cover
Contact Name
Ixsir Eliya
Contact Email
ixsir@iainbengkulu.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
disastra@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 26553031     EISSN : 26557851     DOI : -
Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian tentang sastra Indonesia, linguistik, pengajaran dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, literasi, serta pengajaran BIPA.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2022): JANUARI" : 10 Documents clear
Anomali Bahasa Tulis pada Teks Deskripsi Siswa SMP Negeri 2 Jatisrono Ermira Nilansari Putri; Atiqa Sabardila
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4744

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengimplementasian bahasa Indonesia yang belum sesuai kaidah. Secara universal penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekeliruan bahasa pada karangan teks deskripsi siswa kelas VII C dan VII E SMP Negeri 2 Jatisrono. Memanfaatkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, serta sumber data berupa karangan teks deskripsi. Teknik pengumpulan data berupa teknik sadap dan teknik lanjutan simak bebas libat cakap. Menerapkan metode analisis data padan dengan teknik analisis berupa referensial. Referensi yang terapkan berupa KBBI, PUEBI dan pemikiran ahli. Persentase kesalahan pada karangan pertama, yakni pada ranah ejaan 74%, fonologi 9%, morfologi 9%, sintaksis 6% dan semantik 2%. Karangan kedua, yaitu ejaan 91%, fonologi 4% dan semantik 5%. Dalam karangan ketiga, ditemukan persentase ejaan 30%, fonologi 46%, morfologi 6%, sintaksis 14% dan semantik 4%. Karangan keempat, terdapat persentase kesalahan berbahasa sebesar ejaan 84%, fonologi 8% dan sintaksis 8%. Karangan kelima, persentase kesalahan berbahasa pada ranah ejaan 30%, fonologi 54%, morfologi 12%, sintaksis 2% dan semantik 2%.
Model Pembelajaran Kelas Terbalik Berbasis Literasi Digital: Studi Pengembangan untuk Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Elvan Yudianda; Isah Cahyani; Yunus Abidin
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5435

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa model kelas terbalik berbasis literasi teknologi dalam pembelajaran menulis anekdot yang layak baik dari ahli maupun pengguna. Untuk menghasil produk tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) yang mencakup sepuluh tahapan penelitian. Partisipan dalam penelitian ini adalah 5 orang validator ahli, 5 orang guru, dan 105 siswa SMA di Kabupaten Bandung. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen panduan wawancara dan kuesioner. Data hasil penelitian diolah secara kualitatif dan kuantitatif deskriptif.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang dikembangkan mendapatkan penilaian sangat baik berdasarkan validator ahli baik ditinjau dari indikator desain model, media pembelajaran, maupun evaluasi pembelajaran. Berdasarkan tanggapan guru sebagai pengguna, model kelas terbalik berbasis literasi digital dalam pembelajaran menulis teks anekdot berada pada kualifikasi sangat layak baik ditinjau dari indikator kemudahan, kemenarikan, kesesuaian, maupun kemanfaatan model pembelajaran.  Tanggapan siswa terhadap model yang dikembangkan juga dinilai sangat layak ditinjau dari indikator kemenarikan, kemudahan, dan kebermanfaatan. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran kelas terbalik berbasis literasi digital layak untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis teks anekdot.
Aspek Sosial dalam Novel Arah Langkah Karya Fiersa Besari: Kajian Sosiologi Sastra Ulviyah Lailatul Saadah; Rian Damariswara
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4909

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aspek sosial yang terdapat dalam novel Arah Langkah karya Fiersa Besari antara lain aktivitas sosial, interaksi sosial, masalah sosial dan nilai sosial. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Arah Langkah karya Fiersa Besari yang diterbitkan oleh mediakita Jakarta 2018 tebal 300 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode dialetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek sosial tersebut sebagai berikut, 1) Aktivitas sosial dalam novel Arah Langkah meliputi: sikap saling menolong dengan memberikan bantuan dan upacara pemakaman bersama yang dilakukan oleh masyarakat Tanah Toraja, 2) Interaksi sosial yang ada dalam novel Arah Langkah meliputi: hubungan individu dengan diri sendiri dan hubungan individu dengan kelompok, 3) Masalah sosial yang ada dalam novel Arah Langkah meliputi: kemiskinan dan bekerja keras demi mencukupi kebutuhan keluarga, 4) Nilai sosial yang ada dalam novel Arah Langkah meliputi: Menghargai orang lain, tanggung jawab, dan rasa kemanusiaan.
The Need Analysis of Online Placement Test for Teaching Indonesian to Speakers of Other Languages (BIPA) Septyara Lingce; Syahrial Syahrial; Wisma Yunita
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5505

