cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 3046787X     EISSN : 30467179     DOI : https://doi.org/10.57235
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law dengan nomor ISSN terdaftar 3046-787X (Cetak - Print) dan 3046-7179 (Online - Elektronik) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian pada lingkup: 1. Sains, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2. Pendidikan dan Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, 3. Hukum, Sosial, Politik, Budaya, Antropologi 4. Akuntansi, Ekonomi, Bisnis, Manajemen SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada bulan April & Oktober
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 100 Documents
Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Penadahan Hasil Pencurian Mobil di Bandar Lampung (Studi Putusan Nomor: 248/Pid.B/2023/PN Tjk) I Ketut Seregig; Okta Ainita; Muhamad Ertami Amanda
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3424

Abstract

Tindak pidana penadahan adalah tindak pidana yang telah terorganisir dengan pelaku tindak pidana lainnya seperti pencurian, penggelapan, perampokan dan lain sebagainya yang menghasilkan barang hasil kejahatan. Salah satu kasus hukum terkait tindak pidana melakukan penadahan sebagaimana pidana dakwaan tunggal penuntut umum adalah pada Putusan Nomor: 248/Pid.B/2023/PN Tjk. Terdakwa ZHSG Bin HAZ. Permasalahan penelitian ini adalah apakah pertanggungjawaban pidana pelaku penadahan hasil pencurian mobil di Bandar Lampung berdasarkan Putusan Nomor: 248/Pid.B/2023/PN Tjk? dan apakah dasar hukum pertimbangan Hakim dalam memutus pelaku penadahan hasil pencurian mobil di Bandar Lampung berdasarkan Putusan Nomor: 248/Pid.B/2023/PN Tjk?.  Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Analisis data yang digunakan adalah yuridis kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertanggungjawaban pidana pelaku penadahan hasil pencurian mobil di Bandar Lampung berdasarkan Putusan Nomor: 248/Pid.B/2023/PN Tjk adalah Terdakwa Juni Rahman Als Juni Boy Bin H.Rusli (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kedua Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP dengan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan. Dasar hukum pertimbangan Hakim dalam memutus pelaku penadahan hasil pencurian mobil di Bandar Lampung berdasarkan Putusan Nomor: 248/Pid.B/2023/PN Tjk adalah terdakwa telah melanggar  Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP selain itu pertimbangan Hakim lainnya adalah keadaan yang memberatkan yaitu perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat. Sedangkan keadaan yang meringankan adalah terdakwa mengakui serta menyesali atas perbuatannya dan terdakwa belum pernah dihukum.
Pengembangan Media Sosial Instagram Labor Prodi BK Dalam Mengoptimalkan Layanan Cyber Counseling Ilham Al Hajri; Mahdum Mahdum; Khairiyah Khadijah
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3509

Abstract

Kurangnya layanan cyber counseling dari Laboratorium bimbingan dan konseling yang merupakan sebuah fasilitas bagi mahasiswa bimbingan dan konseling dalam menambah pengetahuan dan pengalaman untuk melakukan layanan cyber counseling. Salah satu contoh pengembangan layanan cyber counseling melalui sosial media. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka dirumuskan yaitu mendeskripsikan Pengembangan media sosial instagram laboratorium bimbingan dan konseling dalam mengoptimalkan layanan cyber counseling. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Research and Development (RD) dan model Borg and Gall.  Hasil dari media sosial instagram yang dikembangkan memiliki persentase skor ahli materi sebesar 75%, skor ahli bahasa 85%, sedangkan persentase skor ahli media sebesar 92%. Berdasarkan persentase tersebut, media sosial instagram Labor BK termasuk kategori layak untuk dalam mengoptimalkan layanan cyber counseling.
Penanggulangan Kasus Tindak Pidana Perjudian Online oleh Kepolisian (Studi di Kepolisian Daerah Sumatera Utara) Enjelina Flora Sihotang; Arief Wahyudi
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanggulangan kasus tindak pidana perjudian online oleh kepolisian (studi polisi daerah sumatera utara). Perjudian atau judi online merupakan permainan dengan memaknai uang sebagai taruhan, didapatkan melalui situs-situs di internet yang disebabkan perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat sehingga mudah diakses. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini yaitu deksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, dokumentasi, serta observasi. Data sekunder dapat diperoleh dari jurnal, buku, artikel yang relevan dengan penelitian yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan ada beberapa tahap yaitu reduksi data (reduction), penyajian data (display), dan penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanggulangan yang dilakukan kepolisian sumut dalam perjudian online adalah upaya preventif (pencegahan), berupa memberikan sosialisasi dan himabauan melalui media sosial, melakukan patrol cyber/pengawasan, penggerebekan atau razia ditempat yang ramai dan upaya represif (penindakan) berupa penyitaan aset, penyelidikan, penahanan, penjatuhan sanksi pidana sesuai diproses oleh pengadilan. Adapun hambatan yang dihadapi pihak kepolisian dalam penangulangan tindak pidana perjudian yaitu kepolisian kesulitan untuk mengetahui dari mana sumber website judi yang tersebar di berbagai jejaring sosial, dan partisipasi masyarakat yang kurang terlibat dalam memberikan informasi perjudian.
Upaya Guru Dalam Menyusun Soal Berbasis HOTS Untuk Menilai Hasil Belajar Siswa Nurdian Ely; Aisa Abas; Jumiati Tuharea
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3253

