cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 3046787X     EISSN : 30467179     DOI : https://doi.org/10.57235
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law dengan nomor ISSN terdaftar 3046-787X (Cetak - Print) dan 3046-7179 (Online - Elektronik) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian pada lingkup: 1. Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, 3. Hukum, Sosial, Politik, Budaya, Antropologi 4. Akuntansi, Ekonomi, Bisnis, Manajemen SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada bulan April & Oktober
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 100 Documents
Strategi Percepatan Penanggulangan Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Nurjannah Anjalita; Dadang Mashur
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3267

Abstract

Kota Pekanbaru telah berkembang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Riau terutama dalam pembangunan infrastruktur, industri, dan jasa. Pembangunan yang bertambah menjadi simbol bahwa pertambahan penduduk membawa dampak yang cukup signifikan. Dengan berkembangnya jumlah pembangunan tersebut membuat Pemerintah Provinsi Riau harus meningkatkan mutu kualitas pelayanan kepada masyarakat terutama di bidang pelayanan kebakaran. Pemerintah Kota Pekanbaru berpedoman pada Peraturan Menteri Nomor 114 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal sub Urusan Kebakaran Daerah Kabupaten/Kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Strategi Percepatan serta mengidentifikasi factor yang menghambat Strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebakaran di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan teori Geoff Mulgan dalam Achmad Khanza (2022) yang menggunakan indikator: Tujuan (Purposes), Lingkungan (Environtment), Pengarahan (Direction). Tindakan (Action), Pembelajaran (Learning). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwasannya Strategi Percepatan yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru masih belum optimal, hal ini dikarenakan strategi relawan kebakaran yang dilakukan masih belum dikembangkan karena terkendala dengan sarana prasarana dan minimnya alokasi anggaran yang ada, selanjutnya sosialisasi yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran juga masih minim, hal tersebut mengakibatkan proses penanganan kebakaran di Kota Pekanbaru masih belum optimal.
Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan (Studi Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw) Andre Perdinan Hasan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3504

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan studi Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw. Kasus ini terkait dengan seorang anak yang dibujuk oleh bapaknya  untuk melakukan persetubuhan. Studi ini lebih fokus pada aspek hukum pidana. Berdasarkan keterangan anak korban dan saksi-saksi serta Terdakwa yang saling bersesuaian bahwa persetubuhan dilakukan pada bulan Januari 2023 dan bulan Februari 2023 bertempat di Pekon Kegeringan Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat. Penelitin ini menyoroti kasus seoarang bapak yaitu Ujang Yayan, Aulia Rahma sebagai korban yaitu anak tiri dari pelaku dan Nur Aisyah ibu dari karoban.  Permasalahan penelitian ini adalah Apakah yang menjadi faktor penyebab terjadinya Tindak Pidana dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan berdasarkan (Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw) dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus Perkara Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan berdasarkan (Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2023/PN Liw). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dan pendekatan empiris dengan menggunakan data sekunder dan data primer. Kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian ini adalah faktor penyembabnya adalah Faktor pendidikan, Faktor Dunia Maya atau Faktor Internet, Faktor Terlalu Percaya kepada Orang, Faktor Keluarga, Faktor agama. Berdasarkan urauan diatas penulis menganalisa bahwa  Pertimbanagan Hakim Dalam Memutus Perkara Dengan Sengaja Membujuk Anak Melakukan Persetubuhan hakim mempertimbankan dakwaan berdasarkan Pasal 81 ayat (2) Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, yang di lakukan oleh Ujang Yayana Bin Nasrudin. Berdasarkan Uraian tersebut di ats dapat di analisa bahwa dengan adanya putusan tersebut bahwa telah melaksanakan pertanggung jawaban pidananya yang mana terdakwah telah di jatuhi hukuman penjara selama 11 (sebelas) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) jika tidak dibayarkan denda tersebut diganti dengan 3 (tiga) bulan pidana kurungan.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Aritmatika Sosial di MTs Manunggal Bandar Khalipah Syafitri Mawaddah; Waminton Rajagukguk
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3354

