cover
Contact Name
Ifall
Contact Email
ifall@unisapalu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
redaksijurnalabditani@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Universitas Alkhairaat
ISSN : 26224682     EISSN : 26224690     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Abditani merupakan salah satu jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Alkhairaat Palu. Jurnal ini berisi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang merupakah hilirisasi dari hasil-hasil penelitian dalam rumpun ilmu pertanian umum yang meliputi pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan. Jurnal abditani diterbitkan setahun sekali yaitu pada bulan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2022): April" : 12 Documents clear
KEMAJUAN PERTANIAN DALAM KETAHANAN PANGAN DITANGAN PEMUDA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Anindita Imam Basri; Puguh Bintang Pamungkas
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.85

Abstract

Ketahanan pangan tentunya akan menjadikan permasalahan pokok di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Apalagi dengan adanya pandemi saat ini tentunya muncul permasalahan kembali, menjadikan tantangan juga bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pertanian. Indonesia merupakan negara agraris yang tentunya memanfaatkan pertanian secara optimal. Kehidupan ini ada kaitannya dengan pertanian dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-hari.Adanya permasalahan tersebut, tidak lantas dibiarkan begitu saja tetapi harus adanya upaya yang dilakukan oleh masyarakat maupun pihak-pihak yang paham mengenai pertanian, agar bisa membantu dalam pelaksanaan pemanfaatan lahan pertanian untuk mengatasi krisis pangan ini. Pemuda merupakan ujung tombak adanya perubahan, dan juga mempunyai semangat yang lebih untuk kemajuan wilayahnya. Perlu adanya upaya yang dilakukan oleh pemuda untuk menangani permasalahan pertanian ini, agar nantinya masyarakat bisa ikut serta terlibat dalam pertanian. Program pengabdian masyarakat ini berupa “Pelatihan Pemanfaatan Lahan Pertanian untuk Penguatan Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan di Desa Godegan RT 05, Pedukuhan II, Dusun Gatak, Kelurahan Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
RESUREKSI PANGAN OLAHAN BEKU PRODUK UNGGULAN WALIKUKUN NGAWI Yogi Mahardhika; Yudha Nurdian
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.86

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan masalah yang saat ini dihadapi oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali pada masyarakat di Desa Walikukun Kabupaten Ngawi yang mengakibatkan penurunan pendapatan ekonomi. Berdasarkan kebijakan pemerintah dalam menjaga keseimbangan perekonomian perlu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini bertujuan agar masyarakat bisa produktif kembali. Selain itu, PPKM juga menjadi salah satu cara untuk memperbaiki perekonomian Indonesia termasuk di Desa Walikukun. Tujuan dari artikel ini untuk mengembalikan perekonomian mayarakat melalui penjualan produk frozen food  dengan menerapkan inovasi produk dan inovasi pemasaran produk, sehingga produk frozen food yang dijual dapatn mengembalikan perekonomian masyarakat. Metode pengabdian masyarakan yang melalui kegiatan KKN Back to Village menggunakan beberapa metode seperti Survei tempat dan wawancara pelaku usaha frozen food, Merencanakan Inovasi Produk dan Inovasi Pemasaran Produk, Pembuatan Inovasi Produk, Pendampingan pada saat kegiatan inovasi berjalan, Pemasaran Produk, dan Evaluasi monitoring produk untuk menentukan indikator keberasilan. Hasil dari penerapan program kerja KKN ini menghasilkan penaikan pendapatan ekonomi, dari penjualan produk frozen food dengan cara ofline didapat keuntungan sebesar 30-35% per bungkus, sedangkan penjualan melalui online didapat keuntungan sebesar 20-25% per bungkus  
PENGEMBANGAN TEKNIK BUDIDAYA BEBERAPA VARIETAS KUBIS BUNGA (Brassica oleracea. L) DATARAN RENDAH DI KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG Devie Rienzani Supriadi; Rika Yayu Agustini; M. Januar Ibnu Adham
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.88