Abstract

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Kualitas sumber daya manusia itu tergantung pada kualitas pendidikannya. Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang memegang peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan utama pendidikan adalah memberi kemampuan pada manusia untuk hidup di masyarakat. Untuk mengevaluasi pembelajaran dibutuhkan rancangan tidak hanya pengetahuan tetapi juga sikap dan ketrampilan. Untuk mengukur hal tersebut guru diminta untuk melakukan penilaian berbasis HOTS. soal berbasis HOTS merupakan soal yang disusun bertujuan menguji siswa dalam ranah kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan menciptakan (C6). Kenyataan dilapangan berdasarkan hasil Wawancara awal dengan guru mata pelajaran PKn, guru tersebut membuat soal berbasis Hots masih dengan bantuan dari wakasek kurikulum karena kendala yang dialami yaitu guru tersebut  kurang memahami karena baru mengajar dan masih belum paham tentang soal berbasis HOTS. Guru PKn disekolah tersebut masih mengikuti arahan dari wakasek kurikulum untuk membuat soal berbasis HOTS dari level 4,5, dan 6. Dimana tingkat soal tersebut dari level rendah, sedang dan tinggi. Penyusunan soal di lihat berdasarkan kopetensi dasar dan tujuan yang dicapai dalam pembelajaran agar siswa mampu menjawab soal yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah medeskripsikan upaya guru dalam menyusun soal berbasis hots untuk menilai hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dan informasinya adalah sekolah kepala sekolah, guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sehingga tersusun rangkai sistematis. Hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa upaya guru dalam menyusun soal berbasis hots untuk menilai hasil belajar siswa ialah dengan mengunakan startegi dalam penyusunan soal HOTS dilakukan dengan cara melihat jawaban pada setiap soal yang diberikan siswa apakah siswa mampu untuk menjawab atau  tidak karena soal HOTS memiliki tingkatan, dan untuk penerapannya dibuktikan dengan cara melihat jawaban pada setiap soal yang diberikan kepada siswa.
Perbedaan Kinerja Pegawai Berdasarkan Gender pada Dinas Sosial Kota Pekanbaru Sonia Juwita Peratiwi; Wilson Wilson; Dafetta Fitrilinda
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3487

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Perbedaan Kinerja Pegawai Berdasarkan Gender Pada Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja pegawai berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk membuat gambaran atau deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fenomena yang ada. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Penelitian tersebut menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Independent sample T-test. Sampel yang di gunakan sebanyak 68 pegawai. Hasil analisis uji beda independent sample t-test menunjukan bahwa tidak ada perbedaan kinerja pegawai berdasarkan gender pada Dinas Sosial Kota Pekanbaru.
Nilai Karakter Religius Dalam Tradisi Mandi Safar di Desa Air Hitam Laut Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Risnawati Risnawati; Firman Firman; Alif Aditya Candra
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3344

Abstract

Karakter religius secara umum diartikan sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Dalam pengertian ini jelas bawasannya karakter religius merupakan pokok pangkal terwujudnya kehidupan yang damai. Mandi safar air hitam laut adalah sebuah tradisi/budaya yang di lakukan oleh masyarakat desa air hitam laut yang sudah ada sejak tahun 1865 yang umumnya di lakukan oleh masyarakat dari Sulawesi Selatan, mandi safar adalah mandi yang di lakukan pada hari rabu terakhir bulan safar, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa nilai karakter religius yang terkandung di dalam tradisi mandi safar serta mengetahui bagaimana tahapan prosesi tradisi mandi safar di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Penelitian ini dilakukan di Desa Air Hitam Laut, Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, 01 April 2024-01 Juli 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif etnografi dan di deskripsikan Data penelitian diperoleh dengan cara wawancara dengan tokoh adat, kepala desa dan masyarakat, obseravasi dan dokumentasi. Kemudian direduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, data yang dihasilkan nantinya berbentuk penjabaran berupa kata-kata. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa nilai karakter religius yang dimiliki dalam tradisi mandi safar yaitu cinta damai (kebersamaan, keharmonisan dan kerja sama), toleransi (tidak memandang suku, ras dan agama), persahabatan (ukhuwah wathaniyah (persaudaraan antar bangsa) dan ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama manusia), dan teguh pendirian (tradisi mandi safar Air Hitam Laut masih dilestarikan hingga saat sekarang ini).
Efektivitas Penanganan Kekerasan pada Perempuan dan Anak oleh UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru Kania Difara Adisti; Nur Laila Meilani
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3232

