Sukarso, Aa
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Profil Literasi Sains dan Kecenderungan Berpikir Kritis Peserta Didik SMPN di Kota Mataram Muliani, Lilik; Jamaluddin, Jamaluddin; Bachtiar, Imam; Sukarso, AA
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1076

Abstract

Profil literasi sains dan kecenderungan berpikir kritis diteliti di sejumlah SMPN di Kota Mataram, yang melibatkan 281 siswa kelas VIII. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda sejumlah 30 soal berbasis literasi sains PISA 2018 dan angket kecenderungan berpikir kritis The California Critical Thinking Disposition Inventori (CCTDI) yang dikembangkan oleh Facione juga sejumlah 30 pernyataan. Angket kecenderungan berpikir kritis tersebut diadaptasi dari penelitian Saputra dkk. (2019). Penelitian ini menunjukkan bahwa literasi sains siswa SMPN di Kota Mataram tergolong kategori sangat rendah, dengan rata-rata skor capaian literasi sains 41,71% (±13,51). Capaian literasi sains siswa laki-laki dan perempuan tidak banyak berbeda yakni secara berurutan 40,75 (±14,05) dan 42,62 (±12,97). Persentase literasi sains tergolong kategori rendah dan sangat rendah mencapai 90,75%. Capaian kecenderungan berpikir kritis siswa SMPN di Kota Mataram secara keseluruhan sebesar 73,27 (±5,97) tergolong kategori tinggi. Capaian kecenderungan berpikir kritis siswa laki-laki cenderung sedikit lebih rendah dibanding perempuan yaitu 72,39 (±5,68) < 74,10 (±6,14). Sebagian besar (96,8%) peserta didik menunjukkan kecenderungan berpikir kritis dalam kategori tinggi dan sangat tinggi.
Penggunaan Media Animasi Powtoon dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Biologi SMA Budiawati, Isnan Juni; Sukarso, AA; Yamin, M.; Jufri, A. Wahab
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1707

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media animasi Powtoon dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi sistem reproduksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non-equivalent pree-test posttest control grup design. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes keterampilan berpikir kreatif dan angket pendapat siswa tentang penggunaan media animasi Powtoon. Subyek penelitian ini adalah 70 orang siswa yang dikelompokkan kedalam 4 kelas XI MIPA yang diambil dari populasi kelas XI MIPA SMAN 1 Wanasaba dengan menggunakan teknik simple random sampling.  Analisa data menggunakan uji t, dan uji N-gain. Data kualitatif berupa tanggapan siswa diolah dan dideskripsikan untuk melegkapi data kuantitatif dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada peningkatan keterampilan berpikir kreatif. Penggunaan media animasi Powtoon juga direspon positif oleh seluruh siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan media animasi Powtoon berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru bisa menggunakan media animasi Powtoon sebagai media pembelajaran.
Karakter Multiple Intelligences Siswa dan Potensi Pengembangannya dalam Pembelajaran Biologi Siswa SMA Hani, Shopiatul; Sukarso, AA; Sri Handayani, Baiq; Wayan Merta, I
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2051

Abstract

Multiple intelligences merupakan kecerdasan yang dimiliki siswa yang penting untuk diketahui guru sebagai acuan dalam menentukan atau menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter multiple intelligences siswa dan potensi pengembangannya dalam pembelajaran biologi siswa SMAN 1 Gunungsari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif eksploratif. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil tes angket multiple intelligences dan wawancara dengan guru mata pelajaran biologi. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 72% siswa memiliki satu kecerdasan yang unggul dan 28% siswa lainnya memiliki lebih dari satu kecerdasan. Kecerdasan intrapersonal menjadi jenis kecerdasan yang paling menonjol pada siswa sampel penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini mengindikasikan bahwa setiap siswa memiliki kecerdasan yang berbeda untuk pembelajaran biologi. Kecerdasan yang unggul pada diri masing-masing siswa dapat menjadi bahan rekomendasi untuk pengembangan pembelajaran dengan menggunakan metode yang sesuai karakter kecerdasannya.
Mental Model Siswa Pada Pandmi Covid-19 dan Hubungannya dengan Literasi Virus Siswa SMA Yuliatin , Yuliatin; Sukarso, AA; Rasmi , Dewa Ayu Citra; Mahrus, Mahrus
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mental model siswa pada pandemi Covid-19 dengan literasi virus siswa SMA. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriftif korelasional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Praya Timur Tahun Ajaran 2022/2023 dengan populasi seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Praya Timur yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah total sebanyak 276 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik random (acak) dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 155 dari jumlah populasi. Data mental model dikumpulkan dengan menggunakan angket dan data literasi virus dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Lembar angket mental model dan lembar tes literasi virus diberikan setelah pembelajaran materi virus diajarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mental model siswa pada pandemi Covid-19 berada pada katagori peduli dengan skor rata-rata 79. Hasil korelasi antara mental model siswa pada pandemi Covid-19 dengan literasi virus siswa diperoleh  = 0,191 >  Sig. 0,017 yang berarti ada korelasi signifikan antara mental model siswa pada pandemi Covid-19 dengan kemampuan literasi virus siswa pada tingkat hubungan tergolong sangat rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mental model siswa tergolong ke dalam kategori peduli dan terdapat hubungan yang signifikan antara mental model siswa SMAN 1 Praya Timur pada pandemi Covid-19 dengan literasi virus siswa pada tingkat hubungan sangat rendah.
Utilizing "Interactive Labs" Technology Resources in Science Learning: A Literature Review Verawati, Ni Nyoman Sri Putu; Rokhmat, Joni; Sukarso, AA; Harjono, Ahmad; Makhrus, Muh
International Journal of Essential Competencies in Education Vol. 3 No. 1: June 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ijece.v3i1.1865