Abstract

This research aimed to investigate the need for online placement tests for Teaching Indonesian to Speakers of Other Languages (BIPA) at Bengkulu University. This research used a descriptive qualitative approach and the method was a semi-structured interview. Three international students from Cambodia were interviewed in different Zoom video call sessions during this research. The data collected were then analyzed by using the content analysis technique. There are some findings in this research. First, there was no placement test for BIPA students at Bengkulu University. Second, according to the existing condition of the students, they had different reasons, exposures, experiences, and frequencies in learning or using Indonesian language. Third, the students could not do written tests or paper-based tests (PBT) that required them to come to the test venue in Bengkulu University during the pandemic situation, so an online placement test was used as an alternative. Moreover, the students had some topic preferences to be learned and discussed in Indonesian language. These findings revealed that an online placement test is needed to find out the students’ abilities and to place the students into appropriate levels before conducting BIPA course at Bengkulu University. In the end, the result of this research can later be used to compile placement test materials in accordance with the needs of BIPA students.
Darurat Lahan Hijau dalam Cerpen Palasik dan Petani itu Sahabat Saya Karya Hamsad Rangkuti Hemas Haryas Harja Susetya
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi lingkungan yang terekam dan direpresentasikan dalam cerpen “Palasik” dan cerpen “Petani Itu Sahabat Saya” karya Hamsad Rangkuti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen “Palasik” dan cerpen “Petani Itu Sahabat Saya” karya Hamsad Rangkuti. Data dalam penelitian ini adalah kutipan cerpen (kalimat/percakapan/wacana) yang merepresentasikan kondisi lingkungan dan sikap masyarakat terhadap lingkungan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman yang terdiri dari tiga tahap, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen “Palasik” tidak hanya menggambarkan kondisi lingkungan yang ada, tetapi juga memberikan kita pandangan bahwa penting sekali memiliki mitos yang berpihak pada lingkungan. Selanjutnya, cerpen “Petani itu Sahabat Saya” menghadirkan tragisnya nasib petani, dan ini secara tidak langsung merepresentasikan bahwa ruang sosio-kultur kita sepenuhnya berpihak pada gedung-gedung tinggi, bukan sawah.
Tindak Tutur Imperatif Dialog Interaktif Program Mata Najwa Episode “Melawan Corona” Misbah Priagung Nursalim; Siti Khoiriyah
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tindak tutur imperatif dan menganalisis maknanya yang mengedepankan penggunaan bahasa dalam komunikasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik simak. Data dalam penelitian ini berupa tuturan tokoh pada dialog interaktif Program Mata Najwa edisi “Melawan Corona”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi tindak tutur meliputi: (1) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai larangan, (2) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai permohonan, (3) bentuk dan fungsi tuturan sebagai perintah, (4) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai pemberian izin, (5) bentuk dan fungsi tuturan  imperatif sebagai ajakan, (6) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai permintaan, (7) bentuk dan fungsi tuturan imperatif sebagai anjuran. Adapun ciri tindak tutur meliputi : (1) umumnya kalimat menggunakan intonasi yang rendah pada suatu akhir kalimat, (2) pada kalimat ini bentuk penegasan, kalimat halus, sebuah ajakan, harapan, permintaan dan juga suatu larangan terhadap suatu hal, (3) susunan kalimatnya tidak efektif karena pada kalimat ini suatu subjek atau pun predikatnya tidak pasti, (4) tidak selalu terungkap suatu tokoh atau pelaku terhadap apa yang diperintah, (5) kalimat diakhiri menggunakan tanda baca, seperti : tanda seru (!) atau tanda tanya (?) dibagian akhir kalimatnya.
Alih Kode dan Campur Kode dalam Interaksi Sosial antara Penjual dan Pembeli Putri Lestari; Sinta Rosalina
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dan faktor penyebab alih kode dan campur kode antara penjual dan pembeli di Kampung Kandang Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan  kualitatif karena objek yang diteliti muncul secara alamiah yaitu percakapan antara penjual dan pembeli. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam, simak, dan catat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mereduksi data dan mendeskripsikan data. Hasil penelitian yang didapat yaitu ada 11 percakapan yang terdiri dari 5 percakapan alih kode dan 6 percakapan campur kode. Bentuk alih kode yang ada dalam percakapan yaitu bentuk alih kode ke dalam (internal code swatching), sedangkan bentuk campur kodenya berupa campur kode ke dalam (inner code mixing) dan campur kode campuran (hybrid code mixing). Faktor penyebab terjadinya alih kode dalam penelitian ini yaitu faktor dari penutur dan faktor orang ketiga. Sedangkan faktor terjadinya campur kode yaitu keterbatasan kode yang dimiliki penutur, penggunaan istilah popular, menghadirkan orang ketiga, dan pribadi pembicara.
Relevansi Strategi dan Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Pembelajaran Daring di Kelas XII SMA Islam Karangrayung Neneng Wicayanti; Miftakhul Huda
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5082

