cover
Contact Name
Alinea Dwi Elisanti
Contact Email
alinea@polije.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
gizi_klinik@polije.ac.id
Editorial Address
Jl. Mastrip POBOX 164 Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
HARENA: Jurnal Gizi
ISSN : -     EISSN : 27747654     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
HARENA : Jurnal Gizi provides a platform for the discussion of Health and Nutritions and or related to it with a range of themes such as: clinical nutrition, nutritionist, public health nutritionists, registered dietitians, functional food, nutrition and food
Arjuna Subject : -
Articles 54 Documents
Potensi Minuman Sinom terhadap Perubahan Kadar Asam Urat Tikus Hiperurisemia zora olivia; Nurina Widya Rizeki
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 2 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (April 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2572

Abstract

Hiperurisemia merupakan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebabkan oleh penurunan ekskresi asam urat, produksi asam urat yang berlebih, atau mungkin karena keduanya. Penanganan hiperurisemia selain menggunakan obat allopurinol juga dapat menggunakan bahan alam yaitu minuman sinom yang terbuat dari daun asam muda, daging buah asam jawa, dan kunyit. Minuman sinom memiliki kandungan vitamin C yang berperan dalam penurunan kadar asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi minuman sinom terhadap perubahan kadar asam urat tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar hiperurisemia. Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan pre-post test with control group design. Penelitian ini menggunakan 18 ekor tikus yang berumur 2-3 bulan dengan berat 150-250 gram. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan perlakuan. Kelompok kontrol negatif hanya diberi pakan standar, kelompok kontrol positif diinduksi kafein 27 mg/200 gBB selama 12 hari, dan kelompok perlakuan diintervensi minuman sinom sebanyak 6 ml/200 gBB selama 14 hari. Hasil menunjukkan rerata kadar asam urat sebelum intervensi pada kelompok kontrol negatif 3,03 mg/dl, kelompok kontrol positif 4,96 mg/dl, dan kelompok perlakuan 5,41 mg/dl. Rerata kadar asam urat sesudah intervensi pada kelompok kontrol negatif 1,75 mg/dl, kelompok kontrol positif 2,41 mg/dl, dan kelompok perlakuan 1,63 mg/dl. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar asam urat kelompok tikus yang diintervensi dengan kelompok tikus yang tidak diintervensi
Pengembangan Media Edukasi Permainan Angka Mengenai Personal Hygiene untuk Mencegah Foodborne Disease Pada Anak SD DELA FEBIANTI; Galih Purnasari
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 2 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (April 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2590

Abstract

Primary school children are an age group that requires nutritional needs to support their growth and development. However, poor eating habits can lead to nutritional problems. Therefore it is necessary to have nutrition intervention through nutrition education. Nutrition education becomes more effective by using attractive and easy-to-accept media. The purpose of this study was to create a Permainan Angka educational media regarding personal hygiene to prevent foodborne diseases in elementary school children. This type of research is Research and Development with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. This study uses instruments in the form of interview and observation sheets, and questionnaires. Interview and observation sheets are used to collect information and determine problems, while questionnaires are used to collect information about the needs of the Permainan Angka educational media. This research uses descriptive qualitative and quantitative techniques. Qualitative data in the form of criticism and validator suggestions are used as material for improving the product being developed. Meanwhile, the quantitative data is in the form of the assessment results from the four validators. The validation process was carried out with two material experts and two media design experts. The results of the assessment of the Permainan Angka educational media made get the final assessment very worthy of the four validators. In addition to the validation process, an acceptance test was carried out on 9 students with the results of 4 students being rated 98% (very feasible) and 5 students 100% (very feasible). The conclusion obtained is that the Permainan Angka media regarding personal hygiene to prevent foodborne diseases in elementary school children produced in this study is suitable for use as a medium for nutrition education. Keywords: Elementary School Children, Foodborne disease, Permainan Angka Educational Media, Personal hygiene.
Penyusunan Media Flashcard Tentang Pentingnya Sarapan Pagi Pada Siswa (Di SDN Tegal Mijin 1 Kabupaten Bondowoso) Noviandary Puteri Khumairoh
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 3 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Agustus 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v1i3.2676

