Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sejarah

Lontarak; Sumber Belajar Sejarah Lokal Sulawesi Selatan bahri bahri; Andi Dewi Riang Tati
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 8 No 1 (2019): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 8 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.361 KB) | DOI: 10.21009/JPS.081.05

Abstract

Lontarak is a text that contains various aspects of Bugis culture from ancient times to the present. The function of lontarak is to inherit cultural customs in their original form. Lontarak is one of the mediums that has survived the inheritance of culture in its authenticity. Lontarak, consisting of various types which have contents of a pappangajak or message related to various fields of life. Lontarak is a source of learning history because it contains historical events that have values that can be integrated in various lives. The recommendation of this study is that Lontarak can be used as a source of learning for the people of South Sulawesi at all levels of education. Lontarak adalah naskah yang memuat berbagai aspek kebudayaan Bugis sejak zaman dahulu sampai sekarang. Lontarak berfungsi mewariskan adat kebudayaan dalam bentuk asli. Lontarak salah satu media yang bertahan mewariskan kebudayaan dalam keasliannya. Lontarak, terdiri dari berbagai jenis dan isi Lontarak adalah pappangajak atau pesan yang terkait dengan berbagai bidang kehidupan. Lontarak merupakan sumber belajar sejarah karena berisi tentang peristiwa sejarah yang memiliki nilai-nilai yang dapat diintegrasikan dalam berbagai kehidupan. Rekomendasi dari penelitian ini adalah lontarak dapat dijadikan sumber belajar bagi masyarakat Sulawesi Selatan pada semua jenjang pendidikan.
Migrasi Orang Jawa di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng (1998-2018) bahri bahri
Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 9 No 1 (2020): JPS - Jurnal Pendidikan Sejarah, Volume 9 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah Pascasarjana UNJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.978 KB) | DOI: 10.21009/JPS.091.03

Abstract

This study aims to find out about the migration life of Javanese people in Lilirilau Subdistrict, Soppeng Regency, by describing the background of their arrival, socio-economic life and the impact of their existence. This study uses historical research methods which include heuristics, namely the collection of data or sources, source criticism to assess and determine the original and false sources, interpretation or interpretation and historiographic stages or historical writing. The results showed that, the background of the arrival of Javanese in Lilirilau District was influenced by economic factors because of the opportunity to get a better job. Javanese interaction with the Lilirilau community, Javanese solidarity in the Lilirilau District is woven through the community that conducts social gathering and recitation activities. Javanese in Lilirilau Subdistrict work in the culinary field. The existence of the Javanese has an impact on the social, economic and cultural. Their existence received good response by the local community, so it did not cause social problems in Lilirilau District. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan migrasi orang Jawa di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, dengan menguraikan latar belakang kedatangan, kehidupan sosial-ekonomi dan dampak keberadaannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik yaitu pengumpulan data atau sumber, kritik sumber untuk menilai dan menentukan sumber asli dan palsu, interpretasi atau penafsiran dan tahap historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, latar belakang kedatangan orang Jawa di Kecamatan Lilirilau dipengaruhi faktor ekonomi karena kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Interaksi orang Jawa dengan masyarakat Lilirilau, solidaritas orang Jawa di Kecamatan Lilirilau dijalin melalui paguyuban yang melakukan kegiatan arisan dan pengajian. Orang Jawa di Kecamatan Lilirilau banyak berprofesi dibidang kuliner. Keberadaan orang Jawa memberikan dampak di bidang sosial,ekonomi dan budaya. Keberadaan mereka mendapat respon yang baik oleh masyarakat lokal, sehingga tidak menimbulkan masalah sosial di Kecamatan Lilirilau.