Abstract

Keberhasilan dalam pembelajaran dalam jaringan dipengaruhi oleh materi, strategi, dan media yang digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi dan media belajar harus dilakukan dengan penuh pertimbangan karena hal tersebut akan berpengaruh pada hasil belajar secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi materi dan strategi pelajaran bahasa Indonesia kelas XII SMA yang digunakan untuk pembelajaran dalam jaringan. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu penelitian kualitatif dengan model analisis penelitian data Strauss dan Corbin. Data dalam penelitian ini berupa materi dan strategi yang dipilih guru untuk melaksanakan pembelajaran dalam jaringan di kelas XII SMA Islam Karangrangrayung. Pembelajaran yang diambil melalui buku tugas dan materi yang dipakai dalam pembelajaran  yang dijadikan sebagai data penelitian. Analisis model Strauss dan Corbin (grounded therory) yang dibagi dalam tiga jenis pengodean utama yaitu pengodean terbuka (opening coding), pengodean berporos (axias coding), dan pengodean selektif (selective coding). Hasil dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan berbagai materi dan strategi yang dipergunakan untuk pembelajaran serta relevansi dari materi dan strategi yang telah dipilih untuk membantu guru menyampaikan materi secara online.
Language Acquisition (Types of Sentence) of Three to Four Years Old Children Wenny Aulia Sari; Tri Dina Ariyanti
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.4718

Abstract

This study discussed the language acquisition of children aged 3-4 years. In general, children aged three to four years are able to produce various types of sentences to communicate their goals to others. This study aimed to describe what types of sentences are acquired by children aged three to four years. This type of research was qualitative research using the descriptive method. The collection of data in this research utilized recording and note-taking techniques. The data analysis technique used in this study consisted of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicated that all types of sentences in the form of declarative sentences, interrogative sentences, imperative, and exclamatory sentences can be said by children aged three to four years. Sentences that are often said by children aged three to four years are news sentences (declarative).
Pengembangan Materi Ajar Tata Kalimat Pada Teks Deskripsi dengan Pendekatan Kontekstual Siswa Kelas VII SMP Chotimah Nur Fayyadh; Sintowati Rini Utami; N. Lia Marliana
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i1.5117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi ajar tata kalimat pada teks deskripsi dengan pendekatan kontekstual untuk siswa kelas VII SMP. Tata kalimat yang dibahas meliputi unsur-unsur kalimat, pola kalimat dasar, dan jenis kalimat berdasarkan jumlah klausa. Komponen pendekatan kontekstual yang digunakan pada pengembangan materi ajar ini meliputi konstruktivisme, pemodelan, menemukan, dan penilaian sebenarnya. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE dengan mengadaptasi tiga tahapannya yakni analisis (analysis), desain (design), dan pengembangan (development). Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi pengembangan materi oleh ahli materi mendapatkan rata-rata skor 4,43 dengan klasifikasi sangat baik. Hasil validasi pengembangan materi oleh ahli metodologi mendapatkan rata-rata skor 4,47 dengan klasifikasi sangat baik. Simpulan dari kedua validator, materi ajar tata kalimat pada teks deskripsi dengan pendekatan kontekstual siswa kelas VII SMP layak digunakan sebagai materi ajar di sekolah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10