cover
Contact Name
Uswatunnisah
Contact Email
uswatunnisah225@gmail.com
Phone
+6285242886819
Journal Mail Official
jurnalvenus173@gmail.com
Editorial Address
Jln Tentara Pelajar No. 173
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Venus
ISSN : 23384611     EISSN : 27980995     DOI : https://doi.org/10.48192/vns.v8i2
Jurnal ini menampilkan berbagai pokok pembahasan yang berwujud ringkasan hasil penelitian dan artikel ilmiah yang mempunyai keterkaitan di bidang kemaritiman dan kependidikan.
Articles 103 Documents
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA DOSEN PADA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Bachri Bahri; Slamet Riyadi; Muh. Rifani; Rusdin Rusdin
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.984 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (a) Pengaruh komitmen terhadap kinerja dosen, (b) Pengaruh motivasi terhadap kinerja dosen, (c) Pengaruh secara simultan antara komitmen dan motivasi terhadap kinerja dosen.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian dan Jenis penelitian explanatory survey. Populasi dalam penelitian sebanyak 30 orang sekaligus seluruhnya menjadi sampel. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas, realibilitas, uji klasik data dengan uji normalitas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi, uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Perhitungan menggunakan SPSS for windows. Hasil analisis regresi tunggal menunjukkan bahwa komitmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen PIP Makassar dengan koefisien determinasi sebesar 54.3%. motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen dengan koefisien determainasi sebesar 44.5%. hasil analisis regresi berganda menunjukkan komitmen dan motivasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen PIP Makassar dengan koefisien determinasi sebesar 60.3%. Disimpulkan bahwa komitmen dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Disarankan kepada institusi Politeknik agar kinerja dosen dapat optimal, perlu terus diadakan sosialisasi keberadaan diklat kepelautan, pelibatan dosen disetiap kegiatan pendidikan dan pelatihan, kegiatan silaturahmi para tenaga dosen dan tenaga kependidikan, memberikan ransangan kepada dosen agar berkarya didunia pendidikan melalui penghargaan, mengupayakan perbaikan kesejahteraan, menjaga hubungan, kenyamanan, penciptaan persaingan yang sehat, penilaian prestasi kerja yang adil, memberikan kesempatan mengikuti kegiatan ilmiah dengan biaya dari institusi. Mendorong untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi, serta memotivasi untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan sesuai bidangnya dengan biaya dari politeknik.
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TEMPERATUR AIR PENDINGIN TERHADAP KINERJA FRESH WATER COOLER PADA MESIN INDUK DI KAPAL MV. KALLA LINES XV Paulus Pongkessu; Yopie Pesulima; Henny Pasandang Nari; Adnan Adnan; Mahadir Sirman
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.251 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh perubahan temperature terhadap penyerapan panas pada Fresh Water Cooler Mesin Induk di Kapal Tujuan Penelitian. (2) Menghitung laju perpindahan panas pada cooler. (3) Menghitung persentase penyerapan panas yang terjadi pada cooler. Metode yang dilakukan adalah (1) Mengambil data secara langsung terhadap obyek yang diamati. (2) Kajian literature terhadap teori-teori yang mendasari permasalahan yang ada serta penjelasan dari pembimbing. (3) Studi pustaka dilakukan dengan membaca dan mengutip literature yang relevan dan berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semakin Tinggi temperature air tawar pendingin mesin masuk kedalam cooler maka semakin tinggi pula temperatur yang yang keluar dari cooler dan temperature air laut sebagai pendingin air tawar yang keluar dari cooler juga semakin tinggi karena dipengaruhi oleh temperature air tawar yang diserap oleh air laut. Disarankan Untuk mendapatkan temperature selalu dalam keadaan normal maka disarankan perawatan cooler dapat dilakukan secara berkala dengan cara membersikan pipa-pipa kapiller.
PEMANFAATAN GOOGLE SCHOLAR DALAM MENDUKUNG PERSIAPAN SISTEM PEMBELAJARAN E-LEARNING DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Makmur Makmur; Rukmini Rukmini; Agustina Setyaningsih; Andi Asnita Novyanti; Gradina Nur Fauziah
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.205 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.388

