cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jinopfkip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)
ISSN : 24431591     EISSN : 24600873     DOI : 10.2229.
Core Subject : Education,
JINoP acts as medium of publicating the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in teaching and learning process.
Arjuna Subject : -
Articles 297 Documents
Pengaruh Jigsaw Dan Motivasi Belajar Pada Mapel Bahasa Inggris “Reported Speech” Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Taman Madya Kota Probolinggo Indrianie, Niken Shali
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.795 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2567

Abstract

AbstractThis research is aimed to know the result of the study of the students on the English subject “Reported Speech” by using cooperative learning strategies model jigsaw in relation to the students’ motivation. This research is conducted on SMA Taman Madya, Probolinggo city by using quantitative approach. The data of the research is collected from the observation to the teacher, students’ activity, and the ability on English test “Reported Speech”. The source of the data are the students of tenth grade and observation on the school’s activity. The result of this study shows that the cooperative learning model jigsaw is well-applied in parallel to the lesson plan. The students’ activity in a group is well-conducted ad able to follow its function. The skill of the students in the learning and teaching of material and topics to the group is well-conducted and resulted in clear understanding and ability to solve the problem of English “Reported Speech” by the other students, as well as a well-conducted finishing steps and a well-established steps on doing the evaluation to show an enhanced result of study. Keywords: cooperative learning, jigsaw, learning motivation, result of study AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil  belajar  siswa pada mata pelajaran  bahasa Inggris “Reported Speech” dengan menggunakan pembelajaran cooperative learning model Jigsaw yang dikaitkan dengan motivasi belajar siswa . Penelitian ini dilaksanakan di SMA Taman Madya Kota Probolinggo dengan  menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian berupa observasi aktivitas guru,  aktivitas siswa dan kemampuan mengerjakan soal dalam bahasa Inggris “Reported Speech”. Data Penelitian bersumber pada peserta didik kelas X dan observer yang melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran cooperative  learning  model Jigsaw  terlaksana dengan baik sesuai dengan sintak pembelajaran yang  direncanakan. Aktivitas setiap siswa yang belajar secara berkelompok dapat berperan dan dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Kemampuan setiap siswa dalam belajar dan mengajarkan materi/pokok bahasan kepada temannya yang lain dalam kelompok dapat berlangsung dengan baik sehingga temannya mampu untuk memahami dan memecahkan masalah bahasa Inggris “Reported Speech” dengan baik, dan pada langkah penyelesaian serta langkah mengerjakan soal evaluasi (tes) dapat terlaksana dengan baik serta menunjukkan hasil belajar yang  cukup meningkat  . Kata kunci: cooperative learning, jigsaw, motivasi belajar, hasil belajar
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Melalui Model Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) Pada Kelas X-IPA 3 SMAN Candipuro Lumajang Winarsih, Anis Dwi
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.681 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2604

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil  belajar  siswa pada mata pelajaran  bahasa Indoneisa Teks Prosedur Kompleks dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division). Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Candipuro Lumajang dengan  menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian ini berupa observasi aktivitas guru,  aktivitas siswa dan kemampuan mengerjakan soal dalam bahasa Indonesia tentang Teks Prosedur Kompleks. Data Penelitian bersumber pada peserta didik kelas X-IPA 3 dan observer yang melaksanakan penelitian di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division) terlaksana dengan baik sesuai dengan sintak pembelajaran yang  direncanakan. Kemampuan setiap siswa dalam belajar dan mengajarkan materi/pokok bahasan kepada temannya yang lain dalam kelompok dapat berlangsung dengan baik, sehingga temannya mampu untuk memahami dan memecahkan masalah bahasa Indonesia Teks Prosedur Kompleks dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan prosentase belajar siswa dalam menulis teks prosedur kompleks dari 30% menjadi 83,3%. Kata Kunci: Kemampuan menulis, teks prosedur kompleks, model pembelajaran STAD
Pengembangan Mobile Learning Pada Mata Kuliah Geometri Dengan Pendekatan Matematik Realistik Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Buchori, Achmad; Rasiman, Rasiman; Prasetyowati, Dina; Kartinah, Kartinah
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.993 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2570

