Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Petunjuk Praktikum Struktur dan Fungsi Tumbuhan untuk Meningkatkan Keterampilan Bepikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Neni Hasnunidah; Undang Rosidin; Nina Kadaritna
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 15, No 1 (2018): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of  this research measures the validity and effectiveness of practical guide on the structure and function plant and the key that has been developed based on the Argument-Driven Inquiry Models. This research use 4-D models that are developed by Thiagarajan namely Design, Define, Develop, and Disseminate. The result of the research shows that the practical guide is proper to use as learning resource that validity average is 97% are considered theoretically feasible and student response average is 88% are considered very good. Improvement of critical thinking skill is shown with gain score of 0,40.
PELATIHAN IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN BAGI GURU KELOMPOK MATA PELAJARAN ADAPTIF DAN PRODUKTIF Undang Rosidin; I Wayan Distrik; Chandra Ertikanto; Agus Suyatna; Margaretha Karolina Sagala
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.121 KB)

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kemampuan guru kelompok mata pelajaran adaptif dan produktif SMK se-Bandarlampung dalam mengimplementasikan standar penilaian Kurikulum 2013 revisi, dan (2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru kelompok mata pelajaran adaptif dan produktif SMK se-Bandarlampung dalam mengimplementasikan standar penilaian Kurikulum 2013 revisi. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018. Sasaran kegiatan pelatihan ini adalah 34 orang guru kelompok mata pelajaran adaptif dan produktif SMK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMK se-Bandarlampung. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, workshop, dan pelatihan dengan menerapkan strategi kontekstual, mengaitkan teori dengan praktik yang disampaikan dengan metode praktik terbimbing, yaitu sistem pengajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah yang dihadapi sebagian besar guru kelompok mata pelajaran adaptif dan produktif SMK se-Bandarlampung. Berdasarkan hasil pretest, posttest, dan survei kepuasan peserta, maka dapat diketahui bahwa tujuan pelatihan ini dapat tercapai. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan jumlah peserta yang mengalami peningkatan dari pretest ke posttest, yaitu sebanyak 100% tidak ada nilai posttest di bawah 60. Secara umum, peserta dapat menguasai Implementasi Standar Penilaian bagi Guru Kelompok Mata Pelajaran Adaptif dan Produktif Sekolah Menengah Kejuruan.DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i1.hal.1-5
Pengaruh Penerapan Model Argument Driven Inquiry terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar I Kadek Irfando Dwikki Sadewa; Undang Rosidin; I Wayan Distrik
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 12 No 1 (2020): Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences - January 2020
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.822 KB) | DOI: 10.30599/jti.v12i1.571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Argument Driven Inquiry (ADI) terhadap keterampilan berpikir kritis siswa SMP berdasarkan perbedaan gaya belajar. Sampel penelitiannya, yaitu siswa kelas VIIIA dan VIIIC SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Penelitian menggunakan metode quasi eksperiment dengan desain faktorial 2x3. Data dianalisis dengan uji Two Way Anova. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rerata pretest kelas eksperimen dan kontrol yaitu 25,38 dan 17,31. Setelah penerapan model ADI pada kelas eksperimen dan kontrol diperoleh rerata postest 60,86 dan 42,26. Berdasarkan hasil uji Two Way Anova model pembelajaran diperoleh nilai Sig. yaitu 0,000, maka terdapat pengaruh signifikan model ADI terhadap berpikir kritis siswa. Selanjutnya, nilai Sig. gaya belajar yaitu 0,011 berarti terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis ketiga tipe gaya belajar menggunakan model ADI. Hasil interaksi model pembelajaran dengan gaya belajar diperoleh nilai Sig. yaitu 0,017, sehingga terdapat interaksi antara model ADI dengan gaya belajar dalam peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa.