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran Discovery Learning mempengaruhi kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII MTs Manunggal Bandar Khalipah ketika mempelajari aritmatika sosial pada tahun ajaran 2023–2024. Kemampuan berpikir kritis matematis siswa merupakan variabel terikat, sedangkan penggunaan model Discovery Learning merupakan variabel bebas. Populasi penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VII MTs Manunggal Bandar Khalipah dimana sampel kelas VII-A diberikan model Discovery Learning, sedangkan sampel kelas VII-B diberikan model konvensional. Berdasarkan hasil pre-test, nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 45,17, sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 41,78. Setelah nya , kelompok kontrol mendapat nilai post-test 68,91, sedangkan kelas eksperimen mendapat nilai 82,83. Dalam hasil hipotesis uji t satu pihak menunjukkan bahwa    (5,491 1,680). Maka ditolak karena disetujui. Hal ini menunjukkan bagaimana model pembelajaran Discovery Learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas VII MTs Manunggal Bandar Khalipah tahun ajaran 2023–2024.
Kedudukan Hukum Adat Dalam Era Reformasi Da’i Ansori Pasaribu; Nur Sintya
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3243

Abstract

Hukum adat di indonesia salah satu cermin bagi bangsa indonesia, karena adat merupakan identitas bangsa di setiap dareah yang ada di indonesia. Dalam  pelaksanaan  Hukum  Tanah  Nasional  dikarenakan tuntutan masyarakat adat maka pada tanggal 24 Juni 1999, telah diterbitkan Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat,  peraturan ini pula dimaksudkan untuk menyediakan pedoman dalam pengaturan dan pengambilan kebijaksanaan operasional bidang pertanahan serta langkah-langkah penyelesaian masalah yang menyangkut tanah ulayat. Indonesia  merupakan  negara  yang  menganut  pluralitas  di  bidang  hukum,  di mana  diakui keberadaan  hukum positif,  hukum  agama  dan  hukum  adat. Dalam  kehidupan sehari-hari sebagian  masyarakat  masih  menggunakan  hukum  adat  untuk  mengelola  ketertiban  di lingkungannya. Dimana  hukum  adat  dijadikan  landasan  dalam  menetapkan keputusan atau peraturan perundangan  secara resmi,  diakui keberadaaanya namun dibatasi dalam peranannya
Putusan Hakim Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Dengan Menggunakan Senjata Tajam (Studi Putusan Nomor: 68/Pid.B/2023/PN.Gdt) Aninda Resya Aulia; Lukmanul Hakim
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3462

