cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA" : 9 Documents clear
Keanekaragaman Mangrove dan Pemanfaatannya di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Propinsi Nusa Tenggara Timur Ratna B. Ngoma; Arnold Christian Hendrik; Apriliana Ballo
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2498

Abstract

Mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting di wilayah pesisir dan lautan. Jenis-jenis mangrove di Desa Daiama khususnya Pulau Rote, pulau paling selatan Indonesia sampai saat ini belum diinventarisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur vegetasi mangrove dan pemanfaatannya di Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao. Teknik pengumpulan data struktur vegetasi mangrove dilakukan dengan membuat peletakan sebanyak plot 16 pada 4 stasiun. Penempatan plot dilakukan dengan metode purposive sampling. Data pemanfaatan diperoleh dengan wawancara terhadap masyarakat Desa Daiama. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat 11 jenis mangrove yang terdapat di Desa Daiama yang terdiri dari 6 family, antara lain: Rhizophoraceae (Rhizophora stylosa, Rhizophora mucronata, Ceriops spp, Ceriops tagal, Ceriops decandra, dan Bruguiera sexangula), Soneratiaceae (Soneratia alba), Lythraceae (Pemphis acidula), Myrsinaceae (Aegiceras floridum), Rubiaceae (S.hydrophylacea), Sapindaceae (Dodonaea viscose). Jenis mangrove yang paling dominan untuk tingkat pohon yaitu Rhizophora stylosa (89,54%), pancang yaitu Ceriops tagal (40,02%), dan tingkat semai Phempis acidula (59,09%). Indeks keanekaragaman vegetasi mangrove di Desa Daiama tergolong sedang pada setiap stasiun yaitu berkisar 1,67-2,00. Pemanfaatan mangrove di Desa Daiama tercatat dijadikan bahan obat, kayunya bahan bangunan dan pembuatan perahu, buah mangrove dijadikan bahan makanan, digunakan sebagai pewarna alami kain tenun. 
Keanekaragaman Jenis Reptilia di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Pariyanto Pariyanto; Rahmi Rahmi; Dindi Antarsyah
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2458

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis reptilia yang terdapat di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan menjelajahi lokasi penelitian dan memasang perangkap serta menangkap secara langsung semua jenis reptilia yang ditemukan di lokasi penelitian. Pada penelitian ini ditemukan 10 spesies reptilian, yang termasuk ke dalam 2 ordo dan 8 famili, yaitu Ordo Squamata dan Ordo Terstudinata. Spesies yang termasuk ordo Squamata, famili Varanidae: Varanus salvator, famili Gekkonidae: Gekko gecko dan Hemidactylus frenatus, famili Colubridae: Ahaetulla prasina dan Dendrealaphis pictus, famili Pythonidae: Python reticulatus, famili Agamidae: Bronchocella cristatella, famili Xenopeltidae: Xenopeltis unicolar, dan famili Scincidae: Mabouya multifasciata. Spesies yang termasuk ordo Testudinata, famili Geoemydae: Siebenrockiella crassicollis. Indeks Keanekaragaman jenis hewan reptilian di lokasi penelitian sebesar 0,823, yang termasuk kategori rendahyang menunjukkan habitat dan populasi reptil di Kecamatan Seginim dalam keadaan tertekan dan tidak seimbang.
Sintesis dan Karakterisasi Kitosan dari Limbah Kulit Udang Kaki Putih (Litopenaeus vannamei) Hilya Nur Imtihani; Silfiana Nisa Permatasari
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2699

Abstract

Udang kaki putih (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu krustasea yang banyak dikomsumsi dan dibudidayakan di Indonesia sehingga menghasilkan banyak limbah kulit udang. Limbah tersebut dapat menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan seperti pencemaran karena baunya yang tidak sedap. Dilain hal kulit udang mengandung zat yang dapat disajikan sebagai bahan baku kitosan yang bermanfaat untuk berbagai keperluan terutama bidang kesehatan berperan sebagai antihiperlipidemia dan antibakteri. Tujuan penelitian adalah melakukan sintesis kitosan yang merupakan turunan dari kitin yang diambil dari kulit udang kaki putih (L. vannamei) dan dilakukan karakterisasi. Metode sintesis dilakukan dengan menggunakan metode Knorr yaitu proses pre-treatment, demineralisasi dan deproteinasi untuk menghasilkan kitin selanjutnya dilakukan deasetilasi untuk menghasilkan kitosan. Karakterisasi kitosan dilakukan dengan menguji Derajat Deasetilasi (DD) menggunakan spektroskopi FTIR, uji rendemen, uji ninhidrin, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan uji kemurnian DD mendapatkan nilai sebesar 76,24%, hasil uji rendemen sebanyak 16,21%, uji ninhidrin positif berwarna ungu, dan uji organoleptik menghasilkan serbuk berwarna putih kekuningan. Hasil ini menunjukkan bahwa kitosan yang dihasilkan memiliki kemurnian yang sangat baik dan sesuai dengan persyaratan.
Kesesuaian Perairan Madong untuk Pengembangan Budidaya Rumput Laut Caulerpa sp Tengku Said Razai; Imam Pangestiansyah Putra
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2499

