Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMENGARUHI EKSPLORASI KARIER SISWA SLTP Edi Purwanta
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 2 (2012): CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI Juni 2012, Th. XXXI, No. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v5i2.1559

Abstract

Abstrak: Faktor yang Mempengaruhi Eksplorasi Karier Siswa SLTP. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh kepribadian siswa terhadap eksplorasi karier, pengaruh prestasi akademik, dan persepsi aspirasi orang tua terhadap perilaku eksplorasi karier, dan prestasi akademik terhadap eksplorasi karier siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP se-Prambanan. Sampel diambil menggunakan teknik cluster proportional random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi ganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kepribadian memengaruhi eksplorasi karier tetapi tidak memengaruhi prestasi akademik. Persepsi siswa terhadap aspirasi orang tua tidak memengaruhi prestasi akademik tetapi memengaruhi perilaku eksplorasi karier siswa. Kata Kunci: eksplorasi karier, kepribadian, aspirasi orangtua, prestasi akademik Abstract: Factors Influencing the SMP Students’ Career Exploration. This study was aimed to reveal the influence of students’ personality on career exploration, of academic achievement and perception about parents’ aspiration on career exploration behavior, and of academic achievement on students’ career exploration. The population was all grade IX students of junior high schools in Prambanan. The sample was taken using the cluster proportional random sampling technique. The data were analyzed using the multiple regression analysis. The findings showed that personality influenced students’ career exploration but it did not influence the students’ academic achievement. The students’ perception about parents’ aspiration did not influence students’ academic achievement but it influenced students’ career exploration behavior. Keywords: career exploration, personalit, parents’ aspiration, academic achievement
Pengembangan Keterampilan Vokasional Produktif bagi Penyandang Tunarungu Pasca Sekolah melalui Model Sheltered-Workshop berbasis Masyarakat Suparno Suparno; Haryanto Haryanto; Edi Purwanta
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 4, No 3 (2009): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6459.562 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v4i3.783

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu model pendidikan keterampilan vokasional produktif bagi penyandang tunarungu pasca sekolah melalui sheltered-workshop yang berbasis masyarakat. Ada dua target khusus yang dihasilkan dari penelitian ini, (1) diperolehnya suatu model pendidikan keterampilan vokasional produktif bagi penyandang tunarungu pasca-sekolah yang efektif dan adaptable, dan (2) terbentuknya sheltered-workshop berbasis masyarakat, beserta petunjuk teknis pelaksanaannya, sebagai pusat pelatihan dan advokasi keterampilan vokasional produktif bagi penyandang tunarungu di daerah.Dalam rangka pencapaian tujuan dan target tersebut, maka pendekatan dan pengembangan (research and development) digunakan pada penelitian ini, yang langkah-langkahnya mencakup lima tahap kegiatan yaitu, studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan, validasi, evaluasi, dan pelaporan hasil. Analisis kebutuhan dan validasi model telah dilakukan pada penelitian tahap I dan tahap II. Sedang responden dalam penelitian untuk tahun III adalah para pemangku kepentingan (Stakeholders), dan penyandang tunarungu, usia (produktif), dan pendidikan, berjumlah 80 orang. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Hasil penelitian yang telah dicapai, secara keseluruhan adalah , (a) pada tahap pertama diketahui, bahwa subyek sangat membutuhkan latihan keterampilan, sebagaian besar dari mereka (80%) belum memiliki pekerjaan dan belum memiliki keterampilan yang memadai, (b) model yang diujicobakan, ternyata memberikan dampak yang positif dan adaptable terhadap subyek dalam pengembangan keterampilan, (c) hasil evaluasi dan sosialisasi menunjukan adanya respon positif terhadap model sheltered-workshop yang berbasis masyarakat, (d) terbentuknya rintisan implementasi model sheltered-workshop yang berbasis masyarakat tingkat kabupaten, sebagai basis pendidikan dan advokasi keterampilan vokasional produktif untuk penyandang tunarungu pasca-sekolah (SLB) dan dapat digunakan sebagai percontohan bagi daerah-daerah sekitarnya, (e) tersusunnya buku petunjuk teknis pelaksanaan model, serta (f) terakomodasinya sebagian kebutuhan fasilitas dan penyelenggaraan pendidikan keterampilan vakosional bagi para penyandang tunarungu di daerah
Pendampingan Guru dalam Peningkatan Kemampuan Penyusunan Program Pendidikan Karakter bagi Siswa Sekolah Luar Biasa Aini Mahabbati; Edi Purwanta; Sari Rudiyati; Purwandari Purwandari
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.724 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v12i2.16513