Abstract

Science education is widely recognized as crucial for equipping students with the necessary skills to navigate the complexities of the modern world. In response to the changing educational landscape, the integration of Interactive Labs technology resources has emerged as a promising strategy to enhance science learning experiences. This literature review aims to provide insights into the benefits, challenges, and emerging trends associated with the use of Interactive Labs in science education. Using the Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses (PRISMA) methodology, this review systematically identified 35 relevant studies from the SCOPUS database. The findings highlight the transformative potential of Interactive Labs in promoting active learning, addressing accessibility issues, and catering to diverse learning styles and paces. Specifically, Interactive Labs have been found to improve students' understanding of complex scientific concepts, increase their engagement in the learning process, and provide personalized learning experiences tailored to individual needs. However, despite these advantages, challenges persist, including concerns about the authenticity of the learning experience, technical issues, and the need for sufficient teacher training. To advance the field of technology-enhanced science education, future research should consider expanding search criteria, utilizing mixed-methods approaches for comprehensive analysis, conducting longitudinal studies to track long-term impacts, and ensuring equal access to Interactive Labs for all students. By addressing these recommendations, stakeholders can collaborate to maximize the benefits of Interactive Labs, ultimately advancing science education to be more engaging, accessible, and effective for all students.
Pemetaan Penelitian Pengembangan Buku Ajar IPA Sekolah Kejuruan: Sebuah Analisis Bibliometrik Muttaqin, Muh. Zaini Hasanul; Idrus, Agil Al; Susilawati, Susilawati; Makhrus, Muh.; Rokhmat, Joni; Sukarso, AA
Kappa Journal Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i3.24201

Abstract

Tujuan dari studi ini adalah untuk memetakan penelitian pengembangan buku ajar IPA sekolah kejuruan di seluruh dunia. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peneliti lain dalam mengembangkan buku ajar IPA SMK di Indonesia secara khusus. Kurikulum SMK di Indonesia menempatkan IPA sebagai salah satu mata pelajaran mata pelajaran wajib yang harus ditempuh oleh siswa sebelum menempuh mata pelajaran Kompetensi Keahlian, atau dengan kata lain mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran penentu dalam keberhasilan menempuh mata pelajaran kejuruan siswa kedepannya. Penelitian tentang pengembangan buku ajar IPA SMK akan memberikan kontribusi terhadap perbaikan kualitas pendidikan di SMK, khusunya pada mata pelajaran IPA sebagai mata pelajaran prasyarat mata pelajaran kejuruan. Hasil penelitian menunjukkan dari 41 artikel yang dianalisis, kajian 13 artikel masih terbatas pada konten atau kurikulum IPA, 19 artikel secara spesifik menyebutkan penelitiannya tentang buku ajar IPA, hanya 9 penelitian yang secara spesifik menyebutkan sekolah kejuruan dalam penelitiaanya tentang buku ajar IPA. Namun tidak satu pun penelitian ditemukan secara khusus mengkaji tentang pengembangan buku ajar IPA sekolah kejuruan atau SMK. Berdasarkan indeksasi, ditemukan 34 artikel terindeks scopus dan 7 artikel terindeks nasional (Indonesia). tinjauan berdasarkan tahun terbit menunjukkan sebaran yang cukup merata tiap tahunnya. Kecuali pada tahun 2021 dan 2022, jumlah artikel yang ditemukan cukup banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Integrasi Teknik Moderasi dalam Evaluasi Pembelajaran Sains Kafah di UIN Mataram NTB, Indonesia A, Syahrial; Rokhmat, Joni; Ramdani, Agus; Hakim, Aliefman; Sukarso, AA
Kappa Journal Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i3.24421

