cover
Contact Name
Saat Egra
Contact Email
jpen@borneo.ac.id
Phone
+6285250361340
Journal Mail Official
jpen@borneo.ac.id
Editorial Address
Gedung F Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan Jalan Amal Lama No.1 Tarakan Kalimantan Utara
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25498150     EISSN : 25992872     DOI : https://doi.org/10.35334/jpen.v3i1
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian is a scientific journal in the field of agricultural science, published by Faculty of Agriculture, Borneo Tarakan University, North Kalimantan. This journal is published twice a year, namely in April and October period, as a medium of scientific information and communication to present a compilation of original research results, thoughts and views from researchers, experts and observers in agriculture including agricultural technology, pests and plant diseases, plant physiology and agricultural economics especially in the border region. J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian accepts manuscripts that are the results of research, research notes, review articles and review or study of literature (feature books), in Indonesian and English that has never been or is being considered for publication / publication in publishing scientific journals / bulletins / other magazines.
Articles 86 Documents
ANALISIS PROYEKSI KETERSEDIAAN BERAS DI KABUPATEN BULUNGAN Mohammad Wahyu Agang; Fikriyah Rosyidah
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i1.2291

Abstract

ABSTRACTImplementation of the Bulungan Regency authorities software associated with meals safety withinside the shape of rice availability, it's miles was hoping that a quantitative plan will pass ahead through thinking about the influential parameters. The motive of this studies is to discover elements which have the capacity to be essential variables in leveraging manufacturing will increase due to which may be used as hints for hints for examples of sustainable rice availability regulations withinside the framework of saying rice availability in Bulungan Regency. The technique that may be used is to apply dynamic device modeling and projections to feature statistics into local making plans concerns if you want to declare the supply of rice in Bulungan Regency. The outcomes of the take a look at display a causal loop interplay such as a rice supply-call for device in Bulungan Regency which has reciprocal interactions among device members. The reciprocal courting among structures withinside the causal loop may be withinside the shape of positive (Surplus) or negative (Deficit) interactions. With an envisioned call for for rice in step with capita / yr of 92.383 kg, it's miles projected that the adequacy of rice in Bulungan Regency, primarily based totally on processed output, indicates that during 2020 the adequacy of rice represents a deficit of 238,383 kg, even as in 2021 to 2026 the adequacy of rice will enjoy a surplus. Key words: Rice, Food Security, System Dynamic. ABSTRAKImplementasi program pemerintah Kabupaten Bulungan terkait ketahanan pangan berupa ketersediaan beras, maka diharapkan suatu perencanaan bersifat kuantitatif dan bergerak maju menggunakan mempertimbangkan parameter-parameter yg berpengaruh. Tujuan berdasarkan penelitian ini merupakan buat mengidentifikasi faktor yg berpotensi menjadi variabel krusial pengungkit peningkatan produksi sebagai akibatnya bisa sebagai arahan rekomendasi contoh kebijakan ketersediaan beras berkelanjutan pada kerangka mengklaim ketersediaan beras pada Kabupaten Bulungan. Metode yg bisa dipakai merupakan menggunakan permodelan sistem dinamik proyeksi buat menambah keterangan menjadi pertimbangan perencanaan wilayah pada rangka mengklaim ketersediaan beras pada Kabupaten Bulungan. Hasil penelitian menampakan interaksi causal loop yg terdiri atas sistem kebutuhan-ketersediaan beras pada Kabupaten Bulungan yg mempunyai interaksi timbal pulang antar anggota sistem. Hubungan timbal pulang antar sistem pada causal loop bisa berupa interaksi positif (Surplus) atau negative (Defisit). Dengan perkiraan kebutuhan beras per kapita/tahun 92,dua kg maka diproyeksikan kecukupan beras pada Kabupaten Bulungan, berdasarkan output olahan mengambarkan bahwa Tahun 2020 kecukupan beras mengambarkan defisit sebanyak 238.383 kg, sedangkan tahun 2021 s/d 2026 kecukupan beras mengalami surplus.Kata kunci: Beras, Ketahanan Pangan, Sistem Dinamik
IDENTIFIKASI DAN STRATEGI PENGUATAN KEARIFAN LOKAL USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA LONG MIDANG Hendris Hendris; Sudirman Sirait
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v4i1.1921

