cover
Contact Name
Roni Herdianto
Contact Email
roni.herdianto@um.ac.id
Phone
+6281555764640
Journal Mail Official
tekno.journal@um.ac.id
Editorial Address
Gedung G.4, Lantai 1 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang Jln. Semarang No.5 Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Tekno : Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan
ISSN : -     EISSN : 26864657     DOI : 10.17977
Core Subject : Engineering,
The Journal invites original articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. The whole spectrum of electrical engineering, informatic engineering, and vocational education, and related topic are welcome
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 27, No 1 (2017)" : 9 Documents clear
Penerapan algoritma naïve bayes classifier untuk klasifikasi judul skripsi dan tugas akhir berdasarkan Kelompok Bidang Keahlian Utomo Pujianto; Triyanna Widiyaningtyas; Didik Dwi Prasetya; Bintang Romadhon
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1479.135 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p79-92

Abstract

SISINTA UM adalah sistem informasi berbasis web yang menampilkan data berkaitan dengan skripsi dan tugas akhir di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil observasi terhadap fitur SISINTA, diketahui bahwa judul yang ada belum terklasifikasi berdasarkan tema penelitiannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan dan menguji performa algoritma Naive Bayes Classifier dalam mengklasifikasi judul skripsi dan tugas akhir, berdasarkan tema penelitian dalam KBK di Jurusan Teknik Elektro FT UM. Model pengembangan yang digunakan penelitian ini adalah model waterfall. Model ini terdiri dari lima tahapan, yaitu: (1) analisis kebutuhan sistem, (2) desain sistem dan perangkat lunak, (3) implementasi dan pengujian unit, (4) integrasi dan pengujian sistem, (5) penerapan dan perawatan produk. Pengujian performa algoritma klasifikasi yang digunakan adalah teknik K-fold Cross Validation. Berdasarkan pengujian performa penerapan algoritma Naïve Bayes Classifiers menggunakan teknik K-Fold Cross Validation, dengan jumlah tahap pengujian sebanyak 10 kali, terhadap 1103 judul skripsi dan tugas akhir, didapatkan hasil rata-rata akurasi 94%, presisi 80%, dan recall 69%.
Hubungan antara kenyamanan belajar dan ketersediaan sumber belajar dengan kemandirian belajar pada siswa SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Kabupaten Tulungagung Setiadi Cahyono Putro; Dyah Lestari; Haya Mei Fatma Bela
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.412 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p37-44

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk hubungan antara kenyamanan belajar (X1) dan ketersediaan sumber belajar (X2) dengan kemandirian belajar (Y). Penelitian ini menggunakan metode Ex Post Facto dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini adalah siswa SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di Kabupaten Tulungagung sejumlah 157 responden. Teknik pengumpulan data mengunakan angket. Hasil data angket yang telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas yang didapatkan dari skor nilai angket yang diisi oleh responden. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi parsial dan regresi linier. Dari hasil penelitian didapat persamaan regresi Y=17,764+ dengan signifikansi sebesar 0.000 yang artinya ada hubungan positif dan signifikan antara X1 dan X2 dengan Y secara simultan. 
Pengembangan media pembelajaran gambar teknik listrik berbasis web bagi mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang Wahyu Brian Pranama; Yuni Rahmawati; Hari Putranto
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1174.1 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p45-54

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran Gambar Teknik Listrik berbasis web. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah media web sebagai media penunjang mata kuliah Gambar Teknik Listrik. Manfaat dari pengembangan ini adalah bertambahnya media yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk dapat saling berbagi atau sekedar mencari informasi tentang materi Gambar Teknik Listrik dengan mudah dan dapat di akses dimanapun dan kapanpun.Model penelitian dan pengembangan mengadopsi model pengembangan dari Sugiyono yang meliputi sepuluh tahapan. Langkah-langkah pengembangan tersebut, meliputi: (1) Potensi dan Masalah, (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Ujicoba produk, (7) Revisi produk, (8) Ujicoba pemakaian, (9) Revisi produk, (10) Produksi masal.Setelah dilakukan penelitian maka dihasilkan validitas materi dari ahli materi adalah 87,5% untuk persentase validitas media dari ahli media adalah 86,7% sedangkan persentase dari pengguna pada kelompok kecil adalah 85,3% untuk uji coba keompok besar adalah 88%. Dari persentase yang ditunjukkan dari semua uji coba maka pengembangan media pembelajaran Gambar Teknik Listrik berbasis web sudah valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Halaman Depan Jurnal Tekno - 27 (1) Khoirudin Asfani
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.693 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p%p