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi mengharuskan pemerintah menyikapinya dengan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan dan anak pada dasarnya dapat menimbulkan dampak yang tidak tunggal, sehingga perlu adanya penanganan yang kompleks terhadap korbannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak oleh Unit Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (UPT PPA) di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan mengumpulkan data melalui wawancara dengan korban kekerasan, petugas UPT PPA, serta analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru telah melakukan upaya yang signifikan dalam memberikan layanan dan perlindungan bagi korban kekerasan, terdapat beberapa tantangan yang menghambat efektivitasnya. Beberapa faktor seperti kurangnya sumber daya manusia, kurangnya anggaran, kurangnya sarana prasarana serta kurangnya kerjasama antara UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru dengan masyarakat.
Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru Muhammad Hafizh; Dadang Mashur
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, serta faktor- faktor apa saja yang menjadi menghambat pelaksanaannya. Program kebijakan tersebut diantaranya adalah bantuan langsung tunai (BLT). bantuan operasional sekolah (BOS) bantuan langsung sementara (BLSM) inpres data tertinggal (IDT) dan pembinaan kesejahteraaan keluarga (PKK). Adapun pihak-pihak yang terlibat adalah Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Bantan, Kepala Desa, dan Masyarkat penerima KPM PKH di Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru dan Kendala- Kendalanya. Teori yang digunakan ialah George C. Edward III (2011) Dalam Buku Subarsono (2022) yaitu ada 4 indikator  Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif bersifat Deskriptif. Dengan Teknik Pengumpulan Data Wawancara, Observasi, serta Dokumentasi. Hasil Penelitian menemukan Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru. Faktor yang menjadi Penghambat dalam Implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru yaitu : 1.) Keterlambatan pada saat pencairan dana PKH, yang seharusnya Bulan Februari pengeluaran pencairan dana, tetapi pengeluaran pencairan dana nya baru masuk Bulan Maret Akhir mengenai Bansos PKH nya Di Desa Bantan Tua. 2.) masyarakat Desa Selat baru  ini ada beberapa Kelompok 3 4 Kelompok, Jadi hambatan nya adalah ketika ada masyarakat lambat datang di rumah masyarakat ( Pertemuan ) ibu- ibu ini tidak menghadiri rapat pertemuan antara Pendamping PKH di desa masing- masing. Saran dari Peneliti mengenai Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Bantan Tua dan Desa Selat baru diharapakan mengoptimalkan kinerjanya dalam menangani program PKH ini dan untuk pihak dari Kecamatan Bantan ataupun Dinas terkait agar dapat memberikan kebijakan dalam melaksanakan Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Bantan Tua dan Desa Selat Baru.
Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PPKn di Kelas 10 SMA Negeri 11 Medan Jojor Tamba; Evi Susilawati; Juwita Fauziah
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.2672

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah hasil peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn dan untuk mengetahui bagaimana rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas 10 SMA Negeri 11 Medan. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat tersebut antara lain kurangnya daya tarik materi, metode pengajaran yang monoton, dan kurangnya keterkaitan materi PPKn dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dampaknya adalah menurunnya minat siswa terhadap mata pelajaran tersebut, yang dapat berpengaruh pada minat belajar mereka. Dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa, digunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), di mana guru memberikan siswa kesempatan yang luas untuk menentukan topik masalah yang relevan dengan materi pembelajaran, meskipun guru telah mempersiapkan materi yang akan dibahas dalam pelajaran. Proses pembelajaran difokuskan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran PBL di SMA Negeri 11 Medan dapat meningkatkan minat belajar siswa. Guru PPKn yang menggunakan model PBL mendapatkan respon yang baik dari siswa, di mana siswa aktif dalam proses belajar-mengajar, bertanya dengan aktif, dan mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan tepat saat diskusi. Model pembelajaran PBL juga mendorong siswa menjadi lebih rajin dalam mengerjakan tugas dan memberikan motivasi yang tinggi untuk belajar. Siswa merasa lebih mudah dalam memecahkan masalah dan mampu menerapkan pengetahuan yang dimiliki.
Pengaruh Realistic Mathematic Education (RME) Berbantuan Aplikasi Math City Maps (MCM) Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Bangun Ruang Kelas V SDN Karanganyar Nisa Nisa; Yopa Taufik Saleh; Nita Anggi Purnama
SAKOLA: Journal of Sains Cooperative Learning and Law Vol 1, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3454

Abstract

-

Page 5 of 10 | Total Record : 100