Abstract

AbstractFor their food needs, the people in Long Midang Village still apply traditional values or local wisdom in the utilization and processing of rice cultivation, especially rainfed lowland rice. This research aims to identify local wisdom that has existed and still being maintained, knowing the factors that cause local wisdom to be maintained or abandoned, and formulating strategies to maintain local wisdom. This study uses a qualitative descriptive analysis method and SWOT analysis tool, data obtained through in-depth interviews. The results showed there are 38 local wisdoms in Long Midang Village, 22 local wisdoms are retained while 16 local wisdoms are removed, the factors that cause local wisdom have been maintained are the availability of organic fertilizers, the use of cheaper traditional tools, land preservation and respect for ancestral heritage. The factors that cause local wisdom have been abandoned are changes in insight/knowledge and more efficient modern technology. Strategies to strengthen local wisdom using aggressive strategies (S-O) namely increasing the use of buffalo in cultivating land as a cost-effective and environmentally friendly local wisdom as well as maintaining mutual cooperation wisdom. Key words: Local Wisdom, Rainfed Rice, SWOTAbstrakDalam memenuhi kebutuhan pangannya, masyarakat di Desa Long Midang masih memegang kuat nilai-nilai tradisi adat atau kearifan lokal yaitu dalam pemanfaatan dan pengolahan budidaya padi khususnya padi sawah tadah hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kearifan lokal yang pernah ada dan yang masih dipertahankan, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kearifan lokal terus dipertahankan atau ditinggalkan, dan merumuskan strategi dalam mempertahankan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan alat analisis SWOT, data diperoleh melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan kearifan lokal di Desa Long Midang berjumlah 38, kearifan lokal yang dipertahankan sebanyak 22 sedangkan kearifan lokal yang ditinggalkan sebanyak 16, faktor-faktor penyebab kearifan lokal di pertahankan adalah tersedianya pupuk organik, penggunaan alat-alat tradisional yang lebih murah, kelestarian lahan dan penghargaan terhadap warisan leluhur. Faktor-faktor penyebab kearifan lokal ditinggalkan adalah perubahan wawasan/pengetahuan dan perkembangan teknologi modern yang lebih efisien. Strategi penguatan kearifan lokal menggunakan strategi agresif (S-O) yaitu meningkatkan penggunaan kerbau dalam pengolahan lahan sebagai salah satu kearifan lokal yang hemat biaya dan ramah lingkungan serta mempertahankan kearifan gotong royong.Kata kunci: Kearifan Lokal, Sawah Tadah Hujan, SWOT
ANALISIS MINAT PETANI DALAM USAHATANI TANAMAN KELOR DI KABUPATEN SUMBA TIMUR Anggreni Madik Linda; Windy Paskawati Suwarno
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2845

Abstract

Kelor adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat karena kaya akan gizi. Saat ini, tanaman kelor sedang ramai dibudidayakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Minat petani dalam melakukan usahatani sangat penting karena dapat menjadi alasan untuk terus melakukan dan mengembangkan usahatani yang sedang dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat petani dalam usahatani tanaman kelor di Kabupaten Sumba Timur. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 45 petani responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Pengukuran minat petani dalam usahatani tanaman kelor menggunakan Skala Likert. Pengukuran variabel penelitian dilakukan dengan cara menguraikan indikator-indikator variabel dalam bentuk item-item pernyataan yang disusun dalam kuesioner dengan bobot nilai (skor) jawaban 1-5. Indikator variabel yang digunakan adalah peran pemerintah, lahan, modal, pribadi petani, dan selera masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor dari seluruh indikator adalah 4,05 dengan kategori “tinggi”, ini menunjukkan bahwa minat petani terhadap usahatani kelor tinggi di Kabupaten Sumba Timur.Kata kunci: Usahatani, Minat petani, tanaman kelor
ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN PEMASARAN USAHATANI JAGUNG MANIS (Zea mays L. Saccharata) Etty Wahyuni; Noor Afriani
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2737

Abstract

Komoditas jagung manis memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, namun terdapat berbagai permasalahan dalam sistem agribisnis usahatani jagung manis yaitu lemahnya keterkaitan antar subsistem hulu sampai ke hilir seperti distribusi dan penyediaan faktor produksi, proses produksi pertanian, pengolahan dan pemasaran serta risiko pada pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya, saluran pemasaran dan efisiensi pemasaran Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata) di Kota Tarakan. Responden diperoleh berdasarkan metode purposive sampling dari para petani jagung manis di Kota Tarakan berjumlah 112 orang. Analisis data untuk menjawab permasalahan yang ada meliputi analisis struktur biaya, saluran pemasaran, margin pemasaran, farmer’s share dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan biaya variabel memberi kontribusi tertinggi terhadap total biaya produksi sebesar 61,39% dibandingkan biaya tetap sebesar 38,61%, dengan persentase tertinggi adalah biaya tenaga kerja dan biaya pupuk. Adapun saluran pemasaran terdiri dari 2 saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran yang melibatkan 1 lembaga pemasaran yaitu pedagang pasar ke konsumen dan saluran pemasaran yang melibatkan 2 lembaga pemasaran yaitu  pengepul dan pedagang pasar. Saluran pemasaran 1 dan 2 termasuk kategori efisien berdasarkan nilai farmer’s share yaitu 82% untuk saluran 1 dan 72% untuk saluran ke 2.Kata kunci: struktur biaya, pemasaran, jagung manis
INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI MUSUH ALAMI GOLONGAN PREDATOR PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays) Nurmaisah Nurmaisah
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2859

