Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Kajian Moral dan Kewarganegaraan

AKTIVITAS PENGAJIAN SEBAGAI UPAYA MENGUBAH CITRA MASYARAKAT KAWASAN EKS LOKALISASI BANGUNSARI SURABAYA Siska Indah Noviyanti; Sarmini Sarmini
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 9 No 2 (2021): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.628 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini menjelaskan aktivitas pengajian masyarakat yang pernah terlibat bisnis prostitusi, serta mengidentifikasi tantangan dalam pelaksanaannya di kawasan eks Lokalisasi Bangunsari Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan terdiri dari lima orang yang dipilih menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, serta observasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kegiatan pengajian rutin memiliki beberapa bagian perubahan dari sebelum adanya penutupan lokalisasi hingga sekarang, meliputi: pola penggerakan, pola pengajian, kegiatan sosial, dan pelaksanaannya ditengah pandemi covid-19. (2) Peran agen (kiai) meliputi: kiai sebagai pemimpin, menjalin kerja sama dengan Pak RW, pengajian yang dipimpin kiai dari tahun ’80an seiring berjalannya waktu menimbulkan dampak positif seperti perbedaan aktivitas pengajian di kawasan eks Lokalisasi bangunsari dengan yang lain, Pencegahan dan penanggulangan praktik prostitusi di eks lokalisasi. (3) Hubungan dualitas agen dan struktur, dibuktikan adanya antusias masyarakat saat pengajian. (4) Tantangan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas pengajian dicermati dari faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat teori strukturasi dari Anthony Giddens pada bagian hubungan antara agen dan struktur yang tidak dapat dipisahkan sehingga menghasilkan istilah dualitas, dan berguna sebagai dasar pemikiran naratif untuk mengatasi permasalahan yang sama di manapun berada. Kata Kunci: Aktivitas pengajian, Eks Lokalisasi, Strukturasi. Abstract This research is to explain the activity of Islamic study community that has been involved in the prostitution business, and to identify of challenges implementation at Ex-Localization area of Bangunsari Surabaya. This research using qualitative approach with a case study design. The informants consisted of five people selected using the snowball sampling technique. Techniques of data collecting is using interviews, documentation, and observation. The data analysis technique used an interactive model of Miles and Huberman. The results showed that (1) Islamic study activity has some transformation than before the localization closure since now, include: movement pattern, Islamic study pattern, member social activity, and doing the implementation in the middle of covid-19 pandemic. (2) agent role (kiai) has: kiai as a leader, establish cooperation with Pak RW, Islamic study has been leads by kiai since ‘80s that with the passage of time make a positive impact as activity of Islamic study difference at Ex-Localization area of Bangunsari with others, prevention and control prostitution practice at ex-localization. (3) relation of agent duality and structure proven by community enthusiast during Islamic study. (4) community challenge during implementation of Islamic study activity observed from internal and external factor. This research aims to strength structuration theory from Anthony Giddens in the section of relation between agent and structure inseparable thus generating the term duality, and useful as a narrative rational to solve the same problem everywhere. Keywords: Study activities, Ex-localization, Structuration.
STRATEGI KOMUNITAS DELTA PUNK ART DALAM MENGUBAH STIGMA NEGATIF RELLY CITRA ADRIANA; SARMINI SARMINI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 9 No 2 (2021): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.684 KB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi Komunitas Delta Punk Art dalam mengubah stigma negatif masyarakat berikut berbagai tantangan yang dihadapi. Substansi ini dicermati dari teori strategi adaptasi John W. Bennett bahwa adaptasi merupakan upaya membangun pola hubungan sosial dan membebaskan diri dari masalah yang dihadapi. Adaptasi di sini terbagi menjadi tiga, yakni adaptasi perilaku, siasat, dan proses. Penelitian ini menjadi penting untuk diteliti mengingat selama ini masyarakat masih menganggap bahwa semua komunitas punk meresahkan dengan perbuatan anarkisnya. Pada faktanya, terdapat juga komunitas punk yang berusaha keras mengubah pandangan masyarakat melalui berbagai strategi yang dimiliki. Metode yang digunakan adalah studi kasus, mengacu pada pendapat Robert K. Yin. Subjek penelitian adalah anggota Komunitas Delta Punk Art yakni EN, DN, dan RY. Nama tersebut sengaja disamarkan demi keamanan. Lokasi penelitian di Kampung Seni Blok CG No. 5-6 Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terkait adaptasi perilaku, siasat, dan proses serta observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengacu pendapat Miles dan Huberman dengan mensandingkan perspektif teori strategi adaptif John W. Bennett. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga strategi meliputi strategi menyesuaikan tindakan dalam memenuhi harapan lingkungan, strategi memanfaatkan sumber daya sebagai faktor penting dalam proses adaptasi, serta strategi mempertahankan hidup dan meringankan beban satu sama lain. Penelitian ini memperkuat teori strategi adaptasi oleh John W. Bennett terutama pada bagian strategi adaptasi perilaku, sementara dalam strategi adaptasi proses belum banyak ditemukan. Hasil dari penelitian direkomendasikan sebagai pijakan bagi peneliti dengan kasus sejenis dan komunitas punk lain dalam usahanya mengubah stigma negatif masyarakat.
STRATEGI INOVASI BURUH TANI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI TENGAH PANDEMI COVID-19 : STUDI DESA SATREYAN KABUPATEN BLITAR Ziara Shofy Imansari; Sarmini Sarmini
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 1 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.631 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p129-144

