Claim Missing Document
Check
Articles

PENGELOLAAN AIR IRIGASI SISTEM SUBAK Pradnyawathi, Ni Luh Made; Adnyana, Gede Menaka
dwijenAGRO Vol 3 No 2 (2013): dwijenAGRO
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.335 KB) | DOI: 10.46650/dwijenagro.3.2.290.%p

Abstract

Ketersediaan air akan semakin langka karena pemanfaatannya semakin meningkat. Kondisi ini akan mempengaruhi keberlangsungan irigasi di Bali yang dikelola melalui sistem subak. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan air irigasi yang efisien dan efektif guna menjamin pengelolaan usahatani di lahan sawah. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan sistem fisik dan sosial subak dalam pengelolaan irigasi di Bali. Perangkat irigasi sistem subak meliputi perangkat fisik dan non fisik. Perangkat fisik terdiri atas bangunan dan saluran sampai lahan sawah. Perangkat fisik di dalamnya termasuk bangunan suci. Kemudian, perangkat non fisik meliputi organisasi subak serta aturan subak yang disebut awig-awig.Pengelolaan air irigasi sistem subak dilakukan dengan pendekatan konsensus dan konsep harmoni. Penanaman padi pada musim hujan disepakati dengan sistem serempak, sedangkan pada musim kemarau dilakukan pergiliran tanam untuk padi dan palawija. Jika debit air tidak mencukupi, sebagian lahan diberakan dan guna menjamin suasana harmoni tetap dilakukan sistem peminjaman air antar petani. Key words: subak, irrigasi, konsensus dan harmonis 
INDUCED IN VIVO MUTAGENESIS USING COLCHICINE IN HYDROGEN PEROXIDE ON M2 COWPEA, YARDLONG BEAN AND COMMON BEAN I Gede Ketut Susrama; Ni Luh Made Pradnyawathi
International Journal of Biosciences and Biotechnology Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Central Laboratory for Genetic Resource and Molecular Biology, Faculty of Agriculture, Udayana University in cooperation with Asia-Oceania Bioscience and Biotechnology Consortium (AOBBC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.413 KB) | DOI: 10.24843/IJBB.2019.v07.i01.p01

Abstract

Research on doubling plant chromosome using colchicine has been carried out for years with water as its solvent. In this study, an innovation was carried out by trying to do colchicine treatment in hydrogen peroxide. In this in vivo induced mutagenesis research, colchicine in hydrogen peroxide was administered as mutagen on seeds three species of crops i.e. mutan M2 cowpea, yardlong bean, and common bean by soaking method. The results of this research showed that three times multistep mutant (M3) of cowpea was having mutant characteristics that the shape of its leaflet changed from rhombus to ovate. Besides, both yardlong bean varieties used in this research (BLR and KTR) showed indication of a mutant crop that having compound leaves with more than three leaflets in a stalk. Common bean of PTW variety was not attacked by any aphid but it was attacked by leafminer. Finally, we found “rainbow common bean” from this research.
PENGEMBANGAN BIBIT BUAH LOKAL UNGGUL DURIAN KUNYIT I I.A.L. Dewi; N.L.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darniati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.436 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p03

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pembibitan tanaman buah lokal unggul durian kunyit untuk menunjang agrowisata di Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Kegiatan pembibitan dimulai dari survei tanaman induk sebagai sumber entris; dilanjutkan dengan penyiapan sarana dan prasarana pembibitan seperti rumah seedling untuk proses grafting, rumah nursery untuk pemeliharaan bibit; penyiapan batang bawah; penyambungan batang bawah dan pucuk dengan teknik top grafting dan side grafting; pemeliharaan bibit hingga siap ditanam. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa sudah berhasil diproduksi sebanyak 2000 bibit, dan proses produksi akan terus dilanjutkan hingga mencapai 4000 bibit. Bibit tanaman telah ditanam di kebun petani di sekitas areal agrotechnopark di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan Kata kunci : pembibitan, buah lokal unggul, durian kunyit, teknik grafting, menunjang, agrowisata
PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK GULA AREN KEMASAN MELALUI PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UKM MUTIARA MERAH PUPUAN TABANAN I.A. L. Dewi; T. B. Kusmiyarti; N. L. Pradnyawathi; L. P. Wrasiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 20 No 4 (2021): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.192 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2021.v20.i04.p02

