran santri dengan memberikan keterangan “sangat baik, baik, cukup, ulang”, memberikan tanda bintang tiga, dua atau satu untuk tahfiz usia balita. Penilaian atau tes setiap selesai satu juz. Secara teoretis maupun praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan khazanah keilmuan Islam terutama tentang bagaimana cara mengelola program rumah tahfizh.
Layanan Pendidikan Anak Lamban Belajar (Slow Learner) di Sekolah Mastur Mastur; Nik Haryanti
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.1006

Abstract

 Tujuan penelitiannya adalah untuk mendeskripsikan layanan pendidikan bagi siswa lamban belajar di SDN 2 Betak Tulungagung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian  adalah:  Pelaksanaan layanan guru dalam hal modifikasi alokasi waktu pembelajaran bagi siswa lamban belajar di kelas dilakukan dengan: guru  memberikan bimbingan untuk siswa yang lambat dalam belajar dengan memberikan jam tambahan di luar jam pelajaran,   guru memodifikasi isi atau materi pembelajaran bagi siswa lamban belajar di kelas  dilakukan dengan penurunan  tingkat  kesulitan  materi  suatu  mata  pelajaran dan memberikan perhatian yang lebih pada siswa lambat belajar saat penyampaian  materi  pembelajaran.  
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komik di MIN 1 Kota Palembang Ines Tasya Jadiddah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.978

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan spesifikasi produk bahan ajar komikkelas III yang di kembangkan di MIN 1 Palembang. (2) mendeskripsikan penggunaan produk bahan ajar komikkelas III yang di kembangkan di MIN 1 Palembang. (3) Menguji kelayakan bahan ajar komikkelas III yang di kembangkan di MIN 1 Palembang.Pengembangan bahan ajar komikini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Validasi produk diberikan kepada ahli isi/materi, desain, dan bahasa. Uji coba produk dilakukan dengan uji lapangan kepada guru dan siswa. Langkah pokok pada penelitian ini adalah analisis kondisi awal, pengembangan rancangan bahan ajar, pembuatan bahan ajar, dan penilaian bahan ajar. Teknik pengumpul data yang digunakan meliputi angket dan tes hasil belajar. Hasil pengembangan ini adalah sebagai berikut: (1) spesifikasi bahah ajar komikbentuk cetak menggunakan kertas art paper, terdiri dari 47 halaman (2) penggunaan bahan ajar komiksebagai bahan ajar penunjang pembelajaran tematik yang menarik dan menyenangkan dikelas yang tersaji sesuai dengan materi tematik kelas III MI.(3) kelayakan bahan ajar ceritabergambar ditunjukkan dengan tingkat validasi ahli isi/materi presentase 77%, ahli desain presentase 83% dan ahli bahasa presentase 84% kriteria sangat valid dan layak digunakan. Tingkat keterterapan/kemudahan guru presentase 92%, 84%, 86%, dan 94% masing-masing dengan kriteria sangat baik. Tingkat keterterapan/kemudahan siswa presentase 91,8% dengan kriteria sangat baik. Tingkat kemenarikan presentase 93% kriteria sangat menarik. Bahan ajar komikini dapat meningkatkan hasil belajar siswa rata-rata dari kelas eksperimen 94,3 dan kelas kontrol 75,6. Pada uji-T menggunakan rumus uji t-tes berpasangan thitung ≥ ttabel yaitu 13,0 ≥ 2,05. H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar dengan menggunakan bahan ajar komik dengan hasil belajar yang tidak menggunakan Bahan Ajar Berbasis Komik kelas III di MIN1 Palembang.
Strategi Menulis DPLT (Dengarkan, Pikirkan, Lengkapi, Dan Tuliskan) Dalam Mengembangkan Karakter Religius Muhammad Majdi; Lailatul Husna; Noor Hidayah
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.902

Abstract

Karakter Religius menjadi salah satu pondasi yang penting bagi peserta didik dalam bekalnya menjadi makhluk sosial. Hal tersebut melatar belakangi penelitian ini yang dikolaborasikan dengan pembelajaran menulis kalimat pada jenjang sekolah dasar dengan maksud menumbuhkan jiwa religiusnya dengan beberapa indikator seperti sikap patuh menjalankan ibadah yang dianut, saling menghargai, tidak membeda-bedakan teman yang beragama lain, hidup rukun dengan semua teman, dan  memberi salam kepada semua orang ketika sedang bertemu.  Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian implementasi strategi DPLT (dengarkan, pikirkan, lengkapi dan tuliskan) berjalan dengan baik sesuai langkah-langkahnya yang terdiri dari bagian 1) dengarkan, 2) pikirkan, 3)lengkapi dan 4) tuliskan. Sedangkan korelasi pendidikan karakter religius  dengan strategi DPLT terdapat pada beberapa langkah penerapan strategi pembelajaran sesuai dengan indikator pendidikan karakter religius, seperti dalam adab berpakaian, memberi dan menjeawab salam,  berdoa sebelum melakukan kegiatan, interaksi dengan gerakan-gerakan yang disunahkan oleh agama, menghargai serta sopan antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.
Peran Guru Kelas Dalam Mengampu Tugas Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Agra Dwi Saputra
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 6, No. 2, April 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v6i2.977

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV di 4 sekolah (SD/MI) Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta yaitu MI Al Huda, MI Ma’arif, SDN Nanggulan, SDN Maguwoharjo I. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi.  Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mengetahui pemahaman guru kelas IV tentang tugas bimbingan dan konseling di 4 sekolah (SD/MI) Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan tugas bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru kelas IV di 4 sekolah (SD/MI) Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) guru kelas telah memahami bimbingan dan konseling dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari pengetahuan guru kelas mengenai tugas bimbingan dan konseling sudah mereka pahami, tujuan bimbingan dan konseling sudah mereka pahami, bidang-bidang bimbingan dan konseling sudah mereka pahami, dan jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling sudah mereka pahami walaupun belum maksimal. (2) guru kelas telah melaksanakan bimbingan dan konseling walaupun belum diterapkan secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dengan berjalannya layanan orientasi; layanan informasi; layanan penempatan atau penyaluran; layanan konseling perorangan; layanan bimbingan kelompok; layanan konseling kelompok, layanan konsultasi, dan layanan mediasi. Selain itu, bimbingan dan konseling secara umum dalam mengatasi siswa bermasalah juga terlaksana dengan baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 20