Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi E-Modul Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII Shinta Nurfirdausi; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
EDUCATE Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/educate.v7i2.7790

Abstract

Kondisi saat ini proses pembelajaran pada tiap-tiap daerah berbeda dilihat melalui tingkat penyebaran virus covid 19, beradasarkan aturan pemerintah, sekolah yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka harus memenuhi beberapa syarat. Salah satu dampak yang dimunculkan dalam tatap muka 50% siswa ialah kurang efektifnya waktu pembelajaran disekolah. Oleh karena itu perlu adanya media pembelajaran berbasis aplikasi e-modul untuk mempermudah siswa belajar secara mandiri dan menumbuhkan minat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis aplikasi e-modul mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti Kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D (Resecarch dan Development) dengan  model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation).  Penelitian ini dibatasi sampai tahap implementasi uji kelayakan validasi materi dan validasi media yang diukur menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi e-modul pendidikan agama Islam dan budi pekerti berdasarkan uji kelayakan ahli materi memperoleh presentase 87% lalu selanjutnya uji kelayakan ahli media memperoleh presentase 83%. dari hasil uji kelayakan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran di SMPN 1 Karawang Timur.
Peran Keluarga terhadap Pendidikan Agama Bagi Anak dalam Perspektif Islam Isti Mahfuzhah; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
AS-SABIQUN Vol 4 No 3 (2022): JULI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v4i3.1988

Abstract

Parents are people who are mandated by Allah SWT to guide children with full responsibility and love in the family environment. To be able to improve the quality of the nation, education development is needed. Education seeks to educate people to have knowledge and skills as well as faith and piety to Allah SWT. This writing aims to determine the role of the family in Islamic religious education for children. The method used is descriptive qualitative method. The process of data collection using literature study. The results of this study discuss the role of the family in Islamic religious education for children by instilling religion as a motivation for life and life as a means of self-control. And understand that religion is very important in creating a complete human being. The conclusion of this study is that the role of parents in religious education for children is very important to instill a child's love for religion, obedience to Allah SWT and His Messenger. provide provisions for living the life of this world and the hereafter. And foster discipline, love of religion and piety.
Pengaruh Metode Bermain Sambil Belajar Al-Qur’an terhadap Motivasi Belajar di Masa Transisi Covid 19 ke Tatap Muka di TQA an Namlu Karawang Ike Aulia Ramadani Mulyono; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
FONDATIA Vol 6 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.715 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i3.2026

Abstract

This study aims to knowing the effect of play while learning on the learning motivation Al-Qur’an in covid 19 transition in TQA An Namlu Karawang by using the quantitative eksperimental method. The population in this study was all students of TQA An Namlu Karawang by taking samples of DTA 2 class which total 11 students using sampling purposive. Analysis of the study data using T-Test with Paired Sample T-Test and N-Gain Normality test and has passed the prerequisite test for the normality test. The data collecting using observation data, documentation, and test. The result showed that 1) the students’ learning motivation during covid 19 transition decreased after distance learning (PJJ). 2) the play while learning method is one of the fun method that can be applied in learning Al-Qur’an to increase students’ learning motivation. 3) the play while learning method shows that it has an effect on the Al-Qur’an learning motivation in students during the covid 19 transition period which is shown in the results of the paired sample t-test where the significance value is 0,000 (meaning <0,05) and the n-gain normality test is 0,51 (51,04%) or in the medium category. It can be stated that Ho is rejected and Ha is accepted. This means that the play while learning method has an effect on Al-Qur’an learning motivation during the covid 19 transition period in students at TQA An Namlu Karawang.
Penerapan Metode Jigsaw dalam Materi PAI Meneladani Kemuliaan Rasul Allah SWT di SMPN 1 Karawang Timur Dede Rahmatulloh; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
FONDATIA Vol 6 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.585 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i3.2035

Abstract

The background of this research is to analyze the value of the effect of the Jigsaw Method in class VII learning. The aims of this study were to (1) determine the learning process of Islamic Religious Education and Morals before using the Jigsaw method; (2) Knowing the learning process of Islamic Religious Education and Character after using the Jigsaw method; and (3) Knowing the inhibiting and supporting factors of the learning process of Islamic Religious Education and Morals. The method used in this research is descriptive qualitative. The research subject is the influence of the Jigsaw method in the learning process of Islamic religious education and character. Data analysis results with descriptive qualitative techniques, the results of the research researchers obtained the influence of the Jigsaw method contained in the learning process. The results of the study indicate that there is a relationship between the Jigsaw method, namely: a) Reading: students accept topics and read the material provided to find information; b) Expert or expert group discussion: students who discuss the same topic meet to discuss it in expert groups; c) Group report: experts return to their respective groups and explain their topic to their group members; d) Tests: students take individual tests that contain all topics; e) Group rewards: group scores are calculated. The results of the value analysis of the influence of the Jigsaw Method on Improving the Learning Process of Islamic Religious Education & Morals for Grade VII in the Material of imitating the glory of Allah's Apostle at SMPN 1 Karawang Timur.
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI Ramdan Darmawan; Ajat Rukajat; Khalid Ramadhani
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 3 (2022): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i3.453-464