Abstract

This mentoring activity aims to improve the skills of KUB Mutiara Merah, Pupuan District, Tabanan Regency in determining the selling price of cylindrical palm sugar. Methods for implementing activities in the form of training and mentoring include simple business bookkeeping, calculating the cost of producing sugar cylinders per production period, and controlling production costs. The results of the activity showed that 100% of partner members participated in outreach activities and in that activity 50% of partner members understood the importance of improving product molds to increase competitiveness, 40% understood the importance of product packaging. In the training activity, 50% of the participants were skilled in implementing the SOP for sugar production with a new type of mold (introduction), and as many as 10% were able to calculate the cost of production. Cost of production Rp. 8,139 per pcs, while the selling price is Rp. 10,000 per pcs so there is a profit margin of IDR 1,861 per pcs. The profit of 4000 pcs cylindrical palm sugar is Rp. 7,444,000,-. Keywords: Cost of production, selling price, increased sales, competitiveness
PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA PRODUKINTELEKTUAL KAMPUS I.A.L. Dewi; N.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.271 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p09

Abstract

Program pengembangan usaha produk intelektual kampus bertujuan untuk: (1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengebangan institusi; (2) memacu jiwa kewirausahaan dikalangan insan kampus, dan (3) membantu masyarakat mendapatkan bibit varietas Durian Kunyit. Metode pelaksanaan meliputi aspek bisnis perusahaan yang terdiri dari: penyediaan bahan baku, produksi, proses produksi, manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia, fasilitas, dan financial. Bahan baku terdiri sumber batang bawah dari durian lokal, dan entris dari pucuk tanaman durian kunyit Produk yang dihasilkan berupa bibit Durian kunyit unggul dengan produktivitas di atas 60-70 biji /pohon, kapasitas produksi tahun 2018 yaitu sebanyak 2000 pohon. Proses produksi dimulai dari penyemaian batang bawah, penyambungan (grafting) batang bawah dengan batang atas, dan pemeliharaan. Manajemen usaha terdiri dari unit produksi dan pengembangan Ipteks, administrasi serta pemasaran. Pemasaran dilakukan secara langsung, kemitraan dengan Pemda dan konsiniasi dengan kios/toko pertanian. Sumberdaya manusia yang terlibat terdiri dari : 1 orang ketua, tiga kepala bidang, satu tenaga administrasi, dan 2 orang tenaga kerja operasional. Fasilitas yang tersedia berupa lahan kebun bibit seluas 1000 m2, ruang kantor dan nursery 100 m2. Kata kunci : pembibitan , usaha, produk, intelektual kampus, durian kunyit.
PENGOLAHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN DANAU BATUR DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI PROPINSI BALI N.L.M. Pradnyawathi; N.L. Kartini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.784 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p10

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat Pengolahan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) untuk Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Pelestarian Danau Batur, bertujuan : (1) meningkatkan kepedulian masyarakat akan kelestarian danau; (2) mengurangi cemaran melalui pengembangan pertanian ramah lingkungan; serta (3) mengurangi penyebaran enceng gondok melalui pengolahan enceng gondok menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk organic dan pakan ternak. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Kordinasi dan komunikasi dengan kelompok tani untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi atau program yang diterapkan; (3) Pelatihan mengenai terapan ipeks yang dialihkan bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan dengan kelompok tani hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri. Teknologi yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan kelompok tani adalah teknologi fermentasi untuk pengolahan eceng gondok menjadi pupuk organik. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian ini adalah kegiatan berlangsung dengan baik di mana kelompok tani Desa Buahan sangat antusias dengan kegiatan ini yang ditunjukkan dengan rata-rata kehadiran anggota kelompok petani adalah 63%. Pupuk organic eceng gondok yang dihasilkan memenuhi syarat baku mutu kompos. Pemanfaatan eceng gondok yang merupakan gulma danau untuk pupuk organic di Desa Buahan, kecamatan Kintamani, Bangli akan sangat bermanfaat untuk peningkatan pendapatan petani disamping juga untuk menjaga kelestarian Danau Batur.
INTRODUKSI SISTEM BIOFLOCK PADA USAHA BUDIDAYA LELE UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PERING, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR B.R.T. Putri; I.D.P. Singarsa; N.L.M. Pradnyawathi; N.N. Yastini
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.671 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p24

Abstract

Desa pering merupakan salah satu dari sembilan desa yang terdapat di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Desa Pering yang dikenal sebagai salah satu desa pemasok ikan air tawar untuk wilayah Denpasar dan sekitarnya. Terdapat beberapa kelompok tani ikan yang telah berkembang di Desa Pering, salah satunya adalah kelompok tani ikan “Sari Mekar”. Salah satu komoditas air tawar yang biasa dibudidayakan di Desa Pering adalah lele, yang dipelihara secara konvensional dengan menggunakan kolam tanah. Kelompok tani ikan “Sari Mekar” telah berhasil melakukan budidaya lele dengan baik, namun belum mampu memasok kebutuhan lele secara kontinu setiap harinya, karena keterbatasan lahan dan modal yang dimiliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah budidaya lele dengan menggunakan sistem bioflock. Kegiatan introduksi sistem bioflock pada usaha budidaya lele kelompok tani ikan “Sari Mekar” dilakukan pada tanggal 29 Agustus 2017, yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kolam lele, demoplot budidaya lele, dan pendampingan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa introduksi sistem bioflock pada usaha budidaya lele di kelompok tani ikan “Sari Mekar” telah berjalan dengan sangat baik, terlihat dari antusiasme kelompok untuk segera menerapkan sistem bioflock pada usaha budidaya lele yang mereka lakukan.
APLIKASI TEKNIK GRAFTING PADA PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT INDIKASI GEOGRAFIS PUPUAN TABANAN S.M. Sarwadana; N.L.M. Pradnyawathi; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.683 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p17