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi inovasi buruh tani dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup di tengah pandemi. Substansi ini dicermati dari teori Strategi Adaptasi John W. Bennett bahwa adaptasi adalah upaya membangun pola hubungan sosial dan membebaskan diri dari masalah yang dihadapi. Adaptasi disini terbagi menjadi tiga, yakni adaptasi perilaku, siasat, dan proses. Fokus penelitian ini di tengah pandemi Covid-19 banyak buruh tani yang kehilangan pekerjaannya sehingga dalam mencukupi kebutuhan hidup masih sangat minim. Maka dari itu, munculnya kekhasan karakteristik yang mengharuskan buruh tani hidup berdampingan dengan virus dan menimbulkan aktivitas baru demi memenuhi kebutuhan hidup. Metode yang digunakan adalah studi kasus, mengacu pada pendapat Stake. Lokasi penelitian di Desa Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Subjek penelitian adalah tiga orang buruh tani di Desa Satreyan yakni YN, NG, SG. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengacu pendapat Miles dan Huberman dengan mensandingkan perspektif teori strategi adaptif John W. Bennett. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga strategi inovasi buruh tani dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19 yaitu strategi dengan pengimplementasian potensi pribadi, strategi pengimplementasian penghematan kebutuhan hidup dalam proses adaptasi, implementasi sosial kemasyararakatan sebagai strategi perilaku, dan strategi dengan pengimplementasian menjaga kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Penelitian ini memperkuat teori Strategi Adaptasi John W. Bennett terutama pada bagian strategi adaptasi siasat, perilaku, dan proses. Kata Kunci: John W. Bennett, Covid-19, Buruh Tani, Inovasi This study analyzes the innovation strategy of farm workers in an effort to meet the needs of life in the midst of a pandemic. This substance is observed from John W. Bennett's Adaptation Strategy theory that adaptation is an effort to build patterns of social relations and free oneself from the problems faced. Adaptation here is divided into three, namely behavioral adaptation, strategy, and process. The focus of this research is in the midst of the Covid-19 pandemic, many farm workers have lost their jobs so that they are still very minimal in making ends meet. Therefore, the emergence of unique characteristics that require farm workers to coexist with the virus and create new activities to meet the needs of life. The method used is a case study, referring to the opinion of Stake. The research location is in Satreyan Village, Kanigoro District, Blitar Regency. The research subjects were three farm workers in Satreyan Village, namely YN, NG, SG. Data collection techniques used are in-depth interviews and observation. The data collected was analyzed by referring to the opinions of Miles and Huberman by juxtaposing the perspective of John W. Bennett's adaptive strategy theory. The results show that there are three innovation strategies for farm workers in an effort to meet the needs of life in the midst of the Covid-19 pandemic, namely strategies by implementing personal potential, implementing strategies for saving life necessities in the adaptation process, implementing social community as a behavioral strategy, and implementing strategies for maintaining health in the midst of the Covid-19 pandemic. Covid-19 pandemic. This research strengthens the theory of John W. Bennett's Adaptation Strategy, especially in the section on strategy, behavior, and process adaptation strategies. Keywords: John W. Bennett, Covid-19, Farmworkers, Innovation
Tindakan Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Surabaya terkait Disiplin Protokol Kesehatan untuk Memutus Persebaran Covid-19 di Taman Bungkul Bella Septian Ananda; Sarmini Sarmini
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 1 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.11 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n1.p226-242

