Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Review Artikel : Pengaruh Bisphenol-A (BPA) Dalam Kemasan Pangan Terhadap Kesehatan Aulia, Gina; Mita, Soraya Ratnawulan
Farmaka Vol 21, No 1 (2023): Farmaka (Maret)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v21i1.41469

Abstract

Bisphenol A (BPA) adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam pembentukan plastik polikarbonat dan epoxy resins, sebagai antioksidan atau penstabil dalam polivinilklorida (PVC). BPA diketahui terdapat dalam kemasan pangan diantaranya dalam botol minum plastik, botol bayi, kemasan kaleng, kemasan kertas, gelas hingga tetra pak. BPA dapat berpindah dari kemasan kedalam makanan oleh adanya proses pemanasan dan penyimpanan. Batas toleransi BPA yang dapat dikonsumsi oleh manusia diatur oleh European Food Safety Authority yaitu 4 μg/Kg berat badan per hari, sedangkan menurut BPOM yaitu 0,6 mg/kg per hari. Diketahui bahwa BPA merupakan salah satu endocrine disrupting compound (EDC), EDC adalah substansi yang terdapat di lingkungan, makanan dan produk-produk industri lain yang dapat mengganggu biosintesis, metabolism serta aksi hormon, sehingga dapat mengakibatkan gangguan homeostasis atau reproduksi. Metode yang dilakukan pada review jurnal ini adalah studi literatur dengan sumber data dari berbagai Pustaka yang relevan. Dari hasil penelusuran literatur, BPA dapat menyebabkan gangguan Kesehatan diantaranya yaitu Hipertensi, Obesitas, Diabetes, dan Kanker.
KAJIAN PUSTAKA : HASIL KLINIS DAN EFEK SAMPING PENGGUNAAN BEDAKUILIN TERHADAP PASIEN TB MDR DAN XDR Amalia, Tania Rizki; Fahriati, Andriyani Rahmah; Nurihardiyanti, Nurihardiyanti; Aulia, Gina
Edu Masda Journal Vol 6, No 2 (2022): Edu Masda Journal Volume 6 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v6i2.165

Abstract

Analisis Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Analgetik NSAIDs di Desa Rawakalong Sayyidah, Sayyidah; Aulia, Gina; Fahriati, Andriyani Rahmah; Werawati, Ayu; Saputri, Laras Tri; Herdaningsih, Sulatri; Kristiyowati, Anis Dwi; Alexandre, Nahla Dany; Fitriani, Reka
Edu Masda Journal Vol 7, No 2 (2023): Edu Masda Journal Volume 7 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v7i2.192

Abstract

Pain is the main cause of patients coming to consult a doctor because the number of diseases related to pain reaches 80%. Pain is the main symptom of most medical conditions. Anesthetic drugs serve to reduce pain, mainly through their action on the central nervous system and change a person's response to pain. One of the drugs that are often used to treat inflammation are NSAIDs. The purpose of this study was to determine the level of public knowledge about the use of NSAID analgesic drugs in RT 003 and 004 in Rawakalong Village. The research was conducted using a descriptive research design, with a quantitative approach. Sampling used purposive sampling and the measuring instrument used was a questionnaire distributed to the community of RT 003 and 004 in Rawakalong Village. This study involved 111 respondents who had met the inclusion criteria. Based on the results of the study, it was found that the most age was 17-30 years as many as 51 respondents (46%), the most gender was male as many as 59 respondents (53%), the most education was high school as many as 80 respondents (72%), most occupations were employees as many as 34 respondents (31%), good level of knowledge of respondents as many as 64 respondents (58%), enough as many as 34 respondents (31%), less than 13 respondents (12%). The conclusion is that the level of public knowledge about the use of NSAID analgesic drugs in RT 003 and 004 in Rawakalong Village is 64 people (58%). AbstrakNyeri merupakan penyebab utama pasien datang berkonsultasi dengan dokter karena penyakit yang berhubungan dengan nyeri jumlahnya mencapai 80%. Obat anagetik berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri, terutama lewat daya kerjanya atas sistem saraf sentral dan mengubah respons seseorang terhadap rasa sakit. Salah satu obat yang sering digunakan dalam mengatasi inflamasi adalah NSAIDs. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat analgetik NSAID di RT 003 dan 004 Desa Rawakalong. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini melibatkan 111 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa umur terbanyak 17-30 tahun sebanyak 51 responden (46%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 59 responden (53%), pendidikan terbanyak adalah SMA sebanyak 80 responden (72%), pekerjaan terbanyak adalah karyawan sebanyak 34 responden (31%), tingkat pengetahuan responden yang baik sebanyak 64 responden (58%), cukup sebanyak 34 responden (31%), kurang sebanyak 13 responden (12%). Kesimpulan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat analgetik NSAID di RT 003 dan 004 Desa Rawakalong adalah berpengetahuan baik sebanyak 64 orang (58%).
STUDI KOMPARATIF EMOTIONAL DEVELOPMENT ANTARA ADDICTIVE DAN NON-ADDICTIVE GADGET ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SDN 2 PURWASARI CICURUG SUKABUMI Pratiwi, Rita Dwi; Nurhaetami, Cut Intan; Darmayanti, Desy; Ayuningtyas, Gita; Indah, Fenita Purnama Sari; Ismaya, Nurwulan Adi; Aulia, Gina
Edu Masda Journal Vol 6, No 2 (2022): Edu Masda Journal Volume 6 Nomor 2
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v6i2.170