Abstract

Sarapan adalah suatu kegiatan makan dan minum yang dilakukan setelah bangun tidur pada pagi hari hingga pukul sembilan dapat memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian. Anak usia sekolah dasar yang masuk dalam kategori dalam taraf tumbuh kembang. Berdasarkan data Puskesmas Grujugan didapatkan 15 orang (pada kelas 2) yang berisiko gaya hidup tidak sehat termasuk tidak sarapan pagi dan untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah kebiasaan siswa tentang pentingnya sarapan pagi diperlukan media edukasi gizi salah satunya adalah flashcard. Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun produk media flashcard tentang Pentingnya Sarapan Pagi pada siswa di SDN Tegal Mijin 1 Kabupaten Bondowoso. Desain penelitian yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan dengan cara uji validasi media bersama 2 orang validator dengan menggunakan angket penilaian untuk menguji kelayakan media flashcard dan dilakukan selama 2 kali proses validasi. Proses penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2020. Penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yaitu skor penilaian dari validator materi dan media. Data kualitatif berupa saran dan masukan komentar dari validator sebagai bahan perbaikan produk yang dikembangkan. Kesimpulan yang didapatkan bahwa hasil penelitian akhir dari ahli materi sebesar 100% dengan kategori sangat baik. Penilaian ahli media untuk flashcard dan rompi masing-masing adalah 97,5% dan 95% yang tergolong kategori sangat baik. Media flashcard dapat dikatakan sangat layak dan dapat diterapkan kepada siswa sekolah dasar. Kata kunci: Anak Usia Sekolah, Media Flashcard, Sarapan Pagi
Kajian Pembuatan Cookies dengan Penambahan Tepung Daun Kelor dan Biji Wijen untuk Mencegah Anemia Renna Arini Reddina Karani; Huda Oktafa
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 3 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Agustus 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v1i3.2690

Abstract

ABSTRAK Anemia masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Anemia dengan defisiensi zat besi disebut dengan anemia besi. Anemia mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan fisik dan kognitif penderitanya, sehingga upaya pencegahan sangat dibutuhkan. Upaya pencegahan anemia dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan tinggi zat besi. Salah satu bahan makanan yang tinggi zat besi yaitu daun kelor dan biji wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat gizi terutama zat besi pada cookies dengan penambahan tepung daun kelor dan biji wijen sebagai makanan selingan untuk mencegah anemia. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 formulasi perlakuan yaitu P1 (68% tepung daun kelor dan 32% biji wijen), P2 (60% tepung daun kelor dan 40% biji wijen), P3 (52% tepung daun kelor dan 48% biji wijen), P4 (44% tepung daun kelor dan 56% biji wijen), dan P5 (36% tepung daun kelor dan 64% biji wijen) dan pada setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi jumlah penambahan tepung daun kelor yang digunakan maka semakin tinggi kandungan zat besi yang dihasilkan yaitu berkisar antara 5,75- 9,12 mg/100 gram. Penambahan tepung daun kelor dan biji wijen berpengaruh signifikan terhadap kandungan zat besi tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap sifat fisik tekstur cookies. Hasil uji organoleptik hedonik dan mutu hedonik menunjukkan bahwa cookies dari P1 hingga P5 memiliki warna hijau muda hingga hijau sangat muda, memiliki aroma yang langu, wijen agak lemah hingga kuat, wijen lemah, rasa wijen agak kuat, bertekstur agak renyah sampai sangat renyah dan cenderung sangat disukai panelis. Perlakuan terbaik dari penelitian ini adalah perlakuan P5 (36% tepung daun kelor dan 64% biji wijen). Kata kunci: Anemia besi, daun kelor, biji wijen, zat besi
Pengembangan Flipchart tentang Balita Wasting sebagai Media Edukasi Kader POSYANDU di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kencong Della Anita Subagyo; Agustina Endah Werdiharini
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 3 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (Agustus 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i3.2698

