cover
Contact Name
Alde Alanda
Contact Email
alde@pnp.ac.id
Phone
+6281267775707
Journal Mail Official
abdimas@pnp.ac.id
Editorial Address
Kampus Politeknik Negeri Padang, Limau Manis, Padang, Provinsi Sumatera Barat, 25164
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
ISSN : 2776429X     EISSN : 2776429X     DOI : https://doi.org/10.30630/jppm.v4i2
Sains dan teknologi Teknik Teknologi informasi Sains sosial Economi dan Bisnis Pendidikan Seni dan Budaya
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021)" : 12 Documents clear
Pelatihan Tata Kelola Sistem Informasi Untuk Nagari Binaan Politeknik Negeri Padang Di Nagari Ranah Pantai Cermin Fanni Sukma; Ervan Asri; Yuhefizar Yuhefizar; Ulfa Asmi
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.507 KB)

Abstract

Nagari merupakan sebuah wadah yang memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong masyarakatnya dalam melakukan inovasi baik dibidang ekonomi, maupun teknologi. Teknologi tersedia untuk mempermudah berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Nagari diharapkan dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu masyarakat dalam mengelola informasi dan data yang ada di nagari tersebut. Pengelolaan dan pengolahan data yang berhubungan dengan layanan publik di suatu nagari sangatlah penting. Data tersebut merupakan informasi yang valid yang harus diperbarui secara berkala. Nagari Ranah Pantai Cermin terletak di kecamatan Sangir Batang Hari, kabupaten Solok Selatan, provinsi Sumatera Barat. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Nagari Ranah Pantai Cermin, Politeknik Negeri Padang melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian akan membangun dan memberikan pelatihan tata kelola sebuah sistem yang dapat menampung dan mengelola data masyarakat di Nagari Ranah Pantai Cermin yang akan dikenal sebagai SINAR(Sistem Informasi Nagari) . SINAR adalah layanan berbasis website untuk memudahkan nagari dalam memberikan layanan kepada masyarakat, mulai dari layanan data kependudukan, layanan surat menyurat, aplikasi surat masuk dan keluar, pemetaan, pertanahan, dan lainnya.
Pelatihan Sadar Wisata bagi Pokdarwis Luak Gadang Nagari Kamang Hilia Rini Eka Sari; Abdiani Khairat Nadra; Yudhytia Wimeina
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.559 KB)

Abstract

Objek Wisata Luak Gadang dan Bukik Baka yang terletak di Nagari Kamang Hilia Kabupaten Agam merupakan sebuah objek wisata baru yang dibuka untuk umum pada pertengahan tahun 2017 dan dikelola oleh masyarakat setempat melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Luak Gadang yang juga terbentuk pada tahun 2018. Objek wisata ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan nusantara, karena keunikan dari objek wisata ini yang berlatarkan bebatuan Karst, serta pemandangan yang menyejukkan mata. Pokdarwis Luak Gadang terbentuk karena keinginan masyarakat di Nagari Kamang Hilia yang ingin memajukan kegiatan kepariwisataan di daerahnya. Namun karena keterbatasan SDM dan pengetahuan masyarakat tentang pariwisata, perlu diadakan pelatihan dalam peningkatan kapasitas SDM Pokdarwis tentang arti penting pariwisata bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan wawasan kepada anggota Pokdarwis dan pedagang di objek wisata Luak Gadang tentang Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan anggota Pokdarwis dan pedagang di Objek Wisata Luak Gadang. Setelah pelatihan in diharapkan anggota Pokdarwis dan pedagang di Objek Wisata Luak Gadang memahami tentang arti penting Sadar Wisata dan dapat menerapkan Sapta Pesona, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata di objek wisata Luak Gadang dan Bikik Baka yang pada akhirnya akan memberikan imbas pada perekonomian masyarakat Nagari Kamang Hilia.
Pelatihan Learning Managament System di Pondok Pesantren sebagai Bentuk Mitigasi Dampak Covid-19 Nurul Fauzi; Irda Rosita; Iis Ismawati
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.519 KB)

