cover
Contact Name
Dede Salim Nahdi
Contact Email
salimnahdi15@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
salimnahdi15@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. majalengka,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Elementaria Edukasia
Published by Universitas Majalengka
ISSN : 26154625     EISSN : 26550857     DOI : -
Core Subject : Education,
Elementaria Edukasia is Indonesian Journal of Elementary Education. This Journal is published by Elementary Teacher Education Program, Majalengka University, twice a year in April and October. This Journal have been registered number p-ISSN 2615-4625 (Print) and e-ISSN 2655-0857 (Online). Elementaria Edukasia was initiated and established for the first time on January 2018. All topics that we received only articles relating to elementary education fields. For research category, articles can be written using quantitative and qualitative approaches, and can be made in a variety of research designs, such as action research, experiments, and case studies.
Arjuna Subject : -
Articles 34 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2023): Maret" : 34 Documents clear
Pengembangan Buku Suplemen Kelas IV Pada KD. Mengidentifikasi Keragaman Sosial, Ekonomi, Budaya, Etnis dan Agama di Provinsi Setempat Sebagai Identitas Bangsa Indonesia Veronika Selsiana Tena Nai Noe
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4541

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa siswa kurang memahami materi tentang keragaman Indonesia karena buku ajar yang digunakan oleh guru dan siswa kelas IV hanya menggunakan buku tematik tanpa ada buku penunjang lain untuk mendukung proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, kefektifan, dan kepraktisan produk pengembangan buku suplemen kelas IV pada KD mengidentifikasi keragaman sosial, ekonomi, budaya, etnis, dan agama di provinsi setempat sebagai identitas bangsa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan tahapan define, design, develop dan disseminate. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Gayam 3 Kota Kediri. Hasil penelitian (1) Kevalidan produk buku suplemen menghasilkan persentase 92% dari validasi bahan ajar, persentase 91,6% dari validasi materi, dan dirata-rata menghasilkan skor 91,8% dengan kriteria sangat valid. (2) Keefektifan produk buku suplemen diperoleh dari hasil tes siswa yang diberikan oleh guru kepada 29 siswa. Sebanyak 27 siswa ( 89,6%) telah memenuhi KKM, dan rata-rata hasil nilai evaluasi 92,5 dengan kategori sangat efektif. (3) Kepraktisan produk buku suplemen memperoleh hasil 92%, dari angket respon guru dan 97% dari angket respon siswa, dan rata-rata hasil respon memperoleh 94,5% dengan kriteria sangat praktis. Kata Kunci: Bahan Ajar; Buku Suplemen; Pengembangan R&D
Evaluasi Kemampuan Sosial dan Kepribadian Kepala Sekolah melalui Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS): Studi Kasus di Kecamatan Lengkong Indra Suhendra; Johar Permana; Lina Marlina Nur Rizkiya
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4635