Abstract

  Masalah Balita wasting di wilayah kerja Puskesmas Kencong pada tahun 2019 yaitu 133 Balita kemudian terjadi peningkatan menjadi 230 Balita di tahun 2020. Hal tersebut disebabkan karena beberapa hal yaitu 80% kader-kader kurang mendapat edukasi tentang Balita wasting dan 70% kader-kader menerima edukasi gizi hanya dengan metode ceramah tanpa adanya media edukasi. Sebanyak 70% kader-kader memilih media flipchart yang memang dinilai bisa dijadikan media untuk kebutuhan edukasi dikarenakan cara pakai media sangat mudah, bisa dipajang, ukuran lebih fleksibel dan bisa digunakan untuk kelompok maupun individu. Oleh karena itu, perlu adanya studi mengenai pengembangan media edukasi flipchart pada kader Posyandu untuk meningkatkan edukasi tentang Balita wasting. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kencong yang diambil secara  Proporsional Stratified Random Sampling.. Hasil penelitian pengembangan media flipchart Balita wasting dari uji kelayakan oleh ahli materi sebesar 98% dan ahli media 100%, hasil tersebut merupakan kategori layak di uji coba lapangan tanpa revisi kemudian hasil uji kelayakan media sebesar 100%, mengartikan bahwa media sangat layak digunakan untuk media edukasi kader Posyandu. Kata Kunci: Balita Wasting, Flipchart, Kader Posyandu
Hubungan Hubungan Pengetahuan Anemia Gizi Terhadap Daya Terima Tablet Fe Pada Remaja Putri Sekolah Menengah Atas (Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro) Luciana Afildha Fabrianti
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 3 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Agustus 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v1i3.2701

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang memiliki angka kejadian cukup tinggi. Faktor yang mempengaruhi kejadian anemia salah satunya adalah pengetahuan tentang anemia. Ketidaktahuan akan pentingnya kesehatan akan menimbulkan masalah yang berpengaruh terhadap tingkat kesadaran untuk mematuhi instruksi kesehatan, khususnya pada anjuran untuk konsumsi tablet Fe bagi remaja putri. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan anemia gizi terhadap daya terima tablet Fe pada remaja putri sekolah menengah atas (Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah siswi SMA Negeri 1 Baureno dan SMK Negeri 1 Baureno. Teknik pengambilan subjek secara Proporsional Stratified Random Sampling dengan jumlah subjek sebanyak 253 siswi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner google form dengan analisis data univariat dan bivariate dengan uji somers’d. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan anemia gizi pada responden sebagian besar dalam kategori kurang yaitu 70,4%. Daya terima tablet Fe pada responden lebih banyak pada respon negatif, yaitu 90,9%. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan anemia gizi terhadap daya terima tablet Fe pada remaja putri dengan nilai signifikansi nilai p-value 0,387. Kata Kunci : Daya Terima, Pengetahuan, Remaja Putri
Pengaruh Berbagai Dosis Tepung Pisang Berlin Mentah terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Dislipidemia Lutfi Kurniawati; Ayu Febriyatna; Ratih Damayati; Firda Agustin
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 3 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Agustus 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v1i3.2711