Abstract

The quality of teacher learning is a major concern in education. Moderation techniques are expected to contribute to improving the quality of teacher learning. Kafah science learning is a thorough learning, prospective teacher students get actual competence for one concept taught. These competencies include religion, science, application and meaningfulness. This research aims to integrate moderation techniques in kafah science learning to improve the quality of learning. The goal will be achieved by conducting experimental research with a one group pretest-postest design. The study involved 38 prospective PGMI UIN Mataram teacher candidates and a lecturer as a research sample. The quality of kafah science learning is measured using kafah science learning observation sheets. Learning observation is carried out by 3 observers to ensure the implementation of learning. Data on critical thinking skills were analyzed descriptively and statistically. The results show that the integration of moderation techniques in kafah learning can improve the quality of learning carried out by lecturers
Penguatan Literasi Sains dan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran IPA Abad 21 Syahidi, Khaerus; Jufri, A. Wahab; Doyan, Aris; Kosim, Kosim; Rokhmat, Joni; Sukarso, AA
Kappa Journal Vol 7 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/kpj.v7i3.25036

Abstract

The purpose of this study is to describe scientific literacy and character education in 21st century science learning and to examine, describe the suitability of scientific literacy and character education for 21st century science lessons. Scientific literacy is the ability to understand science, communicate science, and apply science abilities to solving problems, in the process of learning scientific literacy is easily associated with science subjects. Scientific literacy and character education assist students in developing their potential and character values for competitiveness in the 21st century. In this study, the literature review method was used, namely by placing, obtaining, reading, and evaluating various related or related research literature. with the problem to be studied. The data described are the results of research on scientific literacy and character education in the 21st century, which have been carried out by previous researchers. The results of the literature review found that scientific literacy and character education can be integrated in 21st century science learning.
Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Liveworksheet Terhadap Kemampuan Computational Thinking Siswa Azkia, Nurul Alis; Setiadi, Dadi; Jufri, A Wahab; Sukarso, AA
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8443

Abstract

Computational thinking merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang harus dimiliki oleh siswa. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa computational thinking dalam pembelajaran biologi masih kurang diterapkan. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya inovasi guru dalam memilih model dan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantuan liveworksheet terhadap kemampuan computational thinking siswa kelas X di SMAN 10 Mataram. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu  (quasi experimental) dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas X A dan X B sebagai kelompok eksperimen dan kelas X C dan X D sebagai kelompok kontrol yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pemberian tes berbentuk soal uraian dengan indikator kemampuan computational thinking. Uji prasyarat dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Data statistik dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 <0,05, sehingga menunjukkan adanya pengaruh penerapan model problem based learning berbantuan liveworksheet terhadap kemampuan computational thinking siswa kelas X di SMAN 10 Mataram.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Nafizatunni’am, Nafizatunni’am; Sukarso, AA; Lestari, Tri Ayu; Jamaluddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i3.8477

Abstract

Abstract: 21st century learning is an approach that prioritizes the development of critical skills such as creative thinking, collaboration, and problem solving. The Problem Based Learning (PBL) model in 21st century learning effectively develops these skills and improves student learning outcomes. This study aims to determine the effect of problem-based learning model on creative thinking skills and biology learning outcomes of science class XI students at MAN 1 Mataram. This research was conducted using the non-equivalent control group design method and the sampling technique was purposive sampling method, namely class XI IPA 3 as the experimental class and XI IPA 2 as the control class. The instrument used to measure creative thinking skills is a test in the form of essay questions with a total of 4 questions and learning outcomes are measured using a test in the form of multiple choice questions with a total of 15 questions. The indicators of creative thinking skills are fluency, flexibility, originality and elaboration. The data were analyzed using non-parametric statistical tests, namely using the Man-Whitney test with the help of the SPSS 25 for windows application. The results of creative thinking skills research obtained Sig value. (ɑ) = 0.000 <0.05, while the learning outcomes obtained Sig. (ɑ) = 0,002 < 0,05. From the results of the study it can be concluded that the problem-based learning model has a significant effect on creative thinking skills and learning outcomes. Keywords: Problem Based Learning, Creative Thinking Skills, Learning Outcomes. Abstrak: Pembelajaran abad 21 adalah pendekatan yang mengutamakan pengembangan keterampilan kritis seperti berpikir kreatif, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran abad 21 efektif mengembangkan keterampilan tersebut dan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA di MAN 1 Mataram. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non-equivalent control grup design dan teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling, yakni kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif adalah tes berupa soal essay dengan jumlah 4 soal dan hasil belajar diukur dengan menggunakan tes berupa soal pilihan ganda dengan jumlah 15 soal. Adapun indikator keterampilan berpikir kreatif yaitu kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan merinci (elaboration). Data dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik yaitu menggunakan uji Man-Whitney dengan bantuan aplikasi SPSS 25 for windows. Hasil penelitian keterampilan berpikir kreatif diperoleh nilai Sig. (ɑ) = 0,000 < 0,05, sementara hasil belajar diperoleh nilai Sig. (ɑ) = 0,002 < 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model problem based learning berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar biologi siswa. Kata Kunci: Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif, Hasil Belajar.