cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 1 (2022): March" : 7 Documents clear
Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Literasi melalui Pendampingan Lesson Study di SMP Muhammadiyah 02 Kota Batu Lise Chamisijatin; Siti Zaenab
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.633

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) terintegrasi dengan literasi dapat dikembangkan di sekolah melalui implementasi program lesson study. Namun, hal ini belum berjalan di SMP Muhammadiyah 02 Kota Batu Jawa Timur. Pengabdian ini bertujuan melakukan pendampingan penguatan pendidikan karakter berbasis literasi melalui lesson study di SMP Muhammadiyah 02 Kota Batu.. Metode pelaksanaan pengabdian terdiri dari 2 kegiatan yaitu Focus Group Discussion (FGD) dan Pendampingan lesson study. Teknis pelaksanaan FGD adalah: a. Membentuk Tim FGD (Moderator, Asisten Moderator/Co-fasilitator, Pencatat Proses/Notulen, Penghubung Peserta, Logistik dan Dokumentasi. b. Pelaksanaan FGD secara daring menggunakan Zoom meet, selama 2 jam. Peserta kegiatan adalah semua guru SMP Muhammadiyah 02 Batu yang berjumlah 16 orang dan Kepala Sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa telah dilaksanakan kegiatan FGD dengan baik, dan pendampingan lesson study sebanyak tiga siklus. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendampingan dengan model Lesson study dalam pengembangan PPK berbasis literasi di SMP Muhammadiyah 02 Kota Batu telah dilaksanakan dengan lancar (sesuai target yang telah ditetapkan). Adapun rekomendasi yang dapat diberikan adalah sebaiknya kegiatan lesson study terus dilanjutkan dan dijadikan sebagai program unggulan sekolah. Untuk meningkatkan keberhasilan program, maka kerjasama dalam bentuk pendampingan yang berkesinambungan dengan perguruan tinggi perlu dilaksanakan. Strengthening Literacy-Based Character Education through Lesson Study Assistance at SMP Muhammadiyah 02 Batu City Strengthening Character Education integrated with literacy can be developed in schools through the implementation of lesson study programs. However, this has not yet been implemented at SMP Muhammadiyah 02 Batu City, East Java. Therefore, this service aims to implement a mentoring model through lesson study in developing literacy-based character education strengthening at Muhammadiyah 02 SMP, Batu City. The method of implementing this service consists of 2 major activities, namely Focus Group Discussion (FGD) and Lesson Study Assistance. The technical implementation of the FGD is a. Forming an FGD Team (Moderator, Assistant Moderator/Co-facilitator, Process Recorder/Minutes, Participant Liaison, Logistics, and Documentation. b. Implementation of the online FGD using Zoom meeting, for 2 hours. Participants in the activity are all teachers of SMP Muhammadiyah 02 Batu, totaling 16 people and the principal. Good practice Lesson study is carried out by science teachers, and good practice is the implementation of PPK learning based on science teacher literacy. The results of the activity show that FGD activities have been carried out well, and lesson study assistance is in three cycles. Thus, it can be concluded that mentoring with the Lesson study model in the development of literacy-based KDP at SMP Muhammadiyah 02 Batu City has been carried out smoothly (according to the set targets). The recommendations that can be given are that lesson study activities should be continued and made as to the school's flagship program. will have an impact on improving the quality of lessons implemented. To increase the success of the program, collaboration in the form of continuous mentoring with universities needs to be implemented.    
Pelatihan Pencatatan Informasi Keuangan berbasis SI APIK untuk UMKM Karawaci Kota Tangerang Ahmad Eko Saputro; Aries Sundoroa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.655