Abstract

POTENSI INTERAKSI OBAT-OBAT POLIFARMASI PADA PASIEN GERIATRI: STUDI RETROSPEKTIF DI SALAH SATU APOTEK KOTA PONTIANAK Herdaningsih, Sulastri; Inderiyani, Inderiyani; Fauzan, Suhaimi; Hairunnisa, Hairunnisa; Aulia, Gina; Asmara, Ratna Dewi Lintang
Edu Masda Journal Vol 7, No 1 (2023): Edu Masda Journal Volume 7 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v7i1.185

Abstract

Drug-drug interactions are changes in the effectiveness or toxicity of one drug due to the presence of other drugs that are given simultaneously. These drug interactions can cause several problems, including decreased therapeutic effect, increased toxicity, or unexpected pharmacological effects. The purpose of this study was to determine the potential for drug-drug interactions in geriatric patients in a retrospective study and to determine the percentage of potential drug-drug interactions in geriatric patients in a retrospective study at a Pontianak City Pharmacy. This research method was carried out in a retrospective way, namely research conducted from January 2022 to March 2022 with inclusion criteria and exclusion criteria. Data is processed through the www.drugs.com database or Drug Interactions Checker. Of the total prescriptions that have been analyzed, there is a percentage of potential drug interactions of 9.76% consisting of major 11.72%, moderate 64.06% and minor 24.22%. From this study it is known that moderate drug interactions are higher than major and minor interactions, so the use of polypharmacy drugs in geriatric patients must be watched out so as not to cause a decrease in the patient's clinical status.ABSTRAKInteraksi obat-obat merupakan perubahan efektivitas atau toksisitas satu obat karena adanya obat lain yang diberikan secara bersamaan. Interaksi obat ini dapat menyebabkan beberapa masalah antara lain penurunan efek terapi, peningkatan toksisitas, atau efek farmakologis yang tidak diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya potensi interaksi obat dengan obat pada pasien geriatri studi rektrospektif dan untuk mengetahui berapa persentase potensi kejadian interaksi obat dengan obat pada pasien geriatri studi rektrospektif disalah satu Apotek kota Pontianak. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara rektrospektif yaitu penelitian yang dilakukan pada bulan januari 2022 sampai maret 2022 dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data diproses melalui www.drugs.com database atau Drug Interactions Checker. Dari total resep yang telah dianalisis terdapat persentase potensi interaksi obat sebesar 9,76% yang terdiri dari mayor 11,72%, moderat 64,06 %, dan minor 24,22 %.  Dari penelitian ini diketahui bahwa interaksi obat moderat lebih tinggi dibandingan dengan interaksi mayor dan minor, sehingga penggunaan obat polifarmasi pada pasien geriatri harus diwaspadai agar tidak menyebabkan penurunan status klinis pasien.
FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN HIDROGEL EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR Werawati, Ayu; Dewi, Bheta Sari; Hasanah, Uswatun; Aulia, Gina; Zahra, Annisa Fairuz
Edu Masda Journal Vol 8, No 2 (2024): EDU MASDA JOURNAL
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v8i2.231

