Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Pernyataan Mantan Ketua Umum PSSI dan Gubernur Sumatera Utara “Kalau Wartawan Nya Baik Nanti Timnas Nya Baik” dalam Tayangan Youtube Kompas TV Sukma, Albertus Dio; Mayasari, Mayasari; Hariyanto, Fajar
Jurnal Linguistik Terapan Vol 9 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jlt.v9i2.90

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti untuk mengetahui apa sebenarnya makna dibalik pernyataan Edy ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis model tiga dimensi Norman Fairclough. Fairclough memusatkan perhatian wacana pada bahasa. Fairclough menggunakan wacana menunjuk pada pemakaian bahasa sebagai praktek sosial, lebih daripada aktivitas individu atau untuk merefleksikan sesuatu. Analisis Norman Fairclough didasarkan pertanyaan besar, bagaimana menghubungkan teks yang mikro dengan konteks masyarakat yang makro. Fairclough berusaha membangun suatu model analisis wacana yang mempunyai kontribusi dalam analisis sosial dan budaya, sehingga ia mengkombinasikan tradisi analisis tekstual dengan konteks masyarakat yang lebih luas. Titik perhatian besar dari Fairclough adalah melihat bahasa sebagai praktik kekuasaan. Tujuan dari penelitian ini adalah, (1) Mendeskripsikan analisis dimensi teks dari wacana pernyataan Edy Rahmayadi, (2) Mendeksripsikan analisis dimensi kewacanaan yang tersebar dan dikonsumsi serta (3) Mendeksripsikan situasi, insitusional, dan sosial yang melatarbelakangi aspek kewacanaan yang terujar. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan dan mempelajari data dari literatur, buku-buku serta sumber yang relevan dan mendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dimensi teks berupa diksi, tema, serta modalitas yang telah dinarasikan. Praktik kewacanaan muncul atas sebab akibat Edy mengujarkan pernyataan ini serta praktik sosial budaya menunjukkan bahwa Edy Rahmayadi yang mempunyai jabatan ganda meskipun tidak melanggar aturan dalam undang-undang dan partai politik usungan beliau yang tidak mempunyai kepentingan insitusional dalam media Kompas TV.
Pengaruh YouTube Atta Halilintar Terhadap Motivasi Bagi Mahasiswa Agnita Eriyawati; Mayasari Mayasari; M. Ramdhani
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v5i2.2152

Abstract

Perkembangan teknologi semakin maju dengan adanya sebuah media baru yang muncul saat ini, seperti media sosial yang menjadi salah satu kebutuhan utama bagi yang menggunakannya, media sosial saat ini telah mengembangkan suatu media baru, salah satunya YouTube yang saat ini lebih banyak diminati oleh pengguna media sosial, karena YouTube menjadi salah satu media yang lebih efektif dibanding media lain dengan menyajikan sumber informasi lampau hingga masa kini, menyajikan suatu pengetahuan, hiburan bahkan, bisa menjadikan suatu penghasilan. Adapun judul penelitian ini adalah “Pengaruh Tayangan YouTube Atta Halilintar terhadap Motivasi menjadi Youtuber bagi Mahasiswa Ilmu Komunikasi” Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang terjadi antara SubVariabel Intensitas X1, Isi Pesan X2 dan Daya Tarik X3 mengenai Tayangan YouTube Atta Halilintar terhadap motivasi motivasi menjadi YouTuber. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbansa Karawang Angkatan 2017-2019 dengan sampel yang diambil oleh peneliti yaitu mahasiswa yang pernah menonton tayangan YouTube Atta Halilintar sejumlah81 mahasiswa melalui teknik pengambilan cluster sampling karena populasi yang dipakai pada penelitian ini merupakan sekelompok mahasiswa Angkatan 2017-2019. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesionerdan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori pembelajaran sosial Albert Bandura. Hasil penelitian menunjukan bahwa subvariabel untuk intensitas,isi pesan dan daya Tarik tayangan YouTube Atta Halilintar secara simultan berpengaruh signifikan dan untuk hasil yang dilakukan secara determinasi parsial diperoleh hasil untuk intensitas sebesar 0,56% isi pesan sebesar 3,88% dan daya Tarik sebesar 16,48%
Analisis pola komunikasi budaya ngopi di komunitas Karawang Menyeduh Musairil Khakamulloh; Mayasari Mayasari; Eka Yusup
Manajemen Komunikasi Vol 5, No 1 (2020): Accredited by Republic Indonesia Ministry of Research, Technology, and Higher Ed
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmk.v5i1.28887

