Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Penerapan Teknik Imajinasi Terbimbing Untuk Mengurangi Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Daerah Kota Lubuklinggau Nadi Aprilyadi; Jhon Feri; Lestari Ayu
Journal of Complementary in Health Vol 1 No 1 (2021): Journal of Complementary in Health (JCoHealth)
Publisher : Pusat Unggulan IPTEK, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jch.v1i1.1114

Abstract

Background: Hypertension is an increase in blood pressure from arteries that is systemic or persists in a long period of time. Hypertension can cause headaches. Guided imagination therapy is a technique of using individual imagination that specifically aims to achieve control in relaxation, relaxation can have a direct effect on body functions, the effect of relaxation is to reduce pain in hypertension. The Purpose: this is to determine the reduction of the headache scale in hypertensive patients. before and after the Guided Imagination Technique was applied to the feet to reduce headaches in the Al-Ikhlas room of the Siti Aisyah Hospital, Lubuklinggau City. Research Metods: This is a descriptive study using a case study approach. The subjects in this study were 2 adults with a diagnosis of hypertension. The treatment is carried out directly with the initial assessment of the headache patient and then the intervention of the Guided Imagination Technique to reduce headache pain. The results: it is known that after nursing interventions for 3 consecutive days there is a decrease in the pain scale from the healing time using other drugs. It is hoped that health service institutions can improve the quality of nursing care that focuses on hypertensive patients who experience headaches with the application of Guided Imagination Techniques so that the Guided Imagination Technique intervention SOP can be developed again.
IBM Pelatihan Penanganan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dengan Campuran Garam dan Serai di Desa Ketuan Jaya Kec. Muara Beliti, Kab. Musi Rawas Tahun 2022 Zuraidah Z; Nadi Aprilyadi; Yeni Elviani; Ns Indah Dewi Ridawati
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8124048

Abstract

Jumlah lansia di Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi rawas berjumlah 400 jiwa, dari jumlah lansia tersebut diketahui 56% atau sebagian besar mengalami hipertensi. Pengabdian masyarakatini bertujuan untuk melatih dan memberi penagangan bersifat praktis kepada lansia dalam meningkatkan kualitas hidupnya berupa penanganan hipertensi  yaitu rendah kaki dengan campuran garam dan serai. Penangan hipertensi ini diharapkan dapat diterapkan dan dilanjutkan. Pelatihan ini diikuti oleh lansia berjumlah 50 orang di Desa Ketuan Jaya, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terselenggaranya pelatihan hipertensi dan pengenalan resiko atau dampak dari penyakit hipertensi. Rata-rata tekanan darah sistolik lansia mengalami penurunan 10-20 mmHg setelah dilakukan rendam air hangat dengan campuran garam dan serai.
PEMBERIAN TERAPI BEKAM SEBAGAI PENGOBATAN KOMPLEMENTER NON FARMAKOLOGIS PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI POSBINDU KELURAHAN EKA MARGA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG PERIUK KOTA LUBUKLINGGAU Zuraidah Zuraidah; Nadi Aprilyadi; Bambang Soewito
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19658

Abstract

ABSTRAKSecara global penyebab kematian Penyakit Tidak Menular  (PTM)  cenderung menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Masalah PTM ini  juga  dijumpai di Kelurahan Eka Marga Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Periuk  yaitu  kasus hipertensi dan Diabetes Mellitus menjadi kasus tertinggi pada lansia.  Penatalaksanaa PTM dapat  dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi. Pengobatan non farmakologi salah satunya adalah  dengan pemberian terapi Bekam. Tujuan dari pengabdiam Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia dalam mengontrol tekanan darah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan  diet hipetensi dan DM, dan melakukan terapi bekam untuk menurunkan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau pada 25-26 September tahun 2023.  Pelaksanaan pengabmas ini diikuti oleh lansia yang menderita hipertensi sebanyak 20 orang, didahului dengan pemberian pendidikan Kesehatan tentang diet makanan untuk penyakit hipertensi dan Diabetes Mellitus, selanjutnya pemeriksaan Tekanan darah dilakukan  sebelum dan sesudah  terapi bekam. Kegiatan  bekam  dilakukan sebanyak dua kali dengan rentang waktu 2 minggu. Hasil yang didapatkan setelah pemberian  penkes  dan terapi bekam diketahui  pengetahuan  lansia  naik menjadi kategori baik sebanyak 9 (45%) dan tekanan darah setelah terapi bekam terjadi penurunan sebanyak 15 (75%). Diharapkan kepada kader dapat meneruskan pelaksanaan bekam sebagai alternatif dalam  mengontrol tekanan darah dan lansia  selalu mengikuti pola hidup sehat dengan diet, kontol Kesehatan di Posbindu sehingga kualitas hidup lansia dapat terpenuhi. Kata kunci: bekam; komplementer; lansia; penyakit tidak menular ABSTRACTGlobally, Non-communicable Disease (NCD) causes of death tend to be the largest cause of death in the world. This NCD problem is also found in Eka Marga Village, Simpang Periuk Health Center Working Area, namely cases of hypertension and Diabetes Mellitus being the highest cases in the elderly. NCD management can be done pharmacologically and non-pharmacologically. One of the non-pharmacological treatments is cupping therapy. The purpose of this community service is to increase the knowledge of the elderly in controlling blood pressure by providing health education on hygiene diets and DM, and conducting cupping therapy to lower blood pressure in the elderly at the Simpang Periuk Health Center in Lubuklinggau City on September 25-26, 2023. The implementation of this community service was attended by the elderly suffering from hypertension as many as 20 people, preceded by the provision of health education about food diet for hypertension and Diabetes Mellitus, then blood pressure checks were carried out before and after cupping therapy. Cupping activities are carried out twice with a span of 2 weeks. The results obtained after the administration of health and cupping therapy are known that the knowledge of the elderly rose to a good category of 9 (45%) and blood pressure after cupping therapy decreased by 15 (75%). It is hoped that cadres can continue the implementation of cupping as an alternative in controlling blood pressure and the elderly always follow a healthy lifestyle with diet, health control at Posbindu so that the quality of life of the elderly can be fulfilled. Keywords: cupping; complementary; elderly; non-communicable diseases