Abstract

Jagung (Zea mays) adalah sumber karbohidrat alternatif selain beras yang sangat penting untuk ketahanan pangan. Hal ini berdampak pada kebutuhannya yang semakin meningkat. Beberapa serangga hama yang ditemukan yakni Oxya chinensis, Atherigona exigua, Agrotis ipsilon, Sitophilus zeamais motsch, Spodoptera litura dan Helicoverpa armigera. Keberadaan hama ini dapat menjadi indikator keberadaan musuh alami, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui keragaman musuh alami yang salah satunya berasal dari golongan predator. Penelitian ini menggunakan metode koleksi secara aktif dengan pengambilan secara langsung dan menggunakan jaring serangga, sedangkan pada koleksi pasif menggunakan perangkap serangga yang terdiri dari yellow trap dan pitfall trap. Terdapat 4 ordo, 6 famili, 6 genus dan 6 spesies predator yang ditemukan di lahan pertanian tanaman jagung Kelurahan Juata Laut Kota Tarakan dengan menggunakan beberapa jenis perangkap.Kata kunci: Musuh alami, Predator, Serangga
PENGARUH PEMBERIAN AIR FERMENTASI LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) VARIETAS NAULI F1 Hany Retna Fardany; Hayatul Rahmi
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2767

Abstract

Pakcoy merupakan sayuran yang bernilai ekonomis tinggi. Produksi tanaman pakcoy mengalami fluktuasi dari 2017-2020, sehingga perlu peningkatan produksi pakcoy yaitu dengan pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi air fermentasi limbah organik yang optimum untuk pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) Nauli F1. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2022 di Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor dengan konsentrasi air fermentasi limbah organik yaitu: A0 (kontrol), A1 (100 ml/L), A2 (200 ml/L), A3 (300 ml/L), A4 (400 ml/L), A5 (500 ml/L), A6 (POC NASA 6 ml/L), A7 (pupuk NPK 250 kg/ha). Terdiri dari 8 perlakuan dan 4 ulangan, sehingga terdapat 32 satuan percobaan. Hasil dari analisis ragam dan DMRT taraf 5% menerangkan bahwa pemberian air fermentasi limbah organik tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman pakcoy. Konsentrasi air fermentasi limbah organik 200 ml/L telah menunjukkan hasil yang baik pada pertumbuhan pakcoy varietas Nauli F1.Kata kunci: fermentasi, limbah organik, pakcoy (Brassica rapa L.)
BUDIDAYA TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DI MEDIA TAILING PASCA TAMBANG TIMAH DENGAN PERLAKUAN LEBAR SUMBU IRIGASI SISTEM GROWICK Lusty Febrianti; Ismed Inonu; Tri Lestari
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2974

Abstract

Sistem irigasi growick merupakan sistem irigasi yang berada di bawah tanah dengan prinsip kapilaritas. Penggunaan lebar sumbu dalam sistem growick mampu memenuhi kebutuhan air di media tailing pasca tambang timah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lebar sumbu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada di media tailing pasca tambang timah dengan menggunakan media irigasi growick. Penelitian   dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2021. Tempat Penelitian di Kebun Percobaan dan Penelitian, Fakultas Pertanian Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan. Perlakuan terdiri atas penyiraman secara langsung (kontrol), lebar sumbu 0,5 cm, lebar sumbu 1,5 cm, lebar sumbu 2,5 cm, dan lebar sumbu 3,5 cm. Lebar sumbu berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan volume air yang digunakan, serta berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah akar. Lebar sumbu dengan sistem irigasi growick di media tailing cenderung memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan pada parameter tinggi tanaman dan bobot basah akar, dan tidak memberikan pengaruh terhadap hasil tanaman selada. Pertumbuhan dan hasil tanaman selada pada perlakuan lebar sumbu 0,5 cm cenderung lebih baik daripada perlakuan lebar sumbu lainnya di media tailing pasca tambang timah dengan menggunakan sistem irigasi growick. Kata kunci : Kapilaritas, Lebar Sumbu, Sistem Irigasi Growick, Tailing 
PARAMETER KUALITATIF MUTAN TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) SETELAH IRADIASI SINAR GAMMA Siti Nurchasanah; Agung Prasetyo Fitrianto; Slamet Rohadi Suparto; Purwanto Purwanto; Eka Oktaviani
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2806

