Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Kitektro

APLIKASI SISTEM TENAGA SURYA SEBAGAI SUMBER TENAGA LISTRIK POMPA AIR Zian Iqtimal; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Air merupakan kebutuhan pokok setiap manusia,  baik untuk minum, memasak, mandi dan lain-lain. Maka setiap kehidupan tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan  air. Umumnya masyarakat masih mengandalkan pompa air listrik yang disuplai  dari listrik PLN. Kondisi listrik PLN tidak memungkinkan menyuplai energi listrik setiap waktu ke pompa air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu alternatif dengan memanfaatkan energi surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan suatu sistem tenaga surya sebagai sumber energi listrik untuk pompa air. Rancangan sistem tenaga surya ini menggunakan panel surya ST.50-PG, baterai GS Astra 5Ah dan pompa air DC YRK-BP2512 12Volt. Perancangan dimulai dari mencari data radiasi matahari setempat selama satu tahun sehingga dapat ditentukan jumlah panel surya yang diperlukan serta kapasitas peralatan lainnya. Listrik yang dihasilkan disimpan ke dalam baterai dan dapat langsung digunakan untuk sumber listrik pompa air 60W yang bekerja selama 32 menit untuk mengisi tandon air sebesar 1.750 liter sesuai kebutuhan rata-rata perhari dalam satu rumah hunian.
MANAJEMEN PEMAKAIAN PULSA LISTRIK PELANGGAN METER PRABAYAR Alifa Annisa Amru; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v6i1.19807