Abstract

Kegiatan IbKIK bertujuan: (1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengebangan institusi; (2) memacu jiwa kewirausahaan dikalangan insan kampus, dan (3) membantu masyarakat mendapatkan bibit varietas Durian Kunyit. Metode pelaksanaan meliputi aspek bisnis rencana usaha kegiatan yang terdiri dari: bahan baku, produksi, proses produksi, manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia, fasilitas, dan financial. Bahan baku diperoleh dari unit IbKIKK dan melalui kemitraan dengan petani penangkar bibit Durian Kunyit. Produk yang dihasilkan berupa bibit Durian kunyit unggul dengan produktivitas di atas 60-70 biji /pohon, kapasitas produksi 1000 pohon pada tahun pertama dan meningkat 100% pada tahun berikutnya. Proses produksi dimulai dari penyemaian batang bawah, penyambungan (grafting) batang bawah dengan batang atas, dan pemeliharaan. Manajemen IbKIK dilakukan oleh tim yang berada dibawah program studi agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Pemasaran dilakukan secara langsung, kemitraan dengan Pemda dan konsiniasi dengan kios/toko pertanian. Sumberdaya manusia yang terlibat terdiri dari : 1 orang ketua, tiga kepala bidang, satu tenaga administrasi, dan 2 orang tenaga kerja operasional. Fasilitas yang tersedia berupa lahan kebun bibit seluas 1000 m2, ruang kantor dan nursery 100 m2.
PENGEMBANGAN BIBIT BUAH LOKAL UNGGUL WANI BALI TANPA BIJI N.L.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.73 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p06

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program pengembangan usaha produk intelektual kampus (PPUPIK) ini bertujuan : 1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengembangan institusi; 2) memacu jiwa kewirausahaan di kalangan insan kampus; dan 3) membantu masyarakat mendapatkan bibit wani local unggul tanpa biji. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahap yaitu : 1) Penyiapan sarana dan fasilitas PPUPIK terdiri dari kegiatan pengadaan batang bawah, pengadaaan batang atas (pohon induk), dan pembangunan kebun produksi, 2) Proses produksi Bibit Wani Bali Tanpa Biji terdiri dari penyemaian batang bawah, pengambilan batang atas (entrisj), penyambungan (grafting) dan pemeliharaan dan 3) Penjajagan pemasaran/promosi ke instansi pengguna yaitu Pemda Tabanan. Ditemukan ada 2 pohon wani tanpa biji Desa Blimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan yang dipakai sebagai batang atas. Sebagai batang bawah digunakan wani local. Bibit wani tanpa biji yang sudah dihasilkan adalah 300 batang bibit sambungan, dan 1.200 bibit batang bawah. Kata kunci : produk intelektual kampus, bibit wani Bali unggul tanpa biji, grafting, entrisj
EVALUASI GALUR JAGUNG SMB-5 HASIL SELEKSI MASSA VARIETAS LOKAL BALI ”BERTE” PADA DAERAH KERING Ni Luh Made Pradnyawathi
Bumi Lestari Journal of Environment Vol 12 No 1 (2012)
Publisher : Environmental Research Center (PPLH) of Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TThe aimed of this study was to know agronomic characters performance of SMB-5 line mainly yield potential, compared to another local varieties in an arid area. The study was conducted at Sumber Klampok Buleleng in 2007. Randomized Block Design was used, seven varieties i.e. : SMB-5 line (Bt), Seraya (Sr), Cicih Tombong (Ct), Pulut Putih (Pp), Lombok Putih (Lp), Tongtongan Tianyar (Tt), and Ketokong (Kt) as a treatment with three replications. Ninety plants were taken as a random sampling from every genotype. Quantitative characters of SMB-5 line and another varieties tested showed a significant different for more variables except for maximum leaf number, time of tasseling, time of silking, number of productive pods and harvest index. SMB-5 line and another varieties tested was different in genetics showed by a high heritability (h2 > 0.50), and some others showed a main heritability (h2 >0.20). SMB-5 give the highest yield (4.02 ton/ha) which are significant different from another local varieties. SMB-5 lines have a good adaptation potential to an arid area.