Abstract

Arus kejahatan dengan menggunakan ancaman kekerasan maupun menggunakan senjata tajam memang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Kejahatan-kejahatan tersebut tidak memandang bulu, semua kalangan dapat mengalami dan merasakannya. Mulai dari kalangan masyarakat biasa, seperti tetangga yang selalu rukun, sesama aparat penegak hukum, seperti kepolisian maupun TNI, atau dari kalangan pendidikan seperti guru, dosen, dan lain-lain. Serta tidak mengenal usia. Permasalahan dalam penelitian ini, adalah Apa yang menjadi faktor penyebab saksi Rahmat menjadi korban tindak pidana penganiayaan dari terdakwa Iqbal Bin Tepeng dalam Studi Putusan Pengadilan Negeri Gedong Tataan Nomor 68/Pid.B/2023/PN Gdt dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan yang dilakukan kepada saksi Rahmat yang dilakukan oleh terdakwa Iqbal Bin Tepeng dalam Studi Putusan Pengadilan Negeri Gedong Tataan Nomor 68/Pid.B/2023/PN Gdt. Metode penelitian ini, adalah Pendekatan yuridis normatif dan Pendekatan empiris. Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan (library research) seperti buku-buku literatur, jurnal, dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder terdiri dari 3 (tiga) bahan hukum, yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung pada objek penelitian (field research) yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung mengenai kepada objek dalam penulisan skripsi ini. Hasil penelitian ini, adalah faktor yang lebih dominan penyebab saksi Rahmat menjadi korban tindak pidana penganiayaan dari terdakwa Iqbal Bin Tepeng dalam Studi  Putusan Pengadilan Negeri Gedong Tataan Nomor 68/Pid.B/2023/PN Gdt yaitu faktor terganggunya terdakwa Iqbal Bin Tepeng dan faktor iman yang kurang kuat sehingga timbul lah rasa kurang sabar dan mudah marah. Kemudian Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Perkara Terhadap Korban Penganiayaan. Dari terdakwa Iqbal Bin Tepeng dalam Studi Putusan Pengadilan Negeri Gedong Tataan Nomor 68/Pid.B/2023/PN Gdt., dipidana 1 tahun 2 bulan dalam Pasal 351 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia. Penulis menyarankan beberapa hal yaitu, pemberian sanksi oleh hakim harus ditegaskan agar dapat memberikan efek jera sehingga pelaku menyesali perbuatannya dan tidak mengulanginya lagi. Serta selalu meningkatkan kerjasama antar para penegak hukum seperti kepolisian, jaksa, dan lembaga penegak hukum lainnya untuk memperlancar alur penegakan hukum terhadap kasus penganiayaan dengan menggunkan senjata tajam.
Penggunaan Bahasa Gaul dalam Komunikasi Remaja di Media Sosial TikTok: Kajian Pragmatik Sanita Sanita; Hany Uswatun Nisa; Prasetyo Yuli Kurniawan
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3316