Abstract

Pengembangan budidaya tanaman hortikultura di dataran rendah semakin dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sayuran dipasaran, akan tetapi timbul permasalahan pada budidaya kubis bunga dataran rendah yaitu pemilihan varietas yang tepat sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman kubis bunga. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan informasi mengenai budidaya tanaman kubis bunga di dataran rendah Kabupaten Karawang, tepatnya di Desa Sukamerta Kecamatan Rawamerta. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar kelompok tani dapat memperoleh pengetahuan dan informasi mengenai pengembangan budidaya kubis bunga yang diawali dengan penelitian mengenai beberapa varietas kubis bunga dan umur pembibitan yang berbeda serta pengaruhnya terhadap produksi kubis bunga. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan dan diskusi mengenai hasil penelitian kubis bunga yang dilakukan oleh tim Dosen serta aplikasinya di lapangan. Kegiatan ini dihadiri oleh UPTD, PPL, ketua dan anggota kelompok tani hortikultura Sabanajaya.
PEMANFAATAN LIMBAH SLUDGE INDUSTRI KERTAS MENJADI PUPUK ORGANIK SEBAGAI SUATU UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN PENGEMBANGAN EKONOMI BUDIDAYA KEMBANG KOL (Brassica oleracea L.) DI KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG Muharam; Ani Lestari; Solahudin
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.94

Abstract

Sludge merupakan hasil samping terbesar dari proses pengolahan limbah kertas berupa limbah padat yang dikeluarkan oleh pabrik kertas yang berasal dari IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).  Menurut Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun, sludge termasuk ke dalam limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori 2 sehingga dalam pemanfaatannya harus melalui uji TCLP (Toxicity Characteristic Leaching Procedure). Sludge memiliki kandungan makro (N, P, K, Ca dan Mg) serta unsur hara mikro (Cu, Mn, Zn dan Fe) yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber unsur hara tanaman dengan cara difermentasi serta dicampur bahan lain menjadi Pupuk Kompos Sludge.  Para petani di Desa Panyingkiran di samping melaksanakan budidaya tanaman padi, juga menanam tanaman sayuran kembang kol, dimana untuk budidaya tanaman ini diperlukan pupuk organik yang cukup tinggi.  Oleh karena itu, pemanfaatan pupuk kompos sludge untuk budidaya tanaman kembang kol sangat menguntungkan, karena pupuk ini mudah didapat dan biayanya relatif lebih murah.  Tujuan pengabdian ini adalah untuk menginformasikan tentang pupuk kompos sludge hasil penelitian yang bisa digunakan dalam budidaya kembang kol di Kecamatan Rawamerta Kabupeten Karawang   Tahapan pelaksanaan pengabdian ini meliputi penyuluhan, pemutaran video pembuatan pupuk kompos sludge, serta diskusi mengenai hasil penelitian pemanfaatan sludge sebagai pupuk organik untuk tanaman kembang kol yang dilakukan oleh tim dosen Unsika. Kegiatan ini dihadiri oleh petugas pertanian kecamatan Rawamerta (UPTD), PPL Desa Panyingkiran, ketua dan anggota kelompok tani  hortikultura Sabanajaya Dusun Krajan 2, Desa Panyingkiran, serta para siswa SMK Pertanian Karawang . Hasil analisis pupuk menunjukkan bahwa pupuk kompos sludge memenuhi syarat sebagai pupuk organik, yang bisa digunakan untuk pupuk organic pada budidaya kembang kol.
PENDAMPINGAN PETANI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN LEISA (LOW EXTERNAL INPUT SUSTAINABLE AGRICULTURE) DI KECAMATAN PALOLO Dance Tangkesalu; Valentino Valentino; Burhanuddin Haji Nasir; Mohammad Yunus; Nur Khasanah; Salapu Pagiu; Asgar Taiyeb; Riskayanti; Zulfitri
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.100

Abstract

Kelompok tani “Idaman Rakyat” Desa Uenuni Kecamatan Palolo termasuk salah satu kelompok tani yang aktif dalam melaksanakan budidaya padi sawah. Permasalahan dalam pengembangan usaha tani padi adalah ketersediaan pupuk organik yang masih terbatas, rendahnya produktivitas padi yang dihasilkan oleh petani, adanya serangan hama dan penyakit yang selalu menyerang tanaman padi, dan manajemen organisasi kelompok tani yang masih kurang berkembang. Program pengabdian BLU bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam mengembangkan teknologi budidaya padi sistem LEISA agar dapat menyediakan pangan yang sehat bagi masyarakat dan keberlanjutan usaha tani. Metode yang digunakan adalah: pelatihan, praktek dan demonstrasi paket teknologi, demplot percontohan, pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara partisipatif. Hasil pelaksanaan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok tani mitra setelah mengikuti pelatihan dan demonstrasi pembuatan kompos, pestisida rasional dan budidaya padi organik. Pelaksanaan demplot budidaya padi sistem LEISA dilakukan dengan terlebih dahulu mengaplikasikan pupuk organik yang telah dikembangkan sebelumnya sebagai pupuk dasar, kemudian dilakukan penanaman bibit padi yang sesuai good agriculture practise (GAP). Kegiatan demplot tersebut merupakan sarana bagi peserta kegiatan untuk mengadopsi teknologi yang dikembangkan selama pelaksanaan program pengabdian masyarakat
SOSIALISASI PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN EM4 KEPADA ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) “DARMA SARI” KELURAHAN SIDOKUMPUL KABUPATEN LAMONGAN Gading Wilda Aniriani; Marsha Savira Agatha Putri; Eko Sulistiono; Rizky Rahadian Wicaksono; Nur Lathifah Syakbanah; Muhammad Hanif
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.101