Abstract

Penelitian yang bertujuan mengkaji pemanfaatan Google Scholar di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar ini dilaksanakan dalam rangka mendukung proses persiapan penerapan sistem pembelajaran e-learning di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Selain itu riset ini juga mengkaji tingkat penguasaan Google Scholar di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Lokus penelitian adalah Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar. Kampus II berlokasi di jalan Daengta Qalia, Salodong, Kecamatan Untia, Kota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis deskriptif. Teknik inidigunakan untuk memberikan gambaran umum data penelitian dan mendeskripsikan karakteristik responden. Sementara metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui metode dokumentasi dan metode kuesioner. Sample penelitian berjumlah 59 orang taruna yang duduk di kelas Teknika IIIE, IIIF, Nautika IIIF, IIIG dan lulus seleksi pada tahun ajaran 2017/2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penggunaan Google Scholar adalah cukup banyak. Atau dengan kata lain sebagian besar (24 orang sample dari 59 orang populasi) atau 40,68% responden memilih jawaban tersebut. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat penguasaan Google Scholar di Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar adalahcukup mahir. Artinya sebagian besar responden yang berjumlah 26 (dua puluh enam) orang atau 44,07% memilih jawaban tersebut.
IMPLEMENTASI TOL LAUT TERHADAP PENGEMBANGAN PELABUHAN STRATEGIS PELABUHAN (NEW PORT) MAKASSAR DAN BAU-BAU Marthen Makahaube; Hasiah Hasiah; Jumriani Jumriani; Irwan Jaya
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.879 KB)

Abstract

Dengan Kebijakan atau Konsep Pemerintahan Baru Bapak Jokowi yaitu Poros Mairtim dan Pengembangan Tol Laut untuk mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, maka Tol Laut merupakan konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia, yang harus memiliki elemen Tol Laut seperti, Pelabuhan yang Handal, Pelayaran Rutin/berjadwal, Shipping Industry, Kecukupan Muatan Barat ke Timur sebaliknya Timur ke Barat, Integrated Transportasi dan Inland Akses yang efektif. Dalam Konsep Tol Laut telah merencanakan Pembangunan 24 Pelabuhan Strategi, 5 Pelabuhan Hub, dan 19 Pelabuhan Feeder sebagai pendukung Tol Laut. Penelitian ini dilaksanakan di Pelabuhan strategis New Port Makassar dan Pelabuhan Bau- Bau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Survey. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi terhadap pendukung konsep tol laut dapat diukur melalui Pembangunan pelabuhan laut,Implementasi konsep tol laut terhadap pembangunan pelabuhan laut sudah terimplementasikan hal tersebut telihat dari adanya kerja sama pemerintah (Bappenas serta Kementerian Perhubungan) bersama Pelindo danPengembangan armada kapal untuk mendukukung tol laut. Adapun kebijakan yang dibutuhkan agar Tujuan Konsep Tol Laut bisa terwujud di antaranya:Kemenhub perlu memasyarakatkan keberadaan “rumah kita” kepada perusahaan pelayaran, petani dan pemasok produk pertanian, peternakan dan perikanan. Begitupun halnya dengan pengusaha bahan baku industri agar mereka memanfaatkan keberadaan “rumah kita”. Serta Kemenhub perlu melakukan evaluasi pelaksaan program tol laut untuk mengetahui sejauhmana program ini berhasil.
Governmental Capacity and Statehood in the Autonomous Region in Muslim Mindanao Anfilova Natalia Vladimirovna
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.218 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.392