Abstract

ABSTRAK Dislipidemia merupakan suatu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolestrol total, LDL, trigliserida serta menurunnya kadar HDL dalam darah. Kadar kolesterol yang tinggi merupakan suatu permasalahan yang serius karena dapat menyebabkan penyakit degeneratif, salah satunya adalah penyakit jantung koroner. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol total adalah dengan mengkonsumsi makanan fungsional yang mengandung pati resisten dan flavonoid, salah satunya adalah tepung pisang berlin mentah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis tepung pisang berlin mentah dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus wistar dislipidemia. Jenis penelitian ini adalah true-experimental dengan pre test - post test with control group design. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus wistar jantan usia 2-3 bulan dengan berat badan 150-200 gram yang berumur 2-3 bulan. Tikus dibagi menjadi lima kelompok (K-, K+, P1 0,144g/ekor/hari, P2 0,288g/ekor/hari, dan P3 0,576g/ekor/hari). Kadar kolesterol total diperiksa dengan metode CHOD-PAP. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, uji One Way Anova, uji Kruskall Wallis, uji Paired T-Test, dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kadar kolesterol total antar kelompok sebelum perlakuan (P=0,683), tidak ada perbedaan kadar kolesterol total antar kelompok sesudah perlakuan (P=0,376), terdapat perbedaan kadar kolesterol total antar semua kelompok sebelum dan sesudah perlakuan (P<0,05), tidak terdapat perbedaan selisih kadar kolesterol total sebelum dan sesudah perlakuan (P= 0,604). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada pengaruh berbagai dosis tepung pisang berlin mentah terhadap penurunan kadar kolesterol total tikus wistar dislipidemia. Kata Kunci : Dislipidemia, flavonoid, kolesterol total, pati resisten, tepung pisang berlin mentah. ABSTRACT Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by increased levels of total cholesterol, LDL, triglycerides and decreased levels of HDL in the blood. High cholesterol levels are a serious problem because they can cause degenerative diseases, one of which is coronary heart disease. Efforts that can be made to reduce total cholesterol levels are by consuming functional foods containing resistant starch and flavonoids, one of which is raw berlin banana flour. The purpose of this study was to determine the effect of various doses of raw berlin banana flour in reducing total cholesterol levels of dyslipidemic wistar rats. This type of research is true-experimental with pre test - post test with control group design. This study used 30 male wistar rats aged 2-3 months with a body weight of 150-200 grams aged 2-3 months. Rats were divided into five groups (K-, K+, P1 0.144g/head/day, P2 0.288g/head/day, and P3 0.576g/head/day). Total cholesterol levels were examined by the CHOD-PAP method. Data were analyzed using the Shapiro Wilk normality test, One Way Anova test, Kruskall Wallis test, Paired T-Test, and Wilcoxon test. The results showed that there was no difference in total cholesterol levels between groups before treatment (P = 0.683), there was no difference in total cholesterol levels between groups after treatment (P = 0.376), there were differences in total cholesterol levels between all groups before and after treatment (P < 0.05), there was no difference in the difference in total cholesterol levels before and after treatment (P = 0.604). The conclusion of this study is that there is no effect of various doses of raw berlin banana flour on the reduction of total cholesterol levels in dyslipidemic wistar rats. Keywords: Dyslipidemia, flavonoids, raw berlin banana flour, resistant starch, total cholesterol.
Determinan Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Wilayah Kerja Puskesmas Pasirian Kabupaten Lumajang Aprilia Dwi Wulandari; Puspito Arum
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 2 (2022): HARENA: Jurnal Gizi (April 2022)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i2.2712

Abstract

ABSTRAK BGM merupakan keadaan anak balita yang mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi sehingga saat dilakukan penimbangan berat badan berada di bawah garis merah pada KMS (BB/U<-3 SD). Tahun 2015 dan 2016 Puskesmas Pasirian menempati urutan kedua di Kabupaten Lumajang dengan persentase masing-masing 1,7% dan 1,2%. Tahun 2017 dan 2018 Puskesmas Pasirian menempati urutan pertama dengan persentase masing-masing 1,3% dan 1,1%. Angka ini masih belum memenuhi target RPJMD sebesar 1%. Pada tahun 2019 jumlah balita BGM di Puskesmas Pasirian mencapai 0,93% dan masih belum memenuhi target RPJMD sebesar 0,59%. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis determinan yang berhubungan dengan kejadian balita BGM di wilayah kerja Puskesmas Pasirian Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian ini yaitu penelitian survei analitik menggunakan desain case control dengan jumlah subjek 30 kasus dan 30 kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik concecutive sampling. Data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Faktor yang berhubungan dengan BGM yaitu berat badan saat lahir (p=0,001; OR=14,000), tingkat pengetahuan ibu (p=0,001; OR=8,500), ASI Eksklusif (p=0,000; OR=11,667), pemberian MPASI (p=0,000; OR=24,182). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan BGM yaitu riwayat penyakit infeksi (p=1,000; OR=1,000), pendidikan ibu (p=0,319; OR=2,571), sosial ekonomi (p=0,301; OR=1,962), kelengkapan imunisasi (p=0,350; OR=4,462). ASI Eksklusif merupakan faktor utama balita BGM di wilayah kerja Puskesmas Pasirian Kabupaten Lumajang. Kata Kunci : Anak balita, Bawah Garis Merah (BGM), Determinan. ABSTRCT BGM is a condition of toddler who experience growth problems due to malnutrition so that when weighing, the weight is below the red line on KMS (BB/U <-3 SD). In 2015 and 2016 Pasirian Community Health Center ranked second in Lumajang Regency with a respective percentage of 1.7% and 1.2%. In 2017 and 2018 Pasirian Community Health Center ranked first with a respective percentage of 1.3% and 1.1%. This figure has not met the RPJMD target of 1%. In 2019 the number of toddler BGM at Pasirian Community Health Center reached 0,93% and still has not met the RPJMD target of 0,59%. The purpose of this study was to analyze the determinants associated with the incidence of BGM toddler in the working area of Pasirian Community Health Center in Lumajang Regency. The kind of this research was analytic survey used case control with a total sample of 30 cases and 30 controls. The sampling technique was used concecutive sampling. Research data obtained through interviews and observations. Data analysis using Chi-quare Test. The factors can related with BGM are birth weight (p=0,001; OR=14,000), maternal knowledge (p=0,001; OR=8,500), exclusive breastfeeding (p=0,000; OR=11,667), complementary feeding (p=0,000; OR=24,182). While factors not related to BGM were history of infectious disease (p=1,000; OR=1,000), mother’s education (p=0,319; OR=2,571), socioeconomic (p=0,301; OR=1,962), completeness of immunization (p=0,350; OR=4,462). Exclusive breastfeeding is the main factor of Children Below The Red Line (BGM) In The Working Area Of Pasirian Community Health Center In Lumajang Regency. Keyword: Toddler, Below the Red Line (BGM), Determinants.
PENGARUH PENDAMPINGAN GIZI ONLINE TERHADAP PENGETAHUAN DAN KONSUMSI ENERGI IBU HAMIL KEK DI PUSKESMAS BULULAWAN NADHIFATUL HIKMIYAH
HARENA : Jurnal Gizi Vol 1 No 3 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Agustus 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v1i3.2736