Abstract

Perbedaan rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Student Team Achievement Divisions (STAD) pada Siswa Kelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung Ahmad Fathulloh Al Kafi; Dwi Prihanto; Hary Suswanto
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1313.7 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p1-14

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SMK Sore Tulungagung, proses pembelajaran di kelas tidak semua siswa aktif dalam kegiatan diskusi karena ada siswa yang mengandalkan teman sekelompoknya, sehingga siswa yang aktif akan semakin aktif dalam kelompok dan siswa yang pasif akan semakin pasif. Oleh kerana itu, sebagian nilai siswa dalam suatu kelas mengalami ketidak tuntasan dalam mencapai kriteria kelulusan minimal (KKM) yang diterapkan sekolah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar mata pelajaran Perakitan PC melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada materi tata letak komponen komputer di kelas X program keahlian TKJ SMK Sore Tulungagung. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design. Bentuk desain quasi experiment yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design.Pada penelitian ini, kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran Think Pair Share (TPS), sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan berupa pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD). Pada saat pemberian perlakuan, dilakukan juga observasi di kedua kelas untuk mengetahui aktifitas siswa yang terjadi selama proses pembelajaran. Langkah selanjutnya adalah memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang nampak pada kedua kelompok tersebut. Berdasarkan semua hasil penelitian dan analisis datayangdilakukan makadapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung untuk ranah sikap dengan rata-rata nilai 85,98, ranah pengetahuan dengan rata-rata nilai 82,36 dan ranah keterampilan nilai rata-rata nilai 86,59; (2) Rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung untuk ranah sikap dengan rata-rata nilai 82,24, ranahpengetahuan dengan rata-rata nilai 80,61 dan kontrol ranah rata-rata nilai 80,92; (3) Terdapat perbedaan signifikan efektifitas dan efisiensi rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) sebagai kelas experimen dan  Student Team Achievement Divisions (STAD)sebagai kelas kontrol padakelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung; (4) Efektifitas dari nilai rata-rata dari kelas kontrol adalah 79,3218 lebih rendah dari kelas eksperimen yang mendapat rata-rata 81,076. Efisiensi dapat diketahui setelah dilakukan perlakuan nilai rata-rata dari kelas eksperimen meningkat. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata dari pretest sebesar 52,0322 lalu pada posttest meningkat menjadi 81,4154.Berdasarkan hasil observasi di SMK Sore Tulungagung, proses pembelajaran di kelas tidak semua siswa aktif dalam kegiatan diskusi karena ada siswa yang mengandalkan teman sekelompoknya, sehingga siswa yang aktif akan semakin aktif dalam kelompok dan siswa yang pasif akan semakin pasif. Oleh kerana itu, sebagian nilai siswa dalam suatu kelas mengalami ketidak tuntasan dalam mencapai kriteria kelulusan minimal (KKM) yang diterapkan sekolah tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar mata pelajaran Perakitan PC melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada materi tata letak komponen komputer di kelas X program keahlian TKJ SMK Sore Tulungagung. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Quasi Experimental Design. Bentuk desain quasi experiment yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design.Pada penelitian ini, kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran Think Pair Share (TPS), sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan berupa pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD). Pada saat pemberian perlakuan, dilakukan juga observasi di kedua kelas untuk mengetahui aktifitas siswa yang terjadi selama proses pembelajaran. Langkah selanjutnya adalah memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang nampak pada kedua kelompok tersebut. Berdasarkan semua hasil penelitian dan analisis datayangdilakukan makadapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) pada siswa kelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung untuk ranah sikap dengan rata-rata nilai 85,98, ranah pengetahuan dengan rata-rata nilai 82,36 dan ranah keterampilan nilai rata-rata nilai 86,59; (2) Rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung untuk ranah sikap dengan rata-rata nilai 82,24, ranahpengetahuan dengan rata-rata nilai 80,61 dan kontrol ranah rata-rata nilai 80,92; (3) Terdapat perbedaan signifikan efektifitas dan efisiensi rerata hasil belajar dalam mata pelajaran perakitan PC menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) sebagai kelas experimen dan  Student Team Achievement Divisions (STAD)sebagai kelas kontrol padakelas X TKJ di SMK Sore Tulungagung; (4) Efektifitas dari nilai rata-rata dari kelas kontrol adalah 79,3218 lebih rendah dari kelas eksperimen yang mendapat rata-rata 81,076. Efisiensi dapat diketahui setelah dilakukan perlakuan nilai rata-rata dari kelas eksperimen meningkat. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata dari pretest sebesar 52,0322 lalu pada posttest meningkat menjadi 81,4154.
Pengembangan bahan ajar matapelajaran Pemrograman Desktop berbasis Multimedia Learning untuk siswa kelas XI SMK program keahlian RPL Rizka Rahmania Ameilia; Slamet Wibawanto; Heru Wahyu Herwanto
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1170.874 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p55-70