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode diskusi, pelatihan dan pendampingan. Pelatihan diikuti oleh 20 orang guru. Hasil diskusi dengan pihak pengelola Pondok Pesantren diperoleh data bahwa usia pengajar beragam dan kemampuan mengoperasikan komputer juga tidak merata. Sehingga diputuskan kegiatan pelatihan dan pendampingan difokuskan pada satu LMS dari dua yang direncanakan yaitu Google Class Room (GCR). Sebagai salah satu bentuk metode pembelajaran Asynchronous, GCR dinilai lebih aplikatif untuk diadopsi guru-guru di PP Thawalib. Materi pelatihan lain adalah mengelola pembelajaran Synchronous dengan Google Meet dan pembuatan Google Form untuk memudahkan pemberian tugas dan ujian bagi para santri. Hasil Program kemitraan mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik guru-guru peserta pelatihan dalam hal berikut yaitu (1) pemahaman tantang model pembelajaran remote learning, (2) peningkatan motivasi untuk lebih adaptif terhadap tuntutan era digital saat ini dan antisipasi mitigasi dampak Covid-19, (3) mengelola LMS menggunakan Google Class Room, (4) membuat alat assessment online yang beragam untuk santri menggunakan Google Form dan (5) melakukan model pembelajaran synchronous menggunakan media Google Meet. Luaran kegiatan berupa artikel ilmiah, video pelaksanaan kegiatan dan modul pelatihan.
Implementasi Wastafel Otomatis untuk Pencegahanan Penularan COVID-19 Dedi Kurniadi; Randy Heriyanto; David Eka Putra; Zulharbi -; Nadia Alfitri; Tuti Anggraini; Albar -; Ifni Joi; Yul Antonisfia
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.567 KB)

Abstract

Mencuci tangan merupakan hal sangat penting dan sangat dianjurkan untuk menjaga kodisi kesehatan terutama selama masa pandemi wabah covid-19 ini. Untuk pencucian tangan dengan mengggunakan kran yang digunakan secara bersama menimbulkan ke khawatiran bagi masyarakat karena masih membuka peluang untuk penyebaran virus corona melalui pengguna sebelumnya. Sehingga pencucian tangan dengan menggunakan pedal menjadi alternatif yang bisa dimanfaatkan karena pengguna tidak memegang kran air secara langsung, pengguna cukup menginjak pedal yang sudah disediakan pada bahagian bawah wastafel untuk mengaktifkan kran air. Pemberian dua buah wastafel otomatis yang diposisikan di pasar bawan dan kantor wali nagari Bawan kecamatan ampek nagari ini bisa memberikan kebiasaan kepada pengunjung, baik yang berada di pasar ataupun di kantor wali nagari untuk terbiasa mencuci tangan. Selain itu, hal ini juga akan memberikan kontribusi untuk menghambat penyebaran virus corona.
Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Bagi Kelompok Sadar Wisata Saiyo Desa Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Sarmiadi Sarmiadi; Novi Yanita Yanita; Yosi Suryani Suryani
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.684 KB)

Abstract

Pemerintah Desa Tungkal Selatan, Kecamatan Pariaman Utara membuka objek wisata baru berupa Wahana Agro Wisata, mulai dari Sepeda Gantung, Flying Fox, sampai Balon Udara. Objek wisata ini dibangun berdasarkan ide dari masyarakat serta memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat juga. Pengelolaan objek wisata yang ada di Desa Tungkal Selatan dilakukan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Saiyo yang dibentuk pada 10 Januari 2020. Karena dibentuk berdasarkan keinginan masyarakat maka pengurus pokdarwis diangkat berdasarkan keinginan semata meski tidak memiliki kemampuan manajemen dan pengetahuan tentang pariwisata dengan segala aspeknya. Kelompok Sadar Wisata yang ada saat ini belum bisa berbuat banyak karena belum memiliki pemahaman menyeluruh tentang dunia pariwisata. Setelah berdiskusi dengan Kelompok Sadar Wisata Saiyo dan Perangkat Desa Tungka Selatan maka dirancanglah kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada peningkatan pemahaman Pokdarwis dan Masyarakat sekitar tentang pengelolaan objek wisata. Pelatihan ini akan mentransfer kepada Kelompok Sadar Wisata Saiyo, Perangkat Desa beserta masyarakat sekitar objek wisata pengetahuan dan keterampilan dalam bidang :Manajemen dan Organisasi, Pengelolaan Atraksi Wisata, Penataan Fasilitas di Seputaran Objek Wisata, Penentuan Harga Makanan di Objek Wisata, Sapta Pesona
Pengabdian Kepada Masyarakat Kelompok Air Bersih “Tirta Sukapura” Di Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali I Made Jaya; I Ketut Sutapa; I Nengah Darma Susila
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.774 KB)