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena budaya ngopi pada saat ini mengalami perkembangan dan banyak digemari oleh semua lapisan masyarakat sebagai gaya hidup. Budaya ngopi ini kemudian memunculkan sebuah budaya baru dengan istilah ngopi bareng atau lazimnya disebut dengan kopdar. Perkembangan budaya ngopi inilah yang menjadi latar belakang sebuah komunitas berdiri, salah satunya Komunitas Karawang Menyeduh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang dianalisis berdasarkan peristiwa komunikatif yang terjadi di dalam kegiatan kopdar. Teori Interaksi Simbolik dari George Herbert Mead digunakan sebagai teori pendukung dalam melakukan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi tanpa partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informasi penelitian ini berasal dari enam informan, mereka merupakan ketua dan para anggota Komunitas Karawang Menyeduh yang mengetahui persis mengenai budaya ngopi di dalam komunitas ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan bentuk komunikasi verbal dan nonverbal, yang melibatkan para partisipan lebih dari dua orang yang membentuk sebuah kelompok. Inti dari pembahasannya yaitu mengenai dunia kopi dan dunia sosial lainnya dengan menggunakan varietas bahasa yang sama yaitu menggunakan Bahasa Indonesia. Proses komunikasi yang terjadi layaknya diskusi, yaitu dengan menggunakan komunikasi kelompok. Pola komunikasi yang digunakan di dalam kegiatan kopdar di Komunitas Karawang Menyeduh, menggunakan pola komunikasi multi arah atau all channels.
Strategi Komukasi Pemasaran Pada Starbucks Card di Starbucks Resinda Park Mall Ananda Putri; Mayasari Mayasari; Zainal Abidin
YUME : Journal of Management Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2568/yum.v4i1.1161

Abstract

Abstrak “Strategi Komukasi Pemasaran Pada Starbucks Card  di Starbucks Resinda Park Mall”. Program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang.Penelitian ini membahas tentang strategi komunikasi pemasaran Starbucks Card  yang ada di sebuah  kedai kopi yaitu Starbucks Coffee. Dalam artikel ini membahas  bagaimana Starbucks  Resinda Park Mall memasarkan Starbucks Card. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui strategi komunikasi yang digunakan Starbucks Resinda Park Mall dalam  memasarkan Starbucks Card. Tempat penelitian yang digunakan peneliti yaitu Starbucks Resinda Park Mall. Penelitian ini mengambil subjek penelitian yaitu pimpinan toko, pegawai, dan pelanggan yang ada di Starbucks Resinda Park Mall. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara mendalam dan observasi non partisipan, studi kepustakaan.Pada strategi komunikasinya Starbucks Resinda Park Mall telah melakukan yang terbaik dan memasarkan Starbucks Cardnya. Penelitian ini menggunakan Teori Intergrated Marketing Communication (IMC) yang didalamnya terdapat komponen-komponen yakni personal selling, periklanan, dan point of purchase communication. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif  dengan pendekatan deskriftif kualitatif yang bertujuan untuk lebih menjelaskan  atau mendeskripsikan bagaiman Starbucks Resinda Park Mall memasarkan Starbucks Card terhadap pelanggan. Hasil penelitian ini yakni Personal selling, Periklanan, dan  Point of purchase communication.Kata Kunci: Personal selling, Periklanan, dan  Point of purchase communication Abstract               "Marketing Communication Strategy on Starbucks Card at Starbucks Resinda Park Mall". Communication Studies study program, Faculty of Social and Political Sciences, Singaperbangsa University Karawang. This study discusses the Starbucks Card marketing communication strategy in a coffee shop, namely Starbucks Coffee. In this article, we discuss how Starbucks Resinda Park Mall markets the Starbucks Card. This study aims to determine the communication strategy used by Starbucks Resinda Park Mall in marketing the Starbucks Card. The research place used by researchers is Starbucks Resinda Park Mall. This study took the subject of research, namely store leaders, employees, and customers at Starbucks Resinda Park Mall. Collecting data in this study using in-depth interviews and non-participant observation, literature study. In its communication strategy, Starbucks Resinda Park Mall has done its best and marketed its Starbucks Card. This study uses the theory of Integrated Marketing Communication (IMC) in which there are components, namely personal selling, advertising, and point of purchase communication. The research method used is a qualitative research method with a qualitative descriptive approach which aims to better explain or describe how Starbucks Resinda Park Mall markets Starbucks Card to customers. The results of this study are Personal selling, Advertising, and Point of purchase communication.Keywords: Personal selling, Advertising, and Point of purchase communication
IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DALAM UPAYA MENEKAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KELURAHAN SUMUR BATU KECAMATAN BANTAR GEBANG KOTA BEKASI Widya Febriyani Tifannii; Mayasari Mayasari; Maulana Rifai
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 7, No 3 (2020): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dinamika.v7i3.4348