Abstract

Rumput laut Caulerpa sp merupakan komoditas unggulan yang memiliki potensi ekonomi cukup besar. Pengembangan budidaya rumput laut Caulerpa sp. tidak terlepas dari kondisi parameter kualitas perairan. Keberhasilan kultur rumput laut dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama terkait dengan kondisi lingkungan perairan. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis kesesuai kualitas perairan Madong untuk kegiatan budidaya rumput laut Caulerpa sp.. Penentuan lokasi sampling dilakukan secara acak untuk mewakili lokasi dari berbagai aktivitas masyarakat yang ada. Jumlah titik sampling ditentukan sebanyak 10 lokasi. Pembobotan parameter perairan dilakukan untuk mengatahui nilai kesesuaian dalam pengembangan budidaya rumput laut  Caulerpa sp. Parameter-parameter yang diukur, diberi bobot dan skor sesuai dengan nilai hasil pengukurannya. Hasil penelitian menunjukkan perairan Madong sesuai untuk pengembangan  budidaya rumput laut Caulerpa sp. Nilai kesesuaian diperoleh pada kisaran 46-49 dengan persentase kesesuaian antara 80,7-85,9 %. Seluruh lokasi sampling dinyatakan tergolong pada tingkat kesesuaian yang tinggi (sesuai).
Struktur Komunitas Asteroidea dan Holothuroidea di Pantai Melayu dan Pantai Sembulang Pulau Rempang Kota Batam Hazlinda Frisca; Lani Puspita; Fauziah Syamsi
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2698

Abstract

Echinodermata adalah salah satu kelompok kewan yang dapat dijumpai di ekosistem pantai. Hingga saat ini penelitian mengenai struktur komunitas Echinodermata belum pernah dilakukan di Pulau Rempang Kota Batam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas Asteroidea dan Holothuroidea (dua kelas dari filum Echinodermata) di Pulau Rempang, khususnya di Pantai Sembulang (sisi Timur) dan Pantai Melayu (sisi Barat). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplorasi. Pada penelitian ini ditetapkan 2 stasiun pengamatan, yaitu Stasiun 1 di Pantai Sembulang dan Stasiun 2 di Pantai Melayu. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode line transect. Setiap stasiun terdiri atas 3 transek. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 7 spesies di Pantai Sembulang, yaitu: Archaster typicus, Craspidaster hesperus, Protoreaster nodosus, Holothuria atra, Holothuria scabra, Synapta maculata, dan Synapta sp., dengan nilai Indeks Keanekaragaman 1,92, Indeks Keseragaman 0,69, dan Indeks Dominansi 0,08. Sedangkan di Pantai Melayu, ditemukan 2 spesies, yaitu:  Archaster typicus dan Cucumarid sp., dengan nilai Indeks Keanekaragaman 0,08, Indeks Keseragaman 0,41, dan Indeks Dominansi 0,98. Nilai Indeks Kesamaan Komunitas Asteroidea dan Holothuroidea di Pantai Sembulang dan Pantai Melayu adalah 0,02 (rendah).
Bahaya Penularan Covid-19 di Gua dan Upaya Pencegahannya Isma Dwi Kurniawan; Cahyo Rahmadi; Rasyid Wisnuaji
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2529