Abstract

Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru SLB mengenai pengembangan pendidikan karakter bagi siswa berkebutuhan khusus, memecahkan persoalan terkait karakter mereka, dan merancang penerapan pendidikan karakter dalam disain akademik dan non akademik. Metode pendampingan ini dibagi dalam empat tahapan, 1) Penjelasan konsep; 2) asesmen kebutuhan sekolah dan asesmen terhadap kebutuhan program; 3) simulasi kasus dan penyusunan contoh rancangan program; 4) penugasan menyusun program pendidikan karakter untuk ABK sesuai kondisi ABK di sekolah; 5) evaluasi kinerja guru. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam penyusuna program pendidikan karakter ABK. Hasil kuantitatif menunjukkan peningkatan yakni konsep pendidikan karakter ABK meningkat 11,6%; materi pemecahan masalah pendidikan karakter ABK meningkat 12%; materi program akademik pendidikan karakter, peningkatan 12,5%; materi program non akademik pendidikan karakter meningkat 10,63%; materi perumusan rancangan program di sekolah meningkat 9%. Total rata-rata peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta di akhir kegiatan mencapai 12%.
Penumbuhan kemampuan berpikir kritis PKn melalui model numbered head together Kurniasari Widiyaningrum; Edi Purwanta; Parsi Parsi
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 16, No 2 (2019): Pembelajaran, Politik, dan Hukum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.016 KB) | DOI: 10.21831/jc.v16i2.21518

Abstract

Kegiatan pembelajaran dengan model numbered head together (NHT) dilaksanakan untuk meningkatkan aspek kognitif dalam pembelajaran PKn. Aspek ini dapat dikembangkan dengan menanamkan kemampuan berpikir kritis siswa. Model NHT merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan antusias siswa dalam mencari, mengolah, dan mempresentasikan hasil informasi yang telah diperoleh di depan kelas berdasarkan nomor yang diperoleh oleh masing-masing siswa. Langkah pembelajaran model NHT diantaranya: 1) siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, 2) setiap siswa mendapatkan nomor yang berbeda, 3) guru memberi tugas pada masing-masing kelompok, 4) siswa diminta menyelesaikan dan mendiskusikan jawaban bersama kelompok masing-masing, 5) guru memanggil salah satu nomor, kemudian siswa yang memperoleh nomor keluar dari kelompoknya dan menjelaskan tugas yang telah dikerjakan di depan kelas, 5) kelompok yang tidak mendapatkan giliran memberikan tanggapan dan masukkan kepada kelompok yang maju, 6) siswa bersama guru menyimpulkan hasil pekerjaan mereka.   This learning activity carried out to reveal the cognitive aspects of learning civics. This aspect can be developed by teaching students’ critical thinking skills. The NHT is a learning model that prioritizes students’ enthusiasm in searching, processing, and presenting the results of information that has obtain in front of the class based on the numbers obtained by each student. The learning step of the NHT model are as follows: 1) students are divided into small groups, 2) each student gets a different number, 3) teacher give an assignment to each group, 4) students ask to complete and discuss answers with the group respectively, 5) the teacher calls one of the numbers, then the students who gets the teaching comes out of the group and explains the assignment that has been done in front of the class, 6) student and teacher summarizes the results of their work together.  
APPLICATION OF E-MARKETING IN ENTREPRENEURSHIP LEARNING FOR STUDENT WITH INTELLECTUAL DISABILITY Edi Purwanta; Hulfa Hulfa
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI OKTOBER 2018, TH.XXXVII, NO.3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.065 KB) | DOI: 10.21831/cp.v38i3.21747