Abstract

Background : According to the results of the "Si Canting" Application Survey in Bululawang District (2019), the prevalence of pregnant women with KEK is high, namely 39.02%, compared to the Health Center Work Assessment Indicator for the prevalence of pregnant women with KEK which is <19.7%. The purpose of this study : to study differences in knowledge, energy consumption before and after online mentoring about nutrition (E-Booklet, Video and E-Booklet and Video media) on pregnant women in the Bululawang Community Health Center. Method : This type of research is Pre-experimental studies with randomized whitout control pre and posttest design with a total sample of 90 pregnant women, divided into 3 groups and receiving different treatment. The independent variables of this research are e-booklet media, video media, e-booklet and video media, while the dependent variable is knowledge and energy consumption. Change in knowledge and energy consumption were analyzed by Paired sample t-test. Research result : There was a significant difference (p = 0.000) in knowledge and energy consumption before and after providing online mentoring both with e-booklets, videos, as well as e-booklets and videos. However, the highest increase of average knowledge (55,6±10,7 to 60,8±11,7) and energy consumption (59,5±17,1 to 68,5±20,1) was in the e-booklet and video media groups. Conclusion: The use of video and e-booklet together in online mentoring of pregnant women has more effect on increasing the knowledge and energy consumption average of respondents compared to using e-booklets only or video only.
Hubungan Antara Asupan Zinc Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Disminore Pada Mahasiswi Gizi Klinik Di Politeknik Negeri Jember nindi juniar; Ayu Febriyatna
HARENA : Jurnal Gizi Vol 2 No 1 (2021): HARENA : Jurnal Gizi (Desember 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v2i1.2760

Abstract

ABSTRAK Disminore adalah gangguan yang terjadi pada saat menstruasi berupa rasa nyeri. Disminore dapat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, kondisi psikologis yang tidak stabil serta beberapa kondisi karakteristik yang dialami seseorang pada saat menstruasi. Disminore dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu disminore primer dan disminore sekunder. (Disminore primer adalah sebuah kondisi dimana meningkatnya aktivitas uterus yang disebabkan karena meningkatknya produksi hormon prostaglandin dan disminore sekunder adalah sebuah kondisi patologik yang teridentifikasi pada uterus, ovarium atau pada pentoneum pelvis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara asupan zinc dan aktivitas fisik dengan kejadian disminore pada mahasiswi gizi klinik di Politeknik Negeri Jember. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling purposive. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan secara daring melalui media sosial whatsapp. Hasil uji analisa dengan Chi Square menunjukkan terdapat hubungan antara asupan Zinc dengan kejadian disminore dengan p value 0,042 (p < 0,005). Dan tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian disminore dengan p value 0,519 (p < 0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara asupan Zinc dengan kejadian disminore dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian disminore pada mahasiswi Gizi Klinik di Politeknik Negeri Jember. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada subjek untuk mencari informasi melalui hasil penelitian tentang manfaat zinc sebagai pereda nyeri menstruasi. Kata kunci: Zinc, Aktivitas Fisik, Disminore