Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
3.555
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya Litera Jurnal Bahasa dan Sastra KEMBARA ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA Jurnal Gramatika Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Aksara Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Kandai Jurnal Madah Jurnal Bahtera - Jurnal Pendidikan Bahasa Sastra dan Budaya GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UNDAS: Jurnal Hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Widyaparwa Leksema: Jurnal Bahasa dan Sastra
Candra Rahma Wijaya Putra
Universitas Muhammadiyah Malang
Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Social Sciences Other

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ATAVISME JURNAL ILMIAH KAJIAN SASTRA

 1 
DINAMIKA BUDAYA DALAM NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO Putra, Candra Rahma Wijaya; Sugiarti, Sugiarti
ATAVISME Vol 22, No 1 (2019): ATAVISME
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.734 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v22i1.515.113-127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ekologi budaya yang terdapat di dalam novel Lanang karya Yonathan Rahardjo. Novel ini dipilih karena sarat akan representasi ekologi budaya di era milenial ini. Pembahasan ekologi budaya tidak dapat dilepaskan dari hubungan antara budaya, manusia, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi budaya. Data penilitian berupa dialog atau monolog yang mengandung wacana mengenai ekologi budaya. Hasil penelitian ini menunjukan ada dua cara yang dilakukan manusia dalam pemenuhan kebutuhan, yaitu kebudayaan tradisional dan modern. Pemilihan salah satu cara tersebut akan melahirkan ketimpangan, khususnya terkait dengan lingkungan. Kedua kebudayaan tersebut harus berjalan beriringan untuk mencapai ekologi budaya yang ideal.
Co-Authors Andalas, Eggy Fajar Arti Prihatini Budiono Budiono Dea Harumi Urbaningrum Diki Febrianto Dita Chrysan Theum Fina Hiasa Galuh Farah Rahma Yunita Hari Sunaryo Hudaniah Hudaniah Intan Zuhrotun Nafi'ah Isqi Agustin Cahyaningtiyas Joko Widodo Khoirun Nisak Metia Setianing Mulyadi Nesa Riska Pangesti Pripta Fajri Ramadhanti Purwati Anggraini Qhothrun Nadaul Jannah Rose Fitria Lutfiana Setiya Yunus Saputra Sugiarti Sugiarti Syahrotul Latifah Vivian Nur Safitri Wafiqotin Nazihah Yeni Yulia Andriani