Abstract

Bahasa gaul merupakan bahasa yang tidak mengikuti kaidah dan ketentuan yang berlaku saat ini, sering digunakan dalam situasi sosial dan mempunyai ciri khusus seperti pendek dan kreatif. TikTok merupakan salah satu aplikasi yang cukup populer dan banyak peminatnya. Komunikasi terjadi melalui bahasa, ketika manusia dapat saling memenuhi kebutuhan hidup serta saling mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk bahasa dan penggunanya (Yule, 2019). Tindak tutur  merupakan suatu teori yang mengkaji makna bahasa berdasarkan hubungan antara tuturan dengan tindakan yang dilakukan oleh penuturnya. Tujuan dari penelitian ini adalah  menganalisis penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi anak muda di media sosial TikTok dengan menggunakan penelitian pragmatik. Penelitian ini menganalisis konten TikTok yang mengandung bahasa gaul dan melakukan wawancara atau survei kepada remaja pengguna TikTok untuk memahami pemahaman mereka tentang bahasa gaul dan alasan mereka menggunakannya. Teknik pengumpulan data pada peneletian ini adalah teknik simak (analisis konten), teknik catat (wawancara), teknik observasi partisipatif, dan teknik trianguasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendapatkan data pada media sosial TikTok. Hasil analisis yang mendeskripsikan penggunaan tindak tutur ekspresif pada bahasa gaul dalam komunikasi remaja di media sosial TikTok telah ditemukan jenis tindak tutur ekspresif  yaitu tindak tutur ekpresif bahagia terdapat 6 data, tindak tutur ekspesif takut terdapat 5 data, tindak tutur ekspresif bercanda terdapat 1  data, tindak tutur ekspresif sedih terdapat 3 data, tindak tutur bingung terdapat 2 data, tindak tutur  marah terdapat 2 data, tindak tutur mengkritik terdapat 8 data, tindak tutur meminta maaf terdapat 2 data, tindak tutur mengucapkan terima kasih terdapat 1 data dan tindak tutur mengeluh terdapat 1 data. Berikut ini tabel hasil peneltian pada unggahan vidio dan komentar penggunaan bahasa gaul  di media sosial TikTok.
Pengembangan e-modul Berbasis Discovery Learning pada Tema 6 Panas dan Perpindahan Kelas V SDN Sukogelap Tahun Pelajaran 2021/2022 Rahma Dianti; Rintis Rizkia Pangestika; Arum Ratnaningsih
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan e-modul Berbasis Discovery Learning Pada Tema 6 Panas dan Perpindahah Kelas V SD. Pengembangan e-modul Berbasis Discovery Learning Pada Tema 6 Panas dan Perpindahah menggunakan metode ADDIE yakni memiliki 5 tahapan, yaitu meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluatin. Tahap pertama yakni analysis yang terdiri dari menganalisis kurikulum dan analisis media. Tahap design mencari referensi materi, merancang draft media, merancang materi, menyusun layout, menyusun kesioner instrument penilaian. Tahap development terdiri dari pengembangan media pembelajaran, validasi ahli media dan ahli materi. Tahap implementation yakni berisi pelaksanaan uji coba skala kecil, skala sedang dan skala operasional. Tahap terakhir yakni evaluation, melakukan evaluasi pada media pembelajaran elektronik berbasis Discovery Leraning. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Sukogelap. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap 2022/2023. Pada uji coba skala kecil berjumlah 5 siswa dan skala operasional dilaksanakan 22 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari 4 metode yakni: wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Instrument penilaian terdiri dari lembar validasi ahli media, ahli materi, praktisi dan kuesioner siswa. Kepraktisan diukur dari hasil kuesioner respon siswa. Hasil penelitian e-modul Berbasis Discovery Lerarning yakni: (1) Hasil dari validasi ahli media yakni mendapatkan skor rata-rata 4 termasuk dalam kriteria sangat valid. (2)  Hasil validasi dari ahli materi sebesar 3,2 termasuk dalam kriteria valid. (3) Hasil dari kepraktisan mendapatkan skor rata-rata 3,6 termasuk dalam kriteria sangat valid. (4) hasil dari uji coba skala kecil memiliki skor rata-rata 3,86 termasuk dalam kriteria sangat praktis. Uji coba skala sedang memiliki skor rata-rata 3,71 termasuk dalam kriteria sangat praktis. Uji coba operasional memiliki skor rata-rata sebesar 3,75 masuk dalam kriteria sangat praktis. Berdasarkan hasil penelitian e-modul berbasis Discovery Leraning dinyatakan layak karena memenuhi layak dan valid.
Hubungan Perilaku Tidak Taat Aturan Akademik Mahasiswa BAB XIV Tentang Pelanggaran Akademik Mahasiswa Terhadap Moralitas Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022 Assanti Disyawa Purnomo; M Salam; Priazki Hajri
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku tidak taat aturan akademik BAB XIV tentang pelanggaran akademik mahasiswa terhadap moralitas mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022. Hal ini berhubungan pula pada moralitas mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022 yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dalam dunia akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei, analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Sumber data diperoleh dari responden sebanyak 90 mahasiswa yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada responden. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan SPSS Versi 26 for windows, hasil penelitian menunjukan bahwa variabel perilaku tidak taat aturan akademik memiliki hubungan yang signifikan terhadap moralitas mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi Angkatan 2022. Hal ini dapat dilihat melalui nilai P-Value sig alpha yaitu 0,153 0,05 yang berarti variabel perilaku tidak taat aturan akademik mahasiswa memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel moralitas mahasiswa. Besarnya hubungan yang ditunjukkan yaitu sebesar 62,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor atau sebab sebab lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini disarankan kepada mahasiswa agar dapat menelaah dan menumbuhkan kesadaran dalam diri mengenai pentingnya patuh terhadap peraturan akademik yang berlaku di Universitas Jambi, belajar untuk menghargai waktu dan menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dikerjakan, serta mampu menumbuhkan nilai-nilai norma positif dalam kehidupan sehari-hari guna membedakan mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang buruk.
Fenomena Kenakalan Remaja Akibat Aksi Bullying Dilya Fitri
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 1 (2024): April 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i1.2202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengertian dari remaja (2) mendeskripsikan pengertian dari kenakalan remaja (3) mendeskripsikan pengertian dari bully (4) menjabarkan data table dari kasus bully yang ada disekolah. Metode yang di lakukan, yakni: penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini diperoleh dari beberapa sekolah yang terdapat beberapa remaja yang kerap sekali dalam melakukan aksi bullying tersebut. Bahkan aksi dari kenakalan remaja terhadap aksi bullying tersebut terjadi di SD, SMP, maupun SMA yang ada di Indonesia baik itu Sekolah Negeri maupun Swasta yang ada di Desa maupun Kota.
Implementasi Uang Pengganti Terhadap Pelaku Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus-TPK/2023/PN Tjk) Bambang Hartono; Aprinisa Aprinisa; Pascal Utama Mahendra
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3556

