cover
Contact Name
Rizki Putri Ramadhani
Contact Email
rizki_putri@polinema.ac.id
Phone
+6281334622521
Journal Mail Official
rizki_putri@polinema.ac.id
Editorial Address
Jalan Selat Sunda IV/D4 Lesanpuro, Kedung Kandang, Malang, Indonesia.
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JPLED
ISSN : -     EISSN : 28091205     DOI : 10.58737
Core Subject : Education,
Journal of Practice Learning and Educational Development is an open access, peer-reviewed, scientific journal published by GAES (Global Action and Education for Society). The aim of this journal is to publish articles dedicated to the latest outstanding developments in the field of education. It includes teaching practice and educational development in early childhood education, basic education, secondary education, higher education, and vocational education in formal, non-formal, and informal education systems. This journal was first published in March 2021, publish quarterly (March, May, August, and November). Changes have been published quarterly since 2023.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 120 Documents
Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Video Animasi Menggunakan Aplikasi Adobe Premiere Pro rahmi hanifah; arwin
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.748 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran tematik terpadu berbasis video animasi menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro di kelas IV sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah research and development dengan model pengembangan adalah model ADDIE. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas IV SD Negeri 11 VII Koto Sungai Sarik yang berjumlah 20 orang diantaranya 10 orang peserta didik perempuan dan 10 orang peserta didik laki-laki. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran tematik terpadu berbasis video animasi menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro yang dikembangkan memperoleh tingkat validitas 90,7% untuk materi, 93,7% untuk bahasa dan 88,3% untuk media dengan kategori sangat valid. Hasil angket respon guru memperoleh presentase kepraktisan 95,8%, sedangkan hasil angket respon peserta didik dengan presentase kepraktisan 95%.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning ainun rahma; rifda eliyasni
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.276 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model Problem Based Learning Di Kelas V SDN 03 IX Koto Kabupaten Dharmasraya. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitaif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V SDN 03 IX Koto Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 9 laki-laki dan 6 perempuan. Hasil penelitian menunjukan hasil pengamatan RPP pada siklus I memperoleh rata-rata 83,32% (B) meningkat pada siklus II menjadi 97,22% (SB). Pelaksanaan Pembelajaran pada aktivitas guru siklus I memperoleh rata-rata 80,35% (C) meningkat pada siklus II 96.42% (SB), serta pada aktivitas peserta didik siklus I memperoleh rata-rata 80,35% (C) meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Pada hasil belajar peserta didik siklus I memperoleh rata-rata 71,66 dan meningkat pada siklus II 85,73.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning faiz romadia; rifda eliyasni
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 2 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.939 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i2.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran tematik terpadu dengan model problem based learning di kelas V SDN 03 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V dimana tercatat 21 orang peserta didik kelas V SD Negeri 03 Ranah Batahan dimana terdapat 7 peserta didik laki-laki dan 14   peserta   didik perempuan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa RPP siklus I diperoleh nilai rata-rata 75,79% (C), meningkat pada siklus II menjadi 92,85% (SB). Nilai rata-rata aktivitas guru siklus I diperoleh 75% (C), meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Sedangkan nilai rata-rata aktivitas peserta didik siklus I diperoleh 71,45% (B), meningkat pada siklus II 87% (SB). Dengan demikian model problem based learning dapat meningkatkan hasil pembelajaran tematik terpadu.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEINTIFIK DIKELAS III SD NEGERI 24 PARUPUK TABING PADANG BARAT vezi rahmawati; Hamimah Hamimah
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.576 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i3.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan pendekatan seintifik di kelas III SD Negeri 24 Parupuk Tabing Padang Barat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitaif. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas III SD Negeri 24 Parupuk Tabing Padang Barat yang berjumlah 26 orang diantaranya 15 orang peserta didik laki-laki  dan 11 orang peserta didik perempuan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa. Perencanaan pembelajaran siklus I diperoleh rata-rata 81,94% (B) dan pada siklus II meningkat 91,66% (SB). pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata 83,93% (B) dan meningkat pada siklus II 92,85% (SB), serta pada aspek peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 82,14% (B) dan meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Pada hasil belajar peserta didik diperoleh rata-rata siklus I yaitu 73,8 (C) dan meningkat pada siklus II 86,60% (SB).
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Supervisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sufyarma Marsidi; Anisah; Tia Ayu Ningrum
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.08 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i3.54