Abstract

Kepala sekolah memegang peran penting dalam sebuah organisasi sekolah. Keberhasilan program yang disusun oleh sekolah sangat tergantung pada kemampuan kepala sekolah dalam mengelola seluruh bawahannya. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki keterampilan sosial dan kepribadian yang baik agar dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang efektif. Penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) memberikan kesempatan bagi kepala sekolah untuk membagikan praktik terbaiknya dalam menjalankan tugas selama satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian teman sejawat, orang tua, dan siswa terhadap kemampuan sosial dan kepribadian kepala sekolah di SDN 202 Suryalaya, Kota Bandung. Metodologi yang digunakan adalah one-shot case study dengan tujuan menganalisis hasil penilaian teman sejawat, orang tua, dan siswa terhadap kemampuan sosial dan kepribadian kepala sekolah. Sumber data yang digunakan adalah instrumen penilaian yang dibuat melalui google form dan disebarkan kepada teman sejawat, orang tua, dan siswa. Validitas data diperiksa dengan menggunakan analisis kuantitatif dan teknik reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden merasa puas dengan keterampilan sosial dan kepribadian kepala sekolah di SDN 202 Suryalaya. Analisis data menunjukkan bahwa penilaian teman sejawat, orang tua, dan siswa menunjukkan nilai rata-rata yang positif pada kemampuan sosial dan kepribadian kepala sekolah. Penilaian tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan program pengembangan kepemimpinan bagi kepala sekolah di SDN 202 Suryalaya. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa kepala sekolah SDN 202 Suryalaya memiliki kemampuan sosial dan kepribadian yang baik, yang mendukung kinerja dan efektivitas organisasi sekolah.Kata Kunci: Sosial Kepribadian ; PKKS ; Kepala Sekolah, ;Sekolah Dasar
Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Dalam Ngubek Beber Di Masyarakat Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Nurul Fatonah; Mamat Supriatna; Hilda Ainissyifa; Iip Sarip Hidayana
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara analitis tentang latar belakang, pengertian, bentuk, proses kegiatan, dan mengungkap karakter peduli lingkungan yang terkandung dalam ngubek beber yang ada di Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Ngubek beber merupakan salah satu aktivitas yang ada di masyarakat kecamatan Cikelet Kabupaten Garut, berupa aktivitas menangkap ikan bersama-sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh melalui studi pustaka, studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Penelitian ini menunjukan bahwa dalam aktivitas ngubek beber terdapat nilai yang terkandung diantaranya karakter peduli lingkungan, cinta tanah air dan peduli sosial. Nilai tersebut menjadi bagian dari nilai yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan di sekolah dasar. Nilai peduli lingkungan menjadi nilai utama dalam aktivitas ngubek beber. Nilai ini tercermin dari aktivitas warga yang berusaha untuk membuat kondisi sungai bersih dan tidak kotor. Nilai ini dapat ditranspormasikan ke dalam lingkungan sekolah, agar siswa bersama-sama guru menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari dan tidak tercemar atau kotor. Nilai ini dapat ditanamkan baik dalam proses pembelajaran ataupun pembiasaan. Nilai cinta tanah air tercermin dari pelestarian budaya lokal oleh warga masyarakatnya. Nilai ini penting ditanamkan untuk memunculkan bangga terhadap budayanya sendiri. Nilai peduli sosial tercermin dari saling berbagi antar warga masyarakat. Nilai ini dapat ditranspormasikan pada siswa untuk menanamkan saling berbagi antar sesama. Ngubek beber memiliki implikasi bahwa penanaman nilai-nilai yang diwariskan oleh pendahulu dapat ditranspormasikan ke dalam lingkungan sekolah. Agar nilai ini berjalan optimal maka perlu model pembelajaran yang dapat menanamkan nilai karakter peduli lingkungan. Kata Kunci: peduli lingkungan; ngubek beber
Menanamkan Nilai-Nilai Sejarah Purbakala Di Situs Goa Pawon Dan Upaya Pelestariannya Bagi Siswa Sekolah Dasar Sri Rohartati; Bunyamin Maftuh; Sapriya Sapriya
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4648

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui nilai-nilai sejarah yang terkandung didalam situs Gua Pawon bagi siswa-siswa Sekolah Dasar dan Upaya Pelestariannya bagi siswa di Sekolah Dasar. Gua Pawon yang terletak di Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Gua Pawon merupakan sebuah situs purbakala yang di dalamnya ditemukan kerangka manusia purbakala yang berasal dari zaman prasejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Penelitian sejarah merupakan penelitian tentang suatu peristiwa di masa lampau. Penelitian ini menggunakan prosedur kerja yaitu heuristik, interprestasi.dan historiografi. Dari berbagai benda peninggalan pubakala yang ada di situs Gua Pawon dapat diketahui bahwa kebudayaan pada masa dahulu kala dapat dikatakan sebagai dasar kebudayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai sejarah pada masa purbakala di Indonesia bagi siswa-siswa Sekolah Dasar diantaranya Nilai Gotong Royong, Nilai Kreatif dan Inovatif, Nilai Musyawarah, Nilai Religius, dan Nilai Agraris dan Maritim. Dalam Upaya Pelestarian Nilai-Nilai Sejarah di Situs Gua Pawon Bagi Sekolah Dasar terdiri dari 2 cara yaitu jalur Pendidikan dan jalur Media Massa. Melalui Jalur Pendidikan bisa diajarkan nilai-nilai sejarah Gua Pawon dengan Literasi Wisata dan Melalui Pembelajaran Dongeng Sangkuriang. Selanjutnya dengan Jalur media massa seperti surat kabar, radio, ataupun televisi dapat disajikan atau ditayangkan hal-hal yang berhubungan dengan purbakala Gua Pawon serta arti pentingnya nilai-nilai sejarah dari warisan nenek moyang mereka yang ada disekitar Situs Gua Pawon.
Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kisah Nabi Di Sekolah Dasar Dina Dahliana; Rahmiatul Jannah; Rona Rossa; Wulan Oktavia
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4662