Abstract

Sidokumpul adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Penduduk Sidokumpul sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan petambak. Pada musim penghujan lahan tersebut berfungsi sebagai tambak yang dimanfaatkan petani untuk budidaya ikan, sedangkan pada musim kemarau untuk usahatani padi monokultur atau padi dikombinasikan dengan ikan atau udang windu. Untuk mendukung program peningkatan produktivitas usahatani di lahan sawah tambak di Kabupaten Lamongan, perlu dilakukan sosialisasi pembuatan dan penggunaan EM4 kepada petani sawah-tambak yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari persiapan kegiatan (survey lokasi, permohonan ijin, pengurusan administrasi, persiapan alat bahan dan akomodasi) pada 13 Juni 2021 hingga pelaksanaan kegiatan (penyuluhan pembuatan dan penggunaan EM4, sesi diskusi/ tanya jawab serta pemberian door prize kepada peserta penyuluhan sebagai bentuk evaluasi tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan) pada 28 Juni 2021 yang bertempat di Sekretariat Gapoktan “Darma Sari” Kelurahan Sidokumpul. Peserta penyuluhan ini adalah anggota Gapoktan “Darma Sari” dan petani yang berdomisili disekitar Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan terlaksana dengan baik, para peserta terlihat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada waktu yang akan datang dan menjalin kerja sama lebih lanjut untuk pengujian efektivitas penggunaan EM4 di lahan sawah salah satu anggota Gapoktan.
PROGRAM PENGEMBANGAN DESA MITRA: PENDAMPINGAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA TANAMAN OBAT ASYIFA’A DALAM PELAKSANAAN KONSERVASI DAN PASCA PANEN UNTUK PENINGKATAN MUTU SIMPLISIA OBAT TRADISIONAL Rosmini Rosmini; Nur Edy; Andi Ete; Sri Anjar Lasmini; Dwi Rohma Wulandari; Nur Hayati; Nur Khasanah; Abdul Wahid; Riskayanti; Idul Fuqra
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.104

Abstract

Kelompok pembudidaya tanaman obat Asyifa’a Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah karena sudah memproduksi ramuan dari berbagai jenis tanaman obat, baik yang digunakan untuk pengobatan ataupun untuk kesegaran tubuh. Dalam membuat berbagai jenis ramuan obat tradisional, bahan tanaman obat diperoleh dari habitatnya atau pun yang dibudidayakan. Terdapat beberapa diantaranya yang tergolong langka. Tanaman yang digunakan sebagai bahan baku sebaiknya berupa tanaman budidaya.. Teknik budidaya yang baik namun tanpa disertai penanganan pasca panen yang tepat dapat menurunkan kualitas simplisia yang dihasilkan. Program pengembangan desa mitra bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya tanaman obat dalam pelaksanaan konservasi dan penanganan pascapanen untuk pelestarian tanaman obat dan peningkatan mutu simplisia obat tradisional. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program pengabdian Skim Desa Mitra ini adalah pelatihan dan pendampingan. Metode pelatihan digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta dalam menerapkan teknologi yang disampaikan, sedangkan metode pendampingan digunakan untuk memantapkan teknologi yang diadopsi oleh peserta agar lebih mapan dan berkelanjutan. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penanaman tanaman obat di areal konservasi dan di halaman pekarangan yang sesuai dengan standar operasional prosedur untuk setiap jenis tanaman obat menghasilkan pertumbuhan yang baik sehingga bahan baku simplisia yang dipanen dapat terjamin kualitasnya. Budidaya tanaman obat di luar habitat aslinya merupakan salah satu tindakan konservasi untuk pelestarian tanaman obat.
PEMANFAATAN BUAH KELAPA DARI LIMBAH UPACARA KEAGAMAAN MENJADI TANAMAN BONSAI DI DESA RENON Ratih Dharmayanti; Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani; A.A.Ngr. Eddy Supriyadinata Gorda
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.109

