Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Architectural Design and Development (JAD)

The Kajian Konsep Arsitektur Analogi Pada Bangunan Museum Purna Bhakti Pertiwi Dan Museum Komodo Muhammad Muslimin; Ashadi Ashadi; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 1 No 2 (2020): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v1i2.802

Abstract

Museum merupakan bangunan yang menyimpan benda-benda bersejarah, karya seni maupun benda yang bersifat edukasi lainnya. Penelitian pada museum ini bertujuan untuk mengetahui apa itu konsep arsitektur analogi dan bagaimana penerapan konsep arsitektur analogi pada bangunan museum. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu metode dengan menggunakan data yang ada dengan menggunakan landasan teori yang terkait baik secara arsitektural maupun non arsitektural, dimulai dari pengumpulan data sampai dengan pengolahan data secara faktual untuk mengetahui penerapan konsep arsitektur analogi pada bangunan museum. penerapan prinsip arsitektur analogi tidak semerta-merta menjiplak objek yang dianalogikan tetapi diperlukan proses-proses analisis dan merangkainya sehingga menghasilkan bentuk baru yang masih memiliki kemiripan visual dengan objek yang dianalogikan.
Kajian Konsep Arsitektur Neo Vernacular Pada Desa Wisata Tamansari Muhammad Ramanindra Wicaksono; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 1 No 2 (2020): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v1i2.761

Abstract

Era globalisasi atau era dunia tanpa batas telah menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari teknologi informasi hingga budaya, dan tidak terkecuali dunia arsitektur. Perkembangan pola pikir yang baru dan berbeda menyebabkan banyak pembangunan suatu gedung atau kawasan menjadikan kemajuan teknologi sebagai landasan utama pembangunan dan menghilangkan nilai-nilai lokalitas, kebudayaan, dan kebiasaan suatu tempat. Kajian konsep arsitektur neo vernacular sebagai bentuk katalisator dari perkembangan teknologi dari luar dengan keadaan lokalitas, budaya, dan kebiasaan dari dalam. Desa wisata Tamansari sebagai merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Bogor yang masih dalam tahap pengembangan infrastruktur, baik dari konsep neo vernacular, dan akomodasi sebagai sebuah desa wisata. Penelitian dengan metode deskriptif kualitatif ini menghadirkan Desa Wisata Tamansari di Kabupaten Bogor ini sebagai sebuah etalase pembangunan desa yang telah mengikuti perkembangan zaman namun tetap mempertahankan nilai-nilai lokalitas, kebudayaan, dan kebiasaan dari dalam desa.
Kajian Konsep Arsitektur Simbolik Pada Pondok Pesantren Encep Pirdaus; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 2 No 1 (2021): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v2i1.4354

Abstract

Penarapan konsep arsitektur simbolik dalam sebuah desain banguna bertujuan memberikan identitas pada bangunan tersebut. Hal itu juga dilakukan untuk memberikan informasi dan memudahkan bagi orang-orang untuk mengenali sebuah bangunan yang mereka lihat. Simbol dalam banguna dapat diekspresikan dengan bentuk lambang-lambang yang berhbunugan dengan sebuah fungsi dari bangunan tersebut. Metode yang digunakan yaitu pendekatan yang artinya bahwa kualitatif merupakan penenlitian yang siaftnya mendeskrifsikan penelitian dari hasil data-data yang sudah terkumpul sehingga penelitian yang dilakukan dapat diproses dan dipertanggungjawabkan dengan berdasarkan data-data yang didapat pada saat pengumpulan data sekunder. Pada penelitian ini objek stdui kasus yaitu pada sebuah pondok pesantren modern yang di analaisis sesuai dengan teori tentang arsitektur simbolik.
Kajian Konsep Arsitektur Selubung pada bangunan masjid At Tin Jakarta Muhammad Al Fatih; Anisa Anisa
Journal of Architectural Design and Development (JAD) Vol 2 No 1 (2021): JAD
Publisher : Program Sarjana Arsitektur Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/jad.v2i1.4342

Abstract

Selubung bangunan adalah elemen bangunan yang menyelubungi bangunan , yaitu dinding dan atap tembus atau yang tidak tembus cahaya dimana sebagian besar energi thermal berpindah melalui elemen tersebut. Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Dalam mendesain masjid tidak hanya dilihat dari design interior maupun eksteriornya, Faktor kenyamanan juga penting dalam mendesain masjid, agar masyarakat sekitar maupun orang lain yang ingin beribadah ditempat tersebut merasa nyaman. Faktor kenyamanan tidak harus menggunakan AC sebagai penghawa suhu agar menjadi dingin atau lampu-lampu yang membuat terlihat terang dalam siang hari. Untuk menghasilkan faktor kenyamana dapat juga dilakukan dengan secara alami dengan pemanfaatan selubung bangunan pada masjid. Studi kasus pada penelitian ini ialah masjid At-Tin yang berlokasi di Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan agar dapat memahami tentang arsitektur selubung, dapat memahami penerapan arsitektur selubung pada bangunan masjid dan dapat memahami elemen apa saja yang digunakan terkait arsitektur selubung pada bangunan masjid.