Kesejahteraan dan kemandirian masyarakat pedesaan melalui BUMDes diharap menjadi model bisnis yang membantu pengembangan wilayah desa. Bahan yang menjadi poin utama pelatihan pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan penggunaan Business Model Canvas untuk pengembangan BUMDes dan unit usahanya dengan meningkatkan partisipasi dari masyarakat. Melalui pendekatan partisipatif, kami melibatkan secara aktif pengurus BUMDes dalam perencanaan dan pelaksanaan program Pelatihan Dan Pendampingan pada Pengembangan Usaha BUMDes Gajah Mada Desa Kebontunggul Kabupaten Mojokerto. Pendataan dan evaluasi berkala dilakukan oleh Dosen pelaksana program untuk memantau perkembangan peserta dan proses kemajuan, baik dari segi peningkatan pendapatan maupun pengelolaan potensi dan sumber daya alam. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan anggota BUMDes Kebontunggul serta peningkatan kemajuan inovasi dan keberlanjutan dalam praktik menjalankan unit usaha BUMDes. Dukungan yang kuat dari komunitas setempat dan minat yang terus tumbuh dari peserta menyokong potensi program ini untuk memperluas dampaknya di banyak wilayah desa sasaran. Kesimpulannya, proyek ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak perguruan tinggi, anggota pengurus BUMDes, dan masyarakat dalam memberdayakan potensi daerah. Melalui pendekatan partisipatif yang berkelanjutan, program ini membantu meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian BUMDes serta unit usahanya dalam kehidupan masyarakat pedesaan.