Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

KRITIK SOSIAL DAN NILAI MORAL DALAM STAND UP COMEDY INDONESIA EPISODE 7 DI TELEVISI NASIONAL KOMPAS (ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL Lisma Meilia Wijayanti; Teguh Suharto; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.166 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kritik sosial yang mucul dalam program acara Stand Up Comedy Indonesia Episode 7 Di Kompas TV, juga untuk mendeskripsikan bagaimana nilai moral dalam Stand Up Comedy Indonesia Episode 7 di Kompas TV. Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana program acara Stand Up Comedy Indonesia Episode 7 di Kompas TV sebagai sebuah media kritik sosial dan penyampaian nilai moral dengan menggunakan analisis wacana tekstual dan kontekstual. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analisis wacana. Data dari penelitian ini adalah seluruh wacana yang mengandung kritik sosial dan nilai moral dalam program Stand Up Comedy Indonesia Episode 7 di Kompas TV yang diperoleh dari situs youtube yang menayangkan pertunjukan Stand Up Comedy Indonesia Episode 7. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi lalu kemudian ditranskip sebagai bahasa tulis. Teknik analisis data dilakukan dengan model analisis wacana tekstual dan kontekstual.Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) isi materi pada program Stand Up Comedy Indonesia Episode 7 di Kompas TV yang mengandung kritik sosial, 2) isi materi pada program Stand Up Comedy Indonesia Episode 7 di Kompas TV yang mengandung nilai moral, keduannya dapat ditemukan dengan menggunakan metode analisis wacana tektual dan kontekstual. Dari data temuan yang mengandung kritik sosial ditemukan beberapa jenis kritik sosial diantarannya mengenai budaya, psikologis dan ekonomi. Sementara data temuan yang mengandung nilai moral ditemukan dua prinsip yakni prinsip bersikap baik dan prinsip hormat.
NILAI SOSIAL BUDAYA DAN NASIONALISME DALAM NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA Estuning Dewi Hapsari; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.962 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan nilai sosial budaya apa saja yang terkandung dalam novel “Burung-Burung Manyar” karya YB. Mangunwijaya ditinjau dari pendekatan sosiologi sastra (2) mendeskripsikan nilai nasionalisme dalam novel “Burung-Burung Manyar” karya YB. Mangunwijaya (3) mendeskripsikan hubungan antara nilai sosial budaya dan nasionalisme dalam novel “Burung-Burung Manyar” karya YB. Mangunwijaya dengan kehidupan masyarakat. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel. Sumber data penelitian dibagi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa data tentang nilai sosial budaya, dan nasionalisme dalam novel serta hubungan antara nilai sosial budaya dan nasionalisme dengan kehidupan masyarakat. Data sekunder berupa data penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis konten. Uji validitas data dengan teknik triangulasi teori dan sumber, sedangkan analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif. Berdasarkan hasil penlitian dapat disimpulkan: (1) Wujud nilai sosial budaya dalam novel Burung-Burung Manyar ada tiga, yaitu ideas, activitis, dan artifact. Ideas berupa norma-norma yang hidup dalam masyarakat berupa menghormati orang yang lebih tua, menghormati wanita, menghormati suami, dan dianjurkan untuk tidak melanggar adat yang sudah ada di dalam masyarakat. Activitis mempunyai dua wujud. Pertama  berwujud aktivitas tindakan berpola manusia dalam masyarakat. Kedua, aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan yang lain berdasarkan adat tata kelakuan. Artifact, merupakan wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia. (2) Wujud nasionalisme dalam novel Burung-Burung Manyar adalah  jiwa semangat dan nilai-nilai yang mampu membentuk kepribadian, watak, serta budi pekerti luhur. (3) Hubungan nilai sosial budaya dan nasionalisme dengan kehidupan masyarakat saat ini berkaitan dengan perilaku mengisi kemerdekaan. Perilaku lain dalam mengisi kemerdekaan berupa memerangi  masalah kemiskinan, pola hidup rakyat, pejabat, serta penyelewengan yang dilakukan dalam bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme.