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan bagaimana implementasi pendidikan karakter di SD N 39 Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat. Masalah utama dari penelitian ini adalah kurang tertanamnya nilai-nilai karakter di dalam diri siswa. Siswa diajarkan dengan menayangkan video-video berupa kisah Nabi Muhammad SAW. Penayangan video kisah Nabi Muhammad SAW ini ditayangkan menggunakan proyektor baik di dalam ruang kelas ataupun di halaman sekolah. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa SD N 39 Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat. Hasil yang didapatkan dari penelitian adalah implementasi pendidikan karakter siswa di SD N 39 Gunung Talang terlihat bahwa adanya pelaksanaan shalat berjama’ah. Baik shalat sunnah ataupun shalat wajib. Kata Kunci: Pendidikan Karakter; Kisah Nabi; Sekolah Dasar.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Google Sites Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas III Sekolah Dasar Suryaman Suryaman; Nur Azizah
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4674

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar tematik siswa kelas 3 SDN 01 Sukoraharjo. Faktor yang mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa yaitu keterbatasan media pembelajaran dan dampak pandemic covid-19. karena itu, tujuan penelitian ini mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis google sites untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian RnD dengan model pengembangan ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN 01 Sukoraharjo dengan jumlah 35 siswa. Produk yang dikembangkan berupa media pembelajaran interaktif berbasis google sites. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil pengembangan media pembelajaran ini menunjukkan bahwa media pembelajaran google sites layak digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut dilihat dari hasil validasi ahli media sebesar 96% dengan kategori sangat layak, ahli materi sebesar 97% dengan kategori sangat layak, respon guru sebesar 92% kategori sangat layak, respon siswa kelompok kecil sebesar 97% dan respon siswa kelompok besar presentase 96% dengan kategori sangat layak. Hasil penggunaan media pembelajaran google sites terbukti dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil pretest siswa kelompok kecil sebesar 60%, hasil posttest sebesar 93%, sedangkan hasil pretest siswa kelompok besar 39% dan hasil posttest memperoleh presentase sebesar 86%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Google Sites efektif digunakan dalam meningkatkan minat belajar tematik siswa.
Pengembangan Modul Digital Berancangan Flipped Classroom Untuk Meningkatkan Self Directed Learning dan Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Tina Rostiani; Isah Cahyani; Yunus Abidin
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4671

Abstract

Rendahnya hasil belajar dan kemandirian siswa dalam proses pembelajaran masih menjadi problematika. Hal lain yang memperburuk kondisi ini adalah pandemi covid 19 menyebabkan siswa semakin tidak termotivasi belajar. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut salah satunya  adalah bahan ajar yang menarik dan menantang siswa. Tujuan utama penelitian ini adalah  untuk menghasilkan produk modul digital yang berancangan flipped classroom dalam pembelajaran tematik kelas VI Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pengembangan model ADDIE dengan lima tahapan pengembangan, meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan, pada tahap pengembangan menunjukkan hasil validasi produk oleh dosen ahli bahan ajar, teknologi dan bahasa yaitu masing-masing 82,57%, 89,2%, dan 97,5 dinyatakan layak dengan sedikit revisi. Berdasarkan uji kelayakan diperoleh respon pengguna yakni respon guru sebanyak 94% dan respon siswa sebanyak 82% siswa menunjukkan ketertarikan terhadap modul digital dan dapat dinyatakan modul digital dinilai praktis dan mudah digunakan sebagai salah satu media pembelajaran. Modul digital dengan berancangan flipped classroom juga memberikan pengalaman baru kepada guru dan siswa mengenai metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pandemi. Dengan demikian pengembangan modul digital berancangan flipped classroom layak digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci : Modul Digital; flipped classroom;  model ADDIE.
Penerapan Metode Peraturan Dan Prosedur Untuk Menıngkatkan Kedısıplınan Sıswa Kelas Iv SD Romauli Sihotang; Wiputra Cendana
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4385