Abstract

Rekayasa perangkat lunak merupakan salah satu program keahlian yang ada di sekolah kejuruan (SMK). Pada kurikulum 2013, salah satu mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa pada program keahlian ini adalah Pemrograman Desktop. Pada beberapa SMK, cara pengajarannya masih terkesan konvensional. Terutama saat praktik, guru hanya menerangkan source code sambil mempraktekkan pada layar LCD yang kemudian diikuti oleh para siswa. Sehingga pemahaman siswa terhadap materi kurang maksimal. Dalam pembelajaran pemrograman Desktop ini, siswa membutuhkan lebih banyak waktu yang berkualitas untuk bisa lebih mandiri dalam kegiatan belajar. Untuk meningkatkan kemandirian, siswa tidak harus selalu belajar dengan mengikuti arahan guru. Siswa dapat belajar secara mandiri baik di kelas maupun di luar kelas. Salah satu alternatif adalah dengan adanya bahan ajar praktik individu dengan pendekatan multimedia learning bagi siswa yang dapat menunjang kreativitas serta inovasi mereka dalam melakukan pemrograman visual berbasis Desktop.Model pengembangan yang digunakan adalah dari penelitian dan pengembangan Borg and Gall. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu: (1) Penelitian dan pengumpulan data; (2) Perencanaan; (3) Pengembangan draft produk awal; (4) Uji coba awal; (5) Merevisi hasil uji coba; (6) Uji coba lapangan; (7) Penyempurnaan produk hasil uji coba; (8) Uji pelaksanaan lapangan operasional; (9) Penyempurnaan produk akhir; (10) Diseminasi dan implementasi. Hasil produk yang dikembangkan terdiri dari 5 pokok bahasan yang sesuai dengan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013. Pada uji coba produk dapat diketahui bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Hasil validasi yang dilakukan oleh 3 reviewer mendapatkan persentase 93,92%, lalu pada uji coba perseorangan yang dilakukan kepada 3 siswa dengan tingkat prestasi tinggi, sedang, dan biasa mendapatkan persentase 87,00%, pada uji coba kecil yang dilakukan kepada 10 siswa mendapatkan persentase 87,20% , dan pada uji coba lapangan kepada 36 siswa mendapatkan persentase 88,25%. Setelah melalui revisi dari hasil uji coba tersebut bahan ajar Pemrograman Desktop ini dikatakan layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran baik oleh siswa maupun guru pada mata pelajaran Pemrograman Desktop kelas XI RPL semester 1.
Studi tentang pelaksanaan supervisi pembelajaran pada program keahlian teknik komputer dan informatika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Batu Gisra Rahmadhita; Tri Atmadji Sutikno; I Made Wirawan
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1290.933 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p15-29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan supervisi pembelajaran. Bentuk penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMK Kota Batu jurusan TKJ, MM, RPL dengan jumlah populasi sebesar 26 orang. Populasi pada penelitian ini adalah semua guru yang mengajar di program keahlian Teknik Komputer dan Informatika kelompok mata pelajaran produktif di SMK batu. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Dalam penelitian ini validitas konstruk dapat dilakukan dengan meminta bantuan para ahli (judment expert) yaitu Ahmad Mursyidun Nidhom, M.Pd. dan Dila Umnia Soraya, M.Pd. dengan hasil perhitungan 86% pada kriteria valid. Penelitian menemukan pelaksanaan supervisi pembelajaran terlaksana dengan baik. Pada bagian penyusunan rencana kegiatan tahunan dan pelaksanaan penilaian hasil belajar masuk kategori baik. Sedangkan untuk indikator pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan kategori sangat baik.
Penerapan gamification pada matakuliah Matematika Diskrit Muhamad Zainal Arifin; Miko Djatmiko; Muhamad Jauharul Fuady
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.847 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p71-78