Abstract

During the process of achievement of autonomy through peaceful negotiation, started in the 1970s, such political formation as the Autonomous Region in Muslim Mindanao (ARMM) was established. Nevertheless, this process was accompanied by inner disturbances: clashes, popular unrest and terrorist attacks. The politically active part of the Moro people was divided into groups consisted of supporters of various measures - from moderately liberal to extremely radical. Although nowadays the Moro National Liberation Front (MNLF) 1 and Abu Sayyaf 2 represent diametrically opposed positions, since MNLF is a Philippine government‘s ally, while Abu Sayyaf is a terroristic group, they originated from common source and share the discontent around the existing order towards the Moro people in the Philippines. In spite of the fact that autonomy of ARMM was extended, the significant part of its Moro population is still seeking for an ultimate separation from the Philippines. On the one hand, decentralization and autonomy includes a number of benefits, e.g. , ―increased public sector efficiency, accountability, and effectiveness, increased citizen participation, local ownership, and durable peace‖ 3. On the other hand, an abrupt separation can lead to institutional disarray, economic decline, deterioration of social problems, and even anarchy, unless the separated territory is prepared to the self-government. In that context ―being prepared‖ implies conforming the criteria of the state (or approaching to them) and having corresponding own institutions to manage the political formation self-sufficiently. Depending on the approach of understanding of the state, the last condition can be included in its criteria.
THE USE OF CODE SWITCHING AS THE LANGUAGE CHOICE AMONG POLITICIANS. Muh. Yahya Idris
JURNAL VENUS Vol 6 No 12 (2018): Desember
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.48 KB) | DOI: 10.48192/vns.v12i06.394

Abstract

This research discussed about the use of code switching as the language choice among politicians.This research aimed to find out the types and functions of code switching used by politicians. This research focused on the types and functions of code switching based on the theory of types and functions of code switching by Appel and Muysken in 2006. Then, the data were analyzed using descriptive qualitative method.The researcher used note taking as the instrument to find out the valid data. This research was conducted in order to fiind the types and the functions of code-switching used by politicians in Satu Indonesia and Bicara 4 Mata program. The findings showed that there are two types and two functions of code switching used by politicians as language choice. The researcher concluded that the types of code-switching found in both sources are inter-sentential and intra-sentential code-switching and the functions of code-switching found in both data sources are referential function and expressive function.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK TARUNA JURUSAN KETATALAKSANAAN ANGKUTAN LAUT & KEPELABUHAN DI PIP MAKASSAR (STUDI KASUS TAHUN AKADEMIK 2013-2014) Edy Santoso; Bachri Bachri; Jeihn Novita; Chrisandi Lande; Ayis S
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8320.429 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.395

Abstract

Penelitian yang berjudul Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi Akademik Taruna d.'“ Politeknik IImu Pelayaran Makassar. Studi Kasus pada Jurusan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan konsep diri dengan prestasi akademik taruna Jurusan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan di PIP Makassar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan korelasional dengan mempelajari sebagian dari populasi atau survey sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah taruna PIP Makassar jurusan K/'-.LK berjumlah 65 orang dan menggunakan metode total •ampling. Analisis data menggunakan metode anal›’sis deskriptif dan analisis korelasi sederhana dengan uji statistic Fearson. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka kesimpulannya adalah (1) Mayoritas taruna PIP Makassar jurusan KALK memiliki konsep diri positif (n——63;9 7%) dan negatif (n ——2; 2,3%), gambaran diri DOsltif (n ——56; 86%) dan negatif (n ——9; 14%), ideal diri yang realistis (n——60; 92%) dan yang tidak reaiistis (n——5, 8%),‘ Manga diri yang t/ngg/ (n——58, 89%) dan harga diri rendah (n——7; 11%); kepuasan peran (n—— 53; 82%) dan ketidakpuasan peran (n——12, 18%, kejelasan identitas diri (n——55; 85%) dan ketidakjelasan identitas diri (n ——10; 15%),' (2) Konsep o/ dengan prestasi akademik menunjukkan hubungan yang bermakna dengan r —— 0,395 dan p —— 0,001.
ANALISIS PENEMPATAN TARUNA PRALA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Jumardin Jumardin; Mafrisal Chaniago; M. Furqon Rochyana; Nurwahidah Nurwahidah
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7138.047 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.397