NILAI MORAL DALAM NOVEL GUNUNG UNGARAN KARYA NH. DINI Agustinus Subardi; Lulus Irawati; Dwi Rohman Soleh
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk nilai moral dalam novel Gunung Ungaran karya Nh. Dini. Metode penelitiannya deskriptif  kualitatif. Sumber datanya novel Gunung Ungaran karya Nh. Dini. Teknik pengumpulan datanya dokumentasi, baca dan catat. Teknik keabsahan data meliputi credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Teknik analisis data menggunakan analisis isi (content analysis). Hasil analisis menunjukkan bahwa bentuk nilai moral dalam novel Gunung Ungaran karya Nh. Dini, yaitu: kejujuran:  terhadap dirinya sendiri, ungkapan syukur kepada Tuhan, ucapan terima kasih kepada orang lain; kesediaan untuk bertanggung jawab: mengerjakan tugas, pekerjaan, profesinya secara total, tuntas, sukarela, tanpa pamrih,  dan membantu, berbagi kepada orang lain secara ikhlas; keberanian moral: sikap memberi kepada orang lain secara ikhlas, murah hati, berani keluar dari kemapanan dan kemelekatan, percaya kepada Tuhan; kerendahan hati: mengungkapkan terima kasih, doa, syukur kepada Tuhan, menyadari kerapuhannya, sikap tidak semena-mena; kemandirian moral: mengatasi permasalahan,  mengambil keputusan, tidak bergantung, mengikhlaskan, dan tidak mempertimbangkan untung rugi.
INTERFERENSI BAHASA INDONESIA PADA ACARA “MY TRIP MY ADVENTURE” DI TRANS TV EDISI BULAN MARET TAHUN 2019 (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK) Gita Nurhana; Dwi Rohman Soleh; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 01 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.248 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk interferensi bahasa Indonesia pada acara My Trip My Adventure edisi bulan Maret 2019. Selain itu, untuk mendeskripsikan penyebab terjadinya interferensi bahasa Indonesia pada acara My Trip My Adventure edisi bulan Maret 2019. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019 dan menganalisis sebanyak lima episode acara TV My Trip My Adventure. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari acara TV My Trip My Adventure. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa pengumpulan data observasi nonpartisipasi (no involvement). Teknik analisis data menggunakan content analisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan inteferensi yang terdapat dalam acara My Trip My Adventure adalah interferensi fonologi yang ditemukan berjumlah 19 data, kemudian interferensi morfologi yang ditemukan berjumlah 13 data, dan interferensi sintaksis berjumlah 35 data. Penyebab terjadinya interferensi bahasa Indonesia pada acara My Trip My Adventure adalah yang pertama karena keterbatasan kemampuan penutur dalam berbahasa Indonesia, dan yang kedua karena kedwibahasaan penutur.
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN LINGUISTIK PADA SURAT RESMI DI UNIVERSITAS PGRI MADIUN Nur Baity; Dwi Rohman Soleh; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan penulisan surat resmi (surat keluar) pada tataran linguistik dan ejaan bahasa Indonesia di Universitas PGRI Madiun.  Penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar menyebabkan kesalahan berbahasa meliputi kesalahan berbahasa pada tataran fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, wacana dan ejaan bahasa Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan kesalahan berbahasa dalam tataran linguistik dan kesalahan berbahasa dalam penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang terdapat pada surat resmi di Universitas PGRI Madiun. Penelitian ini menggunakan  metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi yang dilakukan dengan cara menganalisis atau meneliti surat di Universitas PGRI Madiun.  Surat yang dianalisis termasuk jenis dokumen tertulis.Teknik analisis dilakukan dengan beberapa tahap yakni, mengumpulkan data kesalahan, mengidentifikasi masalah, memeringkat data kesalahan, menjelaskan kesalahan, dan mengoreksi kesalahan. Hasil menunjukan kesalahan total sebanyak 154 kesalahan. Kesalahan tersebut meliputi kesalahan berbahasa tataran Linguistik meliputi bidang fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, wacana dan penggunaan ejaan bahasa Indonesia. Kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan karena kesalahan dalam pengetikan dan kurangnya ketelitian dalam menulis surat. Maka dari itu diharapkan penulis surat sebaiknya memperhatikan kebahasaan serta ketelitian dalam menulis surat dan dapat memberikan contoh penggunaan kaidah bahasa pada surat resmi dalam tataran linguistik agar nantinya dapat dijadikan acuan penulisan surat yang baik dan benar.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA IKLAN DI AKUN INSTAGRAM CARUBANID Dyah Ayu Resita Dewi; Dwi Rohman Soleh; Dhika Puspitasari
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.254 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab terjadinya  alih  kode  dan  campur  kode  pada  iklan  di  akun  instagram  CarubanID. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2019, dimulai dengan mencari data sampai dengan menulis laporan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian ini didapat dari hasil melihat kenyataan sesungguhnya yang berupa tulisan-tulisan, lalu dianalisis dan ditafsirkan dengan objektif untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Data berupa alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID. Peneliti mengumpulkan sebanyak-banyaknya iklan yang kemudian terkumpul sebanyak 52 iklan. Pengumpulan data dilakukan dengan penelaahan terhadap dokumen tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 33 data alih kode dan 50 data campur kode. Dari 33 data terdapat 4 bentuk alih kode yaitu, alih kode dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, dan alih kode dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia. Dari 50 data terdapat 3 bentuk campur kode yaitu, campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, campur kode bahasa Indonesia dan bahasa Jawa, dan campur kode bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa.  Faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode pada iklan di akun instagram CarubanID ada 4 yaitu, karakter bisnis dari   pembuat   iklan,   teknis   penulisan   terpengaruh   oleh   bahasa   lisan,   kurangnya penguasaan bahasa yang akan digunakan, dan adanya bahasa serapan.