Abstract

Pemahamanan para pelaku UMKM mengenai laporan keuangan saat ini masih terbilang minim dan konvensional. Alih-alih menyusun laporan keuangan, para pelaku UMKM lebih disibukkan dengan penjualan dan produk. Hal ini dikarenakan, menyusun laporan keuangan membutuhkan proses yang rumit dan panjang, terlebih lagi perlu pemahaman mengenai akuntansi dan menguasai komputer. Padahal tidak semua para pelaku UMKM memiliki pengetahuan mengenai hal itu. Untuk itu pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM untuk menggunakan Aplikasi SIAPIK dalam membuat laporan keuangan. Adapun Peserta dalam kegiatan ini antara lain UMKM dari kelurahan Bojong Jaya, UMKM Kelurahan Cimone, UMKM Kelurahan Karawaci, UMKM Kelurahan Karawaci baru. Jumlah peserta adalah 80 peserta. Metode yang digunakan antara lain: (1) metode pengajaran tentang teori dasar akuntansi dan laporan keuangan, (2) metode simulasi studi kasus 3 jenis perusahaan UMKM jasa, dagang dan manufaktur. Hasil dari pelatihan ini sebanyak 93% dari 80 peserta sudah mampu menjalankan aplikasi SIAPIK. Untuk memperlancar penggunaan sebaiknya peserta membiasakan diri setiap hari menggunakan aplikasi SIAPIK agar lebih lancar dalam penggunaannya serta didampingi oleh tim dan sumber referensi yang lain. SI APIK-based Financial Information Recording Training for UMKM Karawaci Tangerang City The understanding of UMKM actors regarding financial reports is currently still minimal and conventional. Instead of compiling financial reports, UMKM actors are more preoccupied with sales and products. This is because, compiling financial reports requires a complicated and lengthy process, moreover it requires an understanding of accounting and mastering computers. Even though not all UMKM actors have knowledge about it. For this reason, this training is intended to provide education to UMKM actors to use the SIAPIK application in making financial reports. The participants in this activity include UMKM from the Bojong Jaya village, UMKM from Cimone Village, UMKM from Karawaci Village, UMKM from the new Karawaci Village. The number of participants is 80 participants. The methods used include (1) teaching methods on the basic theory of accounting and financial reports, (2) case study simulation methods for 3 types of service, trade, and manufacturing UMKM companies. The results of this training were 93% of the 80 participants were able to run the SIAPIK application. To facilitate use, participants should familiarize themselves with using the SIAPIK application every day to make it smoother in use and accompanied by a team and other reference sources.    
Pemanfaatan LMS Molearn Bagi Guru SMK Pawiyatan Surabaya Sebagai Sarana Pembelajaran Hybrid Learning M.J. Dewiyani Sunarto; Tan Amelia; Tri Sagirani; Julianto Lemantara; Bambang Hariadi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.661

Abstract

Meskipun pandemi sudah mulai mereda, namun proses belajar mengajar di sekolah belum sepenuhnya dapat pulih seperti sebelumnya. Di saat masa normal baru, dibutuhkan suatu Learning Management System (LMS) yang mampu mewadahi pembelajaran campuran (hybrid learning). MoLearn, sebuah LMS yang dibuat khusus agar pendidik mempunyai wadah yang memudahkan dalam menyajikan materi, memberikan tugas, serta melakukan penilaian dari tugas dan ujian yang dibuat oleh peserta didik. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang hybrid learning, serta workshop pelatihan penggunaan MoLearn, dan pendampingan penggunaannya. Metode yang digunakan adalah metode KSA (Knowledge, Skill, Attitude) transfer yang diwujudkan dalam seminar, workshop dan pendampingan pada saat pelaksanaan. Di samping penyediaan LMS, guru juga dibekali dengan cara membuat materi yang lebih menarik dengan teknologi informasi.  Hasil yang didapat dari pelatihan adalah guru mampu meningkatkan diri baik dari penyajian materi maupun sarana pendistribusian materi melalui LMS. Utilization of LMS Molearn for Teachers of SMK Pawiyatan Surabaya as a Hybrid Learning Facility  Although the pandemic has begun to subside, school teaching and learning have not fully recovered as before. During the new normal, a Learning Management System (LMS) is needed that can accommodate hybrid learning. MoLearn, an LMS that was made specifically so that educators have a place that makes it easier to present material, give assignments, and conduct assessments of assignments and exams made by students. The purpose of this service is to provide an understanding of hybrid learning, and training workshops on the use of MoLearn,, and assistance in its use. The method used is the KSA (Knowledge, Skill, Attitude) transfer method which is realized in seminars, workshops, and mentoring during implementation. In addition to providing LMS, teachers are also provided with ways to make a material more interesting with information technology. The results obtained from the training are teachers can improve themselves both from the presentation of the material and the means of distributing material through the LMS.  
Edukasi Covid-19 terhadap Orang Dengan HIV/AIDS di Kabupaten Tulungagung dalam Rangka peringatan Hari AIDS Sedunia Rio Ady Erwansyah; Aesthetica Islamy; Nursalam Nursalam
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.667

