Tujuan dari penelitian ini yaitu buat mengetahui serta mengamati proses Collaborative Governance dalam pengelolaan desa wisata Pelang di Desa Tahulu, Kabupaten Tuban. Penelitian ini mempunyai pentingan karena keberhasilan kerja sama antara para pemangku kepentingan bisa mencerminkan kesiapan dalam mengalami permasalahan yang terdapat di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori Collaborative Governance yang dikembangkan oleh Balogh( 2012). Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan dokumentasi, observasi, serta wawancara terstruktur sebagai metode pengumpulan data terhadap 3 orang key informan, ialah Kepala Bidang Pariwisata, Staff Bank Jatim, serta Ketua Kelompok Sadar Wisata( Pokdarwis). Hasil penelitian menampilkan kalau proses Collaborative Governance dalam pengelolaan desa wisata Pelang di Desa Tahulu, Kabupaten Tuban sudah berjalan secara maksimal. Perihal ini terlihat dari sebagian aspek collaborative governance menurut Balogh, ialah dinamika kolaborasi( komunikasi, kepercayaan, komitmen, serta sumber daya), tindakan- tindakan kolaborasi( memfasilitasi serta memajukan proses kolaborasi), dan dampak serta adaptasi dari proses kolaborasi( dampak sosial).