NILAI MORAL DALAM NOVEL “RUMAH PUCAT” KARYA E. L. HADIANSYAH Santri Patmiyani Haga Kore; Dwi Rohman Soleh; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.808 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk nilai moral dalam novel “Rumah Pucat” karya E. L. Hadiansyah.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.Sumber data penelitian ini adalah novel “Rumah Pucat” karya E. L. Hadiansyah.Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan novel “Rumah Pucat” karya E. L. Hadiansyah.Metode yang digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik pustaka dan teknik catat.Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dengan mengumpulkan data.Teknik keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi, Kemudian analisis data dilakukan peneliti untuk bersikap kritis, teliti, dalam membaca, mencatat, dan mengindentifikasi data tertulis. Analisis data  denganmencaribukusumber, membaca novel danmencatatkutipan yang berkaitandengannilai moral.Hasil penelitian dalam novel tersebut menunjukkanbentuk-bentuk nilai moral dalam novel yaitu, nilai kebaikan dan nilai kerohanian.Nilaikerohaniansepertitekunberibadah, berdoabersamadannilaikebaikansepertisalingmembantu, peduli,ramah. 
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TAKSONOMI LINGUISTIK PADA MEDIA LUAR RUANG TEMA COVID-19 WILAYAH MADIUN Ayu Novita Sari; Dwi Rohman Soleh; Eni Winarsih
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v10i2.15447

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan penulisan media luar ruang ditinjau dari penggunaan bahasa dan teknik penyusunan serta bentuk-bentuk ejaan yang digunakan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan kesalahan berbahasa dalam penggunaan ejaan bahasa Indonesia dan kesalahan berbahasa dalam tataran linguistik yang meliputi tataran fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan wacana dalam media luar ruang tema Covid-19 di Wilayah Madiun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu, mengumpulkan data kesalahan, mengidentifikasi data kesalahan, mengelompokkan data kesalahan, menjelaskan data kesalahan, dan mengkoreksi data kesalahan. Total data kesalahan dalam penelitian ini yaitu 179 data kesalahan dari 76 data dokumentasi. Kesalahan-kesalahan tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai kaidah kebahasaan yang baik dan benar sehingga menyebabkan kesalahan dalan tataran linguistik dan ejaan bahasa Indonesia, serta karena kurangnya wawasan penulis tentang bahasa Indonesia.  
EKRANISASI NOVEL “PERBURUAN KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER” KE DALAM FILM “PERBURUAN KARYA SUTRADARA RICHARD OH” Rima Nurmali; Dwi Rohman Soleh; Yunita Furinawati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v10i2.15440

Abstract

Perburuan merupakan salah satu novel yang diekranisasikan, namun dalam ekranisasinya Perburuan mendapatkan banyak kritik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan proses ekranisasi pada unsur alur, tokoh, dan latar dalam ekranisasi novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer ke dalam film Perburuan karya Sutradara Richard Oh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer dan film Perburuan karya sutradara Richard Oh. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca, melihat, dan mencatat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 59 proses ekranisasi pada unsur alur, yang terdiri dari 24 proses penciutan, 21 penambahan, dan 14 perubahan bervariasi. Ditemukan sebanyak 14 proses ekranisasi pada unsur tokoh, yang terdiri dari 3 proses penciutan, 7 penambahan, dan 4 perubahan bervariasi. Ditemukan sebanyak 12 proses ekranisasi pada unsur latar, yang terdiri dari 1 proses penciutan, 9 penambahan, dan 2 perubahan bervariasi. Proses penciutan terjadi pada unsur-unsur yang dirasa tidak terlalu penting. Proses penambahan yang terjadi menambah esensi film sehingga penonton akan terbawa masuk dalam alur cerita. Adapun untuk perubahan bervariasi yang dilakukan dalam visualisasinya ke bentuk film secara keseluruhan tidak jauh melenceng dari penggambaran yang ada dalam novel. Secara keseluruhan proses ekranisasi yang terjadi, baik itu penciutan, penambahan, dan perubahan bervariasi masih relevan dengan cerita yang ada dalam novel.