Abstract

Gamification adalah suatu konsep yang menerapkan teknik dan strategi permainan pada konteks diluar dunia permainan dan telah terbukti mampu meningkatkan partisipasi dan motivasi. Matematika diskrit merupakan salah satu matakuliah di program studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang. Sebagian besar mahasiswa tidak memiliki motivasi untuk mempelajari matakuliah ini. Penerapan gamification dapat menyelesaikan masalah tersebut. Penerapan gamification pada matematika diskrit diwujudkan melalui aplikasi website yang dapat diakses secara online. Adapun tujuan pengembangan ini adalah untuk mengembangkan suatu produk media pembelajaran dengan gamification pada matakuliah matematika diskrit serta menguji kelayakan media pembelajaran dengan gamification pada materi-materi dalam matakuliah matematika diskrit. Penelitian dan pengembangan ini merupakan jenis penelitian Research & Development (R&D). Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode yang telah disesuaikan dengan metode penelitian dan pengembangan Sugiyono. Prosedur pengembangannya yaitu: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; (4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk. Produk yang dihasilkan telah divalidasi oleh ahli media dan ahli materi untuk terlebih dahulu mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran sebelum dilakukan uji coba ke responden. Validasi ahli media mendapatkan skor sebesar 79% dan validasi ahli materi sebesar 89%. Produk yang telah divalidasi dan direvisi kemudian diuji cobakan kepada mahasiswa program studi S1 Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Malang angkatan 2014. Hasil uji coba produk sebesar 82%, yang menunjukkan bahwa media pembelajaran telah valid dan siap digunakan. 
Perbedaan hasil belajar antara penerapan model cooperative learning tipe Think Pair Share (TPS) dan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran dasar pemrograman siswa kelas X di SMK Negeri 2 Madiun Wahyu Sakti Gunawan Irianto; Syaad Patmanthara; Evania Kurniawati
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.405 KB) | DOI: 10.17977/um034v27i1p30-36

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan signifikansi perbedaan hasil belajar dari penerepan model pembelajaran TPS pada mata pelajaran. Rancangan penelitian ini menggunakan kuantitatif komparatif dengan metode eksperimen semu (quasi eksperimental). Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MM 1 sebagai kelas eksperimen dan X MM 2 sebagai kelas kontrol di SMKN 2 Madiun.Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran dan variabel terikat adalah hasil belajar. Dari hasil penelitian dan analisa menggunakan uji-t dan uji Mann-Whitney didapat hasil bahwa model pembelajaran TPS dan PBL bisa meningkatkan hasil belajar, dan terdapat perbedaan yang signifikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9