Abstract

Keluarga Berencana (KB) merupakan program skala nasional untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di suatu Negara. Program KB juga secara khusus dirancang demi menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan ekonomi, sosial, spiritual setiap penduduknya. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana Impelentasi Program Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang. Tingginya jumlah penduduk dan Pasangan Usia Subur (PUS) di Kelurahan Sumur Batu merupakan permasalahan utama yang sedang dihadapi saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teori George Edward III, yaitu: Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti dilapangan di temukan bahwa Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang belum sepenuhnya berjalan baik dan efektif. Seperti masih banyaknya masyarakat yang menolak menggunakan alat kontrasepsi dengan alasan haram atau bertentangan dengan agama (Islam), rendahnya tingkat pendidikan yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat dilapangan serta kurangnya peningkatan sumber daya, mulai dari kurangnya jumlah Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kurangnya sarana dan prasarana kerja PLKB.Kata Kunci: Implementasi, Keluarga Berencana, Pertumbuhan Penduduk.
Analisis Semiotika Makna Seksi dalam Iklan Shopee Versi Blackpink Dara Novita Andisya Tanjung; Mayasari Mayasari; Yanti Tayo; Kusrin Kusrin
Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM) Vol 1 No 1 (2019): JPRMEDCOM
Publisher : Journalism, Public Relation and Media Communication Studies Journal (JPRMEDCOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jprmedcom.v1i1.3061

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai semiotika makna seksi dalam iklan shopee versi blackpink. Iklan merupakan salah satu jalan untuk mempromosikan sesuatu, seperti iklan shopee yang menggunakan blackpink sebagai modelnya, untuk menarik perhatian khalayak luas. Penelitian ini juga berfokus pada iklan shopee versi blackpink yang diambil dari youtube. Penelitian ini menggunakan teknik semiotika Roland Barthes untuk menganalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos yang ada dalam iklan. Iklan shopee versi blackpink ini lebih memperlihatkan cara berpakaian blackpink yang terbilang seksi dan terbuka, juga memberi tahu para khalayak bahwa tren berpakaian yang dikenakan blackpink adalah tren modern karena banyaknya anak muda yang mengikuti nya, dan iklan shopee versi blackpink dibangun dengan membuat prespektif bahwa wanita seksi dan menggunakan pakaian terbuka bisa lebih menarik perhatian banyak orang, jadi shopee menjadikan blackpink sebagai model iklan karena untuk menarik lagi banyak minat pelanggan agar lebih memilih shopee sebagai aplikasi berbelanja onlineKata kunci : Iklan Shopee, Semiotika Roland Barthes, Blackpink, Seksi
REPRESENTASI KRITIK LINGKUNGAN DALAM LAGU “INI JUDULNYA BELAKANGAN” KARYA GROUP MUSIK NOSSTRESS Dwi Faturrahman; Mayasari Mayasari; Fardiah Oktariani Lubis
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 7 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i7.2021.2057-2063

Abstract

Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat representasi pesan lingkungan dalam lagu “Ini Judulnya Belakangan” karya Nosstress. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian lagu “Ini Judulnya Belakangan” karya Nosstress. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik observasi atau pengamatan secara menyeluruh pada objek penelitian. Teknik analisis data menerapkan prinsip semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian memperlihatkan makna denotasi dalam lirik lagu “Ini Judulnya Belakangan” yaitu kritik terhadap kondisi lingkungan Bali. Makna konotasi yang terdapat dalam lagu “Ini Judulnya Belakangan” yakni ajakan menjaga lingkungan agar menjadi nyaman dan tenang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sedangkan konstruksi mitos yang dibangun dalam lagu “Ini Judulnya Belakangan”, yaitu kemacetan sering disebabkan oleh padatnya kendaraan dan juga kurang baiknya tata kelola perkotaan, daya tarik utama Bali  membuat banyak wisatawan tertarik untuk datang berkunjung menikmati keindahan alam Bali, masyarakat sangat berharap kepada pemimpin agar bisa menambah prestasi dengan kebijakan yang dibuat olehnya, wilayah perkotaan lebih banyak gedung-gedung tinggi dibandingkan pepohonan. Penelitian ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat khususnya penggemar grup band Nosstress untuk menjaga lingkungan. 
POLA KOMUNIKASI RELAWAN DENGAN ANAK MARJINAL PADA YAYASAN SEKOLAH CINTA INDONESIA Ika Ika; Mayasari Mayasari; Eka Yusup
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 1 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i1.2022.368-376