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, ditemukan ada beberapa siswa yang tidak taat kepada peraturan. Guru yang memiliki interaksi dengan siswa dapat langsung menyelesaikan masalah dengan menggunakan metode peraturan dan prosedur. Akibat dari perilaku tidak disiplin adalah pembelajaran yang sedang berlangsung jadi tidak kondusif. Guru memiliki hak untuk membentuk siswa menjadi lebih baik, melalui penerapan metode peraturan dan prosedur. Guru diharapkan dapat menjadi role model bagi siswa di sekolah atau pun lingkungan sekitarnya, untuk membangun disiplin siswa melalui arahan dan peraturan kelas. Tujuan penulisan ini yaitu untuk menjelaskan peran guru sebagai role model dalam penerapan peraturan dan prosedur untuk meningkatkan disiplin siswa. Metode penulisan menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil yang penulis dapatkan selama proses observasi yakni adanya kekonsistenan terhadap pemberian arahan dan peraturan selama pembelajaran sehingga dapat meningkatkan karakter disiplin siswa menjadi lebih baik. Saran selanjutnya yakni guru dapat lebih peka dalam mengasihi dan membimbing siswa, serta memahami setiap karakter dan sikap dari siswa lebih baik lagi.Kata Kunci: Disiplin; peraturan dan prosedur; siswa
Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Membangun Lingkungan Sekolah yang Literat di Era Pasca Pandemi Covid-19 Moh Masnun
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4675

Abstract

This paper presents a new approach to analyzing the behavior of school principals in implementing school literacy programs. This study uses a qualitative approach. Qualitative data were collected through interviews with principals from four schools (two urban schools and two rural schools) in Cirebon. Data were analyzed using qualitative data analysis procedures, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The principal's behavior will be analyzed using the Principal's 4Es leadership typology: Energy, Energize, Execution, Edge. This method is used to gain insight into the behavior and management of school principals in implementing the school literacy movement program. The research findings show that school principals have different energy levels, school principals manage school literacy movement programs by applying elements of management, school heads motivate teachers and students in implementing school literacy movements, school principals have different decision-making abilities. This research has implications for research results that can be used as a basis for decision making for policy makers.
Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar: Tantangan Dan Peluang Gilang Maulana Jamaludin; Arita Marini; Zulela MS
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i1.4741

Abstract

This research was conducted to analyze the implementation of the Merdeka Curriculum at Al-Anshory Boarding Elementary School in Cirebon City using a phenomenological approach. This qualitative study explores the individual experiences of teachers, principals, and supervisors through observation, interviews, and documentary studies. Efforts were made to ensure data validity, including extending the data collection period, conducting continuous observation, triangulation, and involving peers in discussions. The results of the study show that the Merdeka Curriculum in elementary schools can produce students with noble character, independence, critical thinking, creativity, cooperation, and a sense of diversity. The principal encourages various unique and innovative participatory programs. However, the implementation of the Merdeka Curriculum faces challenges such as resource constraints, lack of training, and limited learning time. Nevertheless, there are opportunities to improve implementation through collaboration between teachers, principals, and supervisors involving the community and utilizing technology. This research provides insights to overcome challenges and take advantage of opportunities in implementing the Merdeka Curriculum in elementary schools.

Page 1 of 4 | Total Record : 34