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh Kelompok Unit Pengelola Sarana Air “Tirta Sukapura” adalah terjadinya kerusakan pada instalasi jaringan perpipaan mulai dari tempat pengambilan sumber mata air sampai ke bak penampungan. Kurang besarnya ukuran diameter pipa, sehingga volume debit yang dapat dialirkan kurang besar. Perlunya perbaikan pada instalasi pipa air, sehingga pada musim kemarau, masih bisa melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih. Saat ini manajemen pengelolaan air secara manual dan belum tertata dengan baik sehingga belum mampu memberikan pelayanan yang memadai. Sehingga, kondisi saat ini kelompok mitra belum bisa memanfaatkan sumber air bersih bagi warga secara optimal. Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini akan dilakukan beberapa tahap kegiatan sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi saat ini yaitu : penyempurnaan jaingan instalasi pemipaan, penambahan sarana instalasi pipa air, pelatihan keterampilan teknis dalam pemeliharaan instalasi pemipaan. Pemahaman dan kemampuan manajemen dan keterampilan teknik dalam pengelolaan kelompok air bersih ini diharapkan akan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya anggota kelompok air bersih..
Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Bahan Bakar Alternatif Biofuel-Pellet Jajang Atmaja; Monika Natalia; Desnila Sari
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.938 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 menghantam semua lini kehidupan masyarakat terutama golongan menengah ke bawah. Kesulitan demi kesulitan hidup semakin dirasakan oleh masyarakat terutama masyarakat Koto Marapak Kabupaten Padang Pariaman. Biaya hidup dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi sementara pendapatan semakin berkurang. Salah satu yang sangat dibutuhkan adalah bahan bakar untuk dapur yaitu minyak tanah/gas LPG. Di desa ini juga sering terjadi kelangkaan pasokan bahan bakar minyak dan gas. Untuk mengatasi masalah ini tim pengabdian masyarakat PNP memberikan solusi konkrit dengan memanfaatkan energy alternatif (terbarukan) yang sumber dayanya tersedia di desa Koto Marapak yaitu serbuk gergaji. Limbah serbuk gergaji dapat dijadikan bahan bakar alternatif biofuel-pellet. Biofuel pellet ini dapat membuka peluang untuk masyarakat dalam pemenuhan energy bahan bakar dapur/keperluan mereka masing-masing. Serta tidak tertutup kemungkinan untuk pemanfaatan energy ini dalam skala lebih luas seperti untuk usaha kecil mikro dan dijual ke masyarakat luas. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah dapat memberikan wawasan, meningkatkan ketrampilan/skill dan keinginan untuk membuat sendiri bahan bakar alternatif. Juga untuk mempercepat perubahan prilaku masyarakat yang mengalami ketergantungan minyak tanah dan gas LPG. Metode yang akan diterapkan dengan memberikan penyuluhan cara pembuatan biofuel-pellet, untuk selanjutnya bersama-sama membuat pembuatan biofuel pellet dari limbah serbuk gergaji.
Pupuk Cair Dari Daur Ulang Limbah Dapur dengan Media Fermentasi Decomposer EM4 Monika Natalia; Desmon Hamid; Fitri Adona
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.326 KB)

