cover
Contact Name
Dadi Mulyadi Nugraha
Contact Email
sosioreligi@upi.edu
Phone
+6285795665290
Journal Mail Official
sosioreligi@upi.edu
Editorial Address
Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Departemen Pendidikan Umum, Lantai 2, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Pendidikan Umum
ISSN : 16931793     EISSN : 26563622     DOI : -
Socio-Religion is a journal that aims to publish research results on general education and other fields related to encouraging inquiry into the relationship between theoretical and practical studies. Socio Religion, an electronic journal, provides a forum for publishing original research articles, reviews of articles from contributors, and news on new technologies related to general education. This journal includes original research articles, review articles, and brief communication, including: General Education Character building Value Education Pancasila Education Civic education Religious education
Articles 62 Documents
Internalisasi nilai moral melalui keteladanan guru pada proses pembelajaran di ruang kelas Indra Gunawan; Sofyan Sauri; Ganjar Muhammad Ganeswara
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 17, No 1 (2019): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguatan pendidikan nilai dalam konteks era global sangat relevan untuk mengatasi krisis moral yang sedang terjadi di negara Indonesia. Diakui ataupun tidak, faktanya krisis moral telah terjadi pada anak-anak yang kelak menjadi penerus bangsa. Melihat betapa krisisnya permasalahan moralitas bangsa Indonesia, maka pendidikan nilai di sekolah menjadi sangat penting untuk dikaji lebih dalam. Proses pembelajaran di ruang kelas merupakan sarana di mana anak menghabiskan waktunya untuk belajar dan berinteraksi. Tidak menutup kemungkinan proses pembelajaran di ruang kelas menjadi sarana yang cocok dan sesuai dalam menginternalisasikan nilai-nilai moral kepada siswa. Tulisan ini bertujuan untuk mengemukakan konsep internalisasi nilai moral pada proses pembelajaran di ruang kelas. Dengan memahami konsep internalisasi nilai moral pada proses pembelajaran di ruang kelas diharapkan dapat mengoptimalkan pendidikan karakter di persekolahan dan juga dapat merangsang penelitian dan pengembangan pendidikan karakter di Indonesia.
Peer group sebagai bentuk komunikasi penggunaan jilbab pada peserta didik muslimah usia akil baligh di SMP Negeri 2 Praya Barat Saparudin Saparudin
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 19, No 1 (2021): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana komunikasi penggunaan jilbab dilakukan melalui Peer Group atau teman sebaya pada peserta didik usia akil Baligh. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menjawab dua rumusan masalah yaitu untuk mengetahui pemahaman peserta didik muslimah di SMP Negeri 2 Praya Barat usia akil baligh tentang penggunaan jilbab di sekolah dan luar sekolah dan untuk mengetahui peer group sebagai bentuk komunikasi terhadap prilaku penggunaan jilbab pada peserta didik Muslimah usia akil baligh di SMP Negeri 2 Praya Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode deskriptif interaktif yaitu penelitian yang ditandai dengan adanya interaksi antara peneliti dengan yang diteliti. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik interview, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa peserta didik muslimah akil baligh di SMP Negeri 2 Praya Barat sebagian besar memiliki pemahaman tentang usia akil baligh, ketentuan, dan hukum menggunakan jilbab, sehingga dalam pengamalan sehari-hari dengan kesadaran sendiri dan adanya peserta didik yang masih buka tutup merupakan implikasi dari pemahamannya serta dampak dari peer group.
Pandangan Islam Terhadap Keputusan Hidup Tanpa Anak Setelah Menikah Fifien Alfini; Jannetha Firdani Nuryawandhana; Sumarisah Sumarisah; Ahmad Syamsu Rizal; Nurti Budiyanti
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 21, No 1 (2023): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pernikahan adalah suatu hal yang disyariatkan dalam Islam memenuhi syarat pernikahan dan rukun nikah. Pada hakikatnya, Allah menciptakan makhluk secara berpasang-pasangan. Dengan menikah, seorang muslim menyempurnakan separuh agamanya. Pernikahanpun melindungi seorang muslim dari perbuatan zina dan dosa, menjadikan hubungan muda-mudi menjadi hubungan yang halal, dan menyatukan dua keluarga yang awalnya tidak ada hubungan dan keterikatan menjadi ada, dapat membangun mahligai rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan waahmah yang terdiri dari ayah, ibu, anak yang dinamakan keluarga. Perintah menikah merupakan salah satu implementasi maqashid syariah (maksud dan tujuan syariat Islam) dan hifzhul nasl (menjaga keturunan). Seiring perkembangan zaman, muncul fenomena childfree. Fenomena ini memiliki keputusan atau pilihan untuk tidak memiliki anak secara biologis maupun adopsi meskipun mampu untuk memilikinya baik secara jasmani rohani maupun finansial. Dengan bertemakan Islam dan keluarga, kami melakukan suatu penelitian mengenai pandangan masing-masing mengenai childfree atau keputusan untuk tidak memiliki anak.
PENERAPAN AJEN ATIKAN UNTUK ANAK-ANAK KOMUNITAS HONG MELALUI SENI KAKAWIHAN KAULINAN BARUDAK BUHUN DALAM UPAYA MEMBINA KESALEHAN BUDAYA Nia Dewi Mayakania
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 14, No 1 (2016): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM/NILAI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosio religi.v14i1.5562