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mengembangkan Mobile Learning dengan pendekatan matematik realistik pada mata kuliah Geometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Adapun target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu menguji efektifitas perangkat pembelajaran Mobile Learning dengan pendekatan matematik realistik pada mata kuliah Geometri ditinjau dari kemampuan berpikir kritis mahasiswa Program Studi pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model yang dikembangkan Borg dan Gall yang meliputi 10 tahapan. Dalam penelitian ini tahapan yang dilakukan hanya sampai pada tahap kelima yaitu Main Product Revision.Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara data dengan kriteria-kriteria, yaitu praktis dan efektif. Pada kriteria praktis menunjukkan hasil evaluasi ahli media sebesar 93%, ahli materi sebesar 83%, dan mahasiswa sebesar 86%. Dalam kriteria efektif produk ditunjukan dari prestasi belajar kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan kelas kontrol. Dari analisis menggunakan uji-t didapatkan  thitung > ttabel yaitu 5,98 > 1,71, maka Ho ditolak artinya pembelajaran dengan menggunakan media mobile learning dengan pendekatan matematik realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan bahwa media mobile learning dengan pendekatan realistik matematik ini efektif digunakan sebagai proses pembelajaran. Kata Kunci: Mobile learning, Geometri, Pendekatan Realistik Matematik. ABSTRACSThe purpose of this research is to develop a Mobile Learning with realistic mathematical approach to the subject geometry in terms of critical thinking skills. The specific targets to be achieved in this research is to test the effectiveness of the learning Mobile Learning with realistic mathematical approach to the subject geometry in terms of critical thinking skills of students in Mathematics Education Study Program University of PGRI Semarang. Learning software development procedures using the model developed Borg and Gall which includes 10 stages. In this research phase is done only until the fifth stage, namely Main Product Revision.The analysis in this study is done by comparing the data with the criteria, that is practical and effective. On practical criteria shows the results of the expert evaluation of media by 93%, amounting to 83% of material experts, and students by 86%. Effective products in the criteria indicated from experimental class learning achievement better than the control class. From the analysis using t-test obtained t count> t table ie 5.98> 1.71, then Ho is rejected it means learning using mobile learning media with realistic mathematical approach is better than the conventional learning. So it can be concluded that mobile learning media with realistic mathematical approach is effectively used as a learning process. Keywords: Mobile learning, Geometry, Mathematical Realistic Approach.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi UMM Melalui Lesson Study Wahyuni, Sri; Susetyorini, Roro Eko; Latifa, Roimil
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.7 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2571

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendiskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa melalui kegiatan lesson study  serta menemukan Best Practices pembelajaran melalui pelaksanaan lesson study. Metode penelitian ini adalah diskriptif dengan menerapkan  lesson study dengan langkah Plan-Do-See (4 Siklus). Lesson Study dilakukan oleh kelompok dosen Prodi Pendidikan Biologi UMM, pada matakuliah Mikrotehnik dan Embriologi dengan menerapkan pembelajaran proyek dan Two Stay Three Stray pada mahasiswa Semester VI Angkatan 2011. Subyek penelitian mahasiswa program studi pendidikan biologi sem  VI yang berjumlah 30 orang pada tahun ajaran 2013-2014 yang menempuh matakuliah mikroteknik dan embriologi. Parameter kemampuan berfikir kritis meliputi:kejelasan (clarity), tingkat akurasi (accuracy) presisi (precision), relevansi (relevance), logika berpikir yang digunakan (logic), keluasan sudut pandang (breadth) kedalaman berpikir (depth), kejujuran (honesty)tetap, kelengkapan informasi information) dan bagaimana implikasi dari solusi yang dikemukakan (implication).Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran proyek pada matakuliah Mikroteknik dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis sebesar 18,5%. Sedangkan penerapan pembelajaran Two Stay Three Stray pada matakuliah Embriologi dapat meningkatkan berfikir kritis sebesar 15%. Best practices Kegiatan Lesson Study di Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang adalah adanya kekompakan dan semangat kerja tim dosen dan mahasiswa dalam pemecahan masalah pada matakuliah Mikroteknik dan Embriologi, serta adanya perubahan paradigma pada diri dosen dari teaching menjadi learning. Kata kunci: Lesson study, Kemampuan berfikir kritis, Pembelajaran inovatif  (Pembelajaran Proyek, Two Stay-Two Stray)
Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Listening Materi Part of Speech Text Narative melalui Audio Lingual Method Siswa SMA Muhammadiyah I Malang Lestari, Yuni
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.319 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2605