Abstract

Abstract:Entrepreneurship learning is a process that equips students in developing their soul, attitude, and carefulness in seeing opportunities and organizing the sustainability of a business. This study set out to investigate the effect of e-marketing towards the understanding of marketing in entrepreneurship learning of senior high school students with mild intellectual disability through e-marketing. A quantitative approach with one group pretest-posttest design was used in this study. A total of 24 students with mild intellectual disability from three schools in Magelang and Temanggung Regency participated in this study. A purposive sampling was applied in selecting these senior high school students. The data in this study were collected through a test. Anon-parametric statistical analysis technique, i.e. Wilcoxon sign rank test, was used to analyze the data. Based on data analysis performed, the calculated Z value is -4.115 with Asymp.Sig (2-tailed) 0.000 at significant (α) 0.05 level. The results indicated that the students mean score after the treatment was significantly higher than their average score before the treatment. It is then concluded that the application of e-marketing has an effect in improving the understanding of marketing in entrepreneurship learning of senior high school students of with mild mental disability. Keyword:e-marketing, entrepreneurship learning, intellectual disability PENERAPAN E-MARKETING DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN TINGKAT SMA Abstrak: Pembelajaran kewirausahaan merupakan pembelajaran yang membekali siswa dalam mengembangkan jiwa, sikap, kejelian dalam melihat peluang dan pengorganiasasian dalam keberlangsungan suatu usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-marketing terhadap pemahaman pemasaran dalam pembelajaran kewirausahaan siswa tunagrahita ringan tingkat SMA melalui e-marketing.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian berjumlah 24 siswa tunagrahita ringan dari tiga sekolah di tiga kota yang berbeda yakni Magelang, and Temanggung. Sampel diambil secara purposif, yaitu siswa yang berada di tingkat SMA.Teknik pengumpulan data menggunakan tes.Analisis data menggunakan teknik analisis statistic nonparametric Wilcoxon sign rank test. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh nilai Z adalah -4,115 dengan Asymp.Sig (2-tailed) 0,000 pada taraf signifikan (α) 0,05. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa nilai rata-rata sesudah diberikan perlakuan lebih tinggi secara signifikan daripada hasil nilai rata-rata sebelum diberikan perlakuan.Hal itu dapat disimpulkan bahwa penerapan e-marketing berpengaruh meningkatkan pemahaman pemasaran dalam pembelajaran kewirausahaan siswa tunagrahita ringan tingkat SMA. Kata kunci: e-marketing,pembelajarankewirausahaan, tunagrahita
Mobile learning design and development to develop student decision making skills in social emotional learning process Budi Astuti; Edi Purwanta; Rizqi Lestari; Caraka Putra Bhakti
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/158100

Abstract

The development of technology and education is a set of two inseparable things. In education, technology affects both the learning process and the interaction between teacher and students. This condition poses a challenge for teachers, students, and schools to prepare innovative and exciting learning strategies so that the learning process runs optimally. This research aims to develop mobile learning as a learning medium in education. The research uses Research and Development Method with the ADDIE development model. The data collection method utilizes Social-Emotional in Learning Questionnaire previously tested for its validity and reliability to 30 students in Tangerang, Indonesia. The data analysis technique used is Pearson product-moment in quantitative approach. The results of this study reveal that there are 20 valid items of the SEL Questionnaire in addition to a model of mobile learning to equip decision making skill as one of the Social-Emotional skills needed in the 4.0 industrial revolutions. The model consists of 4 parts: pretest form, contents about decision-making skill, case study, and evaluation form. This research provides an alternative approach based on technology to enhance students' decision-making abilities in guidance and counselling services.
PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI KARIER BERBASIS MEDIA BLOG UNTUK MENINGKATKAN EKSPLORASI KARIER SISWA DI SMP KOTA MAGELANG Ari Murdiyanto; Edi Purwanta; Kamaruddin Kamaruddin
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): Volume 2 Number 2 September 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.463 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i2.255

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan: (1) menghasilkan informasi karier berbasis media blog yang layak sebagai layanan untuk digunakan siswa di SMP Kota Magelang, dan (2) mengetahui efektifitas layanan informasi karier berbasis media blog untuk meningkatkan eksplorasi karier siswa di SMP Kota Magelang.Pendekatan yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan penelitian mengacu pada prosedur Borg & Gall. Teknik sampel menggunakan Cluster Random Sampling. Subjek penelitian yaitu, 28 siswa kelas VIII G di SMP Negeri 8 Magelang dan 21 siswa kelas VIII A di SMP Muhammadiyah Magelang. Instrument pengumpulan data menggunakan lembar evaluasi uji ahli materi; lembar evaluasi uji ahli media, kelompok kecil, dan kelompok besar; serta skala eksplorasi karier. Analisis data uji coba skala eksplorasi karier dengan taraf signifikan 5% dengan subjek uji 31 responden diketahui logical validity 0.355 dan reliabilitas 0.960.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) informasi karier berbasis media blog layak menjadi layanan untuk digunakan siswa di SMP Kota Magelang dan (2) layanan informasi karier berbasis media blog layak untuk meningkatkan eksplorasi karier siswa SMP di Kota Magelang. Berdasarkan hasil uji normalitas pre test dan post test, nilai probabilitas pre test dan post test lebih besar dari taraf signifikan 5% (pre test 0.297 > 0.05 dan post test 0.361 > 0.05) maka data dikatakan berdistribusi normal, sedangkan hasil uji t diketahui taraf signifikan pre test dan post test lebih kecil dari taraf signifikan 5% (0.000 ≤ 0.05).
Pengembangan Multimedia Interaktif Informasi Karier untuk Meningkatkan Kematangan Karier Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Liya Husna Risqiyain; Edi Purwanta
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (21.863 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i32019p088