Abstract

Kemiskinan masih menjadi ancaman terbesar anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak, hal ini yang menjadi latar belakang dibentuknya Yayasan Sekolah Cinta anak Indonesia atau disingkat Sekoci. Sekoci adalah yayasan pendidikan nonformal yang dikenal sebagai tempat bermain dan belajar bagi anak-anak jalanan yang tinggal di pelataran kolong jembatan Cikini, mayoritas anak yang mengikuti Sekoci adalah pemulung, pengamen dan penjual tisu. Dalam melakukan pembinaan kepada anak marjinal agar mereka mau mengikuti arahan para relawan tentu bukanlah hal yang mudah, untuk itu diperlukan pola komunikasi yang tepat dan efektif untuk dapat membina anak-anak di sekitar jembatan kolong Cikini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui pola komunikasi antara relawan dengan anak marjinal pada yayasan sekolah cinta anak indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, relawan dengan anak marjinal pada yayasan sekolah cinta anak Indonesia menggunakan pola komunikasi primer, sekunder dan sirkular secara bergantian dalam proses interaksi komunikasi, hal ini terbukti efektif dalam menjalin kedekatan dan meningkatkan semangat belajar anak-anak marjinal di yayasan sekolah cinta anak Indonesia. Hasil penelitian di konfirmasi dengan menggunakan teori pertukaran sosial yang dicetuskan oleh Thibaut dan Kelley.
REPRESENTASI KAPTEN JANG SEBAGAI PEREMPUAN MASKULIN DALAM FILM SPACE SWEEPERS Fitri Mardiana; Mayasari Mayasari; Nurkinan Nurkinan
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 1 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i1.2022.377-390

Abstract

Film merupakan salah satu media massa populer yang banyak memberikan informasi dan juga hiburan bagi masyarakat. Melalui film masyarakat bisa sadar akan isu-isu yang terjadi di tengah kehidupan sosial. Space Sweepers merupakan film sci-fi blockbuster pertama Korea Selatan yang tayang di Netflix pada tanggal 5 Februari 2021. Film ini menggambarkan maskulinitas pada tokoh perempuannya yang bernama Kapten Jang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa adegan-adegan yang merepresentasikan perempuan maskulin pada tokoh Kapten Jang melalui analisa pada tahap denotasi dan konotasi. Untuk menjawab penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Space Sweepers telah mampu merepresentasikan nilai dan makna perempuan maskulin melalui beberapa adegan yang ditampilkan. Makna perempuan maskulin tersebut muncul melalui dua tahap pemaknaan yaitu makna denotasi dan makna konotasi. Serta membentuk mitos yang menjadi ideologi baru mengenai perempuan maskulin. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sifat maskulin seseorang dapat dinilai dari ucapan, perilaku, sikap, penampilan, dan pekerjaannya. Sifat maskulin tersebut di antaranya agresif, dominan, ambisius, analitis, mempunyai kemampuan sebagai pemimpin, berani mengambil resiko, dan kepribadian yang kuat.
PAGUYUBAN PENGUSAHA WARGA KUNINGAN (PPWK) SEBAGAI PELOPOR WARUNG KOPI (Studi Etnografi Komunikasi Paguyuban Pengusaha Warga Kuningan di Desa Puseurjaya, Kabupaten Karawang) Fajar Ramadhan; Mayasari Mayasari; Ana Fitriana Poerana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 5 (2022): NUSANTARA :Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i5.2022.1919-1923

Abstract

Paguyuban Pengusaha Warga Kuningan (PPWK) merupakan suatu wadah bagi warga Kuningan yang berjualan atau berdagang sepert warung kopi, warung kelontong, burjo, dan warung nasi diberbagai daerah di Indonesia.Tujuan utama paguyuban ini untuk menyatukan warga Kuningan dalam memiliki profesi yang sama, yaitu berdagang, selain itu juga sebagai tanggung jawab sosial sesama warga Kuningan yang dalam menjaga tradisi secara turun menurun, menjelaskan bagaimana bentuk komunikasi kelompok yang dilakukan anggota PPWK dalam menjaga keberlangsungan usaha sesama masyarakat Kuningan. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa solidaritas sosial yang dilakukan sebagai proses dan kegiatan komunikasi kelompok serta manfaatnya bagi keanggotaan PPWK dalam berkelompok dan menjalankan suatu usaha. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi tanpa partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber informasi penelitian ini berasal dari empat informan, informan utama ialah anggota PPWK yang berada di sekitar kampus, khusunya Desa Puserjaya, Kabupaten Karawang. Pesan utama pada penelitian ini untuk menjaga kesatuan kelompok, dan rasa solidaritas sosial dengan saling mengeratkan satu sama lain di daerah perantauan.