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin cepat dan adanya kebijakan baru tentang merdeka belajar menjadi tantangan baru bagi sekolah. Dengan adanya kebijakan baru tersebut, pendidik harus memiliki kompetensi dalam melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebijakan merdeka belajar. Namun hasil uji kompetensi pendidik, untuk Kabupaten Agam masih rendah (59,96). Ditambah lagi masih banyak pendidik yang belum memahami tentang cara mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran berbasis kebijakan merdeka belajar. Solusi untuk permasalaha tersebut adalah diperlukan bantuan dan bimbingan dari kepala sekolah.  Hal tersebut karena salah satu tugas wajib kepala sekolah adalah melakukan supervisi kepada pendidik dan tenaga kependidikan. Langkah pertama untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan membina kompetensi supervise kepala sekolah. Hal tersebut karena supervisi merupakan salah satu tugas wajib kepala sekolah oleh karena itulah menjadi tanggung jawab kepala sekolah agar guru dapat merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evalusi pembelajaran sesusi dengan kebijakan merdeka belajar. Metode pelaksanaan kegitaan tersebut adalah dengan melakukan transfer ilmu dan bimbingan kepada kepala sekolah. Transfer ilmu tentang pemahaman pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut dalam supervise serta standarisasi fungsi dan tigas untuk pendidik dan tenaga kependidikan. Kemudian pembimbingan dilakukan untuk pembuatan program supervise. Setelah itu dilakukan evaluasi untuk peningkatan pemahaman kepala tentang kompetensi supervisi dan kebijakan mederka belajar.
Peningkatan Kompetensi Literasi Digital Guru Melalui Bimtek Pembuatan Media dan Evaluasi Pembelajaran Daring untuk Sekolah Dasar Tia Ayu Ningrum; Dea Stivani Suherman
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.052 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i3.55

Abstract

Pembelajaran daring merupakan tuntutan di era 4.0 saat ini. Hal ini karena perkembangan teknologi dan informasi sehingga pembelajaran harus dilaksanakan menggunakan teknologi. Selain itu, adanya wabah Covid-19 melahirkan kebijakan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanaka dirumah dengan metode daring. Untuk itulah guru dituntut untuk memiliki kompetensi digital literasi masa kini agar dapat melakukan pembelajaran daring. Namun, permasalahan yang ada saat ini adalah masih banyak guru belum paham dengan teknologi digital yaitu 97,5% guru. Hal ini seperti yang diketahui dari hasil wawancara dan observasi di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera barat bahwa masih banyak guru yang belum mampu melaksanakan pembelajaran menggunakan teknologi digital. Dan juga masih banyak guru yang belum mampu melaksanakan pembelajaran daring. Masih banyak guru yang belum bisa melakukan evaluasi pembelajaran secara daring.Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan transfer ilmu melalui bimtek pembelajaran daring untuk guru. Tahap pertama yang dilakukan adalah melakukan pengujian kompetensi digital literasi guru melalui angket. Setelah itu memberikan pemahaman kepada guru tentang pembelajaran daring. Kemudian tahap selanjutnya melakukan bimtek tentang pembuatan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif untuk pembelajaran. Selanjutnya dilakukan bimtek tentang pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring untuk guru. Tahap terakhir, melakukan evaluasi tentang kompetensi digital literasi guru tentang pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran daring mengunakan angket.
Pelatihan Manajemen Sekolah Sebagai Upaya Menciptakan Budaya Mutu di Era Revolusi 4.0 Syahril; Nelfia Adi; Ahmad Subandi; Sulastri
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.79 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i3.56