Abstract

Acne vulgaris is an inflammatory skin disease that is widespread in 85% of the human population. This disease occurs when hair follicles are blocked by dead skin cells. In some cases, bacteria such as Staphylococcus sp. triggers the inflammation in acne Moringa leaves are known to have potential antibacterial activity against acne-causing bacteria, such as Staphylococcus aureus. The aim of this research is to develop and evaluate a hydrogel preparation containing ethanol extract of Moringa oleifera L. leaves as an alternative treatment for acne. This research was carried out using an experimental method involving hydrogel formulation with varying concentrations of Moringa leaf extract of 4%, 7% and 10%. The evaluation carried out included organoleptic tests, homogeneity, pH, spreadability, adhesive power, physical stability, and antibacterial activity against Staphylococcus aureus. The research results showed that all hydrogel formulations met the specified quality standards, with appropriate pH, good spreadability and adhesion, and adequate physical stability. The antibacterial activity of the hydrogel also showed relatively strong effectiveness at extract concentrations of 4%, 7% and 10%. This research indicates that Moringa leaf extract hydrogel has the potential to be an effective topical preparation for the treatment of acne. Further research can be carried out by exploring the potential anti-inflammatory activity of the ethanol extract of Moringa oleifera leaves
DETERMINAN RISK PERCEPTION DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA PENYINTAS HIV/AIDS Indah, Fenita Purnama Sari; Pratiwi, Rita Dwi; Andriati, Riris; Ismaya, Nurwulan Adi; Aulia, Gina; Ayuningtyas, Gita; Romlah, Siti Novy
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 7, No 1 (2023): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v7i1.583

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) and Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) are still global health problems. Indonesia is ranked 5th as the country most at risk of HIV/AIDS in Asia, so the HIV/AIDS epidemic is also a problem in Indonesia. The research objective was to identify the determinants of coping strategies in HIV/AIDS survivors. This research is an analytical research with a cross sectional research design, and a quantitative approach. The research subjects in the group were selected randomly. The sample in this study were PLHIV recorded at the Regional General Hospital (RSUD) of Tangerang Regency totaling 36 PLWHA. Risk perception and social support with Coping Strategies stated that there was no relationship between Risk perception and Coping Strategies in the Tangerang District Hospital. Further research is needed on other matters related to coping strategies and innovative steps that can be taken to improve coping strategies in PLWHA (People with HIV/AIDS).ABSTRAKHuman Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan global. Indonesia berada pada urutan ke-5 sebagai negara yang paling berisiko HIV/AIDS di Asia, sehingga epidemi HIV/AIDS menjadi permasalahan pula di Indonesia. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi faktor determinan strategi koping pada penyintas HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional, dan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian pada kelompok dipilih secara random. Sampel dalam penelitian ini yakni ODHA yang terdata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang berjumlah 36 ODHA. Hasil: Pada Risk perception dan dukungan sosial dengan Strategi Coping menyatakan bahwa tidak ada hubungan Risk perception dengan Strategi Coping di RSUD Kabupaten Tangerang. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai hal-hal lain yang berhubungan dengan strategi coping dan langkah-langkah inovasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan strategi coping pada ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).  
PEROGRAM PENINGKATAN SEMANGAT BELAJAR KEPADA ANAK-ANAK MDA DI KAMPUNG TEGAL HEAS PURWAKARTA Aulia, Gina; Setiawan, Usep
Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 3, No 3 (2023): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpi.v3i3.476