Abstract

Fenomena kenakalan remaja di Indonesia saat ini memberikan bukti bahwa Indonesia sedang mengalami penurunan moral. Banyaknya kasus yang sering terjadi, seperti tindak criminal, penyimpangan, bullying, pergaulan bebas, tawuran antar pelajar, hingga penyalahgunaan obat-obat terlarang, merupakan sebuah bukti nyata yang sering terjadi didalam kehidupan masyarakat. Salah satu dampak perkembangan zaman adalah dapat mempermudah mendapatkan informasi, baik di dalam maupun di luar negeri. Anak akan mudah terjerumus ke hal-hal negatif jika tidak mampu membedakan informasi yang baik dan buruk.. Hal itu yang menjadikan perubahan anak dalam bermoral dan berkarakter. Dalam hal ini, pembentukan karakter seharusnya dimulai sejak anak usia dini, karena pendidikan anak usia dini merupakan suatu investasi bangsa yang sangat penting dalam menciptakan generasi bangsa yang ber-karakter. Tujuan dari penanaman pendidikan karakter pada usia dini adalah menciptakan generasi bangsa yang berkarakter, berbudi luhur, cerdas, sopan santun, mandiri, kreatif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan serta mempunyai rasa yang tinggi terhadap nasionalisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui betapa pentingnya menanamkan pendidikan karakter pada anak usia dini.Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-diskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, bahwasanya penanaman pendidikan karakter pada usia dini sangat berpengaruh dalam menciptakan generasi bangsa yang berkarakter.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BENTUK UNTUK MENUMBUHKAN KEPRIBADIAN MUSLIM PADA DIRI ANAK Andini Mustika Putri; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 3 (2022): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i3.383-395

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan ini bersifat kualitatif, dalam penelitian kualitatif ini memiliki tujuan untuk mendapatkan bagaimana guru pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan jiwa seorang pribadi muslim pada diri seorang anak didiknya. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yakni observasi dengan menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan mengamati individu atau kelompok secara langsung. Kiat guru Pendidikan Agama Islam dalam menerapkan proses dalam belajar Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan jiwa seorang pribadi muslim pada diri anak ternyata memiliki dampak yang baik pada tingkah laku dalam sifat keagamaan, menghargai terhadap sesama, adanya perubahan ke arah yang lebih baik dan tingkat kedisiplinan, dalam hal bentuk kedisiplinan masih diperlukan adanya perhatian yang lebih lagi untuk dapat adanya perbaikan. Guru Pendidikan Agama Islam harus memiliki banyak kiat yang dilakukan sebagai upaya menumbuhkan jiwa yang memiliki kepribadian layaknya seorang muslim. Disini guru Pendidikan Agama Islam memiliki dua kiat yang digunakan yaitu pembelajaran tidak langsung dan secara langsung. Dalam penelitian ini menemukan bahwa kiat Guru Pendidikan Agama Islam dalam menyampaikan  Pembelajaran Pendidikan Agama Islam untuk menumbuhkan kepribadian Muslim pada diri  peserta didik memiliki dampak yang baik.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI ERA MILENIAL Afifah Nurazizah; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 3 (2022): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i3.361-372

Abstract

Di era milenial, pendidikan agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dipandang memiliki dampak signifikan dalam pembentukan karakter siswa. Pendorong utama signifikansi pendidikan karakter dalam bidang pendidikan adalah fenomena krisis moral yang sering terjadi di dalam masyarakat yang semakin mengkhawatirkan. Tindakan kriminal, penyimpangan, pergaulan bebas, kekerasan antar siswa, merupakan sebuah fakta yang sering terjadi dalam kehidupan dan menjadi salah satu bentuk karakter siswa yang saat ini semakin marak terjadi.  Di era milenial saat ini dengan kemajuan teknologi membuat siswa menjadi semakin dengan mudah mendapatkan informasi, baik dari dalam maupun luar negeri, hal itu salah satu yang menjadikan banyaknya perubahan dalam sikap, moralitas dan karakteristik siswa. Tujuan dari pendidikan agama Islam menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berakahlak mulia, cerdas, berilmu, berakal, kreatif, mandiri, dan mempunyai jiwa saling tolong menolong serta bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari pendidikan agama Islam terhadap pembentukan karakter siswa di era millennial. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-diskriptif. Berdasarkan hasil yang diperoleh, bahwasanya pendidikan agama Islam memiliki peran dalam pembentukan karakter siswa di era milenial.  Kata Kunci : Pendidikan agama Islam; Karakter ; Era Milenial.
PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK YANG BERAKHLAKUL KARIMAH Khadijah Khadijah; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 5, No 3 (2022): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v5i3.373-382