Abstract

Gua memiliki potensi besar sebagai tempat penularan Covid-19. Aktivitas penelusuran gua di masa pandemi berpotensi meningkatkan dan memperluas penyebaran Covid-19. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai potensi bahaya aktivitas penelusuran gua di masa pandemi Covid-19 dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya. Data diperoleh melalui metode Systematic Literature Review (SLR). Lingkungan gua memiliki karakter tertutup, tidak terdapat sinar matahari, minim ventilasi dan sirkulasi udara, suhu stabil dan kelembapan tinggi sehingga sangat ideal untuk terjadinya proses penularan Covid-19 antar manusia. Selain itu, gua juga menjadi habitat bagi kelelawar (Chiroptera) yang ternyata memiliki kemungkinan  tertular Covid-19 dari manusia. Rute transmisi virus dari manusia ke kelelawar dan ditularkan kembali ke manusia dikhawatirkan terjadi. Pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan gua dapat dilakukan di antaranya adalah dengan cara menunda kunjungan ke gua apabila kepentingan tidak mendesak, menggunakan peralatan SOP penelusuran gua, menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, pembatasan jumlah penelusur dan durasi eksplorasi, tidak kontak langsung dengan kelelawar, dan menghindari lorong-lorong gua yang menjadi habitat kelelawar.
Profil Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada Mata Kuliah Konsep Biologi Tisrin Maulina Dewi; Muhiri Muhiri
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan Keterampilan Proses Sains (KPS) mahasiswa Program Studi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pada mata kuliah konsep Biologi SD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 Prodi PGSD Universitas Karimun berjumlah 25 orang mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel yang dipilih secara Purposive Random Sampling.  Data pada penelitian ini diperoleh melalui instrumen tes keterampilan proses sains mahasiswa dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mahasiswa masih sangat rendah dengan nilai 13,8. Faktor yang mempengaruhi keterampilan proses sains terhadap proses pembelajaran memperoleh nilai 72,83% dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa profil keterampilan proses sains mahasiswa PGSD masih rendah dan harus ditingkatkan.
Aplikasi Hand Sanitizer Kitosan Cangkang Bekicot Sebagai Antibakteri dan Upaya Preventif Covid 19 Umarudin Umarudin; Surahmaida Surahmaida; Syukrianto Syukrianto; Silvi Ayu Wulansari; Siti Nurhaliza
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2669

Abstract

Salah satu infeksi akibat bakteri yang dapat menyebabkan saluran pernapasan  adalah Klebsiella pneumonia. Desain yang digunnakan pada penelitian ini adalah true eksperimental. Tahapan penelitian dengan isolasi kitosan cangkang bekicot yaitu deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi, dan deasetilasi, pembuatan hand sanitizer kitosan cangkang bekicot. Analisa data yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantatif untuk uji evaluasi organoleptis dan jumlah koloni bakteri dan uji ANOVA satu arah jika terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji organoleptis hand sanitizer selama 28 hari dan didapatkan hasil sesuai spesifikasi yaitu berbentuk gel, warna transparan dan tidak ada aroma yang dikeluarkan, pH sediaan hand sanitizer sesuai dengan standart pH kulit, sediaan hand sanitizer kitosan cangkang bekicot homogen, jumlah koloni formula 2 (6%) dengan rata-rata 0,67 koloni, 3% dengan rata-rata 2,67 koloni lebih efektife alam menghambat pertumbuhan bakteri jika dibandingkan dengan K (-) dengan rata-rata 107,67. Perlakuan hand sanitizer 3% berbeda nyata secara signifikan dengan kontrol dan 6%, perlakuan hand sanitizer 6% berbeda nyata signifikan dengan kontrol dan 3%. Semakin tinggi konsentrasi cangkang bekicot semakin besar kemampuan daya hambat dan bersifat bakterisidal.
Korelasi Self Efficacy Dengan Hasil Pembelajaran Biologi di SMA 1 Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat Diyyan Marneli; Hanif Dirma; Rina Delfita
SIMBIOSA Vol 9, No 2 (2020): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v9i2.2677

Abstract

Penelitian ini didasari karena banyak siswa yang memiliki self efficacy yang rendah dalam pembelajaran biologi dikarenakan siswa masih kurang peduli terhadap tujuan dalam mengikuti pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara self efficacy dengan hasil pembelajaran biologi pada kelas XI SMA 1 Rambatan. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif  kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan  instrument angket dan nilai hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji korelasi product moment dan uji signikafikansi dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara self efficay dengan hasil pembelajaran biologi, pada kriteria sedang. Namun demikian hasil penelitian ini menunjukkan self efficacy siswa bukanlah satu-satunya faktor untuk meningkatkan hasil pembelajaran biologi siswa, tetapi masih banyak lagi faktor yang mampu mempengaruhinya.

Page 1 of 1 | Total Record : 9