Abstract

Salah satu kekurangan sistem kWh meter digital prabayar adalah tidak dapat melakukan pemantauan pemakaian energi listrik secara real time, sehingga token listrik habis sebelum waktu yang direncanakan karena pengguna sulit mengontrol penggunaan energi listrik. Pada penelitian ini dilakukan monitoring penggunaan energi listrik secara real time berbasis IoT dan pengontrolan penggunaan energi listrik per hari agar token listrik habis dalam waktu yang diinginkan. Monitoring penggunaan energi listrik dilakukan dengan menghasilkan smart kWh meter berbasis nodeMCU menggunakan sensor PZEM-004t. Hasil monitoring dikirimkan ke internet dan dapat dilihat oleh pengguna melalui website. Alat ini mengirimkan notifikasi apabila penggunaan energi listrik sudah mencapai 75% atau 85% dari batas harian maksimum dan apabila pulsa listrik pengguna akan habis. Alat ini juga memungkinkan pengguna untuk mengisi token listrik melalui website. Hasil penelitian ini diperoleh persentase galat pengukuran sensor dibawah 5 %. Smart kWh meter mampu mengirimkan data ke internet dan melakukan perhitungan batas pemakaian per hari dan sisa pulsa listrik pengguna. Smart kWh meter juga mampu mengirimkan notifikasi ke email pengguna sebagai upaya membantu pengguna dalam memanajemen penggunaan energi listrik agar token listrik habis dalam waktu yang direncanakan. Pengguna juga dapat mengisi token listrik melalui website. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Smart kWh meter terpercaya dapat mengukur energi listrik secara akurat serta berhasil melakukan monitoring penggunaan energi listrik secara real time. Smart kWh berhasil dalam upaya membantu pengguna dalam memanajemen penggunaan energi listrik dan membuat pengguna dapat mengisi token melalui website.
Perancangan Prototype Generator Magnet Permanen 1 Fasa Jenis Fluks Aksial pada Putaran Rendah Leo Noprizal; Mahdi Syukri; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Generator magnet permanen jenis fluks aksial 1 fasa merupakan sebuah mesin penghasil listrik sederhana dengan putaran pada kecepatan rendah. Generaor ini terdiri dari dua bagian yaitu, stator (diam) dengan 12 buah kumparan setiap masing-masing kumparan memiliki 300 lilitan, dan bagian rotor (berputar) yang terdiri dari 24 buah (kutup) magnet jenis Neodymium (NdFeB) dengan nilai kemagnetan yang tinggi sehingga dapat digunakan dalam proses pembangkitan energi listrik  tanpa memerlukan sistem eksitasi daya listrik dari sumber lain untuk membangkitkan tegangan pada mesin ini. Generator ini dirancang dengan tipe coreless stator dengan diameter 30 cm. Generator jenis fluks aksial dapat digunakan pada pemanfaatan energi potensial baik angin maupun air. Perancangan generator jenis ini diperlukan untuk meminimalkan biaya, memperbesar torsi, dan dapat bergerak dengan kecepatan yang bervariasi. Hasil pengujian diperoleh tegangan RMS sebesar 48.90 Vac dengan frekuensi 48.78 Hz pada pengujian tanpa beban dan  20.74 Vac dengan frekuensi 48.58 Hz pada pengujian berbeban dengan putaran 250 rpm. Beban yang digunakan yaitu 2 buah lampu pijar 24 volt 25 watt yang terhubung secara paralel. Dari hasil pengujian tegangan output generator yang dihubungkan dengan rangkaian penyearah gelombang penuh satu fasa didapat output tegangan 12.12 Vdc pada putaran 250 rpm. Kata Kunci— Energi terbarukan, magnet permanen, generator fluks aksial, perancangan generator.
Static Line Rating untuk Integrasi PLTB di Jaringan Tegangan Menengah : Studi Kasus Master Plan Pembangkit Hibrid di Krueng Raya Idraki Sariyan; Hafidh Hasan; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Static line rating adalah salah satu metode line rating yang digunakan dalam perencanaan sistem saluran udara. Metode ini bekerja dengan memperhitungkan faktor cuaca dengan kondisi ekstrim seperti kecepatan angin yang rendah, suhu udara yang tinggi, dan radiasi matahari yang intens. Faktor-faktor tersebut diperoleh berdasarkan data riwayat cuaca daerah studi. Dengan penelitian ini diperoleh ampacity saluran. Ampacity tersebut kemudian dibandingkan dengan arus yang mengalir pada saluran yang telah diintegrasikan dengan sebuah PLTB berkapasitas 1 MW. Penelitian dilakukan dengan membuat sebuah simulasi pemodelan jaringan tegangan menengah 20 kV yang diintegrasikan dengan PLTB tersebut. Adapun hasil pada penelitian ini mengindikasi besar ampacity pada tanggal 1 Juni 2015 pada suhu 35̊C, dan kecepatan angin 0.6 m/s adalah sebesar 271 A. Selain itu besar nilai aliran daya yang mengalir pada saluran sebelum dan setelah integrasi masih belum melewati batas dari ampacity saluran tersebut. Kata Kunci— Static line rating, ampacity, PLTB, aliran daya, sistem tegangan menengah.
ANALISIS RANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) OFF-GRID TERPUSAT DUSUN KETUBONG TUNONG KECAMATAN SEUNAGAN TIMUR KABUPATEN NAGAN RAYA Zikra Latasya; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketubong Tunong merupakan Dusun di Desa Blang Lango yang belum dapat menikmati listrik. Pemerintah daerah akan membangun PLTS Off-grid Terpusat untuk melayani beban penerangan di malam hari untuk Dusun tersebut dengan kapasitas total sebesar 45 kWp. Namun, kebutuhan energi listrik masyarakat setempat lbukan hanya penerangan di malam hari. Untuk itu dilakukan perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-grid terpusat sesuai dengan kebutuhan masyrakat dn fasilitas umum di Dusun Tersebut. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis, didapat kapasitas yang diperlukan oleh masyarakat Dusun ketubong Tunong sebesar 112,8 kWp dan dapat digunakan selama 24 jam.
DESAIN DAN ANALISIS INVERTER SATU FASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SPWM BERBASIS ARDUINO Khairul Azmi; Ira Devi Sara; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— Perkembangan energi terbarukan seperti solar cell, fuel cell, dan energi angin memerlukan inverter agar energi tersebut dapat dimanfaatkan oleh beban listrik AC. Inverter adalah sebuah rangkaian yang dapat mengubah sumber tegangan DC menjadi sumber tegangan AC. Hasil keluaran inverter umumnya bervariasi, tergantung kepada tegangan input, topologi rangkaian, dan metode pensaklaran yang digunakan. Agar tegangan keluaran inverter dapat digunakan untuk beban seperti motor listrik, maka tingkat harmonisanya haruslah rendah yaitu dibawah 10%. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inverter dengan gelombang keluarannya mendekati sinusoidal murni atau sinyal sinus termodifikasi dengan THD tegangan dibawah 10%. Metode pensaklaran yang digunakan adalah SPWM atau Sinusoidal Pulse Width Modulation dengan topologi rangkaian full bridge. Sistem pensaklarannya dikendalikan oleh Arduino Uno. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan yaitu inverter hasil perancangan menghasilkan tegangan keluaran 11,3 VAC dengan tegangan masukan 12 VDC. Gelombang keluaran yang dihasilkan adalah gelombang sinus termodifikasi. Efisiensi inverter yaitu 90,23% dengan pengujian beban resistif 5Ω dengan THD tegangan yang dihasilkan sebesar 8,9%. Nilai THD tegangan yang dihasilkan ini sudah sesuai dengan standar IEEE: 519-1992 untuk aplikasi dedicated system yaitu sebesar 10% dan sudah mendekati standar IEEE: 519-2014 yaitu sebesar 8%. Dengan demikian, dapat disimpulkan inverter satu fasa ini dapat digunakan untuk aplikasi pada motor AC satu fasa. Kata Kunci— Inverter, SPWM, THD Tegangan, Arduino Uno, MOSFET.
Studi Pengaruh Pemasangan Static VAR Compensator Terhadap Profil Tegangan pada Penyulang Neuhen Alkindi Alkindi; Mahdi Syukri; Syahrizal Syahrizal
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik  yang  berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik sampai ke konsumen. Pertumbuhan beban pada sistem distribusi semakin meningkat terus–menerus. Hal ini mengakibatka bangkitnya daya reaktif induktif (positif) pada jaringan yang diikuti dengan peningkatan permintaan suplai daya reaktif kapasitif (negatif) sehingga mengakibatkan tegangan tidak konstan, dan juga mengakibatkan faktor daya berkurang sehingga terjadi rugi-rugi daya pada jaringan. Pengaturan tegangan erat kaitannya dengan pengaturan daya reaktif dalam sistem.  Penyulang Neuhen adalah penyulang yang memiliki drop tegangan sebesar 5.125% sehingga perlu dilakukan perbaikan. Kompensasi daya reaktif dalam penelitian ini  dilakukan dengan menggunakan static VAR compenstator (SVC) pada bus yang memiliki tegangan terendah. dari hasil penelitian diketahui bahwa tegangan paling rendah terjadi pada bus 22 sehingga setelah dilakukan pemasangan SVC diperoleh peninggkatan tegangan sebesar 5% dan daya aktif sebesar 4,97%.  Kata kuci: sistem distribusi, SVC, aliran daya, profil tegangan, Rugi daya