Abstract

Kondisi kemampuan menulis puisi siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah I Malang yang masih rendah. Hasil observasi menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa terhadap materi part of speech pada text narative pelajaran listening masih rendah. Permasalahanya adalah bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan audio lingual method untuk meningkatkan kemampuan mengerjakan soal part of speech pada soal narative pelajaran listening siswa pada tahap pramengerjakan, mengerjakan, dan pascamengerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan hasil belajar siswa SMA Muhammadiyah I Malang pada mata pelajaran listening materi part of speech pada text narative melalui audio lingual method  dengan menggunakan audio lingual method.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Rancangan yang diterapkan adalah tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di kelas SMA Muhammadiyah I Malang, sedangkan subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI  SMA Muhammadiyah I Malang sebanyak 23 siswa.  Data penelitian ini berupa perilaku siswa serta skor siswa dalam proses pembelajaran mengerjakan materi part of speech pada text narative pelajaran listening dengan menerapkan audio lingual method. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif untuk mengetahui hasil peningkatan belajar siswa SMA Muhammadiyah I Malang pada mata pelajaran listening materi part of speech pada text narative melalui audio lingual method.Pembelajaran dengan menggunakan audio lingual method dapat meningkatkan belajar siswa SMA Muhammadiyah I Malang pada mata pelajaran listening materi part of speech pada text narative melalui audio lingual method , hal itu dapat dilihat dalam keberhasilan siswa siswa secara individu. Pada siklus I dengan kualifikasi cukup,  siklus II kemampuan siswa dalam mengerjakan materi part of speech pada text narative pelajaran listening dengan kualifikasi baik.  Kata kunci: Listening materi part of speech, text narative, audio lingual method, Tindakan Kelas.
Pengaruh Pemakaian Media Papan TKP (Tempat Kejadian Perkara) Terhadap Kemampuan Bercerita Rachmanita, Elfy
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2015): November 2015
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.227 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v1i2.2569

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media papan TKP (Tempat Kejadian Perkara) terhadap kejelasan vokal dan intonasi, kelancaran berbicara, dan keruntutan alur cerita siswa saat bercerita. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu. Hasil penelitiannya sebagai berikut. Pertama, ada pengaruh penggunaan media papan TKP (Tempat Kejadian Perkara) terhadap kejelasan vokal dan intonasi siswa saat bercerita. Kedua, ada pengaruh penggunaan media papan TKP (Tempat Kejadian Perkara) terhadap kelancaran berbicara siswa saat bercerita. Ketiga, ada pengaruh penggunaan media papan TKP (Tempat Kejadian Perkara) terhadap keruntutan alur cerita siswa saat bercerita.Kata Kunci: media papan TKP (Tempat Kejadian Perkara), kemampuan bercerita, pembelajaran berceritaABSTRACT: The purpose of this research is to know the influence of flannel board media on storytelling capability. Research method is quntitative descriptive. Breakdown of research results as follows. First, description of influence flannel board to vocal and intonation. Second, description of flannel board media to speaking capability. Third, description of influence flannel board media to crhonologycal storytelling. Keywords: flanel board, tellingstory capability, tellingstory learning
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Matematika Inganah, Siti; Taufik, Marhan; Cahyono, Hendarto; Khoiruli Ummah, Siti
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.221 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i2.3492

Abstract

Pembelajaran matematika yang dilakukan di SMP Negeri 06 Batu masih berupa pembelajaran langsung yang membuat siswa terbatasi idenya dan tidak mengkonstruksi pengetahuan. Penerapan pendekatan saintifik kurang optimal karena baru diterapkan di sekolah tersebut. Tujuan kegiatan Lesson Study ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui penerapan pembelajaran saintifik. Kegiatan Lesson Study dilakukan dengan tahapan plan, do, dan see selama empat siklus. Pembuatan perangkat pembelajaran didiskusikan pada tahap plan kemudian dilaksanakan pada tahap do oleh guru model dan dievaluasi pada tahap see. Hasil kegiatan Lesson Study ini yaitu masih adanya miskonsepsi istilah variabel dan pengurangan suku aljabar oleh guru dan siswa. Selain itu, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa sesuai aspek fluency, flexibility, dan originality dengan kriteria peningkatan yang baik di setiap siklus. Pendekatan saintifik diterapkan dengan sangat baik di setiap siklus.
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Think Pair and Share dengan Pemberian Guided Questions System pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Malang Yuliati, Yuliati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4971