Abstract

Ritual keagamaan banyak dilakukan oleh umat Hindu baik secara berkala maupun incidental. Kegiatan ini sayangnya kerap memunculkan adanya “limbah” upacara yang tidak diolah kembali oleh masyarakat. Masalah ini banyak dialami oleh desa-desa yang ada di Bali, termasuk Desa Renon. Di desa ini “limbah” upacara belum mampu dimanfaatkan kembali, salah satunya adalah buah kelapa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk mengenalkan kepada masyarakat di Desa Renon mengenai pemanfaatan buah kelapa dari “limbah” upacara keagamaan menjadi tanaman bonsai. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengurangi “limbah” yang dihasilkan agar tidak mencemari lingkungan dan dapat menjadi modal usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Renon. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah observasi permasalahan, melakukan survey, mempersiapkan alat dan bahan, dan membuat video campaign. Pada akhir kegiatan ini, masyarakat diharapkan memiliki pengetahuan yang baik mengenai pemanfaatan limbah upacara keagamaan menjadi tanaman bonsai serta mampu menerapkan kegiatan ini. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah (1) Bertambahnya pengetahuan masyarakat akan pemanfaatan limbah upacara keagamaan, dan (2) Masyarakat mengetahui proses dari pembuatan buah kelapa menjadi tanaman bonsai. Harapan dari pemanfaatan limbah upacara keagamaan ini agar dapat menjadi kegiatan yang dilanjutkan oleh masyarakat di Desa Renon guna mengurangi limbah yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
PENINGKATAN KETAHANAN EKONOMI DIMASA PANDEMI MELALUI PENGOLAHAN PANGAN BERBASIS JAGUNG DI DESA SANUR KAUH Vinny Sonia Arimbi; Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.110

Abstract

Desa sanur kauh merupakan komoditi jagung sebagai unggulannya, tetapi para petani jagung hanya mendistribusikan hasil panennya ke para pemasok dan pasar jarang dari para petani mengolah hasil panennya karena keterbatasan pengetahuan dalam pengolahan berbasis jagung. Melalui kegiataan KKN ini, jagung dapat dikembangkan menjadi produk olahan diversifikasi yang bernutrisi dan bernilai jual tinggi dibandingkan dengan bentuk segarnya. Misalnya diolah menjadi Lumpia jagung dan Es serut jagung. Selain itu, dengan adanya diversifikasi olahan jagung menjadi berbagai produk diharapkan akan menambah pendapatan hasil dari olahan jagung dan dapat meningkatkan konsumsi jagung untuk pangan. Produk olahan jagung yang dapat diterapkan di Desa Sanur Kauh ini diantaranya Lumpia Jagung dan Es Serut Jagung sehingga jagung tidak hanya dijual ke para pemasok dan di pasar sebagai mata pencaharian. Kegiatan KKN ini bertujuan meningkatkan pendapatan dan pengetahuan masyarakat khususnya para pelaku tani jagung di Desa Sanur Kauh agar mampu mengembangkan usahanya lebih maju lagi serta para petani jagung juga dapat melihat peran dan pentingnya diversifikasi produk dalam olahan makanan.
INOVASI BAKSO BERBAHAN DASAR JAMUR SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI ANAK PANTI ASUHAN BAITURRAHMAN Fathnur Sani K; Yuliawati Yuliawati; Diah Tri Utami; Gusmanely Gusmanely
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.111

Abstract

Salah satu komuditas yang paling diminati masyarakat adalah Jamur Tiram. Jamur ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan serta memiliki tekstur yang mirip dengan daging sehingga cocok untuk di modifikasi menjadi bentuk bakso jamur yang enak untuk dinikmati. Sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak-anak panti asuhan Baiturrahman. Tempat ini menjadi pilihan karena dianggap sangat perlu untuk memberikan pelatihan serta praktek langsung pembuatan produk olahan jamur tiram sebagai upaya meningkatkan kualitas pangan dimasa pandemic Covid-19 serta bisa menjadi sumber inspirasi wirausaha yang dapat dikembangkan oleh anak panti asuhan Baiturrahman kedepannya. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan anak panti tentang pengolah jamur tiram menjadi bentuk sediaan bakso yang disukai oleh seluruh kalangan baik anak-anak maupun dewasa.

Page 1 of 2 | Total Record : 12