Abstract

The study is motivated by many indicators that show the moral degradation of the  children. This phenomenon was anticipated by Komunitas Hong to instill ajen atikan through Kakawihan Kaulinan Barudak Buhun (KKBb). The results showed that in the socio-cultural context, KKBb has a dominant function in building a human life. Practically, the ajen atikan internalization process is based on the concept of Komunitas Hong; knowing the nature, the culture, and the God. The KKBb’s values is thought through habituation and exemplary system. While the ajen atikan internalization strategies made through efforts to activate the affective domain, to foster positive behavior repeatedly, and the transfer of value in a certain way. As for ajen atikan (moral values) that learned revolves around the planting ajen atikan which is essentially virtues. Basically, the  values are the hidden curriculum that is integrated directly in the whole element of KKBb.
PENGEMBANGAN KEPEDULIAN SOSIAL WARGA NEGARA MELALUI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH MENGENAI ZAKAT, INFAK, DAN SHADAQAH Ade Engkus Kusnadi
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 16, No 1 (2018): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM/NILAI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the potential zakat, infak, and shadaqah in Bandung regency untapped optimally. Meanwhile, the level of public awareness is relatively good Bandung regency is supported by the Regional Regulation Number 5 Year 2009 regarding Zakat, Infak, and Shadaqah (ZIS) and Regulation of Regent Number 1 Year 2006.  Departing from these conditions, this study aims to determine the development efforts through policy concern ZIS. With qualitative approach and case study design, this study collected data through library research, interviews and observations involving participants from BAZNAS Regency Bandung to explain the development of awareness of citizens through the policies of the ZIS. From these results it appears that the existing policy has not been able to develop optimally caring citizens. Recommendations are given is to maximize the efforts of all parties to realize the concerned citizens through policies ZIS.
Tradisi “ngameli” dalam perspektif agama islam dan budaya pada mayarakat gedebage bandung Kania Khoirunnisa; Salvira Pratiwi; Rima Listia; Asep Dahliyana
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 18, No 2 (2020): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi Ngameli memiliki aspek kebudayaan di Masyarakat Gedebage, Bandung. Budaya ini berpengaruh terhadap pemikiran masyarakat yang berkembang menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan mengenai pemberian makan dan minum roh orang yang meninggal. Hal ini tentunya memicu pandangan yang berbeda dari segi agama khususnya Agama Islam, yang mana tidak terdapat ajaran memberi makan orang yang sudah meninggal. Penelitian ini berusaha menggali pemahaman masyarakat di Gedebage, Bandung dalam pelaksanaan dan pelestarian Tradisi Ngameli dipandang dari segi agama yang mereka anut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara terhadap tiga tokoh adat, agama, dan masyarakat mengenai keterkaitan Tradisi Ngameli sebagai kebudayaan dengan Agama Islam secara mendalam. Masyarakat Gedebage, Bandung memandang Tradisi Ngameli sebagai kebudayaan. Mereka meyakini tradisi ini akan memberikan pertolongan kepada roh yang meninggal di alam kubur, sebagai bentuk pemberian hadiah dan shodakoh berupa doa dan barang seperti pakaian agar pahala mengalir kepada orang yang meninggal. Mereka mengetahui bahwa tradisi ini tidak terdapat dalam syariat Islam. Tradisi ini melekat sebagai sebuah kebudayaan yang perlu dilestarikan agar generasi berikutnya mengetahui tradisi ini. Mereka tidak ingin tradisi ini dikatakan sebagai bentuk kemusyrikan melainkan sebuah kebudayaan, karena dalam tradisi ini menyematkan doa-doa kebaikan untuk roh orang yang telah meninggal.
Upaya Mengembangkan Potensi Anak Disabilitas Sayid Fatih Mulkan; Khairiyyah Syadza Kusnawan; Roi Hatul Jannah; Ghina Hanifah; Siti Mariam; Siti Hamidah
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 21, No 2 (2023): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosio religi.v21i2.63406