Abstract

Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan jenis komoditi hortikultura yang menghasilkan umbi dari keluarga Solanaceae. Kebutuhan kentang terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku kentang. Kentang banyak dibudidayakan di dataran tinggi di atas 800 m dpl, seperti Dieng, Kerinci, Pengalengan, dan Curup yang memiliki suhu 17ºC sampai dengan 20ºC sehingga tanaman kentang dapat berproduksi maksimal. Namun, di dataran tinggi mulai muncul ancaman lingkungan seperti kekeringan dan tanah longsor, sehingga mendorong para peneliti untuk mengembangkan tanaman kentang di dataran medium. Pengembangan varietas tanaman kentang untuk dataran medium terus dilakukan, salah satunya dengan induksi mutasi. Induksi mutasi dapat dilakukan dengan perlakuan bahan mutagen tertentu terhadap bagian tanaman seperti organ reproduksi. Iradiasi sinar gamma merupakan mutasi yang sering digunakan untuk menginduksi perubahan genetik di dalam sel somatik yang diturunkan, sehingga terjadi peningkatan viabilitas dan menghasilkan mutan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar gamma terhadap berbagai variabel kualitatif 3 (tiga) varietas tanaman kentang. Perlakuan radiasi sinar gamma memberikan pengaruh yang berbeda dengan tanaman kontrol pada variabel bentuk daun, frekuensi daun menyimpang, kebiasaan tumbuh, bentuk umbi, dan sifat ketahanan terhadap penyakit. Mutan yang memberikan keunggulan dalam segi ketahanan terhadap penyakit adalah mutan D1-A11, D2- A11, D2-A4, D1-G1, D1-G2, D3-G11, D3-G12, dan D2-M11.Kata kunci : kualitatif, kentang, iradiasi gamma, dataran medium
ANALISIS WILAYAH BASIS DAN MULTIPLIER EFFECT KOMODITAS PADI DI KALIMANTAN UTARA Hendris Hendris; Syah Enggar Dupa Permana; Nurul Fauziah
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2797

Abstract

Upaya pengembangan komoditas padi di Provinsi Kalimantan Utara perlu memperhatikan aspek kondisi setiap wilayah karena dengan melihat kondisi tersebut dapat diketahui mana saja wilayah yang basis komoditas padi, sehingga aspek perencanaan wilayah menjadi satu hal yang sangat penting karena masing-masing wilayah dengan potensi sumberdaya yang ada mempunyai nilai strategis wilayah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi wilayah basis produksi komoditas padi; (2) mengetahui karakteristik penyebaran komoditas padi; (3) mengetahui dampak pengganda (multiplier effect) komoditas padi. Metode analisis data menggunakan metode analisis Location Quotient, analisis koefisien lokalita dan spesialisasi, dan analisis Basic Service Ratio dan Regional Multiplier. Hasil penelitian menunjukkan wilayah basis produksi komoditas padi di Provinsi Kalimantan Utara adalah di Kabupaten Malinau. Penyebaran komoditas padi di Provinsi Kalimantan Utara tidak terkonsentrasi pada satu wilayah kabupaten/kota saja melainkan tersebar di seluruh wilayah dan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara tidak menspesialisasikan komoditas padi pada satu wilayah tertentu. Berdasarkan hasil analisis Basic Service Ratio (BSR) dan Regional Multiplier (RM), komoditas padi mampu mendukung kegiatan pertanian tanaman pangan di Provinsi Kalimantan Utara. Kata kunci: BSR, LQ, Padi, Regional Multiplier
STRATEGI PEMASARAN USAHA KOPRA PUTIH DI DESA MANGGAR RAYA KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN Harniatun Iswarini; Puri Pratami Ardina Ningrum; Eka Setiawati
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v5i2.2820

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk bertujuan mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal pemasaran kelapa dalam bentuk kopra putih di Desa Manggar Raya Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan petani dalam memasarkan usaha kopra putih kelapa di Desa Manggar Raya Kecamatan Tanjung Lago. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Manggar Raya Kecamatan Tanjung Lago pada bulan Agustus-Oktober 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey, sedangkan metode penarikan contoh digunakan dalam penelitian ini adalah metode Sensus. Metode pengolahan editing, coding, tabulating dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pemasaran kopra putih yaitu Faktor Internal (Kekuatan): modal usaha, kualitas produk, limbah kopra masih memiliki nilai dan proses pengolahan sederhana. Faktor Internal (Kelemahan): tempat penyimpanan kopra kurang layak, tempat mencungkil kopra kurang layak dan Harga Yang Fluktuasi dengan total IFAS sebesar 3,26. Kemudian Faktor Eksternal (Peluang): minat pembeli tinggi, pemasaran kopra mudah dan Harga produk. Faktor Eksternal (Ancaman): pesaing usaha kelapa mentah, Harga bahan baku dan cuaca yang tidak stabil mempengaruhi produksi dengan total EFAS sebesar 2,99. Kata Kunci: Kelapa Putih, Kopra, EFAS