Abstract

Abstrak.Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi timbal balik antara guru dan peserta didik ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Model pembelajaran yang bisa dilakukan untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran yaitu Think PairShare(TPS) melalui pemberian tugas Guided Questions System (GQS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanpenerapan model pembelajaran TPSdengan pemberian GQS dalam meningkatkan  motivasidan hasil belajar siswa. Design penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah sampel 38 siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan sedangkan analisa data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama siswa yang tuntas belajar berjumlah 74%, dan mengalami peningkatan sebesar 89% pada siklus ke dua. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan sebesar 15% dari tindakan pemberian model pembelajaran TPS melalui pemberian GQS.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TPS melalui metode GQS terbukti secara signifikan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.  Kata kunci:Think Pair Share, Guided Question System, Motivasi dan Hasil Belajar
Pengembangan Model Pembelajaran Komprehensif dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Supriatna, Usep Supriatna
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.588 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.2627

Abstract

Abstrak: Pembelajaran secara komprehensif merupakan langkah implementasi dari rencana pembelajaran terpadu secara menyeluruh, berisi rincian dari prosedur pembelajaran. Sama dengan pada prosedur ada empat langkah utama yang merupakan sintaks dari model pembelajaran komprehensif dan terpadu hasil pengembangan, yaitu langkah: orientasi, eksplorasi, pendalaman dan penyimpulan. Langkah Orientasi atau kegiatan awal pembelajaran merupakan langkah untuk mendorong kelas memusatkan perhatian terhadap pembelajaran; Langkah Eksplorasi atau kegiatan inti pertama, merupakan langkah untuk mengajak dan mendorong siswa untuk mencari dan menemukan fakta, pengetahuan, masalah dan pemecahan; Langkah Pemantapan atau kegiatan inti kedua, merupakan langkah untuk memperdalam, memperluas, memantapkan, memperkuat penguasaan materi dan kemampuan yang telah dicapai pada langkah eksplorasi; dan Langkah Penyimpulan atau kegiatan akhir pembelajaran, merupakan langkah untuk menyimpulkan atau merangkumkan dan menegaskan tentang apa yang telah dipelajari.Kata Kunci: Metode, Pendekatan, Pembelajaran komprehensif, terpadu, keterampilan sosial, Student Teams-Achievement Divisions, Teams-Games Tournament (TGT), Jigsaw.
Implementasi Lesson Study Untuk Peningkatan Kualitas Proses dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Andini, Thathit Manon
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.457 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.3299

Abstract

ABSTRAKProgram studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMM adalah LPTK yang bertujuan untuk menghasilkan sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang profesional, beriman, dan kompetitif yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat pendidikan dan industri. Disamping itu Bahasa Inggris juga bertujuan menyelenggarakan pengembangan penelitian dibidang pendidikan dan sastra Inggris. Dengan harapan Prodi Bahasa Inggris bisa menghasilkan lulusan yang profesional. Guru yang profesional menurut ketentuan PP maupun UUGD  adalah guru yang memiliki kompetensi pribadi, kompetensi sosial, kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogi menghendaki guru memiliki kemampuan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Sedangkan kompetensi profesional menghendaki Dosen untuk mampu menguasai matapelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran, perlu kiranya diterapkan pembelajaran Introduction to literature dan Drama dan melalui Lesson Study.Kegiatan Lesson Study ini diterapkan pada mata kuliah Introduction to literature, Drama pada semester Ganjil tahun 2014/2015. Pelaksanaan Lesson Study ini meliputi kegiatan plan, do dan see yang berlangsung dalam 3 (tiga) putaran dengan model pembelajaran langsung dengan diskusi kelompok dan presentasi. Indikator peningkatan kemandirian belajar mahasiswa yang teramati meliputi aktivitas memecahkan masalah dengan berdiskusi kelompok dan kemampuan mahasiswa mempresentasikan hasil belajar mahasiswa serta kemampuan kritis dalam tanya jawab.Untuk Mata Kuliah Introduction to Literature pada putaran  pertama, mempelajari perbedaan karya sastra antara short story, novel, drama dan puisi. Kesiapan mempersiapkan materi perkuliahan secara mandiri 53%, Keaktifan mengikuti kegiatan perkuliahan 80%, Keaktifan berdiskusi dengan kelompoknya 71%, tanya jawab dengan dosen 44%. Pada Putaran II, Kesiapan mempersiapkan materi perkuliahan secara mandiri 89%, Keaktifan mengikuti kegiatan perkuliahan 89%, Keaktifan berdiskusi dengan kelompoknya 80%, tanya jawab dengan dosen 62,5%. Kata kunci:Lesson Study,proses belajar, kemandirian belajar

Page 3 of 30 | Total Record : 297