PELATIHAN ON GOING ASSESSMENT DAN INSTRUMEN PENILAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) BAGI GURU SMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Undang Rosidin; I Wayan Distrik; Nengah Maharta; I Dewa Putu Nyeneng; Dina Maulina
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan Guru tingkatSMA se-Bandar Lampung terhadap penerapan On Going Assessment dan instrumen penilaianberbasis HOTS; (2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru tingkat SMA se-BandarLampung dalam mengimplementasikan standar penilaian dalam Kurikulum 2013. Metode yangdigunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi, tanya jawab, workshop, dan pelatihan denganmenerapkan strategi kontekstual, yaitu mengaitkan teori dengan praktik yang disampaikan denganmetode praktik terbimbing. Khalayak sasaran kegiatan pelatihan ini adalah 35 orang guru yangtergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMA se-Kota Bandar Lampung.Evaluasi keberhasilan pelatihan akan dilakukan pada: (1) Awal kegiatan, yaitu pre-test, untukmengetahui sejauh mana kemampuan peserta pelatihan tentang on going assessment; (2) Akhirkegiatan, yaitu post-test, berisikan pertanyaan yang sama dengan tes awal, untuk mengetahui tingkatkeberhasilan, sehingga dapat diterapkan oleh setiap peserta. Data yang diperoleh dianalisis secaradeskriptif kuantitatif. Pelatihan on going assessment dan keterampilan berbasis Higher Order ThinkingSkills sebanyak 27 peserta memperoleh hasil rata-rata 77,14% mengalami kenaikan nilai dari pre-testke post-test. Sedangkan, sebanyak 3 peserta memperoleh hasil rata-rata 8,57% mengalamipenurunan nilai pre-test ke post-test, dan sebanyak 5 peserta yang memperoleh hasil rata-rata14,28% mengalami penilaian yang tetap dari pre-test ke post-test. Berdasarkan hasil perolehantersebut pelatihan ini berhasil dikarenakan adanya peningkatan pengetahuan mengenai on goingassessment dan keterampilan berbasis Higher Order Thinking Skills. Adapun sebagian kecil yangmengalami penurunan ini dikarenakan perbedaan jenis soal, yang mana pre-test berbentuk uraiandan post-test berbentuk pilihan jamak beserta uraian.
PELATIHAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BAGI GURU SMAN 1 GEDONG TATAAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DARING Undang Rosidin; Widyastuti Widyastuti; Ismi Rakhmawati; Nina Kadaritna
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru SMAN 1 Gedongtataan Lampung banyak yang belum bisa menggunakan learning managementsystem (LMS) secara maksimal sehingga membutuhkan pelatihan pembelajaran daring danpenambahan aplikasi kuis menyenangkan untuk memudahkan pembelajaran. Tujuan kegiatan iniadalah untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai Learning Management System danmeningkatkan kualitas pembelajaran daring. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalahdemonstrasi, praktek, dan diskusi. Target pelatihan pembelajaran daring bagi guru yaitu terbentuknyakelas pada google classroom, pembuatan topik materi, invite siswa, pengunggahan materi pelajaran,dan kuis daring. Peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan sangat antusias.Nilai pretest peserta menunjukkan kategori rendah, sedangkan pada akhir kegiatan pelatihan rata-ratanilai posttest peserta tinggi. Peningkatan pemahaman guru tentang LMS pada pembelajaran daringtergolong sedang dengan nilai n-gain sebesar 0,39 maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihanini efektif dalam meningkatkan pemahaman guru-guru mengenai LMS.
Creative Inquiry-Based E-Worksheet: A Way to Improve Student's Self-Efficiency and Scientific Communication Skills Lisa Apriyani; I Wayan Distrik; Undang Rosidin
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol 5, No 1 (2022): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.328 KB) | DOI: 10.24042/ijsme.v5i1.10269