Abstract

Korupsi adalah istilah yang berasal dari bahasa Latin corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, menyogok, mencuri, maling, seiring dengan pendapat Nurdjana menyatakan bahwa korupsi adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “corruptio”, yang berarti perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama materiil, mental dan hukum.Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan pembayaran uang pengganti untuk pengembalian kerugian negara dalam kasus tindak pidana korupsi Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus-TPK/2023/PN Tjk. dan Bagaimana Mekanisme pembayaran uang pengganti untuk pengembalian kerugian negara dalam kasus tindak pidana korupsi Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus-TPK/2023/PN Tjk.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian skripsi ini ialah Pedekatan yuridis normative dan pendekatan empiris. Data sekunder adalah data yang diperoleh melaluistudi kepustakaan (library research) seperti buku-buku literature dan karya ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data sekunder terdiri dari 3 (tiga) Bahan Hukum, yaitu, bahan Hukum Primer, sekunder dan tersier. Data Prime adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian dilapangan secara langsung pada objek penelitian (field research) yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung mengenai kepada objek dalam penulisan skripsi ini. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman sebagaimana disebutkan dalam teori Gustav Radbruch dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara dalam siding pengadilan pertama harus berdasarkan teori kepastian hukum dimana dalam membuktikan perbuatan tersebut merupakan suatu tindak pidana maka haruslah diatur dalam peraturan perundang-undangan sehingga dapat diproses dalam system peradilan pidana guna menjamin kepastian hukum tersangka, kedua berdasarkan teori kemanfaatan dan teori keadilan bahwa putusan yang diberikan oleh majelis hakim guna memberikan rasa keadilan kepada tersangka tentang sah atau tidaknya suatu penangkapan atau penahanan atau permintaan tersangka atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadilan guna menjamin perlindungan terhadap hak asasi setiap warga negara (in casu Pemohon), dan Mekanisme Pembayaran Uang Pengganti Untuk Pengembalian Kerugian Negara Dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi Studi Putusan Nomor: 15/Pid.Sus-TPK/2023/PN Tjk, Pengadilan Negeri Tanjungkarang telahmenerapkan Perampasan kekayaan melalui jalur hukum pidana, karena Jaksa penuntut umum dapat membuktikan kesalahan terdakwa bahwa aset yang akan dirampas merupakan aset yang dihasilkan dari perbuatan korupsi yang didakwakan sebagaimana ketetuan dalam Pasal 18 Undang-Undang Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Adapun saran yang dapat disampaikan dalam penulisan ini ialah Saran Penulis memberikan saran kepada pihak pemerintahan bahwa perlunya pembinaan kesadaran hukum dikalangan masyarakat dan pemerintah, agar terhindar dari budaya korupsi dapat terciptanya ketertiban, ketentraman dalam bermasyarkat dan yang taatakanhukum. Dan Kemudian saran penulis berikan untuk hakim selaku penegakan hukum dalam membuktikan perbuatan tersebut harus mengutamakan keadilan kemanfaatan dan kepastian hukum guna memberikan rasa keadilan dan rasa damai kepada masyarakat.

Page 4 of 10 | Total Record : 100