Abstract

Abstrak Penelitian berikut menjadi penting untuk diteliti karena selama pandemi masih banyak masyarakat menghiraukan protokol kesehatan, dengan demikian Satuan Polisi Pamong Praja bersinergi memberlakukan tindakan tegas untuk membuat sentra pariwisata tetap aman ketika dikunjungi dalam masa pandemi. Penelitian berikut menganalisis tindakan Satuan Polisi Pamong Praja Pererintah Kota Surabaya terkait disiplin protokol kesehatan terhadap upaya memutus persebaran Covid-19. Substansi ini dicermati dengan teori tindakan sosial Max Weber. Lebih lanjut Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian tindakan. Subjek penelitian Satuan Polisi Pamong Praja meliputi, koordinasi lapangan dan satuan Polisi Pamong Praja yang bertugas. Sementara itu lokasi penelitian berada di Jalan Taman Bungkul Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya, informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam terkait tindakan. Data yang terkumpul dianalisis mengacu pendapat Miles dan Huberman dengan mensandingkan perspektif teori tindakan sosial Max Weber. Hasil penelitian ditemukan beberapa tindakan yakni, tindakan optimalisasi dalam mengimbau pengunjung, tindakan imbauan berat imbauwan tersebut berangkat dari random rapid test, selajutnya tindakan dengan memberikan sanksi sosial, serta tindakan membangun kerja sama dengan Perlindungan Masyarakat dan Dinas Pariwisata. Hasil penelitian memperkuat teori tindakan sosial Max Weber terutama pada bagian tindakan optimalisasi terhadap pengunjung, karena tindakan ini banyak menekankan perubahan baru bersama tindak lanjut atas sanksi tegas. Hasil penelitian direkomendasikan sebagai pijakan bagi peneliti dengan kasus sejenis dan penegak disiplin protokol kesehatan untuk mewujudkan perubahan dimasa pandemi.Kata Kunci: Tindakan, disiplin protokol kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja
TRADITIONAL GAMES AS A SOURCE OF CHARACTER VALUE FOR CHILDREN IN SIMOKERTO SURABAYA Yoga Prasetya; SARMINI SARMINI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 11 No 1 (2023): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v11n1.p272-288

Abstract

This study aims to describe traditional games as a source of character values ​​for children in Simokerto Village, Surabaya. The focus of this study describes the mechanism of the Kampoeng Dolanan community in instilling character values ​​through traditional games of tug of war, stilts, and holahop in children and the integrated character values ​​in them. The research approach used is qualitative with a case study design, the subjects in this study are the head of the Kampoeng Dolanan community, members of the youth organization, children involved in traditional games in Simokerto Surabaya village and parents of children playing traditional games in Simokerto Surabaya village. The research location is in RT. 04 RW. 02 Simokerto Village, Surabaya City. Data collection techniques using interviews, and documentation. Data analysis using the model from Miles and Huberman through four stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions by juxtaposing the perspective of Ki Hajar Dewantara's 3N theory. The results show that the Kampoeng Dolanan community mechanism in instilling character values ​​through traditional games in children has three stages, namely introducing, playing, and preserving. The integrated character values ​​in the traditional tug of war game are courage, strength, cooperation and trust, the integrated character values ​​in the stilt game are courage, concern and cooperation, the integrated character values ​​in the holahop game are dexterity, balance, and hard work. Keywords: Traditional Games, Characters, Children..