Abstract

This research aims to increase the enthusiasm for learning for MDA children in Kampung Tegal Heas Purwakarta. With the MDA children in Tegal Heas, they are very enthusiastic about participating in learning at MDA. In Tegal Heas the community is very minimal, in fact the children in Tegal Heas are only approximately 15 children, these children are from grades 1, 2, 3, 5 and 6. At least the children in Tegal Heas they don't never gave up on studying religion and general science, they went to school to go down from the mountain to a neighboring village, even the access roads were very far away and children going for walks were not allowed to use motorbikes because that was a regulation from the school so there was no feeling of social jealousy. Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDA) is an Islamic educational institution that has been known since the early development of Islam in the archipelago. At that time, Islamic teachings developed naturally through a process of acculturation that proceeded slowly and peacefully and eventually became an integral part of people's lives.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk program peningkatan semangat belajar terhadap anak-anak MDA di Kampung Tegal Heas Purwakarta, Dengan adanya MDA anak-anak di Tegal Heas, mereka sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran di MDA. Di Tegal Heas tersebut masyarakanya sangat minim, bahkan anak-anak yang ada di Tegal Heas kurang lebih hanya 15 orang anak, anak-anak tersebut dari kelas 1, 2, 3, 5, dan 6. Sedikitnya anak-anak di Tegal Heas mereka tidak pernah menyerah dalam belajar ilmu agama maupun ilmu umum, mereka sekolah harus turun dari gunung ke perkampungan tetangga, bahkan akses jalan yang sangat jauh dan anak-anak berangkat jalan kaki tidak boleh ada yang menggunakan sepedah motor karena itu sudah peraturan dari sekolahnya agar tidak ada rasa cemburu sosial. Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDA) merupakan lembaga pendidikan Islam yang sudahdikenal sejak awal perkembangan Islam di Nusantara. Pengajaran Islam saat itu berkembang alamiah melalui proses alkuturasi yang berjalan secara perlahan dan damai dan akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
PENANAMAN DAN PEMANFAATAN ALOE VERA MENJADI HANDSANITIZER BERSAMA RUMAH PANTI ASUHAN WISMA KARYA BAKTI Aulia, Gina; Pratiwi, Rita Dwi; Ismaya, Nurwulan Adi; Hasanah, Nur; Fahriati, Andriyani Rahmah; Arief, Ilham; Jaya, Fadly Putra; Ayuningtyas, Gita; Indah, Fenita Purnama Sari; Al-Hafiz, Mohammad
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v4i2.31185

Abstract

Aloe vera digunakan oleh semua negara di dunia sebagai obat dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Lidah buaya mengandung sekitar 75 kandungan aktif yang sudah teridentifikasi dan memiliki efek terapi. Kandungan polisakarida pada daun lidah buaya dihubungkan dengan aktivitas biologi lidah buaya, didukung efek sinergisme dari berbagai kandungan lain dalam tanaman. Daging buah lidah buaya telah digunakan secara luas pada produk komersial misalnya untuk produk makanan dan kosmetik. Tujuan  pengabdian masyarakat ini agar  masyarakat dapat mengetahui penanaman aloe vera dan pemanfaatan  alovera menjadi handsanitizer yang memiliki nilai jual. Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Panti Asuhan Wisma Karya Bakti tersebut merupakan aset yang potensial dalam upaya mengembangkan usaha pemanfaatan Aloe vera. Selain itu, Panti Asuhan Wisma Karya Bakti masih memiliki lahan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai area pertanian Aloe vera. Jika usaha pemanfaatan Aloe vera ini berhasil diterapkan maka para pengurus maupun anak asuh yang berada di Panti Asuhan Wisma Karya Bakti akan merasakan manfaat yang besar dalam meningkatkan taraf perekonomian dan juga wawasan mengenai pertanian dan usaha mandiri. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa usaha pemanfaatan Aloe vera bisa membantu perekonomian warga sekitar dan membuka peluang untuk bekerjasama dengan pihak industri. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 8 tahapan pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat. Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen dan mahasiswa STIKes Widya Dharma Husada Tangerang.Kata Kunci : Aloe vera, Penanaman. Pemanfaatan, Hand sanitizer
POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI SUATU RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT DI JAKARTA, INDONESIA: STUDI RETROSPEKTIF Arief, Ilham; Aulia, Gina; Putra, Rifqi Sonia
PHRASE (Pharmaceutical Science) Journal Vol 3, No 2 (2023): Pharmaceutical Science Journal Vol 3 No 2, 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/phrase.v3i2.623

Abstract

Pengelolaan dan pengendalian resistensi Antibiotik dimulai dengan mengetahui pola peresepan di Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali pola penggunaan antibiotik di suatu rumah sakit gigi dan mulut di Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif dari catatan penggunaan antibiotik di rekam medis dari bulan Januari sampai dengan September 2021. Data-data yang diambil termasuk obat antibiotik yang diberikan, usia, jenis kelamin, diagnosis, dan jenis antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin paling banyak diberikan antibiotik yaitu perempuan (60,01%) dengan kelompok usia terbanyak yaitu usia 26-45 tahun 43,54%. Jenis antibiotik yang paling banyak diresepkan pada pasien adalah sefadroksil 500mg sebanyak 25,83%, klindamisin 300mg 15,56% dan Amoksisilin 500mg 6,7%. Diagnosis paling banyak diberikan antibiotik yaitu impaksi gigi (35,4%), diikuti oleh nekrosis pulpa (22,6%). Jenis perawatan terbanyak diberikan antibiotik yaitu ekstraksi gigi (52,0%), diikuti oleh odontektomi (44,7%).