Abstract

Covid-19 saat ini tengah melanda di seluruh dunia. Dengan adanya kasus Covid-19 ini seakan berita mengenai kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) tenggelam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Tulungagung dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia terkait dengan bahaya Covid-19. Pengabdian masyarakat ini ditujukan bagi ODHA di Tulungagung. Sasaran edukasi ini adalah  sejumlah 32 peserta. Tahapan yang diterapkan dalam pelaksanaan pengabdian ini terbagi dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pre dan post test. Hasil menunjukkan bahwa peserta yang telah menerima edukasi ada peningkatan pengetahuan mengenai covid-19 terhadap orang dengan HIV/AIDS. Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini memberikan pengetahuan mengenai Covid-19 dan pemahaman masyarakat tentang status kesehatan yang baik. Kegiatan sosialisasi ini memberikan efek positif kepada ODHA di masa pandemi Covid-19 ini. Covid-19 Education for People With HIV/AIDS in Tulungagung Regency in Commemoration of World AIDS Day  Covid-19 is currently sweeping across the world. With the Covid-19 case, it seems as if the news about the Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) case has sunk. This activity aims to educate People Living with HIV/AIDS (PLWHA) in Tulungagung Regency in commemoration of World AIDS Day related to the dangers of Covid-19. This community service is intended for PLWHA in Tulungagung. The target of this education is a total of 32 participants. The stages applied in the implementation of this service are divided into preparation, implementation, and evaluation. The method of data collection is done by pre and post-test. The results show that participants who have received education have increased knowledge about COVID-19 for people with HIV/AIDS. These educational and outreach activities provide knowledge about Covid-19 and public understanding will provide good health status. This socialization activity has a positive effect on PLWHA during the Covid-19 pandemic
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Singkong Aris Munandar; Intisari Haryanti; Ilham Ilham; Muhammad Yusuf; Alwi Alwi; Muhajirin Muhajirin
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.538

Abstract

Melimpahnya hasil pertanian berupa ubi kayu didesa Raba belum dapat meningkatakan pendapatan para petani, selama ini hasil panen ubi kayu hanya dijadikan bahan makanan tambahan, dan beberapa olahan tradisional untuk di jual. Kondisi ini disebabkan masih kurang pamahaman dan keterampilan dari warga dalam pengolahan ubi kayu yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Kondisi ini menjadi sadar dilakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tujuan  memberdayakan masyarakat desa Raba dalam pengolahan ubi kayu sebagai bahan dasar pebuatan tepung singkong. Kegitan ini bermitra dengan kelompok usaha ruamahan olahan singkong di Desa Raba yang berjumlah dua kelompok. Metode dalam kegitan PkM ini adalah metode knowledge transfer dan Model Community development yaitu pendekatan yang melibatkan mitra secara langsung sebagai obyek dan subyek dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Adapun tahapan-tahapan dalam kegitan PkM ini adalah persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegitan pemberdayaan antara lain 1) meningkatkan pemahaman mitra dalam pengolahan ubi kayu, 2) terbentuknya keterampilan mitra dalam pengolahan ubi kayu menjadi tepung singkong, 3) produk berupa tepung singkong dalam bentuk kemasan, dan 4) terbentuknya unit usaha baru dalam pengelolaan dan pengolahan singkong berbasis ruamh tangga. Kegitan masih perlu dilakukan pendampingan secara kontinu agar mitra benar-benar dapat mandiri dalam pengelolaan dan pengolahan ubi kayu menjadi priduk tepung yang higienis memiliki sertifikat halal. Community Empowerment Through Training in Processing Cassava into Cassava Flour  The abundance of agricultural products in the form of cassava in Raba village has not been able to increase the income of farmers, so far the cassava harvest has only been used as additional food ingredients, and some traditional preparations are for sale. This condition is due to the lack of understanding and skills of the residents in processing cassava which has a higher selling value. This condition became aware that Community Service (PkM) activities were carried out with the aim of empowering the Raba village community in processing cassava as a basic ingredient for making cassava flour. This activity is in partnership with two groups of cassava processed domestic businesses in Raba Village. The methods in this PkM activity are the knowledge transfer method and the Community development model, namely an approach that involves partners directly as objects and subjects in the implementation of community service activities. The stages in this PkM activity are preparation, implementation, and evaluation. The results of the empowerment activities include 1) increasing the understanding of partners in processing cassava, 2) forming partner skills in processing cassava into cassava flour, 3) products in the form of cassava flour in the form of packaging, and 4) the formation of a new business unit in the management and processing of cassava. household-based. Activities still need continuous assistance so that partners can truly be independent in the management and processing of cassava into hygienic flour products that have a halal certificate.
Magang Industri di Orchid Nursery sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Mahasiswa Menghadapi Persaingan Dunia Kerja Siti Zaenab; Lise Chamisijatin; Iin Hindun
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.638