Abstract

Pendidikan dan pelatihan yang profesional harus tetap eksis dan bertahan untuk menghadapi persaingan global. Untuk menghadapi persaingan global, pendidikan dan pelatihan dituntut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk bertindak cerdas. Untuk mencapai maksud tersebut pendidikan dan pelatihan harus berani menghadapi perubahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui hubungan antara institusi PIP Makassar dengan perusahaan pelayaran, (2) mengetahui pengaturan penempatan taruna Prala P/P Makassar dengan institusi lain (ST/P Jakarta dan PIP Semarang). bermanfaat bagi studi yang bersifat akademik guna pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan khususnya peningkatan output sumber daya manusia PIP Makassar utamanya kemampuan dari taruna siap Prala. Penelitian ini menggunakan pendekata survey yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk mewakill seluruh populasi, sebagai alat pengumpul data. Institusi PIP Makassar membuka hubungan kerja dengan perusahaan-perusahaan pelayaran agar para taruna dapat terserap dan lebih mudah melaksanakan praktek di atas kapal. Pengaturan penempatan taruna Prala PIP Makassar cukup baik tetapi masih terdapat beberapa kekurangan menyangkut jadwal berangkat dan jadwal kembali.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN KOMITMEN TERHADAP PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN DENGAN MUTU KERJA STAF DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN MAKASSAR Aslang Aslang; Hadi Setiawan; Bustamin Bustamin; Agustina Setyaningsih
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13911.816 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: 1) pengetahuan sistem manajemen mutu dengan mutu kerja staf; 2) komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan dengan mutu kerja staf; 3) pengetahu'an tentang sistem manajemen dan kornitmen terhadap perbaikan berkesinambungan secara bersama-sama dengan mutu kerja staf. Untuk mencapai tujuan tersebut, telah dilakukan survey kepada 58 staf Politeknik llmu Pelayaran Makassar dengan menggunakan instrumen berupa angket pengetahuan sistem manajemen rnutu dan komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan serta instrumen tes mutu kerja staf. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis regresi untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat dan analisis korelasi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan sistem manajemen mutu memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 36%; 2) komitmen terhadap perbaikan berkesinambungan memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 27.6%; 3) pengetahuan sistem manajemen mutu dan komitmen terhadap perbalkan berkesinambungan secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dengan mutu kerja staf dengan kontribusi sebesar 46.4%.
KAJIAN PERKEMBANGAN JUMLAH PENUMPANG KAPAL FERRY BAJOE — KOLAKA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR Riyanto Riyanto; Egbert Edward; Rukmini Rukmini; Muh. Jafar
JURNAL VENUS Vol 3 No 5 (2015): April
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13153.29 KB) | DOI: 10.48192/vns.v3i5.400

Abstract

Dahulu saat belum mengenal alat transportasi yang praktis seperti sekarang, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sampai ke tujuannya. Jika daerah yang dijelajah adalah dataran yang luas, manusia akan menggunakan tenaga hewan seperti kuda dan lain-lain, namun tetap saja waktu tempuhnya masih membutuhkan waktu yang lama. Jika daerah tujuannya terpisah dengan perairan, manusia menggunakan rakit atau perahu berlayar kecil agar sampai ke tujuannya. Menyadari pentingnya transportasi, pemerintah memberi perhatian khusus pada sistem transportasi di negaranya. Kebutuhan transportasi selalu berkembang seiring dengan waktu. Peningkatan kualitas transportasi yang dilihat dari kemampuan jarak jelajan, kenyamanan, tingkat harga, efisiensi waktu, dan standard keamanan dan keselamatan selalu menjadi hal yang diperhatikan oleh pemerintah. Pastinya setiap pemerintah di suatu negara memiliki keadaan dan kondisi sistem transportasi yang berbeda-beda. Dengan menaetahul perbedaan-perbedaan cara penanganan sistem transportasi dari negara lain, akan menjadi bahan input yang menarik untuk selanjutnya digunakan untuk mengembangkan sistem transportasi di tanah air sendiri. PT ASDP Indonesla Ferry (Perserc) sebagai perusahaan jasa angkutan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk muatan, kendaraan dan barang peranan penting dalam penyelenggaraan pelayaran nasional.

Page 5 of 11 | Total Record : 103