Abstract

Berfokus pada disabilitas, anak penyandang disabilitas tidak dapat mengubah kehidupan mereka, tetapi merupakan langkah awal untuk meningkatkan kehidupan anak penyandang disabilitas dengan fokus dan mengembangkan potensi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi anak difabel untuk menjadi “bintang dunia”. Ada kondisi fisik, kognitif, sosial dan emosional yang tidak menjadi penghalang untuk berprestasi bagi anak penyandang disabilitas. Mengadopsi metode pencarian sistematis/sistematik review, yaitu mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasikan semua studi yang relevan terkait dengan topik diskusi ini. Hasil penelitian ini mengidentifikasi upaya mengembangkan potensi anak-anak penyandang disabilitas.
Dampak Penerapan Hukum Pidana Terhadap Peningkatan Aktivitas Keagamaan di Provinsi Aceh Muhammad Fajryan; Muhammad Habib Mubarok; Ahmad Syamsu Rizal; Nurti Budiyanti
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 21, No 2 (2023): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosio religi.v21i2.58694

Abstract

Provinsi Aceh merupakan satu-satunya wilayah yang ada di Indonesia yang menerapkan hukum Islam. Syariat Islam merupakan bentuk keistimewaan Aceh yang diatur dalam undang-undang Aceh. Penetapan hukum jinayat (pidana) tertuang pada qanun Aceh / undang-undang Aceh. Tulisan ini menkaji implikasi pengesahan qanun tentang hukum jinayat dikaitkan dengan aspek tingkat keimanan pada masyarakat Aceh dan menyoroti peran pemerintah Aceh dalam pengaktualisasikan hukum jinayat. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan kualitatif. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu data primer yang diambil dari hasil wawancara warga Aceh dan data sekunder yang diambil dari literatur-literatur yang relevan dan terpercaya. Dalam penegakan hukum jinayat, pemerintah Aceh bekerja sama dengan Majelis Permusyawaratan Ulama khusunya dalam penguatan kapasitas penegak hukum.
Cara Islam Memperlakukan Kaum LGBT Rifa’ Alifah Gunawan; Rossi Damayanti; Sari Rahmawati; Ahmad Syamsu Rizal; Nurti Budiyanti
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 21, No 2 (2023): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosio religi.v21i2.63413

Abstract

Fenomena LGBT yang semakin ke sini semakin menyeruak membuat pandangan manusia dan kondisi sosial berubah. Banyak pihak yang mulai menerima fenoena ini dengan tangan terbuka, namun ada pula yang tetap kukuh untuk terus menolak fenomena ini. Sebenarnya dalam Islam sendri fenomena LGBT ini sudah dituliskan dalam kisah nabi Luth yang berdakwah pada kaum Sodom. Hukum LGBT dalam Islam memang diharamkan, kadar keharamannya sudah mutlak tidak bisa ditawar lagi. Namun dalam menyikapi sesuatu yang haram ini tentunya harus dengan adab dan tetap dalam kadarnya. Kita tentu tidak boleh mendukung LGBT tapi bukan berarti kita berhak untuk bertindak sewenang-wenang kepada kaum LGBT. Pada hakikatnya kita sebagai umat muslim harus saling mengingatkan. Sebisa mungkin kita harus mencoba menasehati dan mengajak orang di sekitar kita untuk tetap ada di jalan yang baik.
Kritik sosial dalam kumpulan cerpen Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali karya Puthut EA Wenda Riku; Fitriani Fitriani; Arni Arni
Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum Vol 21, No 1 (2023): JURNAL KAJIAN PENDIDIKAN UMUM
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sosio religi.v21i1.62810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah dalam kumpulan cerpen Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali. Objek penelitian ini adalah bentuk-bentuk kritik sosial. Sumber data penelitian ini terdiri atas empat belas cerpen dari lima belas cerpen yang dimuat dalam kumpulan cerpen Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali. Teknik pengumpulan data berupa teknik baca, catat, dan riset kepustakaan. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kulitatif. Validitas data yang digunakan adalah validitas semantik, sedangkan reliabilitas data yang digunakan adalah intrarater dan interrater. Hasil penelitian berupa: (1) masalah sosial yang dikritik dalam kumpulan cerpen Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali terbagi menjadi tiga kategori, yaitu masalah sosial bidang sosio-budaya yang meliputi kekeliruan pola pikir masyarakat terhadap desa. masalah sosial bidang politik yang meliputi perselisihan pemerintah Orba dengan pihak-pihak dianggap kontra pemerintah, Masalah sosial bidang ekonomi yang meliputi orang miskin yang tidak menerima keadaannya (2) bentuk penyampaian kritik terbagi menjadi dua, yaitu bentuk penyampaian kritik secara langsung dan tidak langsung. Bentuk penyampaian kritik secara tidak langsung meliputi bentuk penyampaian secara sinis, simbolik, interpretatif, dan humor.