Abstract

The ability of self-efficacy and scientific communication is part of the important skills in the 21st century that must be practiced in learning. This study aims to improve self-efficacy and scientific communication skills using a creative inquiry-based e-worksheet. This study uses research and development methods that contain four stages, namely preliminary studies, planning and development, field testing, and dissemination. The sample of this research is the 68 12th-grade students of SMA N 1 Airnaningan. After product validation, obtained an average of 80.00% and declared valid. The average score of students' positive responses to the e-worksheet is 94.44%. While the effectiveness of the e-worksheet in improving self-efficacy and scientific communication skills was obtained from the results of the pretest and posttest with the experimental class N-gain value greater than the control class and the effect size self-efficacy value of 1.19 and scientific communication ability of 2.17 with high category. It was concluded that the e-worksheet based on creative inquiry was effective in increasing students' self-efficacy and scientific communication skills.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Terintegrasi Soft Skills dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Andri Sattriawan; Sugeng Sutiarso; Undang Rosidin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.314

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran interaktif yang terintegrasi soft skills untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa yang valid dan praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pegembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian pada tahapan implementasi adalah siswa kelas V SDIT Muhammadiyah Gunung Terang Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019-2020. Data penelitian dipeoleh dari observasi, wawancara, angket respon guru dan siswa terhadap media pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan sangat valid dengan skor dari validasi ahli materi sebesar 81% dan validasi ahli media sebesar 84%. Media pembelajaran ini juga dinyatakan praktis sebagaimana hasil uji praktisi mendapatkan skor sebesar 86% dan uji coba siswa sebesar 88%.
PENGARUH PENERAPAN MODEL ADI TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS BERDASARKAN PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN Fadila Nurhusna; Undang Rosidin; Kartini Herlina; Neni Hasnunidah
JOURNAL OF KOMODO SCIENCE EDUCATION Vol. 1 No. 01 (2018): Science Education in 21st century (NOVEMBER)
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.481 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of the application of the ADI model on critical thinking skills based on different types of choleric personality, melancholy, phlegmatic, and sanguine. This study uses a quasi-experimental type Pretest-posttest Control Group Design. The results showed that there was a significant effect of learning with the ADI model on critical thinking skills in the type of choleric personality, melancholy, phlegmatic, and sanguine and there were differences in critical thinking skills between the four personality types, namely choleric and melancholy, phlegmatic, sanguine, this is because choleric students who are more likely to appear more active in communicating and moving quickly to act, wherein this ADI model are required to give a lot of argumentation through verbal or communicating between fellow students to give their arguments. This shows that the use of the ADI learning model is able to improve students' critical thinking skills.
Pengembangan Modul Digital Berbasis STEM untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah Pixyoriza Pixyoriza; Nurhanurawati Nurhanurawati; Undang Rosidin
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12 No 01 (2022): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.786 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v12i01.17541

Abstract

Problem solving is one of the most important skills for students. One way to develop students' problem-solving skills is to use a digital module designed to develop problem-solving skills, namely a STEM-based digital module that is oriented towards problem-solving skills. This study aims to produce STEM-based digital modules to develop valid, practical, and effective problem solving skills. This research is a development research using the ADDIE model. The instrument used consisted of a validation sheet filled out by experts in the field of mathematics education, a practical assessment sheet for educators and students, and a learning outcome test with problem solving questions. The quality of the developed digital module is reviewed from the aspects of validity, practicality, and effectiveness. The result is that the digital module developed is included in the valid category with an overall percentage of 88,67%, and the practicality of the digital module is seen from the response of students with a percentage of 87% and the response of educators 83.90% with a very practical category. The aspect of effectiveness based on the learning outcomes test with problem solving questions has increased in terms of the results of the pretest and posttest with an N-gain of 0.69 in the medium category. Based on the results and analysis, it can be concluded that the digital module developed is valid, practical, and effective and is suitable for students to use in learning mathematics.
Workshop Penyusunan Standar Penilaian Pendidikan di Poltekes Tanjung Karang Bandar Lampung Undang Rosidin; Handoko; Widyastuti
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Desember (2022)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian adalah untuk melatih dosen Politeknik Kesehatan Tanjung Karang dalam menyusunan standar penilaian pendidikan. Pengabdian dilakukan selama tiga hari. Pengabdian diawali dengan identifikasi kebutuhan dosen dalam penilaian pembelajaran. Terdapat tiga indikator penilaian yang menjadi target pengabdian yaitu: standar penilaian authentik, standar penilaian sikap, dan standar penilaian kinerja. Faktor penentu keberhasilan pendidikan adalah penilaian. Setiap pendidik dituntut untuk dapat melakukan penilaian pada beberapa aspek pembelajaran. Penilaian yang dilakukan oleh pendidik harus berupa penilaian yang telah terstandar.  Penilaian autentik merupakan penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran dan merupakan evaluasi dari hasil kegiatan belajar siswa pada disiplin ilmu Pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor). Penilaian sikap merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengukur sikap yang dimiliki peserta didik dalam pencapaian belajar sesuai dengan kriteria yang sudah disepakati dan ditentukan sebelumnya. Penilaian kinerja merupakan suatu penilaian peserta didik dengan melihat kemampuan siswa dalam melakukan tugas yang sesungguhnya dengan kriteria yang sudah ditentukan. Keberhasilan pengabdian dilihat dari kemampuan dosen dalam menyusun standar penilaian pada matakuliah yang diampu. Setiap dosen mempunyai hasil nyata standar penilaian yang dipresentasikan dan diperiksa secara bersama-sama oleh pengabdi dan dosen lainnya.