Abstract

Latar belakang kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan manajemen sekolah yang belum optimal sehingga sekolah belum dapat mewujudkan sekolah yang berbudaya mutu. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepala sekolah tentang manajemen mutu dalam rangka mewujudkan sekolah yang bermutu. Solusi yang diberikan adalah memberikan pelatihan kepada kepala sekolah tentang manajemen mutu untuk mewujudkan sekolah dalam bentuk teori dan praktek. Secara teoritis narasumber memberikan materi tentang manajemen sekolah, rencana pengembangan sekolah dan budaya mutu sekolah. Sedangkan dalam prakteknya, melatih kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen sekolah, memberikan pelatihan dalam merancang rencana pengembangan sekolah, dan melatih kiat-kiat untuk mewujudkan sekolah berbudaya mutu. Kepala sekolah sangat termotivasi dan antusias mengikuti kegiatan pelatihan ditambah dengan narasumber yang handal. Mereka sangat berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam bentuk kerjasama. Sehingga terjadi peningkatan kemampuan kepala sekolah dalam berbagai aspek.
Pelatihan Kepemimpinan Pembelajaran Kepala Sekolah Berbasis Action Learning di Era Revolusi Industri 4.0 Sulastri; Nelfia Adi; Ermita
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.159 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i3.57

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya kepemimpinan pembelajaran bagi kepala sekolah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan kemampuan kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah di era revolusi industri 4.0. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada kepala sekolah tentang kepemimpinan pembelajaran berbasis tindakan, yaitu 1) analisis situasi nyata, 2) melibatkan tim, 3) melakukan wawancara mendalam dan refleksi, 4) merumuskan tindakan dan 5) menerapkan tindakan. Topik materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan kepala sekolah yaitu konsep kepemimpinan pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terintegrasi dengan kurikulum dan pengembangan keprofesian guru. Kegiatan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari kepala sekolah. Terdapat peningkatan kemampuan dan pengetahuan kepala sekolah tentang kepemimpinan pembelajaran. Mereka sangat ingin kegiatan ini terus berlanjut di masa mendatang agar kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah lebih optimal.
Menyongsong Era Digital Kesiapan Guru dalam Teknologi Informasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ahmad Afandi
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 4 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.491 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i4.68

Abstract

Penggunaan teknologi informasi pada anak-anak dalam program pembelajaran anak usia dini yang berbasis bermain berpeluang besar untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun tidak sedikit juga perdebatan yang terjadi mengenai integrasi teknologi untuk pendidikan awal di usia dini khususnya dampak negatifnya bagi anak-anak. Makalah ini menyajikan potensi manfaat dan dampak teknologi pada saat diintegrasikan ke dalam pembelajaran lembaga PAUD sehingga dapat dijadikan sebuah kajian untuk para guru PAUD mengenai bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung bermain dan kesempatan belajar anak-anak. Kajian berbagai macam perkembangan teknologi yang banyak memanfaatkan eksplorasi sumber data yang besar (Big Data) khususnya dari jaringan internet sehingga dapat membantu guru untuk memanfaatkannya melalui teknologi komputer dalam pengajaran mereka. Kemajuan teknologi informatika pada era Big Data ini telah memberikan peluang besar sekaligus tantangan berat bagi guru PAUD untuk dapat merancang dan membuat materi pembelajaran secara lebih interaktif melalui berbagai macam peralatan teknologi informasi dengan memanfaatkan Big Data di jaringan internet dan sekaligus mudah diberikan kepada anak-anak usia dini.
Kecerdasan Moral dalam Pendikan PAUD di Era Big Data Ahmad Afandi
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 4 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.845 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i4.69

Abstract

Di era big data saat ini, perkembangan informasi sangat pesat, memungkinkan setiap individu memiliki data yang lengkap dan terbaru. Kemudahan dalam mengakses informasi ini membuat seakan dunia tanpa batas, tanpa ada kendala waktu, dan jarak dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Hal ini menuntut anak usia dini untuk memiliki kecerdasan moral yang baik. Kecerdasan moral adalah kemampuan untuk memahami benar dan salah dan pendirian yang kuat untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan nilai moral. Dengan anak usia dini memiliki kecerdasan moral yang baik, anak usia dini  bisa memilih informasi mana yang boleh dan mana yang tidak boleh diakses. Kecerdasan moral anak usia dini dapat ditingkatkan melalui pendidikan moral yang diberikan oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari semua pihak dalam memberikan pendidikan moral pada para anak usia dini . Dengan kecerdasan moral yang dimiliki anak usia dini, anak usia dini  akan terjaga dari tantangan dan tekanan etika yang tidak bisa dihindari oleh anak usia dini . Kecerdasan moral dapat membentengi anak usia dini  dari mengakses informasi-informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang ada.

Page 5 of 12 | Total Record : 120