Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Chemical Science

Mengungkap Potensi Metabolit Sekunder Tanaman Herbal Indonesia untuk Menghentikan Metastasis Kanker Payudara: Pendekatan in-silico Amalina, Nur Dina; Suzery, Meiny; Cahyono, Bambang; Bima, Damar Nurwahyu
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.41146

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit dengan kasus kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskular. Kemoterapi yang merupakan pilihan utama terapi kanker hingga saat ini terbukti menyebabkan beberapa efek samping berbahaya. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan terapi berbasis herbal yang efektif untuk membunuh sel kanker dan meminimalkan efek samping. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengevaluasi interaksi molekuler secara in silico beberapa senyawa metabolit sekunder herbal Indonesia dengan indikasi terapeutik untuk pengobatan antikanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua metabolit sekunder dari Citrus sp., Curcuma sp., Caesalpinia sappan, dan Alpinia galanga memiliki interaksi yang lebih kuat dengan protein NF-κB dibandingkan dengan doksorubisin. Interaksi paling kuat adalah senyawa kurkumin yang merupakan metabolit sekunder dari Curcuma sp. Namun simulasi awal ini hanyalah langkah awal untuk mengembangkan kombinasi senyawa-senyawa tersebut sebagai agen antikanker yang lebih potensial. Lebih penting lahi bahwa senyawa metabolit sekunder dari Citrus sp., Curcuma sp., C. sappan, dan A.galanga berpotensi di kembangkan sebagai agen kemoterapi alami dengan mempengaruhi proliferasi sel.
Mengungkap Potensi Metabolit Sekunder Tanaman Herbal Indonesia untuk Menghentikan Metastasis Kanker Payudara: Pendekatan in-silico Amalina, Nur Dina; Suzery, Meiny; Cahyono, Bambang; Bima, Damar Nurwahyu
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.41146

Abstract

Kanker payudara adalah penyakit dengan kasus kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskular. Kemoterapi yang merupakan pilihan utama terapi kanker hingga saat ini terbukti menyebabkan beberapa efek samping berbahaya. Oleh karena itu, ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan terapi berbasis herbal yang efektif untuk membunuh sel kanker dan meminimalkan efek samping. Dalam penelitian ini, bertujuan untuk mengevaluasi interaksi molekuler secara in silico beberapa senyawa metabolit sekunder herbal Indonesia dengan indikasi terapeutik untuk pengobatan antikanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua metabolit sekunder dari Citrus sp., Curcuma sp., Caesalpinia sappan, dan Alpinia galanga memiliki interaksi yang lebih kuat dengan protein NF-κB dibandingkan dengan doksorubisin. Interaksi paling kuat adalah senyawa kurkumin yang merupakan metabolit sekunder dari Curcuma sp. Namun simulasi awal ini hanyalah langkah awal untuk mengembangkan kombinasi senyawa-senyawa tersebut sebagai agen antikanker yang lebih potensial. Lebih penting lahi bahwa senyawa metabolit sekunder dari Citrus sp., Curcuma sp., C. sappan, dan A.galanga berpotensi di kembangkan sebagai agen kemoterapi alami dengan mempengaruhi proliferasi sel.