Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains)

PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH BONGGOL NANAS MADU DENGAN VARIASI KONSENTRASI Saccharomyces cerevisiae DALAM PEMBUATAN HAND SANITIZER Fivi Amelia Amelia; Endah Rita Sulistya Dewi; Ipah Budi MInarti
JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Vol 7, No 2/Nov (2021): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.854 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v7i2/Nov.10000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar bioetanol dari limbah bonggol nanas madu dengan variasi konsentrasi Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatan hand sanitizer serta implementasinya sebagai modul pembelajaran. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga diperoleh percobaan sebanyak 12 kali. Jumlah takaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1:2, dimana bonggol buah nanas 150 gram ditambahkan dengan aquadest sebanyak 300 ml. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh variasi konsentrasi Saccharomyces cerevisiae terhadap kadar alkohol bioetanol bonggol nanas madu ditolak, dimana Fhitung (0,33) ˂ Ftabel 5% (5,14) dan Ftabel 1% (5,29). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan variasi konsentrasi Saccharomyces cerevisiae tidak berpengaruh nyata terhadap kadar alkohol bioetanol bonggol nanas madu. Kadar alkohol bioetanol bonggol nanas madu tertinggi pada perlakuan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae 1,5 gram dengan kadar alkohol 1,883% dan kadar alkohol terendah pada perlakuan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae 2,0 gram dengan kadar alkohol 1,748%.
PENGARUH KITOSAN DARI KOMPOSIT CANGKANG KEONG SAWAH (Pila ampullacea) DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) SEBAGAI BIOKOAGULAN DALAM MENURUNKAN KADAR KROMIUM DAN TDS PADA LIMBAH CAIR BATIK M. Anas Dzakiy; Endah Rita Sulistya Dewi; Shifa Qorib Nasrulloh
JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Vol 8, No 2/Nov (2022): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v8i2/Nov.13966

Abstract

Limbah cair batik menjadi salah satu masalah di lingkungan khususnya di perairan sungai. Banyak industri batik yang relatif masih lemah dalam hal penanganan limbahnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kitosan dari kombinasi Cangkang Keong Sawah (Pila ampullacea) dan Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) sebagai Biokoagulan dalam menurunkan kadar logam Kromium dan TDS pada limbah cair batik.Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan 1 kontrol P0 dan 3 perlakuan larutan Kitosan dengan perbedaan dosis yaitu : P1(150mg/25ml), P2 (200mg/25ml), dan P3 (250mg/25ml). Masing-masing perlakuan diulangi sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kitosan berbahan dasar komposit Cangkang Keong Sawah dan Kerang Darah mampu memberikan pengaruh yang berbeda nyata dalam menurunkan kadar Kromium dan TDS pada limbah cair batik. Perlakuan Kitosan terbaik berdasarkan Uji Jarak Ganda Duncan untuk menurunkan kadar Kromium adalah P1(150mg/25ml) dan untuk kadar TDS adalah P3 (250mg/25ml).