Abstract

Pupuk organik cair adalah larutan hasil pembusukkan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk organik cair ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara dan mampu menyediakan hara secara cepat. Pupuk organik cair tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin.Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yang diberikan ke permukaan tanah bisa digunakan tanaman secara langsung. Diantara jenis pupuk organik cair adalah pupuk dari sampah dapur/limbah organic dengan penambahan EM4. EM4 (Effective Microorganisms) merupakan bahan yang membantu mempercepat proses pembuatan pupuk organic dan memperbaiki kualitasnya (Nur, T dkk, 2016). Pupuk ini mudah dibuat dan tidak memerlukan biaya besar. Oleh sebab itu sangat tepat jika kalangan akademisi mensosialisasikan pembuatan pupuk ini pada anak-anak Panti Asuhan. Karena pada umumnya setelah menyelesaikan pendidikan SMA/SMK, mereka akan langsung melangkah ke dunia kerja dan tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, karena kendala biaya. Melihat lapangan kerja yang ada, akan sangat sulit bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dan layak. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah dapat memberikan wawasan, meningkatkan ketrampilan/skill dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi anak-anak Panti Asuhan. Metode yang akan diterapkan dengan memberikan penyuluhan, memberikan pelatihan dan percontohan pembuatan pupuk cair dari limbah dapur.
Hand Sanitizer Alami dari Limbah Kulit Nenas Riswandi -; Mafriyal -; Yan Partawijaya; Zulfira Mirani
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.599 KB)

Abstract

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri. Rinela, A (2017), ekstrak kulit nenas yang diaplikasikan sebagai hand sanitizer dapat menghambat atau membunuh bakteri dengan sangat baik dan dinyatakan lolos mutu fisik. Anto, J (2020), hand sanitizer dari ekstrak kulit nana merupakan terobosan baru dalam pemanfaatan limbah kulit nenas. Hand Sanitizer sangat dibutuhkan masyarakat luas, terutama di era pandemi covid-19. Setiap orang membutuhkan hand sanitizer dalam rangka protokol covid-19. Hal ini mendorong tim kegiatan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat pembuatan hand sanitizer alami dari limbah kulit nenas bagi anak-anak Panti Assuhan Khusus Mentawai Padang. Metode yang akan diterapkan adalah dengan memberikan penyuluhan, pelatihan sederhana oleh tim pengabdian masyarakat. Tjuan yang akan dicapai, nantinya anak-anak Panti Asuhan mampu membuat hand sanitizer sendiri, dapat dimanfaatkan untuk dipakai kalangan sendiri ataupun untuk dijual di pasaran. Selain itu, anak-anak Panti Asuhan dapat membangun etos kerja dan berwirausaha mandiri yang berkesinambungan.
Metode Kawat Strimin Untuk Mencegah Keruntuhan Getas Pada Dinding Yan Partawijaya; Mafriyal -; Jajang Atmaja; Satwarnirat -; Hendra Alexander
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.851 KB)

Abstract

Dinding bangunan umumnya terbuat dari bata yang mempunyai beberapa kelemahan diantaranya berat dan getas. Akibat beratnya yang cukup besar maka akan menaikkan beban mati struktur sehingga beban gempa juga akan naik. Hal ini disebabkan karena beban gempa akan meningkat secara linier terhadap berat struktur bangunan tersebut. Sedangkan akibat dari sifatnya yang getas maka pada tingkat perubahan bentuk (deformation) yang relatif rendah retak-retak tidak dapat dihindari (Satiawan, 2016). Salah satu metode perkuatan dinding terhadap keruntuhan adalah dengan metode kawat strimin. Nusantoro, A. 2012, Pemasangan kawat dstrimin dilakukan di sepanjang tulangan, di sebelah luar dan dalam dengan lebar minimal 45 cm. Kemudian kawat strimin diikat (luar dan dalam) dengan menggunakan 2 utas kawat D2 mm, terakahir ditutup dengan mortar. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat memperkuat dinding rumah tinggal mereka terhadap gempa dengan biaya yang murah, material mudah didapat dan waktu pelaksanaan yang singkat serta pengerjaan yang tidak rumit. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah dapat memberikan wawasan, meningkatkan ketrampilan/skill bagi masyarakat Kampani dalam memperbaiki rumah tinggal agar mempunyai perkuatan terhadap gempa dengan metode kawat strimin. Metode yang diterapkan pada kegiatan ini dengan melakukan penyuluhan, sosialisasi, diskusi dengan pemuka masyarakat dan memberikan palatihan pemasangan kawat strimin untuk mencegah keruntuhan getas.

Page 1 of 2 | Total Record : 12