Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen Kuantitatif yang bertujuan untuk: Mengetahui pengaruh permaianan modern (smartphone) dan permainan tradisional anak kelas tinggi terdadap kecerdasan moral terhadap kecerdasan moral anak kelas tinggi di masa pandemi SDN 1 Tungulpandean, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara. Bermain merupakan keseluruhan aktivitas yang dilakukan oleh individu atau kelompok, bahkan mengisi sebagian besar dari kehidupan anak-anak dengan bermain. Bermain juga dapat mengembangkan aspek moral, motorik, kognitif, serta perkembangan sosial anak. kecerdasan moral merupakan kemampuan dalam memahami hal yang benar dan salah, artinya seseorang memiliki keyakinan etika yang kuat dan bertindak berdasarkan keyakihan tersebut sehingga seseorang akan bersifat benar dan terhormat. Sampel pada penelitian ini sebanyak 18 siswa kelas 6 di SDN 1 Tunggulpandean, Nalumsari, Jepara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner (Angket) moral siswa yeng terdiri dari empat aspek moral siswa, yaitu integritas, tanggung jawab, kasih sayang, dan pemaaf. Kuesioner moral siswa memuat 30 item dengan 4 alternatif jawaban, yaitu: selalu, kadang-kadang, jarang dan tidak pernah. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa permainan modern (smartphone) dan permainan tradisional tidak dapat mempengaruhi kecerdasan moral anak di pandemi Covid-19.