Abstract

Persiapan menghadapi persaingan dunia kerja penting bagi mahasiswa, salah satunya melalui magang kerja industri berbasis CoE MBKM. Tujuan pengabdian ini adalah implementasi magang industri di orchid nursery sebagai upaya peningkatan kualitas mahasiswa menghadapi persaingan dunia kerja. Metode yang digunakan adalah praktik langsung, yang dilakukan oleh tim pengabdian bersama dengan mitra, yaitu mahasiswa magang dan pemilik orchid nursery.  Terdapat 4 orang mahasiswa yang menjadi mitra sekaligus pelaksana lapangan. Sementara mitra pembudidaya anggrek yang merupakan representasi dari DUDI adalah owner DD’ Orchid Nursery dan seorang staf yang bertugas. Kegiatan ini dipusatkan di DD’ Orchid Nursery, selama 10 bulan. Kegiatan berjalan 100% yang diwujudkan dengan kegiatan berupa inisiasi Kerjasama dengan DUDI, penyepakatan MoU, dan penyelesaian modul, rekrutmen mahasiswa yang akan magang, pelaksanaan magang, monitoring evaluasi, pelaporan, dan publikasi program. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian telah berjalan sesuai dengan target. Kegiatan ini perlu diperpanjang, berupa menjadikan DD’ Orchid Nurcery salah satu mitra untuk lokasi sekolah unggulan anggrek Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMM. Industrial Internship at Orchid Nursery as an Effort to Improve Student Quality in the Face of Workplace Competition Preparation for the competitive world of work is important for students, one of which is through MBKM-based industrial internships. The purpose of this service is the implementation of industrial internships at the orchid nursery as an effort to improve the quality of students facing the competition in the world of work. The method used is direct practice, which is carried out by the service team together with partners, namely interns and orchid nursery owners. There are 4 students who are partners as well as field implementers. Meanwhile, the orchid cultivator partners who represent DUDI are the owner of DD' Orchid Nursery and a staff member on duty. This activity is centered at DD' Orchid Nursery, for 10 months. Activities run 100% which are manifested by activities in the form of initiation of Cooperation with DUDI, agreement of MoU, and completion of modules, recruitment of students who will do internships, implementation of internships, monitoring evaluations, reporting, and publication of programs. It can be concluded that the service activities have been running according to the target. This activity needs to be extended, in the form of making DD' Orchid Nurcery one of the partners for the location of the flagship orchid school for the Biology Education Study Program, FKIP UMM.
Science and Technology Transmission for Society: Training on Development of Learning Tools for Teachers to Train Students' Critical Thinking Skills Saiful Prayogi; Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2022): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i1.689

Abstract

The Science and Technology Transmission for Society (STTS) activity is a community service activity that aims to improve the ability of Madrasah Aliyah teachers in developing learning tools (RPP) and teaching materials (textbooks and worksheets) to train students' critical thinking skills. Partners in this activity, namely the Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sengkol and Madrasah Aliyah (MA) NW Remajun teacher groups. Both schools are located in Central Lombok district, NTB. Members of the partner groups in both schools consisted of teachers of Mathematics and Natural Sciences (Physics and Chemistry). This STTS activity has been carried out with a series of In Service Training (IST), On Service Training (OST) activities, as well as the implementation and measurement of students' critical thinking skills. IST activities provide education and training to the two partners on learning analysis, the concept of learning tools which include lesson plans and teaching materials (textbooks and worksheets), the concept of developing learning tools that can train students' critical thinking skills, and critical thinking ability test instruments. OST activities are carried out by providing assistance to the two partner groups in preparing lesson plans and teaching materials (textbooks and worksheets) that can train students' critical thinking skills, as well as preparing critical thinking ability test instruments. Implementation is carried out to ensure that the learning tools developed can train students' critical thinking skills. Furthermore, the measurement of students' critical thinking skills was carried out using the critical thinking skills test instrument that was developed previously. The results of STTS activities in general are that teachers in partner schools have the competence to develop learning tools to train students' critical thinking skills.

Page 1 of 1 | Total Record : 7