Abstract

Abstract: Adolescence is a crucial phase of life where individuals need to choose a particular career. In choosing a career, many individuals experience problems. This study aims to: (1) create an interactive multimedia product containing career information to improve vocational high school students’ career maturity; (2) reveal the quality of interactive multimedia containing career information in improving vocational high school students’ career; and (3) understand the effectiveness of interactive multimedia containing career information in improving vocational high school students’ career maturity. This research development referred to Borg & Gall’s development research. In the feasibility stage, data collection was conducted by distributing multimedia feasibility test questionnaires to media experts and material experts; assessment questionnaires to students; and career maturity scale. Results indicated that the use of interactive multimedia containing career information effectively increased vocational high school students’ career maturity.Abstrak: Masa remaja merupakan fase kehidupan yang sangat penting dimana individu perlu menetapkan pilihannya pada suatu karier tertentu. Dalam memilih karier, banyak individu mengalami permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan sebuah produk multimedia interaktif yang berisi informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa sekolah menengah kejuruan (SMK); (2) mengungkap kualitas kelayakan multimedia interaktif yang berisi informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa SMK; dan (3) mengetahui keefektifan multimedia interaktif yang berisi informasi karier untuk meningkatkan kematangan karier siswa SMK. Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah penelitian pengembangan Borg & Gall. Pada tahap uji kelayakan, pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket uji kelayakan multimedia kepada ahli media; ahli materi; dan angket penilaian untuk siswa serta skala kematangan karier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia interaktif informasi karier efektif meningkatkan kematangan karier siswa SMK.
Evaluasi Hasil Layanan Konseling Individual di Sekolah Menengah Atas Yogyakarta Wahyu Widyatmoko; Edi Purwanta
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.571 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i32019p109

Abstract

Abstract: This research aimed to evaluate the implementation of individual counseling results at Muhammadiyah 3 Yogyakarta Senior High School. Evaluation model used was gap (discrepancy evaluation model). In addition, population in this research was students who had attended individual counseling. Furthermore, research samples were 104 students, obtained by using proportionate stratified random sampling technique. Data collection used was individual counseling scale. The data was analyzed using descriptive statistics. Findings indicated that the majority of individual counseling results was in good criteria.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan layanan konseling individual di Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Model evaluasi yang digunakan adalah kesenjangan (discrepancy evaluation model). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang pernah mengikuti layanan konseling individual. Teknik proportionate stratified random sampling digunakan untuk memilih sampel penelitian. Pengumpulan data penelitian menggunakan skala hasil layanan konseling individual. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan mayoritas hasil layanan konseling individual masuk pada kriteria baik
The validity of coping skills learning media to manage negative emotions for children Muthmainah Muthmainah; Edi Purwanta; Suwarjo Suwarjo
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2022): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.372 KB) | DOI: 10.24042/ajipaud.v5i1.11966

Abstract

Coping or problem-solving skills need to be trained from an early age. If the child does not have positive coping skills, it is feared that it can cause the child to become maladaptive and stressed. This research aims to test the validity of the learning media for coping skills to manage negative emotions for children aged 4-6. The learning media guidebooks and supporting products, such as posters, emoticon pictures for jumping activities, pictures of emotional expressions, story books, cartoon films, and children's activity sheets. This learning media has a novelty because it focuses on developing media based on children's coping skills that did not exist before. This research is quantitative. This research conducted expert validation to obtain validation and then analyzed quantitatively descriptively. The researcher calculated the validation results with Aiken's V formula. Based on the assessment results from experts, it can be concluded that the learning media for coping skills to manage negative emotions for children aged 4-6 years is declared valid. All items are considered valid because Vtable is 5% greater than Vcount. Guidebooks and supporting products for coping skills to manage children's negative emotions were declared valid and worthy of use for field trials