Abstract

Penelitian ini mengkaji lebih dalam mengenai peranan orang tua dalam membentuk kepribadian anak yang berakhlakul karimah. Permasalahan mendasar dalam penelitian ini ialah peranan orang tua dalam membentuk akhlak karimah pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara orang tua dalam membentuk kepribadian anak agar menjadi pribadi yang berakhlakul karimah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif  kualitatif, dimana dalam teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dengan beberapa orang tua. Teknik analisis data melalui empat tahapan, yaitu mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa dalam pembentukan kepribadian anak, orang tua berperan sangat besar dalam pembentukan akhlak yang karimah. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam pembentukan kepribadian anak tidaklah lepas dari pengawasan orang tua dan orang tua lah yang menjadi teladan bagi seorang anak seperti mengajarkan sopan santun, dan mengajak kepada hal-hal yang positif.Kata Kunci : Peran Orang Tua, Kepribadian Anak, Akhlakul Karimah
Strategi Guru PAI dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar dan Menengah Ahdillah Sanga; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4920

Abstract

Riset ini merupakan riset lapangan yang bersifat riset pustaka( library reseach) deskriptif kualitatif. Kualitas pembelajaran jadi determinan layanan pelayanan di suatu perguruan. Gurulah yang memiliki peran mendidik, menancapkan nilai- nilai yang menjunjung besar keakhlakan tidak hanya memindahkan wawasan dari guru ke peserta ajar di ruang kategori. Dalam kenaikan kualitas pembelajaran PAI, sehingga strategi guru PAI guna medukung program itu ialah awal guru mempersiapkan pemograman pembelajaran memutuskan tujuan serta tujuan( Prota, Promes, Kompendium, Konsep Penerapan Pembelajaran PAI, pendekatan pembelajaran, alat pembelajaran, tata cara pembelajaran), Penilaian Pembelajaran( Evaluasi Pembelajaran dengan cara kognitif, afektif, serta psikomotorik), Bentuk strategi PAKEM( tujuan, modul, tata cara, alat), kenaikan profesionalisme guru( Program Pemberdayaan MGPG( Konferensi Guru Mata Pelajaran), Akibatnya guru menginginkan kemampuan pedagogik yang berplatform pemakaian strategi serta basis pembelajaran. Sarana belajar yang baik bisa diamati pengaruhnya yang positif sarana raga kepada terciptanya suasana belajar yang nyaman serta aman. Sebaliknya dari pandangan modul yang baik bisa diamati dari kesesuainnya dengan tujuan serta kompetensi yang wajib dikuasi peserta ajar.
Implementasi Pembiasaan Membaca Asmaul Husna terhadap Kemampuan Hafalan Al–Qur’an Juz 30 Anak - Anak Majlis Ta’lim Milatul Fikriah Sihabudin Sihabudin; Ajat Rukajat; Khalid Ramdhani
ISLAMIKA Vol 4 No 4 (2022): OKTOBER
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v4i4.2088

Abstract

This study aims to find out how the implementation of the habit of reading Asmaul Husna before sunset in improving the ability to memorize Al - Qur'an children of Majis Ta'lim Milatul Fikriah West Karawang. By going through the method of reading Asmaul Husna, children will be better able and familiar with rote memorization, especially those written in Arabic, such as prayers, Hadiths of the Prophet SAW and others. This research design uses a qualitative approach, with data collection methods, namely: 1) observation 2) interviews 3) documentation. While the data analysis used the Miles Huberman model with three stages of analysis, namely: 1) data reduction 2) data presentation 3) conclusion drawing. The results showed that 1) the habit of reading Asmaul Husa was carried out at the time of sunset and direct guidance by the teaching ustadz little by little. So that the rhythm or tone in the reading of Asmaulhusan is in harmony with the game taught by the ustadz at the Majlis Ta'lim Milaul Fikriah, West Karawang; 2) through the application of the Asmul Husna reading habituation method, it has an influence in increasing the children's hadafal al qur'an abilities in the milatul fikriah congregational masjlis. And it also has an impact on children's morals and character, such as being more polite to their parents and respecting their peers; 3). The supporting factors that influence are the role of teachers and parents, the enthusiasm of students, and the rhythm, tone or style that is read. As for the inhibiting factor is a sense of laziness and children who tend to be carried away by bad themes,